in

Contoh Poster Tentang Buku dan Cara Membuatnya

Apakah Grameds sedang mencari poster tentang buku? Tepat sekali, dalam artikel ini akan membahas apa itu poster tentang buku, cara membuatnya, dan contoh poster yang bisa Grameds gunakan. Seperti yang kita ketahui bahwa buku adalah salah satu alat atau perangkat yang penting untuk menambah wawasan atau pengetahuan seseorang. Ditambah Lagi tingkat membaca buku di Indonesia yang masih rendah, menunjukan tingkat literasi masyarakat kita masih rendah terhadap buku.

Melihat fenomena tersebut maka poster tentang buku menjadi penting dan bisa menjadi alternatif untuk membangkitkan kesadaran seseorang tentang buku. Apalagi di zaman sekarang kita lebih akrab dengan teknologi seperti gadget dibandingkan banyak berinteraksi dengan buku, baik itu belajar atau bersantai dengan buku. Meskipun sekarang buku juga berkembang menjadi versi ebook namun akses dan intensitasnya juga tidak sebanyak aktivitas lainnya. 

Karena urgensi literasi membaca buku tersebut biasanya banyak orang berlomba- lomba membuat atau mengikuti ajang atau event membuat poster tentang buku. Nah, jika Grameds ingin membuat poster tentang buku yang bagus sekaligus memiliki pesan dan kesan yang kuat, maka bisa simak artikel ini sampai selesai, mulai dari mengenal tentang poster, memahami konsep literasi membaca buku, dan beberapa contoh poster tentang buku berikut ini:

Apa Itu Poster Tentang Buku?

Poster adalah sebuah media publikasi yang dibuat dengan memadukan tulisan dan gambar yang bertujuan untuk memberikan pesan atau informasi tertentu kepada orang banyak atau khalayak umum.

Sifat poster hampir sama dengan iklan namun memiliki perbedaan pada tema atau topik yang sering digunakan dalam pembuatannya. Namun dalam praktiknya poster juga sering dijadikan alat atau bahan iklan yang mempromosikan sesuatu namun tetap bersifat umum atau informasi yang memang dibutuhkan orang banyak. 

Itulah sebabnya poster biasanya diletakkan di tempat umum sebagai pengumuman atau disebarluaskan kepada banyak orang untuk hal tertentu. Hal tersebut menunjukan bahwa poster memiliki sifat yang mengajak, mempengaruhi, alias tidak hanya memberi informasi saja.

Pada dasarnya tujuan dibuatnya poster dapat disesuaikan dengan keinginan dan kepentingan pembuat yang bisa untuk komersil, informasi public, tujuan kemanusiaan, dan sebagainya. 

Seiring perkembangan zaman, bentuk poster sekarang tidak hanya berupa cetak atau selebaran fisik, namun bisa berupa gambar yang bisa disebarluaskan secara online di media sosial. Meskipun demikian tidak merubah fungsi dan tujuan adanya poster di tengah-tengah publik. Yang mencari ciri khas dari poster adalah topic atau isu yang di sampaikan di dalamnya dengan ilustrasi gambar yang menarik dan kata- kata yang berkesan. 

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Termasuk salah satunya adalah poster tentang buku yang mungkin banyak Grameds jumpai di internet, jalanan, gedung- gedung akademik dan sebagainya. Poster ini dianggap efektif memberi pengaruh bagi masyarakat luas akan pentingnya membaca buku atau aktivitas literasi lainnya yang berkaitan dengan buku.

Yang membuat poster yang berisi pesan tentang buku menjadi perlu disebarluaskan adalah tingkat literasi buku masyarakat Indonesia yang lebih rendah. Nah, permasalah inilah yang bisa Grameds gunakan sebagai ide membuat poster tentang buku yang berkesan agar bisa mencapai tujuan untuk memecahkan masalah tersebut. 

Berbicara soal poster tentang buku maka Grameds bisa mencari referensi yang berkaitan atau tidak jauh- jauh dari aktivitas bersama buku, seperti membaca buku, menulis buku, membeli buku, dan sebagainya.

Sebenarnya kita sudah akrab dengan buku- buku namun bagaimana dengan dampaknya dalam kehidupan kita? Nah fenomena aktivitas bersama buku yang sederhana semacam itu bisa menjadi kritik atau pesan yang kuat untuk Grameds membuat poster.  

