in

Muka Susah Putih Apa Solusinya? Yuk, Simak Jawabannya Menurut Dermatologis

Muka yang putih dan bersih adalah dambaan setiap orang, baik pria maupun wanita. Namun, terkadang perawatan yang tidak tepat malah membuat muka terlihat kusam. Apa saja kah solusi agar wajah terlihat putih bersih? Yuk, simak penjelasan berikut ini.

 

Solusi Muka Putih Alami

Berikut adalah solusi untuk memiliki muka putih alami:

1. Pemakaian Tabir Surya

Melindungi kulit dari paparan sinar matahari adalah langkah penting untuk mencegah kerusakan kulit dan hiperpigmentasi. Gunakan tabir surya setiap hari, bahkan saat cuaca mendung atau di dalam ruangan.

 

2. Perawatan Kulit yang Rutin

Menjaga kebersihan dan kelembaban kulit dengan membersihkannya secara teratur, menggunakan pelembab yang sesuai dengan jenis kulit, dan melakukan eksfoliasi untuk menghilangkan sel-sel kulit mati.

 

3. Konsumsi Makanan Bergizi

Makanan yang kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral seperti buah-buahan segar, sayuran hijau, dan kacang-kacangan dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dan meningkatkan kilau alaminya.

 

4. Hindari Paparan Rokok

Merokok dapat merusak kolagen dan elastin dalam kulit, yang dapat menyebabkan kulit kusam dan penuaan dini. Hindari paparan rokok untuk menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.

 

5. Tidur yang Cukup

Istirahat yang cukup sangat penting untuk regenerasi kulit. Pastikan Grameds mendapatkan 7-9 jam tidur setiap malam agar kulit memiliki waktu yang cukup untuk memperbaiki dan memperbaharui diri.

 

6. Minum Air yang Cukup

Menjaga tubuh terhidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bersinar. Minumlah setidaknya 8 gelas air per hari untuk membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh dan menjaga kulit tetap lembab.

 

7. Olahraga Teratur

Olahraga meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk kulit, yang dapat meningkatkan kilau alami kulit. Pilih aktivitas fisik yang Grameds nikmati dan lakukan secara teratur.

 

8. Mengelola Stres

Stres dapat menyebabkan produksi hormon yang dapat memengaruhi keseimbangan kulit. Temukan cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau hobi yang menyenangkan.

 

9. Hindari Pencemaran Lingkungan

Paparan polusi udara dan bahan kimia dapat merusak kulit dan menyebabkan hiperpigmentasi. Gunakan perlindungan seperti masker wajah ketika berada di area berpolusi dan hindari paparan bahan kimia berbahaya.

Di Balik Pena: dr. Andreas Kurniawan Berbagi Tutorial Melalui Duka dan Mencuci Piring

 

10. Konsultasi dengan Ahli Kulit

Jika Grameds memiliki masalah kulit tertentu atau mencari saran yang lebih spesifik, konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli kecantikan yang dapat memberikan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kulit kamu.

 

 

Perawatan Kecantikan Kulit

 

Tahapan Perawatan Agar Muka Putih Alami

(Sumber foto: www.pexels.com)

Tahapan perawatan kulit untuk mencapai kulit yang cerah dan putih alami melibatkan beberapa langkah dasar yang harus dilakukan secara teratur. Berikut adalah tahapan-tahapan perawatan kulit yang dapat membantu mencapai kulit yang putih alami:

1. Pembersihan

Langkah pertama dalam perawatan kulit adalah membersihkan wajah secara menyeluruh untuk menghilangkan kotoran, minyak berlebih, dan sisa-sisa makeup. Pilihlah pembersih yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit Grameds untuk menghindari iritasi.

 

2. Eksfoliasi

Eksfoliasi atau pengelupasan kulit secara teratur dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit dan menyebabkan kulit terlihat kusam. Gunakan exfoliator yang lembut dua hingga tiga kali seminggu untuk membantu merangsang regenerasi kulit dan meningkatkan tekstur kulit.

 

3. Tonifikasi

Tonik atau toner digunakan setelah pembersihan untuk mengembalikan pH kulit dan menyegarkan kulit. Pilih toner yang mengandung bahan-bahan alami seperti ekstrak bunga atau herbal untuk membantu menenangkan dan meremajakan kulit.

 

4. Perawatan

Gunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan pemutih alami seperti vitamin C, niacinamide, atau ekstrak buah-buahan untuk membantu mencerahkan dan meratakan warna kulit. Gunakan secara teratur sesuai petunjuk penggunaan untuk hasil yang optimal.

 

5. Pelembap

Penting untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dengan menggunakan pelembab yang cocok dengan jenis kulit Grameds. Pilih pelembap yang mengandung SPF untuk melindungi kulit dari sinar UV yang dapat menyebabkan pigmentasi tidak merata.

