Psikologi

Ambis: Pengertian, Tips Menjadi Ambis, dan Risiko Terlalu Memiliki Ambis

ambis adalah
Written by Sevilla Nouval

Ambis adalah – Dalam kehidupan yang kita jalani tentunya memiliki suatu keinginan atau tujuan tertentu. Biasanya, untuk mencapai tujuan tersebut harus melewati perjuangan serta usaha yang terbilang cukup berat. Tentunya, perjuangan untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan bukanlah perkara mudah.

Oleh karena itu, diperlukan cara khusus serta dukungan atau dorongan dalam diri sendiri. Salah satu bentuk dorongan dalam diri sendiri untuk mencapai kesuksesan adalah keberadaan dari sifat ambisi atau biasa kita kenal dengan sebutan ambis.

Bagi anak muda zaman sekarang, kata ambis mungkin sudah tidak asing lagi. Meski begitu, beberapa orang juga menggunakan kata ambis dalam memberikan penilaian negatif kepada orang lain yang terlihat memiliki sifat ambisi besar dalam hidupnya.

Padahal, sebenarnya keberadaan dari sifat ambis dalam diri seseorang adalah salah satu cara agar setiap usaha dan perjuangan yang kita lakukan bisa berhasil mencapai tujuan utama yang ingin dicapai.

Oleh karena itu, agar kita tak secara asal memberikan penilaian negatif atas sifat ambis dalam diri seseorang. Akan lebih baik jika kita tahu semua hal yang berhubungan dengan sifat ambis atau ambisi.

Pengertian Ambis

ambis adalah

Sumber: Pixabay

Kata ambis adalah salah satu istilah yang paling umum digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki satu tujuan dan berusaha keras untuk bisa mencapai tujuan yang ia miliki. Sebenarnya, kata ambis bermula dari kata ambisi.

Namun, anak zaman sekarang lebih banyak menggunakan kata ambis dibandingkan dengan kata ambisi. Menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata ambis berasal dari ambisius yang jika diartikan adalah adanya keinginan keras untuk bisa mencapai sesuatu, entah itu harapan ataupun cita-cita.

Sebagai contohnya adalah ketika seorang siswa memiliki ambisi untuk menjadi juara satu dalam suatu kelas tertentu, maka siswa tersebut akan melakukan berbagai upaya untuk bisa mendapatkan apa yang ia inginkan tersebut.

Mulai dari mematuhi setiap peraturan yang ada di sekolah, mengikuti perintah setiap guru, datang ke sekolah dalam kondisi tepat waktu, rajin mencatat setiap penjelasan dari mata pelajaran hingga terlihat selalu aktif di dalam kelas.

Dari penjelasan tersebut bisa disimpulkan jika ambisius atau ambis adalah suatu sifat yang positif yang dimiliki oleh seseorang ketika ingin mencapai suatu hal yang memang sudah ia cita-citakan. Meski begitu, terkadang penilaian masyarakat tentang kata ambis menjadi suatu hal yang dianggap kurang baik, monoton atau bahkan dianggap negatif.

Penilaian Buruk Terhadap Kata Ambis

Penilain buruk akan seseorang yang memiliki sifat ambis biasanya akan mudah ditemukan pada jenjang pendidikan SMP, SMA hingga masa kuliah. Hal tersebut karena dalam proses kegiatan belajar selalu ada beberapa siswa maupun mahasiswa yang memiliki tujuan atau cita-cita yang lebih tinggi dari siswa maupun mahasiswa lainnya.

Dimana mereka yang memiliki tujuan lebih tinggi dari orang lain biasanya akan mendapatkan sebutan sebagai kelompok orang-orang ambis. Hal tersebut karena biasanya mereka akan dianggap hanya memikirkan diri sendiri serta cita-cita pribadi.

Padahal, sifat ambis bagi para pelajar merupakan suatu hal wajar karena memang mampu memicu ketekunan seseorang untuk bisa lebih giat belajar, bekerja keras untuk mencapai kesuksesan pada masa sekolah.