Cara Membuat Poster Tentang Buku

Pada dasarnya membuat poster dengan segal tema atau topic memiliki cara dan langkah yang hampir sama. Grameds hanya perlu menyesuaikan dengan pendalaman materi untuk menyampaikan pesan atau informasi tertentu. Berikut ini cara membuat poster dengan langkah yang benar agar menghasilkan poster yang bagus:

1. Menentukan Topik dan Tujuan Poster

Langkah pertama yang perlu Grameds lakukan saat akan membuat poster adalah menentukan topic dan tujuan poster tersebut, dalam hal ini adalah tentang buku. Tujuan poster tersebut bisa Grameds sesuaikan dengan isi yang akan disampaikan, misalnya ajakan untuk membaca buku. ajakan tersebut bisa bersifat edukatif untuk menggerakan seseorang  untuk melakukan membaca buku dengan rasa tertarik dari poster tersebut.   

2. Memilih Kata dan Menyusun Kalimat

Setelah Grameds sudah menemukan topic dan tujuan poster tersebut, maka langkah berikut yang harus dilakukan adalah memilih kata dan menyusun kalimat dalam poster tersebut. Perlu Grameds ketahui bahwa dalam membuat poster biasanya perlu menggunakan bahasa yang sederhana, ringkas, singkat, pendek, namun tetap mengandung pesan atau informasi yang padat. Itulah sebabnya pemilihan kata dalam poster perlu diperhatikan dan dipikirkan dengan matang.

Bahasa yang digunakan di dalam poster tidak boleh terlalu panjang dan bertele- tele, apalagi tampak ambigu dan membingungkan. Kesalahan bahasa tersebut justru dapat mengurangi ketersampaian pesan atau informasi pada poster kepada pembaca. Alih- alih mencapai tujuan, poster tersebut akhirnya tidak memiliki fungsi persuasive bagi orang banyak. Lalu bagaimana kalimat poster yang baik dan benar? 

Jika Grameds ingin membuat poster tentang buku maka sesuaikan dengan situasi dan kebutuhan posternya. Misalnya menggunakan positif yang memiliki power seperti, ilmu, pengetahuan, pintar, cerdas, manfaat, wawasan, dan sebagainya. Grameds bisa memperjelas kalimat inti dengan kata yang sifatnya powerfull. 

3. Menentukan Gambar

Jika Grameds sudah menyusun kalimat poster yang baik, maka saatnya menentukan ilustrasi gambar yang sesuai dengan topic dan tujuan diawal membuat poster. Tipsnya adalah memilih gambar atau buatlah ilustrasi yang mendukung isi kalimat dan topik poster dengan bentuk yang unik dan menarik. Misalnya pada poster yang membahas tentang buku maka Grameds tidak harus selalu menggunakan tumpukan buku atau bentuk buku yang biasa. 

Namun buat;ah bentuknya semakin menarik misalnya diberi nuansa hamparan yang luas dan hijau yang menggambarkan pengetahuan dan wawasan luas yang ada di dalam buku. Jadi Grameds bisa menambah bentuk- bentuk aksen lain untuk semakin menambah nilai keberadaan buku tersebut, misalnya dengan ilustrasi otak, cahaya, dan sebagainya.

Itulah sebabnya dalam membuat poster kita juga membutuhkan kreatifitas dan keterampilan mencari atau membuat ilustrasi gambar karena elemen ini juga sangat penting dalam sebuah poster. Gambar biasanya menjadi objek utama yang menarik pembaca untuk mulai melirik poster dan akhirnya membaca kalimat poster dan terpengaruh olehnya. 

4. Memperhatikan Tata Letak Huruf dan Gambar

Kalimat yang bagus dan ilustrasi gambar poster yang menarik masih belum cukup jika tidak melakukannya dengan baik dalam sebuah poster secara keseluruhan. Dalam praktiknya kedua elemen tersebut harus menempati posisi yang tepat agar bisa menghasilkan penampilan poster yang maksimal. Poster memang perlu memiliki kombinasi visual yang tepat dan menarik agar lebih menarik perhatian banyak orang. 

Tata letak dalam poster dapat Grameds sesuaikan dengan bentuk gambar, tebalnya tulisan, dan juga komposisi warna di dalamnya. Hal tersebut perlu disesuaikan dengan topic, misalnya poster untuk mengajak anak-anak membaca buku berarti bisa menggunakan warna yang lebih berwarna.