 

6. Perlindungan Matahari

Penggunaan tabir surya setiap hari sangat penting untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV. Pilih tabir surya dengan SPF yang cukup tinggi dan aplikasikan secara merata di seluruh wajah dan leher sebelum beraktivitas di luar ruangan.

 

7. Polusi dan Paparan Lingkungan

Gunakan produk perlindungan kulit tambahan seperti antioksidan atau pelembab dengan efek perlindungan dari polusi dan paparan lingkungan yang dapat merusak kulit.

 

8. Gaya Hidup Sehat

Selain perawatan kulit luar, penting juga untuk menjaga gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, minum air yang cukup, berolahraga secara teratur, dan tidur yang cukup. Gaya hidup sehat akan membantu mendukung kesehatan kulit Grameds secara keseluruhan.

 

Rahasia Perawatan Kulit Wajah

 

Bahan Alami Agar Kulit Muka Putih Bersih

Perawatan kulit menggunakan bahan alami dapat menjadi pilihan yang baik untuk mencapai kulit yang cerah dan bersinar. Berikut adalah beberapa bahan alami yang dapat digunakan untuk perawatan kulit dan membantu membuat kulit menjadi lebih putih:

  • Lemon

Lemon mengandung vitamin C dan bahan pemutih alami yang dapat membantu mencerahkan kulit. Kamu dapat menggunakan jus lemon segar sebagai toner atau mencampurkannya dengan madu sebagai masker wajah untuk mencerahkan kulit.

 

  • Yoghurt

Yoghurt mengandung asam laktat yang dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan meratakan warna kulit. Gunakan yoghurt plain sebagai masker wajah secara teratur untuk hasil yang lebih cerah dan merata.

 

  • Madu

Madu adalah pelembap alami yang dapat membantu menjaga kulit tetap lembap dan halus. Campurkan madu dengan bahan-bahan lain seperti lemon atau kayu manis sebagai masker wajah untuk mencerahkan kulit.

 

  • Pepaya

Pepaya mengandung enzim papain yang dapat membantu menghilangkan sel-sel kulit mati dan merangsang regenerasi kulit baru. Gunakan daging pepaya sebagai masker wajah atau scrub alami untuk hasil yang lebih cerah dan segar.

 

  • Kunyit

Kunyit mengandung zat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mencerahkan kulit. Campurkan bubuk kunyit dengan susu atau yoghurt sebagai masker wajah untuk mendapatkan kulit yang lebih cerah dan bersinar.

 

  • Kulit Jeruk

Kulit jeruk mengandung minyak esensial dan antioksidan yang dapat membantu mencerahkan kulit dan mengurangi noda. Gunakan kulit jeruk yang telah dihaluskan sebagai scrub alami atau campurkan dengan madu sebagai masker wajah.

 

  • Aloe Vera

Gel lidah buaya mengandung sifat menenangkan dan pelembap alami yang dapat membantu merawat kulit yang kusam dan kering. Gunakan gel lidah buaya segar langsung dari tanaman atau produk yang mengandung ekstrak lidah buaya sebagai pelembab wajah.

 

  • Minyak Kelapa

Minyak kelapa mengandung asam lemak sehat dan antioksidan yang dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mencerahkan kulit. Gunakan minyak kelapa sebagai pelembap wajah atau tambahkan ke scrub alami untuk kulit yang lebih lembut dan cerah.

 

Penyebab Kulit Wajah Kusam

(Sumber foto: www.pexels.com)

Ada beberapa penyebab yang dapat menyebabkan kulit wajah terlihat kusam. Beberapa di antaranya meliputi:

1. Kurang Tidur

Ketika tubuh tidak mendapatkan istirahat yang cukup, proses regenerasi dan perbaikan kulit terganggu. Saat tidur, tubuh memproduksi hormon-hormon penting seperti hormon pertumbuhan yang membantu memperbaiki sel-sel kulit yang rusak selama hari itu. Kurang tidur menghambat produksi hormon ini, sehingga memperlambat proses peremajaan kulit.

Selain itu, kurang tidur dapat meningkatkan produksi hormon stres, seperti kortisol, yang dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh. Ini dapat mengganggu keseimbangan air dalam kulit, menyebabkan kulit menjadi kering dan kehilangan kilau alaminya.

Selain itu, kurang tidur juga dapat menyebabkan sirkulasi darah yang buruk, yang mengurangi aliran darah ke kulit dan mengurangi pasokan oksigen dan nutrisi yang penting. Akibatnya, kulit cenderung terlihat kusam, lelah, dan kurang bercahaya saat seseorang tidak tidur cukup.

