Politik Ekonomi

Pengertian Administrasi Negara: Fungsi, Tujuan, dan Ciri-cirinya!

Written by M. Aris Yusuf

Pengertian Administrasi Negara – Apa, sih, yang dimaksud dengan kajian ilmu administrasi? Dan apa itu administrasi negara? Jadi, ilmu administrasi merupakan salah satu cabang ilmu sosial yang tergolong paling baru karena lahir pada akhir abad ke-19.

Secara umum, administrasi negara merupakan suatu pengaturan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah atau aparatur negara supaya tujuan negara bisa tercapai dengan efektif dan efisien. Sumber lain mendefinisikan administrasi negara sebagai suatu sistem yang dibuat sedemikian rupa yang bertujuan untuk mengatur proses pengelolaan organisasi masyarakat, sehingga bisa berjalan dengan baik dan benar.

Pengertian Administrasi Negara

Menurut salah satu ahli, Prof Dr. Prajudi Atmosudirdjo, administrasi negara diartikan sebagai bantuan penyelenggaraan dari pemerintah. Dengan kata lain, pemerintah (pejabat) tidak bisa menunaikan fungsi dan tugas kewajibannya tanpa adanya administrasi negara.

Di sisi lain, administrasi negara termasuk bagian dari disiplin ilmu politik yang mempelajari kajian tentang penentuan kebijaksanaan negara yang dilihat dari prosesnya. Dengan demikian, sebagai sebuah ilmu yang diperoleh dari kedua ilmu pengetahuan ini, administrasi negara mempunyai dua macam syarat apabila akan dipahami.

Syarat pertama, perlu mengetahui sesuatu mengenai administrasi secara umum. Syarat kedua, wajib diakui bahwa banyak masalah administrasi negara yang muncul karena sebab dari kerangka perpolitikan.

Dalam bahasan ilmu sosial yang ada dalam administrasi negara, terdapat tiga elemen penting yang perlu kita ketahui. Tiga elemen itu adalah lembaga legislatif, lembaga eksekutif, dan lembaga yudikatif. Di antara tiga lembaga tersebut, terjadi check and balance agar kekuasaan tidak terpusat hanya pada satu lembaga saja. Selain itu, ilmu administrasi negara membahas kajian tentang kebijakan publik, administrasi pembangunan, tujuan negara, etika yang mengatur penyelenggara negara, dan lain sebagainya.

Lebih lanjut, artikel ini akan membahas bagaimana tujuan, fungsi, ciri-ciri, hingga contoh administrasi negara secara lengkap. Simak baik-baik penjelasan berikut ini ya, Grameds!

Beli Buku di Gramedia

Apa Sih Tujuan Administrasi Negara?

Jika suatu negara menganut demokrasi, maka administrasi negara berfungsi untuk mencapai tujuan negara sesuai dengan keinginan rakyatnya dan sesuai yang diamanatkan oleh konstitusi. Beberapa keinginan umum yang ditetapkan oleh rakyat sebagai warga negara di antaranya adalah keamanan, kesejahteraan, ketertiban, dan keadilan. Dengan terwujudnya keinginan warga negara tersebut, maka kehidupan masyarakat akan menjadi lebih baik dan aman tentram.

Dengan demikian, peran para pelaksana administrasi negara yakni untuk memberikan pelayanan yang baik kepada kepentingan masyarakat. Supaya tujuan administrasi negara itu bisa tercapai dengan baik, maka di dalamnya harus terdapat beberapa hal berikut ini, yaitu:

1. Social Participation

Social participation ini merupakan tindakan nyata dari masyarakat dengan ikut serta di dalam pelaksanaan administrasi negara.

2. Social Responsibility

Social responsibility merupakan pertanggungjawaban yang harus dilakukan oleh pelaksana administrasi negara kepada masyarakat.

3. Social Support

Social support yaitu dukungan yang diberikan oleh rakyat sebagai warga negara terhadap pelaksanaan administrasi negara.

4/ Social Control

Social control merupakan kontrol atau pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat terhadap kegiatan administrasi negara agar pelaksanaan berjalan dengan baik.

Dalam upaya mewujudkan tujuan negara yang berdasarkan keinginan rakyat, pelaksana harus melakukannya dengan cara-cara yang demokratis, yang disebut juga dengan democratic administration atau juga open management.

Beli Buku di Gramedia

Apa Saja Ciri-Ciri Administrasi Negara?