Sedangkan poster yang diperuntukkan masyarakat umum yang lebih luas untuk membaca buku maka hindari warna- warna mencolok, atau bertabrakan karena hal tersebut tidak sesuai dengan karakter orang dewasa yang lebih suka dengan desain yang lebih simple. 

5. Mencetak Poster Ke Dalam Media dan Menyebarkannya

Setelah semua bentuk poster telah tersusun dengan baik, maka waktunya Grameds bisa mencetak atau mempersiapkannya disebarkan ke banyak orang. Saat ini Grameds bisa menyebarluaskan tidak hanya bersifat fisik seperti menggunakan kertas, baliho, selebaran dan sebagainya.

Melainkan bisa disebarkan lewat internet secara online melalui media sosial. Maka yang perlu Grameds siapkan adalah keterangan atau caption dalam postingan poster tersebut sehingga semakin menambah kesan bagi pembaca. 

Jika konten poster Grameds menarik maka akan dengan mudah menyebarluaskannya karena orang- oaring akan cenderung lebih mudah membagikan postingan tersebut. Jadi bisa dikatakan di era ini kita bisa lebih mudah menyebarkan informasi, termasuk poster yang berisi ajakan-ajakan edukasi tentang sesuatu hal yang dalam praktiknya telah terjadi masalah.

Itulah sebabnya Grameds mungkin sudah tidak asing lagi menemukan poster ajakan membaca buku atau literasi lainnya di media sosial, seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan sebagainya. 

Contoh Kata- kata Poster Tentang Buku

Setelah mengetahui langkah- langkah membuat poster, maka saatnya Grameds membuatnya dengan kebutuhan atau tujuan yang ingin Grameds capai. Berikut ini contoh poster tentang buku yang bisa Grameds jadikan referensi saat akan membuat poster atau bisa ikut membagikan poster yang berisi hal positif seperti ini:

poster tentang buku (1)