 

2. Stres

Salah satu alasan utamanya adalah karena stres memicu pelepasan hormon-hormon stres seperti kortisol dan adrenalin dalam tubuh. Ketika tingkat hormon-hormon ini meningkat, dapat menyebabkan reaksi inflamasi dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat memicu berbagai masalah kulit seperti jerawat, eksim, atau psoriasis.

Selain itu, stres juga dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang. Ketika seseorang stres, sulit bagi mereka untuk rileks dan tidur nyenyak. Kurangnya tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat mengganggu proses regenerasi kulit yang terjadi saat tidur. Saat tidur, tubuh memperbaiki dan meregenerasi sel-sel kulit yang rusak selama hari itu. Kurangnya tidur dapat menghambat proses ini, menyebabkan kulit terlihat kusam dan kurang bercahaya.

 

3. Paparan Matahari Berlebihan

Paparan sinar matahari berlebihan dapat menyebabkan kulit terlihat kusam karena beberapa alasan utama. Salah satunya adalah paparan sinar UV (ultraviolet) dari matahari dapat merusak struktur kulit dan menyebabkan kerusakan sel-sel kulit. Ini dapat mengganggu produksi melanin, pigmen alami kulit yang bertanggung jawab untuk memberikan warna kulit. Akibatnya, kulit dapat mengalami hiperpigmentasi atau penumpukan melanin di area tertentu, menyebabkan kulit terlihat kusam dan tidak merata.

Selain itu, paparan sinar matahari juga dapat menyebabkan dehidrasi kulit. Sinar UV dapat merusak lapisan permukaan kulit dan mengurangi kadar air di dalamnya. Ini dapat menyebabkan kulit menjadi kering, kasar, dan kurang bercahaya. Dehidrasi juga dapat mengganggu proses regenerasi kulit yang normal, yang dapat membuat kulit terlihat kusam dan tidak sehat.

Paparan sinar matahari juga dapat merangsang produksi radikal bebas dalam kulit. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan kerusakan oksidatif. Ini dapat mengganggu keseimbangan lipid dan protein dalam kulit, menyebabkan kulit kehilangan elastisitas dan kekenyalannya. Akibatnya, kulit dapat terlihat kusam, kering, dan penuaan dini.

Terakhir, paparan sinar matahari berlebihan juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit. Sinar UV dapat merusak DNA dalam sel-sel kulit, yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak normal dan berpotensi menjadi kanker kulit.

 

4. Kurangnya Kelembaban

Kulit yang kekurangan kelembaban dapat terlihat kusam karena kelembaban adalah kunci untuk menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya. Ketika kulit kekurangan kelembaban, lapisan permukaannya menjadi kering dan kurang elastis. Hal ini menyebabkan kulit terlihat kusam, kering, dan kadang-kadang bahkan bersisik.

Kekurangan kelembaban juga dapat mengganggu fungsi lapisan pelindung kulit yang disebut barrier kulit. Barrier kulit bertindak sebagai penghalang untuk menjaga kelembaban tetap terperangkap di dalam kulit dan mencegah kehilangan kelembaban berlebihan. Ketika barrier kulit rusak karena kekurangan kelembaban, kulit menjadi lebih rentan terhadap kerusakan lingkungan dan iritasi.

Selain itu, kekurangan kelembaban juga dapat mengganggu proses regenerasi kulit yang normal. Saat tidur, kulit mengalami proses perbaikan dan regenerasi sel-sel kulit yang rusak selama hari itu. Kelembaban yang cukup penting untuk menjaga proses ini berjalan dengan lancar. Kurangnya kelembaban dapat mengganggu proses regenerasi ini, menyebabkan kulit terlihat kusam dan kurang bersinar.

 

5. Pencemaran Lingkungan

Pencemaran lingkungan, seperti polusi udara dan paparan zat-zat kimia, dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan kulit dan menyebabkan kulit terlihat kusam. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pencemaran lingkungan dapat membuat kulit kusam:

  • Polusi udara mengandung partikel-partikel kecil yang disebut polutan, seperti polusi udara, debu, asap kendaraan, dan bahan kimia berbahaya. Partikel-partikel ini dapat menempel pada kulit dan menyebabkan kerusakan oksidatif. Kerusakan oksidatif terjadi ketika radikal bebas, yang dihasilkan oleh polusi udara, merusak sel-sel kulit dan merusak kolagen dan elastin, menyebabkan kulit terlihat kusam, kering, dan kurang bercahaya.

 

  • Paparan polusi udara juga dapat menyebabkan reaksi inflamasi pada kulit. Partikel-partikel polusi dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada kulit, yang dapat mengganggu keseimbangan air dalam kulit dan menyebabkan kulit terlihat kusam dan tidak sehat.