Kita bisa mengenali administrasi negara dengan karakteristiknya. Berikut ini merupakan ciri-ciri administrasi negara:

  1. Administrasi negara adalah aktivitas yang tidak dapat dihindarkan (unavoidable), yang berpusat pada hubungan antara negara dengan masyarakat yang bersifat pasti.
  2. Administrasi negara memiliki prioritas, yaitu pelayanan dan pengarahan kepada masyarakat umum. Dengan kata lain, kesejahteraan rakyat menjadi tanggung jawab moral oleh pelaksanaan administrasi negara.
  3. Administrasi negara memiliki monopoli dalam hal menggunakan kekuasaan dan wewenang untuk memaksakan kehendak kepada masyarakat. Ini bertujuan supaya masyarakat tunduk terhadap hukum positif di negaranya.
  4. Top management Administrasi Negara sifatnya adalah politis. Birokrasi merupakan organisasi masyarakat yang dikepalai oleh pejabat yang dipilih oleh publik yang bersifat non-karier dan menjabat dalam kurun periode tertentu dengan tugas, fungsi, dan kewajibannya.
  5. Administrasi negara adalah institusi publik untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang memiliki tujuan untuk mencapai peningkatan kualitas hidup tatanan negara. Akan tetapi, kualitas pelaksanaan administrasi negara sulit diukur dikarenakan sangat kompleks, bersifat politis, dan multitafsir.

Sementara itu, ciri-ciri administrasi negara menurut Thoha (1997: 43-45) yaitu sebagai berikut,

Pelayanan yang diberikan oleh administrasi negara merupakan pelayanan yang teramat penting apabila dibandingkan dengan pelayanan yang diberikan oleh organisasi-organisasi yang sifatnya swasta, sebab swasta biasanya lebih cenderung mengutamakan profit.

Apa pentingnya? Pentingnya pelayanan ini disebabkan terkait dengan kepentingan umum atau seluruh kepentingan masyarakat di suatu negara dan apabila diserahkan atau ditangani oleh organisasi swasta. Maka, kemungkinan besar tidak bisa berjalan dengan baik sebagaimana mestinya.

  1. Pelayanan administrasi negara yang berikan kepada masyarakat pada umumnya bersifat monopoli atau semi monopoli.
  2. Pelayanan administrasi negara memiliki dasar hukum berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku. Hal ini memberikan suatu legalitas atau payung hukum dari administrasi negara tersebut.
  3. Pelaksanaan administrasi negara dalam memberikan suatu pelayanan tidak dikendalikan dengan harga pasar yang berlaku secara dinamis. Pelayanan oleh administrasi negara ditentukan berdasarkan rasa pengabdian kepada masyarakat umum dan negara.
  4. Rakyat memegang peranan penting dalam menilai suatu pelayanan administrasi negara.

Beli Buku di Gramedia

Bagaimana Ruang Lingkup Administrasi Negara?

Seorang ahli bernama Nicholas Henry mengungkapkan bahwa ruang lingkup administrasi negara terdiri atas:

1. Organisasi masyarakat

Organisasi masyarakat di sini merupakan organisasi masyarakat yang mempunyai prinsip tentang birokrasi dan model organisasi

2. Manajemen publik

Manajemen publik meliputi beberapa hal penting, seperti ilmu dan sistem manajemen, anggaran publik, evaluasi program, produktivitas, dan lain sebagainya.

3. Implementasi

Implementasi merupakan pendekatan untuk kebijakan publik dan penerapannya, administrasi pemerintah, privatisasi, serta etika birokrasi.

Apa Fungsi Administrasi Negara?

Dalam suatu kegiatannya, Henry Fayol yang kemudian dikutip oleh Anggara (2012:144) memisahkan fungsi administrasi ke dalam lima aspek pokok yang urgen, yaitu:

a. Merencanakan

b. Mengorganisasian

c. Memimpin

d. Melaksanakan pengorganisasian

e. Melaksanakan pengawasan

Menurut sumber dari Lepawsky (dalam Silalahi, 1992: 98), administrasi kadang-kadang merujuk pada kata-kata khusus, baik sebagai manajemen atau organisasi, sehingga sering diterjemahkan menjadi manajemen administratif atau juga organisasi administratif. Dalam melaksanakan kegiatan administrasi, ada fungsi-fungsi administrasi yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.

Beli Buku di Gramedia

Apa Saja Pokok-Pokok Administrasi Negara?

Pokok-pokok dari administrasi negara, yaitu:

1. Dasar dari administrasi negara (principles of public administration);

2. Organisasi dari kepegawaian negeri (civil servant) yang menjadi prasarana dari administrasi negara;

3. Hukum administrasi negara yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem administrasi negara yang tunduk pada hukum yang berlaku.

 

Bagaimana Peran Organisasi dalam Suatu Administrasi Negara?