  1. “Tidak Perlu Khawatir Karena Tumpukan Buku Yang Kau Punya Takkan Menghianati Masa Depanmu”—maknanya sering banyak orang yang tidak menganggap tumpukan buku dan menilainya tidak berguna padahal buku- buku tersebut bisa mempengaruhi seseorang di masa datang yang mungkin saja belum terlihat dampaknya saat itu.
  2. “Perpustakan adalah bentuk dunia yang kecil, maka cobalah untuk menjelajahinya”—maknanya perpustakaan memiliki banyak jenis buku yang bisa dibaca, mulai dari buku teori, fiksi dan datang dari berbagai bidang, itulah sebabnya di perpustakaan kita seolah- olah bisa menjelajahi dan melihat dunia dengan berbagai cara dalam membaca buku. 
  3. “Jadikanlah buku sebagai teman terbaik”—maknanya buku memiliki fungsi dan manfaat yang sangat banyak, jadi percayalah jika Grameds bisa berteman baik dengan buku pasti bisa mendatangkan hal baik pula. Dalam praktiknya buku adalah guru terbaik yang bisa Grameds salami kapan saja dan ingin sedalam apa itu bergantung pada kemauan kita. 
  4. “Tidak membaca buku seperti melewatkanku hal baik dalam hidup”—maknanya adalah bahwa buku- buku dapat memberikan kita banyak pengetahuan baru yang menakjubkan dan indah. Jadi jika seseorang tidak pernah membaca tidak akan menemukan kebahagian- kebahagian dalam buku dan memiliki wawasan yang kurang.  poster tentang buku
  5. “Sedikit demi sedikit kamu akan merasa seperti raja yang sedang duduk di atas tumpukan buku”—maknanya raja yang melambangkan kekuasaan dan kekuatan sebenarnya bisa kamu miliki dengan cara membaca buku dan menciptakan kekuatanmu sendiri. 
  6. “Jadikan buku sebagai genggamanmu”—maknanya buku dapat menjadi pedoman, acian, pegangan agar seseorang bisa lebih kuat dan menjadi seseorang memiliki kualitas yang baik.poster buku (3)
  7. “Satu buku belum cukup membuatmu merasakan dunia”—maknanya seseorang perlu memperbanyak bacaannya agar bisa mengetahui banyak hal karena ada banyak jenis buku yang bisa dibaca dan dipelajari. Jadi jangan membatasi diri hanya dengan satu buku saja. poster tentang buku (2)
  8. “Kamu adalah apa yang kau baca”—maknanya pemikiran, karakter, perilaku seseorang bisa tercermin dari buku- buku yang mereka baca karena buku tersebut bisa mempengaruhi seseorang tersebut dalam berpikir atau berperilaku. 
  9. “semua orang adalah pembaca buku, jika ada yang belum membaca maka mungkin karena belum mendapatkan buku kesukaannya”—maknanya seseorang belum membaca buku karena belum menemukan kesukaannya. 
  10. “Tidak ada kata terlambat dalam membaca buku”—maknanya seseorang tidak memiliki batasan umur untuk belajar, dalam hal ini adalah membaca buku. Jadi baik masih anak- anak atau bahkan sampai lansia pun tetap bisa belajar dengan membaca buku.
  11. “Buku itu ibaratnya rumah dan atapnya, yakni bisa melindungimu kalau kau membacanya”—maknanya dengan membaca buku maka seseorang bisa memiliki pengetahuan yang bisa menyelamatkan dari kesesatan pikiran.  
  12. “Membaca tidak akan merugikanmu”—maknanya membaca buku bukanlah hal yang sia- sia apalagi merugikan, justru mendatangkan banyak manfaat.
  13. “Cerdas adalah ciri orang yang rajin membaca”—maknanya dengan membaca buku maka seseorang bisa memiliki banyak pengetahuan dan membuat seseorang cerdas. 
  14. “Waktu adalah membaca, ilmunya yang akan mendatangkan uang”—maknanya jika seseorang menggunakan waktunya untuk membaca maka kesuksesan akan menantinya.
  15. “Cukuplah kebodohan akibat berpura-pura buta huruf”—maknanya buta huruf atau tidak suka membaca dapat membuat seseorang menjadi bodoh, alias tidak memiliki banyak pengetahuan.
  16. “Bersyukurlah masih memiliki penglihatan, manfaatkan dengan banyak membaca buku” —maknanya jika kita masih memiliki penglihatan maka sebaiknya kita menggunakannya untuk membaca buku karena membaca buku dapat mendatangkan manfaat bagi seseorang
  17. “Sudah berapa banyak buku yang kau baca?”—maknanya seseorang perlu membaca buku sebanyak- banyaknya karena membaca buku satu buku saja tidak cukup, apalagi tidak membaca sama sekali.
  18. “Membaca membuat kita memahami dunia dan lingkungan”—maknanya seseorang itu perlu memahami lingkungan dan kehidupannya agar memiliki kualitas hidup yang  baik, maka buku membantunya untuk mempelajari dan memahaminya.
  19. “Imajinasi terlahir karena membaca”—maknanya imajinasi adalah sesuatu hal yang sangat indah dan buku bisa membantu mewujudkannya.
  20. “Membaca adalah sumber kebahagiaan bagi setiap orang selama hidupnya”—maknanya ketika seseorang membaca buku maka akan mendatangkan kebahagiaan padanya karena buku memiliki banyak hal untuk diketahui seseorang.
  21. “Membaca akan membuat masyarakat lebih tahu akan perkembangan”—maknanya dalam hidup seseorang harus selalu bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman dan terus menguasai pengetahuan, maka buku bisa membantu seseorang mengetahui perkembangan tersebut.
  22. “Jadikan perpustakaan adalah rumahmu”— maknanya seseorang harus sering berkunjung ke perpustakaan untuk membaca buku dan beraktivitas di sana layaknya seperti di rumah yang tidak asing  sehingga seseorang pun akan akrab pula dengan buku- buku. 

Baca Juga:

Nah, itulah penjelasan mengenai cara membuat poster tentang buku dan contohnya. Apakah Garmeds sekarang sudah bisa membuat poster sendiri? Setiap individu pasti memiliki keresahan atau tujuan yang ingin disampaikan.

Nah lewat poster inilah Grameds bisa mengekspresikan diri, terutama jika Grameds tertarik dengan dunia literasi dalam kaitannya dengan buku- buku. Untuk menambah wawasan tentang literasi dan buku, Grameds bisa kunjungi koleksi buku Gramedia di www.Gramedia.com seperti rekomendasi buku berikut ini: Selamat belajar. #SahabatTanpabatas.  

tombol beli buku

tombol beli buku

tombol beli buku



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Lala Nilawanti