Harga Ikan Arwana – Apakah Grameds pernah memelihara ikan? Baik itu di akuarium maupun di kolam. Jika demikian, ikan jenis apa saja yang pernah dipelihara? Memelihara ikan itu memang susah-susah-gampang ya, apalagi jika ikan tersebut jenis langka yang mana apabila dijual maka kita akan mendapatkan keuntungan yang tidak main-main. Banyak kok jenis ikan yang harga jualnya mendekati ratusan juta rupiah, bergantung bagaimana keadaan ikan tersebut.
Salah satu jenis ikan yang memiliki banyak peminat adalah ikan arwana. Yap, ikan hias yang berhabitat di air tawar ini memang dinilai menjadi jenis ikan dengan harga yang cenderung stabil dan bahkan bukan tipe ikan musiman. Banyak orang yang berlomba-lomba memelihara ikan arwana karena memang peluang keuntungannya sangat menjanjikan. Namun, tidak lantas semua ikan arwana dapat dijual dengan harga yang tinggi sebab juga harus melihat bagaimana ikan arwana tersebut. Lalu, berapa sih harga dari satu ekor ikan arwana itu? Bagaimana pula cara merawat ikan arwana baik supaya dapat berkembang biak secara apik? Yuk simak ulasan berikut, siapa tahu Grameds tertarik untuk memeliharanya!
Table of Contents
10 Ikan Arwana dengan Harga Paling Fantastis
1. Arwana Platinum
Jenis ikan arwana yang satu ini dapat kamu sebut sebagai ikan termahal di dunia, sebab memang harga jualnya di pasaran sangatlah fantastis. Tebak berapa? Yap, senilai Rp5.700.000.000! Ikan arwana ini disebut demikian karena memang memiliki sisi berwarna putih yang mengkilap layaknya platinum. Konon, warna putih platinum tersebut didapatkan dari mutasi genetik yang langka.
Ikan arwana platinum adalah ikan air tawar yang berasal dari Amerika Selatan. Ikan jenis ini terkenal akan kemampuan berburu dan ukurannya yang besar, sehingga sangat berharga terutama bagi para pengoleksi ikan hias. Pada pasaran ikan hias terutama di luar negeri, sangat jarang ada yang menjual ikan arwana jenis ini karena harganya memang mahal. Namun, ada salah satu situs jual beli online yang menawarkan ikan arwana silver albino platinum dengan ukuran 40 cm seharga Rp6,5 juta per ekor. Hmmm apakah itu benar-benar ikan arwana platinum ya?
2. Arwana Batik
Ikan arwana jenis ini diberi nama demikian sebab memang memiliki corak tubuh yang berbentuk layaknya pola pada kain batik. Harga jual ikan ini berada di kisaran Rp56.000.000! Meskipun namanya adalah Arwana Batik, tetapi ternyata ikan ini bukan berasal dari Indonesia, tetapi dari Myanmar lho…
Atas coraknya yang unik itulah yang menyebabkan ikan arwana jenis ini menjadi mahal harganya. Apalagi corak di tubuhnya memang berbeda dari yang lainnya.
3. Arwana Cross Back Golden
Ikan arwana jenis ini banyak dijumpai di Malaysia terutama daerah Perak, Terengganu, Danau Bukit Merah, dan Johor. Tebak berapa harga untuk satu ekornya? Yap, Rp18.000.000! Memang tidak semahal ikan arwana platinum, tetapi tetap saja harga tersebut termasuk mahal apalagi untuk seekor ikan hias yang hidup di akuarium.
Ikan arwana ini disebut demikian karena sesuai dengan tempat asalnya, yaitu di Golden Pahang. Selain itu, sebutan ‘cross back’ adalah karena ketika dewasa, ikan ini akan memiliki warna emas di keseluruhan tubuhnya. Uniknya, ikan arwana jenis ini dapat dibagi menjadi beberapa kelas berdasarkan pada warna sisiknya. Mulai dari purple-based (dengan warna dasar ungu), blue-based (dengan warna dasar biru), gold-based (dengan warna dasar emas), dan silver-based (dengan warna dasar perak).
Untuk ikan arwana jenis Gold, warna dasar pada keseluruhan tubuhnya akan diketahui lebih cepat ketika telah mencapai usia muda, terutama jika dibandingkan dengan varietas lain.
