in ,

5 Makanan Penyebab Kelenjar Getah Bening yang Wajib Dihindari

pexels.com

Makanan Penyebab Kelenjar Getah Bening – Siapa sih yang tidak mengidamkan tubuh yang sehat dan kuat? Dengan tubuh yang sehat, maka Grameds bisa melakukan berbagai aktivitas dan makan-makanan tanpa perlu khawatir dengan pantangan-pantangan yang biasa dihindari oleh penderita penyakit tertentu.

Akan tetapi, meskipun kondisi tubuh Grameds saat ini sehat, Grameds tetap perlu memperhatikan jenis makanan yang Grameds konsumsi. Tujuan ini tentu saja perlu dilakukan agar tubuh selalu sehat dan terhindar dari segala macam penyakit seperti kelenjar getah bening.

Pembengkakan yang diakibatkan oleh kelenjar getah bening dapat terjadi karena tubuh sedang melawan infeksi serta peradangan pada tubuh. Jika infeksi dan peradangan yang terjadi semakin serius, maka pembengkakan pun akan semakin lama. Tentu saja pembengkakan karena penyakit kelenjar getah bening akan membuat Grameds merasa tidak nyaman.

Oleh karena itu, Grameds perlu menghindari beberapa makanan penyebab kelenjar getah bening. Untuk mengetahui hal itu, Grameds bisa simak ulasannya dalam artikel ini.

Penyakit Kelenjar Getah Bening

Makanan Penyebab Kelenjar Getah Bening
pexels.com

Sebelum membahas tentang makanan penyebab kelenjar getah bening, ada baiknya jika Grameds mengetahui apa itu penyakit kelenjar getah bening terlebih dahulu. Dengan begitu, Grameds akan semakin mudah dalam menghindari makanan penyebab kelenjar getah bening.

Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh dan memiliki fungsi untuk melawan infeksi yang diakibatkan oleh virus, bakteri, kuman maupun parasit yang masuk ke dalam tubuh. Apabila terjadi infeksi, maka kelenjar pun akan membengkak untuk memberikan suatu tanda.

Kemudian, setelah infeksi mereda, maka kelenjar pun akan mengempis dengan sendirinya dan akan kembali pada ukuran semula. Kelenjar getah bening memiliki sel kekebalan yang disebut sebagai limfosit yang berada di dalamnya.

Limfosit tersebut, akan menyerang virus, bakteri dan benda asing lainnya yang masuk ke dalam tubuh dan membuat tubuh sakit. Ketika melawan benda asing berbahaya tersebut, tubuh akan memproduksi lebih banyak sel kekebalan tersebut, sehingga akan terjadi pembengkakan pada kelenjar.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Kelenjar getah bening dapat membengkak karena banyak alasan. Kondisi tersebut biasanya relatif mudah untuk diobati, seperti infeksi virus yang menyebabkan pilek atau infeksi bakteri yang menyebabkan infeksi telinga, gigi atau kulit.

Dalam beberapa kasus yang cukup jarang terjadi, pembengkakan kelenjar bisa menjadi salah satu pertanda dari penyakit berbahaya contohnya seperti tuberkulosis yaitu infeksi yang biasa mempengaruhi paru-paru, penyakit lyme yaitu infeksi yang menyebar karena gigitan kutu, masalah dengan sistem kekebalan tubuh, HIV/AIDS dan beberapa jenis kanker.

Grameds perlu tahu bahwa kelenjar getah bening ada di seluruh tubuh, tetapi pembengkakan hanya terjadi pada kelenjar yang berada di area leher, ketiak, pangkal paha dan bawah dagu. Maka dari itu, penyakit kelenjar getah bening dapat dikatakan sebagai penyakit terjadi karena adanya pembengkakan kelenjar.

Pembengkakan kelenjar merupakan suatu kondisi ketika kelenjar maupun gumpalan jaringan sebesar kacang berisi sel darah putih mengalami pembesaran

Biasanya, pemeriksaan penyakit kelenjar getah bening akan diawali dengan wawancara medis tentang gejala yang dialami pasien, contohnya seperti demam, penurunan berat badan, rasa lelah terus menerus hingga nyeri tenggorokan.