Setiap organisasi dalam skala yang sekecil apapun dibentuk dalam rangka untuk mencapai tujuan tertentu. Demikian juga, organisasi negara pada dasarnya dibentuk guna mewujudkan cita-cita bersama di antara masyarakat dan negara tersebut sesuai yang diamanatkan pada konstitusi.

Artinya apa? Negara dalam hal ini berkewajiban untuk memberikan pelayanan kepada warganya dalam rangka melaksanakan sebagian tujuan negara yang telah ditentukan.

Dalam suatu proses administrasi negara, perlu diketahui bahwa butuh seni dan ilmu tentang manajemen yang digunakan guna mengatur proses pencapaian tujuan suatu negara yang telah ditentukan. Mengenai keterkaitan atau hubungan unsur-unsur dalam proses administrasi negara, salah satu unsurnya, yakni ekologi pemerintahan yang mempelajari hubungan antara lingkungan dengan unsur-unsurnya dan hubungan antar unsur sejenis dalam kehidupan dengan lingkungan sekitarnya. Dalam menjalankan fungsi-fungsi administrasi itu, diperlukan suatu wadah untuk melaksanakan seluruh kegiatan yang telah ditetapkan dalam proses mencapai tujuan.

Beli Buku di Gramedia

Bagaimana Peran Pemerintah dalam Sistem Administrasi Negara?

Mungkin muncul pertanyaan di benak pembaca, apa sih peran pemerintah dalam reformasi birokrasi sebagaimana yang diungkapkan oleh Osborne? Nah, berikut ini penjelasannya.

  1. Lebih pada mengarahkan daripada melaksanakan atau katalisator
  2. Memberikan kewenangan yang lebih luas kepada masyarakat atau sebagai fasilitator
  3. Mengutamakan persaingan yang sehat atau sebagai motivator
  4. Menghasilkan daripada sekadar membelanjakan saja atau sebagai entrepreneur
  5. Public governance: alokator, distributor, dan stabilisator public goods

Beberapa peran itu dapat diwujudkan dengan baik antara lain dengan cara menerapkan beberapa prinsip penataan ulang birokrasi yang tidak baik agar menjadi lebih baik, yaitu dengan cara:

a. Menciptakan pemerintah yang katalistik

Maksudnya adalah bentuk pemerintahan yang lebih banyak mengarahkan daripada sekadar melayani saja. Dominasi pemerintah dalam penyelenggaraan pelayanan publik dikurangi dan selanjutnya dengan bertahap diserahkan pada sektor non publik.

b. Pemerintahan menjadi milik masyarakat

Setiap orang akan bertindak dengan rasa penuh tanggung jawab. Mereka mengawasi lingkungannya sendiri secara baik daripada bertindak di bawah kendali atau wewenang orang lain yang bisa jadi akan sewenang-wenang.

c. Pembentukan pemerintah kompetitif

Maksudnya yaitu pemerintahan yang bisa menumbuhkan persaingan. Hal ini dimungkinkan pemberi pelayanan tergerak melakukan pelayanan dengan optimal dan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat.

d. Jalannya pemerintahan lebih banyak digerakkan misi daripada aturan

Maksudnya ialah rumusan kebijakan, tujuan dan sasaran yang jelas, memberikan kesempatan pada setiap elemen pemberi pelayanan guna merumuskan sendiri langkah dan aturan teknis pelaksanaannya

e. Pemerintahan yang mengutamakan pada hasil, bukan input atau masukan

Maksudnya adalah menjadikan kinerja bukan semata-mata input atau proses sebagai tolok ukur penilaian dan pendanaan setiap program saja.

f. Pemerintahan yang berorientasi pelanggan

Yakni dengan memenuhi kebutuhan pelanggan (rakyat) bukan birokrat; menempatkan rakyat pada kursi pengemudi, ke mana rakyat menunjuk dan mengarahkan, ke sana pelayanan ditujukan;

g. Pemerintahan wirausaha

Pemerintah wirausaha maksudnya adalah menghasilkan daripada sekadar membelanjakan saja; birokrasi dijalankan dalam perspektif “investasi” yang bisa mendatangkan profit

h. Pemerintah antisipatif

Pemerintah yang antisipatif adalah pemerintah yang lebih baik mencegah daripada mengobati.

i. Membangun pemerintahan desentralisasi

Membangun pemerintahan dari otonomi atau dari bawah, dari hierarki menuju partisipasi dan tim kerja.

Beli Buku di Gramedia

Bagaimana Perkembangan Administrasi Negara?