4. Arwana Super Red
Ikan arwana jenis ini berasal dari sungai-sungai yang ada di Provinsi Kalimantan Barat, tepatnya di Sungai Kapuas dan Danau Sentarum, yang mana memang terkenal sebagai habitat dari ikan arwana super red. Untuk rentang harganya adalah sekitar Rp2.000.000 hingga Rp48.000.000! Meskipun mahal, ikan arwana jenis ini memang selalu menjadi favorit para kolektor ikan hias.
Warna merah pada ikan ini akan tampak pada sirip, bibir, dan sungutnya. Ketika menjelang dewasa, warna merah akan muncul di bagian tubuh lain, terutama pada tutup insang dan pinggiran sisik sehingga tubuhnya akan terlihat berwarna merah mencolok secara keseluruhan. Ikan arwana merah alias super red ini dikelompokkan menjadi 4 jenis, yakni Blood-Red, Chilli-Red, Orange-Red, dan Golden-Red. Keempat jenisnya secara umum dijuluki sebagai Ikan Arwana Merah Grade Pertama (First Grade Red). Meskipun sebenarnya, julukan tersebut lebih merujuk pada jenis Blood-Red dan Chilli-Red, sementara dua jenis lainnya sering dianggap sebagai arwana dengan grade yang lebih rendah.
Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!
5. Arwana Hitam
Ikan Arwana Hitam ini masih bersaudara kok dengan jenis Arwana Platinum, sebab memang memiliki warna silver di seluruh tubuhnya kecuali pada bagian ekornya saja, yakni berwarna hitam. Nantinya ketika sudah dewasa, lambat laun maka warna hitam pada ekornya akan memudar. Untuk rentang harga jualnya, ikan Arwana Hitam ini berada di kisaran Rp5.000.000.
6. Arapaima
Arapaima ini termasuk ikan air tawar terbesar di dunia. Ikan jenis ini masih dalam kerabat ikan arwana, yang mana ketika dewasa, tubuhnya dapat mencapai panjang lebih dari 3 meter dan berat hingga 200 kg! Untuk rentang harga, ikan arapaima berada di kisaran Rp2.880.000.
Ikan ini hanya dapat ditemukan di Sungai Amazon dan Sungai Essequibo saja. Oleh sebab itu, ikan jenis ini juga termasuk dalam daftar satwa langka yang dilindungi oleh CITES (Convention on International Trade of Endangered Species) dan dilindungi oleh Undang-Undang di Guyana, Amerika Selatan. Sayangnya, di habitat aslinya, ikan ini justru menjadi sumber pakan bagi penduduk setempat sehingga populasi mereka berkurang secara terus-menerus.
Sedikit informasi, ikan arapaima ini harus bernapas dengan mengambil udara secara langsung dari atmosfer. Itulah sebabnya, ikan ini akan terus muncul ke permukaan setiap 5-20 menit sekali, bergantung pada usianya. Untuk ikan arapaima muda, biasanya akan muncul ke permukaan setiap 5 menit sekali, sedangkan ikan arapaima dewasa akan muncul setiap 18-20 menit sekali ke permukaan.
7. Arwana Hijau
Ikan arwana ini banyak ditemukan di negara-negara Asia Tenggara, sebut saja di Thailand, Malaysia, Kamboja, Myanmar, dan Indonesia. Untuk kisaran harganya adalah Rp4.000.000, sebab ikan Arwana Hijau ini tergolong sebagai ikan unik, yang mana memiliki perpaduan warna antara kuning, emas, dan hijau samar. Terlihat bagus sekali bukan perpaduan warnanya?
Sebenarnya, variasi warna tersebut dapat ditemukan di masing-masing daerah asalnya. Meskipun demikian, memang secara umum ikan jenis ini akan memiliki warna berupa kelabu kehijauan , sementara pada bagian ekor akan terdapat pola garis-garis berwarna gelap. Selain itu, bagian kelapa dan mulutnya akan terlihat lebih besar dan lebih membulat jika dibandingkan dengan jenis arwana lainnya.
8. Arwana Irian ( Jardini Arwana)
Jika Grameds berpikir bahwa ikan arwana jenis ini berasal dari Indonesia sebab namanya, hal itu memanglah benar! Yap, ikan ini berasal dari daerah Irian (Papua) dan Australia yang memiliki nama lain Jardini Arwana. Untuk kisaran harganya, Grameds perlu merogoh kocek sebesar Rp4.000.000 untuk membeli ikan arwana jenis ini.