Selain itu, dokter juga akan menanyakan terkait riwayat kesehatan dari pasien, contohnya apakah sebelumnya pernah sakit kanker atau mengkonsumsi obat-obatan tertentu, riwayat vaksin dan lain sebagainya.

Ketika proses pemeriksaan, dokter juga akan melakukan pengecekan terkait sifat benjolan. Contohnya, apakah benjolan bersifat keras, sakit, lembek dapat bergeser atau yang lain.

Food Combining
Food Combining

Penyebab Kelenjar Getah Bening

Makanan Penyebab Kelenjar Getah Bening
pexels.com

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan terjadinya penyakit kelenjar getah bening atau meningkatkan risiko pembengkakan kelenjar.

1. Penambahan Usia

Semakin bertambah usia seseorang, maka risiko terkena penyakit kelenjar getah bening semakin besar. Hal ini karena ketika usia bertambah, maka kondisi tubuh akan semakin lemah. Oleh sebab itu, jika usia terus bertambah, sebaiknya tetap menjaga kesehatan tubuh.

2. Jenis Kelamin Laki-Laki

Kelenjar getah bening lebih cenderung diderita oleh laki-laki. Oleh sebab itu, laki-laki memiliki risiko terkena kelenjar getah bening lebih besar bila dibandingkan dengan perempuan.

3. Ada Masalah pada Sistem Kekebalan Tubuh

Setiap manusia pasti memiliki kekebalan tubuh untuk mencegah masuknya virus dan juga menjaga agar badan tetap sehat. Jika sistem kekebalan tubuh mengalami masalah, maka bisa meningkatkan resiko terkena penyakit. Bahkan, masalah pada sistem kekebalan tubuh ini bisa menyebabkan seseorang terkena kelenjar getah bening.

4. Riwayat Keluarga

Penyakit kelenjar getah bening bisa juga disebabkan karena riwayat keluarga. Dalam hal ini, yang dimaksud dengan riwayat keluarga adalah ada anggota keluarga yang pernah menderita kelenjar getah bening.

5. Infeksi Virus

Penyebab kelima dari kelenjar getah bening adalah seseorang yang terkena virus. Supaya terhindar dari virus ini, maka kita perlu menjalani hidup bersih.

6. Paparan dari Bahan Kimia

Kelenjar getah bening bisa juga disebabkan karena terkena paparan dari bahan kimia. Maka dari itu, sebaiknya harus berhati-hati ketika menggunakan bahan kimia.

7. Pernah Mengidap Kanker

Salah satu penyebab kelenjar getah bening adalah seseorang pernah mengidap kanker. Jika seseorang pernah menderita kanker, maka resiko mengidap kelenjar getah bening akan semakin besar.

8. Memiliki Pola Hidup yang Tidak Sehat

Tidak bisa dipungkiri bahwa hidup sehat merupakan salah satu cara yang cukup ampuh untuk mencegah berbagai macam penyakit, begitu juga dengan penyakit kelenjar getah bening. Jadi, ketika seseorang terbiasa dengan pola hidup yang tidak sehat, maka ia memiliki resiko cukup besar terkena kelenjar getah bening.

Prosedur Kesehatan Untuk Mengecek Kelenjar Getah Bening

Pada benjolan yang tidak sakit, keras dan tidak dapat digeser biasanya disebabkan oleh kanker yang menyebar pada kelenjar tersebut. Ada beberapa prosedur kesehatan yang perlu dilakukan untuk memastikan diagnosis dari pembengkakan kelenjar, di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Pemeriksaan darah lengkap, pemeriksaan metode satu ini akan membantu dokter untuk melakukan evaluasi terhadap kesehatan pasien dengan menyeluruh, termasuk infeksi serta leukimia.
  2. Biopsi adalah metode yang dilakukan oleh dokter, apabila dokter mencurigai kanker sebagai salah satu penyebab pembengkakan kelenjar. Dokter akan mengambil sampel dari kelenjar, kemudian meneliti sampel tersebut di laboratorium.
  3. Ct Scan dan pemeriksaan X-ray adalah metode terakhir untuk memindai penyakit kelenjar getah bening. Dengan metode ini, maka lokasi dari infeksi maupun tumor yang menyebabkan kelenjar dapat terdeteksi.
100 Resep Makanan Sehat Peningkat Imunitas & Kecerdasan Bayi
100 Resep Makanan Sehat Peningkat Imunitas & Kecerdasan Bayi