Administrasi negara adalah kombinasi yang sangat beragam dan tidak berpola antara teori dan pelaksanaan. Administrasi negara bertujuan agar lebih memahami hubungan antara pemerintah dan masyarakatnya dan meningkatkan responsibilitas kebijakan negara terhadap berbagai kebutuhan sosial yang bersifat umum, dan juga melembagakan praktik-praktik manajerial supaya lebih efektif dan efisien

Lagi dan lagi, Thoha (1997, 10) menyatakan bahwa administrasi negara merupakan suatu hal yang unik, yaitu memiliki perbedaan yang sangat menonjol dengan ilmu politik (yang menjadi bapaknya ilmu administrasi negara) atau dengan ilmu administrasi secara umum (ibarat sebagai ibunya administrasi negara) dalam masalah perkembangan segi-segi tertentu teori organisasi dan teknik manajemen.

Lalu, apakah administrasi negara berbeda dengan ilmu politik? Administrasi negara berbeda dengan ilmu politik dalam hal penekanannya pada perilaku dan struktur birokrasi dan metodologinya.

Administrasi negara juga berbeda dengan ilmu administrasi dalam hal teknik evaluasi yang diterapkan oleh organisasi kemasyarakatan yang bukan mencari untung (nonprofit organization) yang tak sama dengan yang digunakan oleh organisasi swasta yang bertujuan hanya untuk menguntungkan (profit-making private organization), dan dalam organisasi yang hanya mencari keuntungan (profit seeking organizations), serta pertimbangan kepentingan umum dibatasi dalam struktur pengambilan keputusan dalam suatu administrasi negara.

Administrasi negara berkembang sebagai bidang akademis lewat rangkaian pergantian lima paradigma yang tumpang-tindih. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Robert T. Golembiewski dalam sebuah tulisannya, bahwa tiap fase bisa dibedakan cirinya atas dasar pemilikan lokus ataupun juga fokusnya. Lokus merupakan tempat bidang itu berada. Lokus administrasi negara umumnya adalah birokrasi pemerintah, walaupun tidak selalu demikian.

Adapun fokus merupakan kekhususan dari bidang ini. Satu fokus pada administrasi negara telah menjadi kajian “prinsip-prinsip administrasi” tertentu, tetapi fokus disiplin ini telah berubah sejalan dengan perkembangan paradigma administrasi negara saat ini. Jika diamati, paradigma administrasi negara bisa dimengerti melalui lokus dan fokusnya. Orang mungkin akan menentukan dengan relatif jelas lingkungan akademiknya, yang lain mungkin secara konseptual dan mengabaikannya dan begitu juga sebaliknya.

Apa Saja Contoh Administrasi Negara?

Sesuai dengan pelaksanaannya, berikut ini merupakan beberapa contoh administrasi negara yang dilakukan di negara yang menganut sistem demokrasi:

  1. Presiden mengatur tentang reshuffle kabinet/menteri-menterinya
  2. Aturan tentang tata cara pembentukan badan dan komisi dalam suatau pemerintahan
  3. Aturan tentang tata cara memberikan pelayanan kepada masyarakat

Rekomendasi Buku Tentang Pengertian Administrasi Negara

Berikut ini ada beberapa buku bacaan yang bisa Grameds baca tentang pengertian administrasi negara.

1. Etika Administrasi Negara (2022) karya Agus Hiplunudin

Beli Buku di Gramedia

Di dalam buku ini dibahas mengenai etika administrasi negara yang berkaitan dengan penyelenggaraan negara, yaitu kebijakan, birokrasi, dan pelayanan publik.

2. Hukum Administrasi Negara Edisi Revisi (2009) karya Ridwan HR

Beli Buku di Gramedia

Buku yang ditulis oleh Ridwan HR ini membahas bagaimana dalam kehidupan bernegara dan berbangsa, selalu saja dijumpai tarik ulur antara kekuasaan, hukum, dan demokrasi yang bersumber pada keserakahan terhadap kekuasaan. Buku ini lebih lanjut membahas bagaimana administrasi negara dilihat dari perspektif hukum.

3. Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia (1999) karya Inu Kencana

Beli Buku di Gramedia

Buku ini membahas bagaimana suasana pemerintahan di tanah air kita mengalami banyak perubahan sejak dimulainya reformasi dan adanya amandemen terhadap UUD 1945. Oleh sebab itu, administrasi negara pun mengalami banyak perubahan dan perkembangan. Ingin tahu perubahan dan perkembangannya? Baca buku ini, ya!

Nah, demikian artikel tentang pengertian administrasi negara serta beberapa buku rekomendasi bacaan tentang pengertian administrasi negara. Jika Grameds membutuhkan infromasi lain, kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Sebab, sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia akan selalu memberikan informasi terbaik dan terlengkap.

Penulis: Diki Mardiansyah

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

About the author

M. Aris Yusuf

Politik dan ekonomi merupakan dua hal yang berbeda, tetapi saling berkaitan satu sama lain.