in

Mengenal Gaya Hidup Berkelanjutan: Pengertian, Contoh dan Manfaat

Tren gaya hidup berkelanjutan yang kini giat digaungkan membawa dampak positif pagi keseimbangan lingkungan. Saat ini sudah mulai banyak komunitas yang menerapkan gaya hidup ini sebagai upaya mengurangi sampah demi memelihara kelestarian alam. Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan gaya hidup berkelanjutan? Mari simak penjelasan berikut ini ya, Grameds!

 

Table of Contents

Pengertian Gaya Hidup Berkelanjutan

Gaya hidup berkelanjutan (sustainable lifestyle)  adalah gaya hidup yang memiliki tujuan dalam menyeimbangkan antara lingkungan dengan manusia yang menggunakannya. Gaya hidup berkelanjutan mengacu pada pola hidup yang mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi untuk mendukung kesejahteraan jangka panjang.

 

Contoh Gaya Hidup Berkelanjutan

Setelah mengetahui definisi dari gaya hidup berkelanjutan, kira-kira seperti apa ya contoh gaya hidup berkelanjutan? Berikut adalah contoh-contoh gaya hidup berkelanjutan:

  • Menggunakan transportasi yang ramah lingkungan seperti bersepeda, berjalan kaki, atau menggunakan transportasi umum.
  • Mengurangi penggunaan bahan kimia dan mulai beralih ke produk organik, seperti mengganti sabun kimia menjadi sabun lerak, memproduksi eco enzym sebagai pembersih dan pemurni alami.
  • Memilih produk yang mendukung gaya hidup berkelanjutan dan ramah lingkungan, memilih produk lokal, dan mendukung turut serta menerapkan prinsip “Reduce-Reuse-Recycle”.
  • Menerapkan capsule wardrobe, yaitu membeli baju model dan warna basic yang sifatnya timeless dan mudah dipadupadankan tanpa harus memiliki banyak pakaian. Gaya hidup ini akan mengurangi limbah kain yang diakibatkan tren fast fashion.
  • Membawa tas belanja, botol minum dan alat makan dari rumah demi meminimalisir penggunaan plastik.
  • Memilih makanan yang diproduksi secara ramah lingkungan serta mendukung mendukung pertanian lokal.
  • Mendukung komunitas lokal dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial.
  • Memilih untuk bersepeda atau berjalan kaki sebagai alternatif transportasi mengurangi emisi gas rumah kaca.
  • Membeli barang-barang bekas atau secondhand untuk membantu mengurangi produksi limbah dan memperpanjang umur pakai produk.
  • Mengurangi konsumsi produk hewani dapat membantu mengurangi dampak lingkungan, seperti deforestasi dan emisi gas metana dari peternakan.
  • Praktik daur ulang dan pemilahan sampah membantu mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir, mengoptimalkan pemanfaatan kembali bahan-bahan tertentu. Sampah daur ulang bisa dikirim ke bank sampah dan sampah organik bisa dibuat kompos di rumah.
  • Mendukung produk lokal membantu mengurangi jejak karbon yang dihasilkan oleh pengiriman dan transportasi jarak jauh, sekaligus memberdayakan ekonomi lokal.
  • Memilih transportasi umum daripada kendaraan pribadi dapat mengurangi emisi gas buang dan kemacetan lalu lintas, serta mengurangi kebutuhan akan tempat parkir.
  • Praktik hemat air, seperti memperbaiki kebocoran dan menggunakan peralatan hemat air, membantu konservasi sumber daya air yang sangat penting.
  • Memilih produk yang memiliki label ramah lingkungan atau sertifikasi organik dapat mendukung produksi yang lebih berkelanjutan.
  • Terus meningkatkan pengetahuan tentang isu-isu lingkungan dan berbagi informasi dengan orang lain dapat membantu menyebarkan kesadaran dan menginspirasi tindakan positif.
  • Menggunakan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya atau tenaga angin untuk kebutuhan listrik dapat membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang dapat merugikan lingkungan.

Suistainable Me

 

Manfaat Gaya Hidup Berkelanjutan

(Sumber: www.pexels.com)

 

1. Konservasi Sumber Daya Alam

Gaya hidup berkelanjutan membantu mengurangi konsumsi sumber daya alam seperti air, energi, dan bahan baku, sehingga mendukung keberlanjutan lingkungan.

2. Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca

Penggunaan energi terbarukan dan praktik transportasi berkelanjutan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim.

3. Peningkatan Kualitas Udara dan Air

Penggunaan energi terbarukan dan transportasi berkelanjutan dapat mengurangi polusi udara dan air, menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

4. Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Mendukung produk lokal dan bisnis berkelanjutan membantu memperkuat ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kemandirian ekonomi komunitas.

5. Peningkatan Kesehatan

Pilihan makanan yang lebih sehat dan aktivitas fisik seperti bersepeda atau berjalan kaki dalam gaya hidup berkelanjutan dapat meningkatkan kesehatan individu.