Makanan Penyebab Kelenjar Getah Bening

Makanan Penyebab Kelenjar Getah Bening
pexels.com

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa kelenjar getah bening memang ada di seluruh tubuh. Meskipun penyakit kelenjar getah bening merupakan salah satu penyakit yang umumnya mudah diobati, tetapi jika tidak ditangani dengan segera dalam dikhawatirkan akan menyebabkan beberapa komplikasi. Oleh sebab itu, maka Grameds perlu waspada dan mencegah agar tidak terkena penyakit kelenjar getah bening.

Salah satu cara menghindari terpapar penyakit kelenjar getah bening adalah dengan memperhatikan asupan makanan dan gizi yang masuk ke dalam tubuh. Ada beberapa makanan penyebab kelenjar getah bening yang perlu dihindari agar penyakit ini tidak menyerang Grameds, apa saja makanan itu? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Makanan tinggi gula

Siapa sih yang tidak tergiur dengan kue atau biskuit manis yang memiliki rasa lezat? Dalam kue atau makanan manis lainnya, biasanya mengandung gula tinggi.

Jika Grameds menyukai makanan manis, sebaiknya Grameds mulai mengontrol konsumsi makanan manis tinggi gula. Bukan tanpa alasan, karena makanan tinggi gula adalah salah satu penyebab penyakit kelenjar getah bening.

Gula merupakan salah satu unsur makanan yang alami dan terdapat kandungan karbohidrat di dalamnya. Fungsi utamanya adalah sebagai bahan bakar tubuh untuk energi serta otak.

Secara alami, gula terkandung dalam sayur, buah maupun makanan yang mengandung karbohidrat. Akan tetapi, gula tambahan seperti sukrosa serta sirup jagung fruktosa merupakan dua jenis gula tambahan yang biasa dipakai dalam industri makanan.

Mengkonsumsi gula secara berlebihan merupakan salah satu pemicu risiko inflamasi atau peradangan yang akan berkembang menjadi infeksi maupun penyakit serta memicu reaksi imun tubuh. Akan tetapi, jika mengkonsumsi gula yang terkandung pada bahan alami, seperti dalam buah dan sayur tidak akan menimbulkan banyak masalah, sebab jumlah gulanya hanya sedikit.

Selain itu, jika mengkonsumsi terlalu banyak gula tambahan akan meningkatkan asupan jumlah fruktosa yang masuk dalam tubuh. Jumlah fruktosa yang berlebihan dapat mengakibatkan resistensi insulin, obesitas, diabetes, kanker, perlemakan hati, hingga gangguan ginjal kronis.

Sementara itu, resistensi insulin juga dapat memicu beberapa kondisi kesehatan lain, contohnya seperti gangguan metabolik yang akan mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit termasuk diabetes.

Makanan tinggi gula menjadi salah satu jenis makanan penyebab kelenjar getah bening membengkak dan seringkali sulit dihindari. Sebab, produsen makanan dalam kemasan maupun siap saji biasanya akan menambahkan banyak gula untuk menciptakan cita rasa yang enak.

Jika ingin terhindar dari penyakit kelenjar getah bening, maka Grameds dapat menghindari makanan yang memiliki kadar gula lebih dari 4 gram setiap takaran sajinya.

2. Gorengan

Gorengan merupakan salah satu makanan yang umum dan mudah dijumpai di Indonesia. Akan tetapi, makanan ini rupanya bisa menjadi pemicu kelenjar getah bening.

Minyak goreng yang terbuat dari sayur dan beberapa jenis minyak nabati yang lain yang biasa digunakan untuk menggoreng, biasanya mengandung asam lemak omega-6.

Asam lemak omega-6 ini merupakan jenis lemak yang digunakan oleh tubuh untuk dapat menghasilkan energi. Beberapa jenis minyak yang kaya akan omega-6 adalah minyak jagung, kanola, mayones dan lainnya.