 

  • Beberapa jenis polusi udara, seperti polutan yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor, dapat menyebabkan hiperpigmentasi pada kulit. Hiperpigmentasi terjadi ketika produksi melanin, pigmen alami kulit, meningkat secara berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan bintik-bintik gelap atau noda-noda pada kulit, membuat kulit terlihat kusam dan tidak merata.

 

  • Paparan polusi udara juga dapat menyebabkan penuaan dini kulit. Polutan dapat merusak kolagen dan elastin dalam kulit, yang merupakan protein-protein struktural yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit. Kerusakan kolagen dan elastin ini dapat menyebabkan kulit kehilangan kekencangan dan keelastisannya, membuatnya terlihat kusam dan keriput.

 

  • Partikel-partikel polusi yang menempel pada kulit juga dapat menyumbat pori-pori. Pori-pori yang tersumbat dapat menyebabkan kulit terlihat kusam dan menyebabkan jerawat dan komedo.

 

Perawatan Kulit Wajah Berpigmentasi Dengan Teknologi

 

6. Kebiasaan Merokok

Merokok dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kesehatan kulit dan dapat menyebabkan kulit terlihat kusam. Beberapa alasan mengapa kebiasaan merokok dapat membuat kulit kusam adalah sebagai berikut:

  • Rokok mengandung zat-zat kimia beracun yang dapat merusak kapiler darah dan mengurangi aliran oksigen ke kulit. Kurangnya suplai oksigen dapat menyebabkan kulit terlihat pucat dan kusam karena sel-sel kulit tidak mendapatkan cukup oksigen untuk menjalankan proses regenerasi dan peremajaan secara efektif.

 

  • Merokok dapat merusak kolagen, protein struktural utama dalam kulit yang memberikan kekencangan, kehalusan, dan elastisitas. Paparan nikotin dan zat-zat kimia lainnya dalam rokok dapat menghambat produksi kolagen baru dan menyebabkan penurunan kepadatan kolagen yang ada. Akibatnya, kulit kehilangan elastisitasnya dan menjadi kendur, menyebabkan kulit terlihat kusam dan keriput.

 

  • Rokok memiliki efek diuretik, yang dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan secara berlebihan. Kehilangan cairan ini dapat mengakibatkan dehidrasi pada kulit, membuatnya kering, kasar, dan kusam.

 

  • Kebiasaan merokok dapat menyebabkan gangguan tidur dan mengganggu pola tidur yang sehat. Kurangnya tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat mengganggu proses regenerasi kulit yang terjadi selama tidur, menyebabkan kulit terlihat kusam dan lelah.

 

  • Rokok menghasilkan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan kerusakan oksidatif. Akumulasi radikal bebas dalam kulit dapat mengganggu keseimbangan lipid dan protein dalam kulit, menyebabkan kerusakan sel-sel kulit dan menyebabkan kulit terlihat kusam dan tidak sehat.

 

7. Kurangnya Nutrisi

Salah satu efek langsung dari kurangnya nutrisi adalah kurangnya bahan bakar yang diperlukan untuk regenerasi dan peremajaan sel-sel kulit. Kulit yang tidak mendapatkan nutrisi yang cukup tidak mampu untuk memperbaharui sel-sel kulit yang rusak dengan efektif, sehingga kulit cenderung terlihat kusam dan kurang segar.

Selain itu, kurangnya nutrisi juga dapat mempengaruhi produksi kolagen dan elastin dalam kulit. Kolagen dan elastin adalah protein struktural utama yang memberikan kekuatan, elastisitas, dan kehalusan pada kulit. Kekurangan nutrisi dapat mengganggu produksi kedua protein ini, menyebabkan kulit kehilangan kekencangan dan kelembutan alaminya.

 

8. Kurangnya Perawatan Kulit

Kurangnya perawatan kulit yang tepat, termasuk kurangnya pembersihan, eksfoliasi, dan pelembapan, dapat menyebabkan penumpukan sel-sel kulit mati dan menyebabkan kulit terlihat kusam.

 

Itulah tips agar muka menjadi terlihat putih secara alami. Perlu diingat bahwa warna kulit seseorang tergantung dari gen masing-masing. Namun dengan perawatan dan proteksi maksimal, kulit akan lebih cerah dan terawat. Grameds bisa mendapatkan informasi seputar kesehatan kulit melalui buku kecantikan yang tersedia hanya di Gramedia.com.



Live Apakah Anda berminat jika disediakan fasilitas baca buku sepuasnya di Gramedia ?
  • Ya, tentu saja!
    92% 92% 1.4k / 1.5k
  • Tidak
    7% 7% 117 / 1.5k


ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Laila Wu