Meski begitu, keberadaan sifat ambis dalam diri seseorang kerap kali masih dianggap buruk oleh sebagian orang. Khususnya bagi mereka yang memiliki pandangan biasa saja akan suatu keinginan terhadap mereka yang memiliki sisi ambisi dalam menginginkan sesuatu.

Mereka yang memiliki sifat ambis akan dianggap sebagai kelompok orang apatis atau tidak memperdulikan orang lain. Hal tersebut bisa terjadi karena biasanya orang ambis hanya akan memikirkan bagaimana cara untuk bisa mencapai cita-cita yang selama ini mereka inginkan.

https://www.gramedia.com/products/naik-naik-ke-puncak-karier-meraih-sukses-di-era-untact-tanpa-kontak?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

https://www.gramedia.com/products/naik-naik-ke-puncak-karier-meraih-sukses-di-era-untact-tanpa-kontak?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Apakah Benar Menjadi Ambis Itu Suatu Hal Buruk?

ambis adalah

Sumber: Pexels

Jika kita perhatikan lagi, orang yang biasanya dianggap ambis akan memiliki sisi positif karena kerja keras yang ia lakukan bisa maksimal agar segera tercapai. Meski begitu, tak jarang orang ambis juga dicap terlalu berlebihan.

Tak hanya itu saja, pasalnya orang yang memiliki sifat ambis kerap kali mendapatkan cemooh atau penilaian negatif dari mereka yang kurang ambisius dalam mencapai sesuatu. Namun, apakah benar keberadaan sifat ambis adalah suatu hal yang buruk?

Sarah Boyd menjelaskan jika ambisi berhubungan dengan pertumbuhan dan kemajuan yang pada akhirnya akan bisa menjadi penunjang harga diri serta kesejahteraan dalam hidup seseorang. Orang yang memiliki ambisi memang terbukti bisa mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik dalam berbagai aspek. Mulai dari pendapatan, karir dan berbagai macam hal lainnya.

Sementara itu, menurut Harvard Business Review menyebutkan jika ambisi atau ambis adalah suatu hal yang alami serta sehat. Ambisi bisa menunjukkan keberadaan hasrat dalam menampilkan yang terbaik, terus tumbuh, mampu meraih hasil dari usaha yang dilakukan serta menjadi salah satu bagian dari identitas.

Adanya ambisi akan bisa melahirkan pemimpin terbaik. Ambisi juga bisa menjadi gerbang untuk mempermudah dalam meraih tujuan hidup. Ketika seseorang kurang dalam berambisi, maka orang tersebut akan merasa malas serta tak memiliki motivasi dalam mencapai suatu hal
Bahkan, ketika orang tersebut sudah mendapatkan hasil dari kerja kerasnya, maka hasil tersebut hanya masuk ke dalam standar biasa-biasa saja hingga menjadikan mudah bosan serta merasa sia-sia atas apa yang telah dilakukannya.

Tips Menjadi Pribadi yang Ambisius

ambis adalah

Sumber: Pexels

Banyak orang terkadang merasa jika dirinya sudah terlalu lama untuk santai atau berleha-leha. Dimana dirinya ingin mengubah perilaku buruk tersebut menjadi seorang yang ambisius namun belum tahu harus dimulai darimana awalnya.

Orang ambis adalah sebutan bagi mereka yang memiliki sisi ambisius dalam menjalankan sesuatu untuk bisa meraih tujuan tertentu yang diinginkannya. Tak bisa dipungkiri jika orang ambis biasanya selalu memiliki tuntutan besar dalam dirinya sehingga menjadikannya harus terus berjuang untuk mendapatkan tujuan tersebut.

Adapun beberapa tips menjadi pribadi yang ambisius dalam mencapai tujuan tertentu adalah sebagai berikut ini.