Pada umumnya, tubuh manusia akan tetap membutuhkan asam lemak untuk perkembangan dan pertumbuhan, serta juga untuk untuk memicu peradangan yang tujuannya baik seperti mendorong pemulihan sel. Akan tetapi, jumlah asam lemak yang tidak seimbang antara omega-3 dengan omega-6 akan memicu inflamasi yang berlebihan, seperti pembengkakan kelenjar getah bening.

3. Makanan yang kurang higienis

Bakteri atau virus dapat masuk ke tubuh melalui makanan yang kurang higienis. Ketika makanan telah terpapar oleh bakteri, jamur, virus, lalu dikonsumsi oleh seseorang, maka tubuh akan merespon melalui sistem kekebalan tubuh yang aktif.

Gejala umum yang akan dirasakan oleh tubuh jika terserang infeksi virus atau bakteri adalah batuk, tonsillitis, sakit tenggorokan, sakit perut, diare dan lainnya. Salah satu parasit yang biasa mencemari makanan dan menjadi penyebab kelenjar getah bening membengkak adalah Toxoplasma Gondii, yaitu salah satu parasit hidup di sistem pencernaan hewan, termasuk kucing.

Ketika seseorang tercemar parasit ini, maka infeksi toksoplasmosis akan muncul dan salah satu gejalanya adalah pembengkakan kelenjar getah bening. Oleh karena itu, untuk menghindari hal ini, pastikan bahwa makanan yang Grameds konsumsi bersih dan higienis.

Lalu, rajin-rajinlah cuci tangan dengan sabun sebelum makan, pilih makanan yang disimpan dengan baik, dan pilih makanan yang dimasak di lingkungan yang bersih.

4. Makanan kurang matang

Bakteri, virus, maupun jamur bisa masuk ke dalam tubuh jika seseorang mengkonsumsi makanan yang tidak dimasak dengan sempurna, mentah atau bahkan kurang matang. Contohnya seperti daging, susu, sayur yang belum dipasteurisasi.

Makanan yang tidak diolah atau tidak dipersiapkan dengan benar, maka akan menjadi salah satu makanan penyebab kelenjar getah bening membengkak, sebab akan bakteri dan virus akan masuk dan menimbulkan infeksi dalam tubuh.

Menurut salah satu jurnal, proses produksi makanan hingga siap santap akan sangat mempengaruhi faktor kebersihan makanan dari patogen-patogen yang memberikan dampak buruk pada tubuh. Beberapa jenis mikroorganisme patogen yang biasanya ada pada makanan, seperti virus Hepatitis S, E.coli, salmonella, Staphylococcus aureus dan lainnya.

5. Makanan pedas

Siapa sangka bahwa makanan pedas menjadi salah satu makanan penyebab penyakit kelenjar getah bening? Makanan pedas bisa menyebabkan inflamasi karena makanan ini akan membuat pita suara serta tenggorokan menjadi iritasi atau tenggorokan.

Selain itu, makanan pedas akan memicu asam lambung naik dan mengakibatkan iritasi tenggorokan serta lambung. Iritasi pada saluran pencernaan, akan membuka celah bagi patogen lain untuk menginfeksi tubuh karena iritasi pada tenggorokan. Oleh karena itu, Grameds yang menyukai makanan pedas harus mulai mengurangi konsumsi makanan terlalu pedas untuk mencegah kelenjar bening membengkak.

Cara Mencegah Penyakit Kelenjar Getah Bening

Makanan Penyebab Kelenjar Getah Bening
pexels.com

Pembengkakan kelenjar getah bening terjadi sebagai respon tubuh terhadap virus, bakteri atau jamur yang masuk ke tubuh dan akan menyebabkan beberapa penyakit. Untuk mencegah terjadi komplikasi, maka tubuh pun bereaksi dengan sistem imun tubuh.

Ketika pembengkakan terjadi, sebaiknya Grameds tidak melakukan tindakan pencegahan. Hal ini karena pembengkakan tersebut adalah indikasi bahwa tubuh sedang melawan penyakit. Namun, tentu saja pembengkakan yang terjadi pada bagian tubuh tertentu akan mengakibatkan rasa tidak nyaman.