Ikan Arwana Irian memiliki warna dasar hitam kecoklatan dengan bintik berwarna kuning keemasan yang ada di bagian tengah sisiknya, kepala, sirip, dan ekor. Sementara untuk warnanya, ada dua jenis yakni dengan warna dasar lebih gelap dan warna dasar lebih terang. Untuk ikan Arwana Irian yang memiliki warna dasar lebih gelap itu berarti termasuk dalam varietas Scleropages Jardini, sementara untuk yang memiliki warna dasar lebih terang termasuk dalam varietas Scleropages Leichharti.
9. Arwana Banjar
Ikan arwana yang satu ini dapat tumbuh hingga berukuran 90 cm dan terkenal akan keaktifannya. Untuk kisaran harga, ikan Arwana Banjar dapat mencapai harga Rp2.000.000. Berhubung ikan arwana jenis ini sangat aktif, maka harus ditempatkan di akuarium akrilik dengan ukuran besar.
Ikan Arwana Banjar memiliki sirip berwarna orange pucat, sementara pada bagian ekor biasanya berwarna orange atau kuning. Sepintas, ikan jenis ini memang terlihat mirip dengan Ikan Arwana Merah, tetapi bagi para pengoleksi ikan hias pasti bisa membedakan antar keduanya. Ciri khas yang mencolok dari Ikan Arwana Banjar adalah bentuk kepalanya yang cenderung bulat sementara pada bagian mulut tidak terlalu lancip.
- Arwana Brazil
Sama halnya dengan Ikan Arwana Banjar, pada ikan Arwana Brazil ini juga memiliki kisaran harga mencapai Rp2.000.000. Ikan Arwana Brazil cukup hits di kalangan pengoleksi ikan hias di wilayah Nusantara. Uniknya, ikan ini mampu melompat tinggi di udara terutama ketika hendak menangkap mangsanya yang berupa serangga.
Ikan Arwana Brazil yang berasal dari Amerika Selatan ini dapat tumbuh dengan ukuran 50-60 cm. Belakangan ini, terdapat informasi yang menyatakan bahwa Ikan Arwana Brazil tidak hanya berwarna silver saja, tetapi ada yang berwarna platinum silver. Sehingga terlihat akan hampir sama dengan Ikan Arwana Platinum.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Memelihara Ikan Arwana
Ikan arwana jenis apapun itu, biasanya akan dipelihara di akuarium yang tentu saja berukuran besar. Jika ukurannya kecil, ikan akan stress karena tidak dapat berenang dengan bebas. Secara ilmiah, ikan arwana masuk dalam famili Osteoglossidae yang memiliki karakter lidah bertulang (bony-tongue). Apalagi jika melihat pada morfologi tubuhnya, pada bagian dasar mulut ikan arwana memiliki tulang yang sekaligus dapat berperan sebagai gigi. Ikan arwana juga memiliki dua buah sungut layaknya kumis yang berfungsi untuk melakukan sensor getar dan menangkap frekuensi getaran dari posisi mangsa. Hmmm hampir sama dengan ikan lele ya!
Ikan arwana selalu menjadi pilihan ikan hias yang populer untuk dipelihara oleh para kolektor ikan. Selain bentuknya yang apik, harga jualnya juga tinggi dan tergolong stabil di pasaran. Lalu, bagaimana ya cara dan hal-hal yang harus diperhatikan ketika hendak memelihara ikan arwana ini di rumah? Yuk simak ulasan berikut!
1. Ukuran Akuarium
Hal ini menjadi sesuatu yang harus diperhatikan pertama kali ketika hendak memelihara ikan arwana di rumah. Ukuran akuarium harus memiliki ukuran minimal tiga kali dari panjang tubuh ikan (dari bagian bibir hingga sirip belakang), sementara lebar akuarium juga harus 1,5 kali dari panjang ikan. Contohnya, ikan arwana milikmu memiliki panjang mencapai 1 meter, maka ukuran akuarium harus berukuran panjang 1,5 meter, lebar 75 cm. dan tinggi 60 cm.
Alasan utama mengapa ukuran akuarium harus besar karena supaya ikan arwana dapat dengan bebas berenang. Jika ukuran akuarium malah sempit, maka ikan dapat stress dan berujung mati. Rugi dong nantinya!
2. Air dan Hiasan Akuarium
Berhubung ikan arwana adalah jenis ikan hias air tawar, maka air yang digunakan tentu saja harus air tawar. Namun tidak sembarang air tawar ya, harus yang bersih karena nantinya air tersebut akan mengandung larutan oksigen, sehingga ikan akan nyaman ketika berenang. Tanda air tawar tersebut sehat adalah warnanya yang bening dan tidak berbau. Untuk penggantian airnya, lebih baik dilakukan jika air sudah terlihat berbau. Lakukan secara bertahap, mulai 20% kemudian baru 50% airnya.