6. Dukungan terhadap Keadilan Sosial

Gaya hidup berkelanjutan melibatkan keadilan sosial, termasuk dukungan terhadap hak-hak pekerja, kesetaraan gender, dan inklusi masyarakat.

7. Mengurangi Sampah dan Pencemaran Lingkungan

Dengan mempraktikkan daur ulang, pemilahan sampah, dan pembelian produk yang ramah lingkungan, gaya hidup berkelanjutan dapat membantu mengurangi sampah dan pencemaran lingkungan.

The Architecture of Love | Di balik Pena

8. Ketahanan Terhadap Perubahan Iklim

Tindakan berkelanjutan membantu membangun ketahanan terhadap perubahan iklim dengan meminimalkan kontribusi terhadap pemanasan global dan mengurangi risiko bencana alam.

9. Peningkatan Kualitas Hidup

Gaya hidup berkelanjutan dapat memberikan rasa kepuasan dan kebahagiaan, karena individu merasa berkontribusi pada keberlanjutan planet dan kesejahteraan masyarakat.

10. Pelestarian Keanekaragaman Hayati

Dengan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, gaya hidup berkelanjutan membantu dalam pelestarian keanekaragaman hayati dan ekosistem alam.

Living Clean

 

Cara Memulai Gaya Hidup Berkelanjutan

(Sumber: www.pexels.com)

 

1. Mencari Support System

Bergaul dengan teman atau komunitas yang memiliki visi yang sama akan menambah wawasan tentang sustainable living. Menerapkan gaya hidup ini tentu tidak mudah pada awalnya, karena diperlukan tenaga dan upaya lebih. Oleh karena itu, dukungan sangat penting saat memulai gaya hidup berkelanjutan.

2. Mulai Memilah Sampah

Sediakan dua tempat sampah organik dan anorganik. Limbah dapur bisa dikumpulkan untuk menjadi pupuk kompos, sedangkan sampah anorganik bisa dikumpulkan untuk didaur ulang.

Banyak platform online atau komunitas yang bisa menerima pemilahan sampah anorganik, sehingga memudahkan Kamu untuk membuang sampah-sampah tersebut. Proses memilah sampah ini memerlukan ekstra waktu dan tenaga, jadi mulailah lakukan secara perlahan, namun berkesinambungan.

3. Mengurangi Penggunaan Plastik

Praktik mengurangi sampah dengan membawa tas belanja merupakan langkah nyata untuk mengurangi sampah plastik. Selalu bawa tas belanja portable kemanapun Kamu pergi.

4. Membeli Produk yang Berkualitas dan Tahan Lama

Jangan tergiur dengan promo yang mengakibatkan Kamu membeli barang yang belum tentu diperlukan, serta kualitasnya diragukan. Pakailah barang yang sifatnya esensial dan memiliki kualitas baik, sehingga bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama.

5. Menerapkan Prinsip Reduce-Reuse-Recycle

Declutter atau keluarkan barang yang tak lagi dipakai di rumahmu. Sejatinya, barang yang sudah tidak Kamu gunakan dalam jangka waktu 1 bulan, berarti kamu tidak memerlukannya lagi. Kamu bisa menjual atau mendonasikan agar barangmu memiliki nilai bagi orang lain, serta mengurangi potensi penimbunan di rumahmu.

Gunakan ulang baju atau tas lama. Siapa tau baju milik ibu atau baju lamamu bisa kembali menjadi tren. Kamu juga bisa berkreasi dari limbah kain yang tak terpakai dan dibuat menjadi tas, taplak meja, dan lain-lain.

6. Beralih ke Produk Organik

Jika selama ini Kamu masih memakai detergen atau sabun untuk kebutuhan mandi atau mencuci, Kamu bisa beralih untuk membuat sabun sendiri. Kamu bisa mencoba membuat sabun dari buah lerak untuk mencuci baju, piring, mandi bahkan bisa menjadi sampo. Selain jauh lebih murah, sabun organik bisa mengurangi limbah dan tentu saja jauh lebih aman bagi penggunanya.

7. Memakai Transportasi Umum

Kamu sudah berkontribusi pada bumi saat memilih bepergian dengan transportasi umum. Selain lebih hemat, memakai transportasi umum jauh lebih praktis dan mengurangi emisi yang menimbulkan efek rumah kaca.

8. Melakukan Jalan Kaki atau Bersepeda

Jika Kamu biasa menggunakan kendaraan bermotor saat ke supermarket dekat rumah, kali ini coba berjalan kaki atau bersepeda. Selain lebih sehat, Kamu juga menghemat bahan bakar.

9. Menghemat Penggunaan Listrik dan Air

Berhemat dalam penggunaan air di rumah saat kegiatan mandi atau mencuci. Matikan perangkat elektronik setiap tidak digunakan.

10. Membeli Produk Lokal

Mendukung kampanye “Go Local” berdampak positif pada perekonomian nasional dan kesejahteraan finansialmu. Banyak produk lokal yang memiliki kualitas baik dan harga lebih murah dari produk luar.