1. Adanya Keinginan Kuat

Orang ambis akan memiliki tuntutan besar dalam dirinya dan jalan kehidupannya. Hal ini akan menjadikan mereka untuk terus kompetitif. Dengan begitu mereka akan bisa memperbaiki kehidupannya untuk menjadi lebih baik.

2. Bersaing dengan Diri Sendiri

Fokus pada diri sendiri juga harus dimiliki oleh orang ambis. Daripada fokus pada pencapaian orang lain, Anda lebih baik fokus pada peningkatan diri sendiri. Misalnya dengan membayangkan pesaing terbesar dalam hidup ini adalah diri Anda sendiri.

Perlu diketahui juga jika bersaing dengan diri sendiri bisa membantu Anda untuk bisa lebih fokus pada tujuan yang ingin dicapai. Persaingan dengan diri sendiri akan membantu Anda untuk bisa melangkah ke depan.

https://www.gramedia.com/products/top-sukses-juara-matematika-sdmi-kelas-4-5-6?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

3. Berteman dengan Orang Ambisius

Faktor lingkungan juga akan menjadi penentu masa depan seseorang. Hal ini juga berlaku bagi orang ambis. Mereka akan lebih memiliki untuk berteman dengan orang yang sama-sama memiliki ambisi tersendiri dalam hidupnya.

Lingkungan pertemanan yang ambisius akan bisa memotivasi diri Anda serta memberikan inspirasi tersendiri. Anda juga akan lebih bisa mengenal kebiasaan serta proses berfikir. Selain itu Anda juga akan bisa mencari mentor untuk mencapai keinginan pribadi dari jaringan pertemanan tersebut. Menemukan mentor yang tepat akan semakin mudah membuka jalan Anda dalam meraih cita-cita dan harapan.

4. Menetapkan Tujuan

Menetapkan tujuan juga menjadi faktor pendorong sebagai pribadi ambisius. Ada beberapa cara agar tujuan yang Anda inginkan bisa lebih mudah tercapai. Berikut ini adalah penjelasan terkait dengan beberapa cara tersebut.

  • Spesifik. Lebih mempersempit tujuan agar perencanaan yang dilakukan bisa lebih spesifik.
  • Terukur. Menemukan cara yang bisa digunakan untuk mengukur kemajuan serta kesuksesan yang telah diraih.
  • Attainable. Membuat suatu tujuan yang lebih realistis agar bisa dicapai dengan mudah.
  • Relevan. Menetapkan tujuan yang sesuai dengan nilai serta jangka panjang.
  • Waktu. Memilih tanggal untuk bisa memulai tujuan Anda supaya lebih termotivasi.
  • Berani Mengambil Risiko. Menjadi pribadi ambisius perlu untuk lebih banyak belajar serta berani mengambil risiko. Anda bisa melakukan banyak hal baru serta berani mengeksplorasi diri. Mengambil risiko juga menjadi salah satu bagian dari proses pembelajaran.

https://www.gramedia.com/products/the-book-of-sukses-memimpin-cara-paling-serius-untuk-memimp?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Memilih Menjadi Pribadi Ambis Serta Dampak Positif Bagi Kesuksesan

ambis adalah

Sumber: Pexels

Menjadi pribadi ambis atau tidak adalah suatu pilihan dari masing-masing individu. Pilihan tersebut juga berhubungan dengan bagaimana seorang pribadi memahami makna dari ambis yang sebenarnya.

Bagi mereka yang memiliki sifat ambisius tentunya tak ada salahnya untuk terus memiliki sifat tersebut. Hal tersebut juga berlaku bagi mereka yang memberikan penilaian negatif terhadap para ambis juga tak ada salahnya. Hal ini karena kita sebagai manusia juga tak bisa mengatur bagaimana cara pandang seseorang terhadap diri kita pribadi.