Untuk hiasannya, tidak harus tetapi apabila ditambahkan maka akan menambah nilai keindahan pada akuariumnya. Ada hal yang harus diperhatikan ketika hendak memilih hiasan untuk akuarium, yakni bentuknya jangan terlalu besar dan jangan yang berupa benda tajam. Hal tersebut supaya ikan arwana dapat tetap berenang secara lebih leluasa dan ikan tidak akan terluka karena hiasan yang tajam tersebut. Untuk hal ini, hiasan yang “wajib” adalah pompa atau aerator yang berfungsi untuk memberikan daya sirkulasi air pada akuarium.
3. Tutup Akuarium
Sebelumnya, telah dijelaskan bahwa ikan arwana ini cenderung ikan yang aktif, bahkan beberapa jenisnya kerap melompat ke udara untuk mencari mangsa. Jika ikan jenis itu ditempatkan di akuarium, tentu saja tetap dapat melompat keluar dari akuarium. Maka dari itu, akuarium lebih baik diberi tutup untuk mencegahnya melompat keluar. Namun, jangan lupa untuk tetap memberi celah di tutupnya supaya sirkulasi udara tetap terjadi.
4. Penempatan Akuarium
Untuk hal ini, terutama ketika pertama kali memelihara ikan arwana di akuarium, sebaiknya jangan letakkan akuarium di tempat yang sering dilalui oleh banyak orang. Meskipun ikan arwana sangat aktif, tetapi dirinya juga perlu suasana yang tenang dan aman, terutama ketika hendak menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
5. Cara Memasukkan Ikan Arwana Ke Akuarium
Ketika pertama kali membeli ikan arwana, jangan langsung dimasukkan ke dalam akuarium. Kamu harus memberikan aklimatisasi pada ikan, yakni dengan cara mencampurkan air akuarium sedikit demi sedikit pada plastik ikan. Jika sudah, barulah dipindah ke dalam akuarium. Hal tersebut dilakukan supaya ikan juga tidak merasa terkejut akan adanya perubahan lingkungan. Keterkejutan dari ikan sangat berpengaruh pada respon tubuh ikan lho…
6. Pemberian Pakan Pada Ikan Arwana
Setelah ikan sudah berada di akuarium, satu hari kemudian kamu dapat mulai memberinya pakan. Selanjutnya, beri makan pada ikan dua kali sehari pada pagi dan sore dengan takaran secukupnya. Pastikan pakan yang diberikan habis dan tidak mengendap di dasar air, sebab nantinya akan menimbulkan sumber penyakit. Jika ikan arwana semakin berkembang, maka tambahkan pula porsi pakannya.
Apabila kamu hendak memberinya pakan berupa serangga seperti jangkrik, maka buang terlebih dahulu bagian kaki dan tanduknya supaya tidak melukai mulut ikan arwana. Sedikit saran, jangan terlalu sering memberikan pakan yang bervariasi, cukup satu jenis makanan saja.
7. Pencahayaan Akuarium
Sama halnya dengan ikan hias lain, ikan arwana yang ditempatkan di akuarium juga butuh pencahayaan. Pencahayaan ini dapat berasal lampu dengan watt tertentu supaya tidak kepanasan. Misalkan ukuran akuarium adalah 80×40 cm maka pencahayannya membutuhkan lampu berdaya 20 watt.
Sumber:
https://kkp.go.id/
https://arenahewan.com/
Baca Juga!
- Jenis Ikan Gupi Berdasarkan Species, Pola Tubuh, dan Pola Ekornya
- Jenis Ikan Cupang Disertai Harganya
- Jenis Ikan Hias Air Laut dan Cara Memeliharanya
- Mengenal Karakteristik Ikan Nila dan Manfaat Mengonsumsinya
- 11 Ragam Dinosaurus Terbang dan Karakternya
- Cumi-Cumi Raksasa, Spesies Langka yang Bukan Sekadar Mitos
- Tips Merawat Kucing Supaya Bersih dan Sehat
- 10 Hewan Termahal di Dunia, Apa Saja Ya?
- Manfaat Cacing Tanah Bagi Pertanian dan Kesehatan Manusia
- 10 Ular Paling Berbisa di Dunia dan Beragam Faktanya
- 7 Laba-Laba Beracun dan Pertolongan Pertama Ketika Digigit
- Mengenal Ayam Pejantan dan Tips Memeliharanya
- Pengertian dan Keunggulan Satwa Harapan
- Kisaran Harga Kucing Anggora
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien