in

Review dan Sinopsis Novel The Otherwhere Post karya Emily J Taylor

Novel The Otherwhere Post ini adalah novel fiksi karya Emily J Taylor yang berlatar dunia fantasi dimana segalanya dikendalikan oleh mantra penulisan ajaib yang disebut Scriptomancy. Buku ini menceritakan seorang gadis bernama Maeve yang menyembunyikan identitas dirinya dari dunia karena masa lalu kelam dan perilaku kriminal ayahnya yang membuat dirinya sulit diterima di masyarakat.

Namun hal yang tidak terduga terjadi dan kini Maeve ingin membuktikannya. Buku ini merupakan buku fiksi yang ditujukan untuk pembaca anak-anak. Buku ini diterbitkan pada Februari 2025 oleh penerbit GP Putnam’s Sons Books for Young Readers dan sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dan diterbitkan oleh Penerbit Mizan Fantasi pada April 2025.

Buku ini ditulis oleh penulis fiksi remaja terkenal yang lahir di Amerika dan sudah menerbitkan beberapa novel fiksi remaja sebelum buku ini. Jika kamu adalah salah satu pecinta buku fiksi fantasi yang penuh dengan misteri maka buku ini wajib menjadi buku yang kamu baca dan masuk dalam list kamu.

Namun sebelum kamu membacanya, berikut ini adalah artikel yang akan membahas mengenai sinopsis, kelebihan dan kekurangan dari novel The Otherwhere Post serta profil penulis yang akan dibahas pada tulisan di bawah ini. Selamat Membaca!

Sinopsis Novel The Otherwhere Post

Tujuh tahun lalu, terjadi pembunuhan massal yang menewaskan semua penduduk salah satu dari tiga dunia yang diakui. Dan, ayah Maeve menjadi tersangka utama. Ia terpaksa hidup dalam persembunyian bahkan kehilangan dunianya, ayahnya, bahkan kehilangan namanya. Ia tidak pernah pernah tinggal di satu tempat cukup lama untuk menetap namun tiba-tiba Maeve mendapatkan surat anonim yang menyatakan: Ayahmu tidak bersalah.

Bertekad untuk mencari tahu, Maeve pun memalsukan identitas agar bisa menjadi magang di The Otherwhere Post, satu-satunya tempat yang mengajari para kurirnya seni tera scriptomancy sejenis sihir gelap dan berbahaya yang membuat mereka mampu berpindah di antara dua dunia yang tersisa, untuk mengantarkan surat dari orang-orang yang terpisah jarak. Satu-satunya tempat yang menyimpan semua catatan pengiriman surat. Sekaligus tempat ayah Maeve berkembang menjadi scriptomancer yang sangat hebat.

Namun, baru beberapa jam, penyamarannya sudah dibongkar oleh Tristan, kurir yang ditunjuk sebagai mentornya. Dan, dalam hitungan minggu, Maeve berulang kali nyaris tewas karena jelas ada yang tidak suka dia melakukan investigasi terkait sejarah kelam sang ayah.

Maeve tahu dia makin dekat dengan kebenaran. Namun, ketika hidup orang-orang di sekitarnya ikut terancam, Maeve harus memilih: tetap berjuang membersihkan nama ayahnya sekaligus membebaskan hidupnya sendiri, atau kembali melarikan diri sebelum seseorang benar-benar mati?

Profil Penulis Novel The Otherwhere Post

Penulis buku ini adalah Emily J. Taylor yang merupakan seorang penulis buku terlaris versi New York TImes dan Indie Hotel Magnifique. Ia lahir dan dibesarkan di California, Amerika Serikat. Ia pernah tinggal di empat negara bagian dan dua benua yang semuanya memberikan ia inspirasi cerita yang tak terbatas.

Saat ini ia bekerja sebagai direktur kreatif di Minneapolis, tempat ia menghabiskan musim dingin yang panjang dengan memimpikan dunia gemerlap untuk dijadikan kisah-kisah gelap. Jika kamu tertarik untuk mengikuti Emily dan update-update terbaru mengenai kisah karya-karyanya kamu bisa mengikuti Emily di sosial media Instagram @emilycanwrite.