Jika Grameds tidak tahan atau membenci rasa tidak nyaman ketika terjadi pembengkakan getah bening, maka ada beberapa cara yang dapat Grameds lakukan untuk mencegah terjadinya pembengkakan. Berikut penjelasannya.

  • Mencuci tangan dengan benar
  • Menghindari menyentuh mata dan hidung terlalu sering
  • Menghindari orang-orang yang sedang sakit.
  • Melakukan desinfeksi permukaan pada rumah maupun ruang kerja.
  • Tidur yang cukup serta makan-makanan yang sehat dan tidak lupa rajin berolahraga.
  • Melakukan pola hidup sehat.
  • Memilih makanan yang baik dan menghindari makanan penyebab kelenjar getah bening.

Jika melakukan hal-hal di atas, maka Grameds dapat terhindar dari penyakit kelenjar getah bening dan bahkan terhindar dari penyakit yang lainnya. Lalu, bagaimana jika pembengkakan kelenjar bening terlanjur terjadi?

Jadi, hal yang harus dilakukan adalah memperhatikan kondisi tubuh dan memperhatikan gejala-gejala yang muncul ketika kelenjar getah bening mulai membengkak. Jika dirasa semakin parah, sebaiknya segera periksa ke dokter.

Gejala Kelenjar Getah Bening

Kemudian, jika pembengkakan memiliki ukuran yang normal atau bahkan kecil, maka Grameds tidak perlu khawatir. Grameds perlu memeriksakan diri ke dokter apabila mulai mengalami gejala berikut ini.

  • Kelenjar yang membengkak mulai membesar dengan tiba-tiba.
  • Kelenjar yang bengkak terasa lebih keras atau tidak bergerak ketika berusaha ditekan.
  • Kelenjar membengkak selama lebih dari lima hari pada anak-anak atau dua hingga empat minggu pada orang dewasa.
  • Daerah sekitar kelenjar yang membengkak mulai berubah, menjadi kemerahan atau bahkan keunguan, serta di sekitar tubuh tempat kelenjar membengkak akan terasa hangat ketika disentuh.
  • Mengalami pembengkakan pada selangkangan maupun lengan.
  • Mengalami penurunan berat badan secara tiba-tiba tanpa alasan atau sebab.
  • Demam yang dialami tidak kunjung hilang dan berkeringat di malam hari.

Apabila Grameds mengalami beberapa gejala di atas, maka Grameds perlu segera periksa ke dokter dan mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan begitu, tidak akan terjadi komplikasi atau menyebabkan penyakit lain yang lebih serius.

Grameds juga bisa mencegah kelenjar getah bening membengkak dengan banyak mengkonsumsi sayur dan buah serta makanan yang mengandung nutrisi lengkap.

Makanan Sehari-Hari Asam Urat
Makanan Sehari-Hari Asam Urat

Jika Grameds tertarik untuk mengetahui resep makanan sehat yang dapat meningkatkan imun tubuh atau makanan khusus bagi para penderita penyakit seperti kelenjar getah bening atau asam urat, maka Grameds dapat mencari informasinya dengan membaca buku yang bisa didapatkan gramedia.com.

Sebagai #SahabatTanpaBatas, selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original untuk Grameds yang ingin mempelajari makanan bergizi atau makanan yang baik untuk penderita penyakit tertentu. Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Semoga bermanfaat ya!

Penulis: Khansa

BACA JUGA:

  1. 10 Rekomendasi Buku Tentang Kesehatan
  2. 8 Makanan Penyebab Jerawat dan Mitos-Mitosnya
  3. Rekomendasi Makanan Kesukaan Cewe yang Bikin Sehat dan Tingkatkan Mood
  4. 17 Jenis Makanan Penambah Daya Ingat
  5. Pengertian Makanan Fungsional dan Contoh Makanan Fungsional 


ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Khansa Amira

Khansa adalah seorang Content Writer yang telah berkarir sejak tahun 2021 dan dunia kepenulisan selalu menarik baginya. Dengan menulis Khansa dapat membuka wawasan dan pandangan baru tentang topik-topik menarik, terutama dunia kuliner.