Meski begitu, jika kita lihat lahi makna ambis atau ambisius dalam KBBI sebenarnya memberikan arti yang positif. Makna dari ambis menjurus terhadap seseorang untuk selalu bisa stuck on point yaitu kesuksesan serta cita-cita yang dimilikinya. Sifat ambis juga tak bisa terlepas dari adanya sifat komitmen serta konsistensi untuk bisa terus berjuang.

Kesuksesan akan lebih mudah kita dapatkan ketika ada perjuangan dan usaha dalam proses meraihnya. Ambisi seseorang sejatinya akan membantu mereka agar lebih bisa tetap pada tujuan yang ingin ia capai.

Makna ambis juga harus bisa memberikan suatu apresiasi. Hal ini karena dengan adanya ambisi kita bisa lebih sadar bahwa apapun yang kita inginkan harus dibayarkan dengan perjuangan dan usaha yang keras.

Meski begitu, kita sebagai manusia juga harus bisa mengkondisikan pribadi serta tak terlalu keras terhadap diri sendiri. Jika waktunya untuk beristirahat, maka gunakanlah waktu tersebut untuk beristirahat.

Ketika waktunya untuk berkumpul dengan keluarga atau teman, maka gunakanlah waktu tersebut agar bisa lebih mudah untuk menemukan energi positif. Hal ini penting sekali agar kita bisa kembali bekerja keras dalam mencapai cita-cita serta kesuksesan yang ada di masa depan.

Risiko Terlalu Memiliki Ambisi Besar

ambis adalah

Sumber: Pexels

Bagi mereka yang sudah memiliki sifat ambisius dalam dirinya, tentunya mereka sudah memiliki banyak nya seperti apa pribadinya di beberapa tahun kedepannya nanti. Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika setiap orang ambis akan melakukan perjuangan dan usaha untuk mewujudkan tujuan dalam hidupnya.

Hal tersebut memang bisa bikin kekaguman tersendiri. Meski begitu ambisi yang terlalu besar tak hanya datang secara cuma-cuma. Namun adanya ambisi besar akan bisa menyita waktu, emosi serta tenaga dalam diri sendiri.

Oleh karena itu sebelum Anda melangkah lebih jauh lagi, sebaiknya baca terlebih dahulu beberapa penjelasan yang ada di bawah ini.

Tidak Memiliki Waktu untuk Bisa Menikmati Hasil Kerja Keras

Orang yang memiliki ambisi tinggi biasanya rela bekerja keras membanting tulang seharian penuh. Kondisi kurang tidur pun tak jadi masalah bagi mereka, bahkan terkadang mereka juga mengorbankan akhir pekan.

Ketika Anda melakukan hal tersebut, maka bisa jadi Anda tak akan memiliki waktu khususnya untuk bersenang-senang karena keberhasilan tertentu. Atau Anda tak memiliki waktu untuk bercengkrama dengan teman maupun keluarga.

Berpotensi Kehilangan Orang Terdekat

Karena kesibukan dalam usaha yang sedang dijalankan, Anda akan kehilangan kesempatan dalam menghabiskan waktu berkualitas dengan orang terdekat. Dimana Anda tak benar-benar meluangkan waktu bersama dengan mereka. Jika hal tersebut terjadi, maka bersiaplah secara perlahan mereka akan menghilang dari kehidupanmu.

Orang Lain Akan Berharap Lebih Dari Dirimu

Ketika setiap orang sudah melihat jika Anda memiliki cita-cita yang lebih tinggi, maka orang akan menempatkan ekspektasi mereka pada diri Anda. Tak jarang mereka juga tidak realistis serta terkadang malah melunjak karena merasa jiika diri kalian akan melakukan apapun untuk mewujudkan impian tersebut.

Anda akan menjadi memiliki rasa takut mengecewakan orang lain sehingga lupa jika alasan utama Anda berambisi adalah meraih cita-cita untuk diri pribadi bukan orang lain.