Kelebihan dan Kekurangan Novel The Otherwhere Post

Pros & Cons

Pros
  • Karakter yang sangat kuat dan semua memiliki bagiannya yang pas.
  • Pembangunan dunia fantasi dan dunia sihir yang berbeda dari buku mengenai sihir lainnya.
  • Alur ceritanya bergerak maju dengan tempo yang cepat dan banyak lika-liku yang masih bisa dinikmati.
  • Kalimat dan tata bahasa yang baik sehingga mudah dibaca.
Cons
  • Ada bagian yang sangat tragis seperti pembunuhan dan kata-kata umpatan.

Kelebihan Novel The Otherwhere Post

Buku ini memiliki poin kuat untuk bagian karakter tokohnya. Maeve Abenthy yang berusia 19 tahun harus melalui beratnya hidup ketika ia menjadi seorang yatim piatu dan harus bersembunyi menutupi identitasnya. Karakternya tidak mudah menyerah untuk membuktikan bahwa sang ayah tidak bersalah namun tentu akan banyak bahaya mengintai.

Perkembangan karakternya sangat baik di mana ia menolak semua bantuan hingga akhirnya ia mulai percaya dengan pria yang akan menjadi teman sekaligus membantu Maeve. Interaksi keduanya sangat cocok satu sama lain mulai dari percakapan hingga hal-hal konyol yang tidak terbayangkan dan dapat membuat pembaca tersenyum lebar apalagi karena kisah romansa yang dihadirkan mereka berdua.

Hal utama yang harus diperhatikan dalam novel fantasi adalah mengenai pembangunan dunia fantasi itu sendiri. Buku ini berhasil ditulis dengan pembangunan dunia yang baik dan detail yang berbeda dari buku lainnya dengan nuansa akademis yang gelap dan elemen fantasi mengenai portal sihir, sistem sihir yang rumit dan grafis yang membuat ceritanya semakin hidup.

Selain itu alur ceritanya bergerak dengan cepat tanpa ada yang terlewat, semua masalah tidak ada yang tersendat dan tidak ada alur yang menggantung atau belum terpecahkan ceritanya. Tempo ceritanya dapat dikatakan cepat dan tidak ada pembahasan yang membosankan atau membahas hal-hal yang tidak perlu.

Temponya yang berjalan cepat ini membuat ceritanya terasa nyata dengan penuh lika-liku namun sulit untuk berhenti membacanya. Setiap bagiannya akan membuat kamu semakin penasaran dengan apa yang terjadi di bagian selanjutnya.

Pembangunan kalimat dan tata penulisannya sangat baik dan mudah dipahami pembaca, meski ada beberapa istilah sihir namun semuanya mudah dipahami dan penulis memberikan penjelasan yang baik mengenai beberapa istilah tersebut. Beberapa dialog yang terjadi diantara Maeve dan pria yang membantunya sesekali sangat menyentuh hati dan membuat pembaca berhasil merasakan romansa mereka. Selain itu buku ini juga memiliki cover dan beberapa ilustrasi yang menarik.

Kekurangan Novel The Otherwhere Post

Kekurangan novel ini ada pada adegan yang mungkin sedikit tragis seperti adegan pembunuhan, penikaman, dan ada beberapa adegan yang diselipkan dengan kalimat umpatan atau kalimat kasar di dalam bukunya selain itu ada adegan romantis dewasa yang secara tidak langsung diceritakan dalam buku ini yang jika dilihat kurang baik dibaca oleh anak-anak atau remaja. Namun secara keseluruhan buku ini nyaman untuk dibaca dari segi cerita dan kreativitas mengenai sihir yang sangat unik.

Penutup

Nah grameds, itu dia adalah ulasan singkat mengenai buku The Otherwhere Post karya Emily J. Taylor. Buku ini merupakan buku dengan genre fantasi dan akademi sihir dengan kisah yang ringan namun penuh lika-liku didalamnya. Buku ini cocok untuk kamu yang ingin bacaan yang misterius namun masih mudah untuk diikuti. Genre buku ini memang ditunjukkan untuk remaja muda sehingga bahasa yang ada didalaminya juga mudah dipahami.

Jika Grameds tertarik membaca buku The Otherwhere Post karya Emily J. Taylor. Grameds bisa mendapatkannya di Gramedia.com atau toko buku Gramedia terdekat di kotamu. Gramedia senantiasa menjadi #SahabatTanpaBatas untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku yang berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca

Penulis: Devina

Rekomendasi Buku Terkait

1. Hotel Magnifique

Hotel Magnifique

Kudengar para tamu menyesap emas cair dari gelas sampanye untuk sarapan.” “Mereka bilang bantal-bantalnya bukan berisi bulu, melainkan pusaran awan—” “Dengar-dengar, tiap malam, kau akan menyeberangi dunia tiga kali—”

Hotel legendaris itu muncul tiba-tiba pada tengah malam dan kembali menghilang pada tengah malam berikutnya, terkenal sebagai satu-satunya tempat di dunia yang menjanjikan sihir memukau yang tak terbayangkan.

Undangan hanya diperuntukkan bagi mereka yang kaya, dan dibagikan secara acak kepada mereka yang beruntung, dengan syarat bahwa setelah dua minggu menginap, semua ingatan mereka tentang hotel itu akan lenyap, hanya menyisakan sensasi bahagia yang meluap-luap. Yang tersebar hanya gosip simpang siur mengenai apa yang terjadi di dalam.

Tahun ini, Hotel Magnifique membuka lowongan dan Jani, yang selama ini hidup miskin, tergiur akan kesempatan langka itu. Dia perlu memberikan kehidupan yang lebih baik bagi adilnya dan dia tidak keberatan untuk bekerja keras. Hotel seterkenal itu pastinya membayar stafnya dengan baik, bukan?

Sayangnya, ketika mencoba masuk untuk mencari tahu, hotel itu menolak,membarikade diri dengan dinding tak tertembus bagi mereka yang tak memiliki undangan ataupun kontrak kerja. Jani pun bertekad untuk lolos wawancara. Namun, benarkah sekadar demi uang? Atau sihir yang ditawarkan hotel itu berhasil membuat Jani terpikat?

2. Fourth Wing

Fourth Wing (The Empyrean #1)

Awalnya, Violet Sorrengail dipersiapkan untuk memasuki Kuadran Panitera, tempat dia bisa hidup damai dikelilingi buku dan sejarah. Akan tetapi, ibu Violet, Jenderal Lilith Sorrengail, memerintahkan putri bungsunya itu untuk bergabung dengan ratusan kandidat untuk menjadi pasukan elite Navarre, yakni para penunggang naga.

Begitu disahkan menjadi kandidat, banyak tantangan menanti Violet. Tubuhnya yang “lemah” adalah alasan dia sering dipandang sebelah mata oleh kandidat lain, belum lagi naga pun enggan terikat dengan mereka yang “lemah”. Jumlah naga dan kandidat yang tidak sebanding juga menjadikan Violet yang-paling-ditargetkan-untuk-mati.

Terlepas dari para kandidat seangkatan, para kakak tingkat pun menargetkan Violet karena dendam atas perbuatan ibunya. Butuh segenap keberanian dan kecerdasan untuk Violet bisa melihat matahari di hari lain. Dengan tiap hari yang berlalu, perang yang harus dihadapi makin mematikan, perisai kerajaan yang runtuh, dan jumlah kematian yang terus meningkat, Violet mulai mencurigai bahwa ada rahasia besar yang disembunyikan dari para siswa.

Teman, musuh, kekasih. Tiap orang di Akademi Perang Basgiath memiliki agenda tersendiri; dan begitu kau menjadi bagiannya, hanya ada dua jalan keluar untukmu: lulus atau mati.

3. Kita Pergi Hari Ini

Kita Pergi Hari Ini

Cara Lain adalah Kucing. Mi dan Ma dan Mo tidak pernah menyaksikan kucing seperti Nona Gigi. Sebab Nona Gigi adalah Kucing Luar Biasa— kucing yang di luar kebiasaan. Nona Gigi adalah Cara Lain untuk menjaga Mi dan Ma dan Mo ketika Bapak dan Ibu Mo keluar rumah mencari uang. Sebab di Kota Suara, semua uang di dasar laut telah dijarah para perompak, uang di bawah tanah telah dikeruk para perampok, dan uang di ranting pohon telah diambil pengusaha kayu yang jahat.

Nona Gigi mengajak Mi dan Ma dan Mo dan Fifi dan Fufu—anak kembar Tetangga Baru bertualang mengunjungi tempat-tempat indah. Mereka naik Kereta Air, bertemu Kolonel Jagung, bermain di Sirkus Sendu, dan menyaksikan kemegahan Kota Terapung Kucing Luar Biasa.

Written by Vania Andini