Permasalahan yang Dihadapi Semakin Berat

Semakin besar ambisi dalam diri Anda, maka akan semakin berat beban yang akan Anda pikul. Anda harus bisa beradaptasi dengan setiap perubahan serta lingkungan yang mungkin tak sesuai dengan harapan Anda, tanggung jawab yang semakin banyak serta Anda harus bisa siap keluar dari zona nyaman.

Tak bisa dipungkiri jika suatu hari akan ada fase dimana Anda merasa kewalahan serta semangat pribadi mulai menguap. Nah, di fase inilah Anda mulai mendapatkan ujian terberat, antara mau maju terus dengan beban yang lebih berat untuk mendapatkan cita-cita atau menyerah namun tak akan mendapatkan apapun.

Dibutakan Oleh Hasil

Ambisi yang terlalu besar akan menjadikan Anda terlalu fokus untuk meraih hasil yang sempurna serta selalu memuaskan. Hal ini akan menjadikan Anda melupakan pentingnya menghayati proses dan juga langkah kecil dari perjuangan yang dilakukan.

Oleh sebab itu, ketika kalian mendapatkan pengalaman berharga dan mendewasakan dari setiap kesalahan yang ada, Anda tak mau tahu serta hanya bisa melihat dari sisi kegagalan bukan dari pembelajarannya.

Berpotensi Menyakiti atau Merugikan Orang Lain

Terkadang untuk mendapatkan apa yang diinginkan ada beberapa orang yang menghalalkan segala cara hingga bisa merugikan pihak lain. Jika memang Anda melakukan tindakan tersebut, maka coba pikirkan kembali apakah dengan merugikan orang lain untuk mendapatkan sesuatu bisa setimpal dengan usaha yang selama ini Anda lakukan.

Sebenarnya apapun itu alasanya, Anda tak boleh menyakiti atau bahkan merugikan pi9hak lain apalagi Anda melakukannya dengan penuh kesabaran. Ingat selalu jika jangan pernah menyakiti orang lain ketika Anda juga tak ingin disakiti oleh orang lain.

Terlalu Susah untuk Mengobati Luka

Memiliki ambisi besar akan menjadikan dirimu memiliki obsesi lebih besar. Jika sudah memiliki obsesi besar, otak Anda hanya akan fokus terhadap hal tertentu saja. Namun Anda juga perlu tahu dan sadar jika tak semua ambisi besar akan membawa keberhasilan.

Bisa jadi pada suatu waktu akan ada kegagalan yang ternyata memberikan luka cukup dalam. Karena seluruh energi dan pikiran Anda sudah terlalu dicurahkan untuk ambisi tertentu. Anda akan mengalami rasa sakit yang susah untuk diobati. Dimana mungkin saja hanya waktu yang bisa mengobati.

Penutup

Nah, itulah ulasan mengenai ambis atau ambisi dalam diri pribadi. Memiliki cita-cita untuk diraih adalah suatu yang harus dimiliki oleh setiap orang. Namun, perlu diingat juga jika kita juga harus selalu berpijak pada bumi.

Itu artinya, bisa jadi karena ambisi terlalu besar mungkin akan menjadikan Anda terbang ke atas hingga lupa jika sebenarnya diri kita berpijak di bumi. Jadi, jangan sampai karena ambisi terlalu besar hingga menjadikan kita hidup di kesendirian kehilangan orang terdekat atau mungkin berada di titik terjatuh hingga susah untuk diobati.

Jika ingin mencari buku tentang kepribadian, maka kamu bisa menemukannya di Gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Hendrik Nuryanto

Baca juga:

About the author

Sevilla Nouval

Saya hampir selalu menulis, setiap hari. Saya mulai merasa bahwa “saya” adalah menulis. Ketertarikan saya dalam dunia kata beriringan dengan tentang kesehatan, khususnya kesehatan mental. Membaca dan menulis berbagai hal tentang kesehatan mental telah membantu saya menjadi pribadi yang lebih perhatian dan saya akan terus melakukannya.

Kontak media sosial Instagram saya Sevilla