11. Menanam Tanaman Hidroponik

Menanam tanaman hidroponik seperti bayam, kangkung, tomat di rumah selain lebih sehat dan murah, Kamu kamu mengurangi penggunaan pestisida dan penghematan air.

Suistainable Tourism

 

Tokoh dan Organisasi yang Mendukung Gaya Hidup Berkelanjutan

Beberapa tokoh dan gerakan yang telah berperan dalam mempopulerkan konsep keberlanjutan meliputi:

1. Rachel Carson

Penulis dan ahli biologi yang dikenal atas bukunya “Silent Spring” pada tahun 1962, yang menggarisbawahi dampak negatif pestisida terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Carson dapat dianggap sebagai salah satu pionir gerakan lingkungan.

2. Brundtland Commission

Juga dikenal sebagai World Commission on Environment and Development (WCED), komisi ini dipimpin oleh Mantan Perdana Menteri Norwegia, Gro Harlem Brundtland, dan merilis laporan tahun 1987 berjudul “Our Common Future” yang memperkenalkan konsep pembangunan berkelanjutan.

3. David Attenborough

Naturalis dan pembuat film dokumenter yang telah banyak berkontribusi dalam mengedukasi masyarakat tentang masalah lingkungan dan perubahan iklim melalui karyanya seperti serial dokumenter “Planet Earth” dan “Blue Planet”.

4. Greenpeace

Organisasi nirlaba ini telah aktif dalam mempromosikan keberlanjutan dan melibatkan diri dalam kampanye-kampanye lingkungan untuk melindungi lingkungan dan mendorong praktik-praktik berkelanjutan.

5. Organisasi Lingkungan Lainnya

: Selain Greenpeace, banyak organisasi lingkungan seperti World Wildlife Fund (WWF), Friends of the Earth, dan banyak lagi, yang telah berperan penting dalam membangun kesadaran dan advokasi untuk gaya hidup berkelanjutan.

6. Yayasan IDEP Indonesia

IDEP Indonesia berfokus pada pembangunan berkelanjutan melalui program-program yang melibatkan masyarakat. Mereka terlibat dalam pendidikan lingkungan, pemberdayaan komunitas, dan perencanaan tata kelola lingkungan.

7. Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia)

Sebagai salah satu organisasi lingkungan terkemuka di Indonesia, Walhi berupaya untuk melindungi lingkungan hidup dan hak-hak masyarakat. Mereka terlibat dalam kampanye-kampanye terkait pertanian berkelanjutan, kehutanan, dan energi terbarukan.

8. Greeneration Indonesia

Greeneration adalah organisasi non-pemerintah yang berfokus pada advokasi dan pendidikan lingkungan. Mereka mengembangkan berbagai program untuk mempromosikan gaya hidup berkelanjutan dan pembangunan berkelanjutan.

9. BaliFokus

Organisasi ini berfokus pada advokasi dan pembangunan berkelanjutan di Bali. Mereka terlibat dalam kampanye perlindungan air, pengurangan limbah, dan pelestarian lingkungan laut.

10. BCCF (Bali Coral Conservation Foundation)

BCCF berfokus pada pelestarian terumbu karang di Indonesia, khususnya di sekitar Pulau Bali. Mereka terlibat dalam proyek-proyek rehabilitasi terumbu karang dan pendidikan lingkungan.

11. Rumah Energi (Yayasan Rumah Energi)

Organisasi ini berupaya untuk mempromosikan energi terbarukan dan efisiensi energi di Indonesia. Mereka memberikan pelatihan dan dukungan teknis untuk masyarakat agar dapat mengakses dan memanfaatkan energi terbarukan.

12. Hijaukudus

Hijaukudus adalah komunitas di Kota Semarang yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan. Mereka aktif dalam kampanye penanaman pohon, pengelolaan sampah, dan edukasi lingkungan.

13. Indonesia Plastic Bag Diet Movement

Gerakan ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik di Indonesia. Mereka melakukan kampanye kesadaran dan edukasi mengenai dampak negatif penggunaan plastik sekali pakai.

 

Merek yang Menerapkan Gaya Hidup Berkelanjutan

Kini sudah banyak merek nasional maupun internasional yang menerapkan sustainable living atau gaya hidup berkelanjutan. Di antaranya adalah:

1. Tesla

Tesla dikenal sebagai produsen mobil listrik yang memimpin dalam inovasi teknologi dan berupaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari industri otomotif.

2. IKEA

IKEA telah berkomitmen untuk menjadi perusahaan berkelanjutan dengan tujuan menggunakan bahan daur ulang dan mengurangi emisi karbon. Mereka juga memperkenalkan produk-produk ramah lingkungan.

3. Adidas

Perusahaan pakaian dan alas kaki ini telah berusaha untuk mengurangi limbah plastik di lautan dengan meluncurkan sepatu olahraga yang terbuat dari limbah plastik laut.

4. Google

Google telah mengumumkan komitmen untuk menjadi karbon netral dan menggunakan sumber energi terbarukan dalam operasional mereka.

5. Microsoft

Microsoft telah berkomitmen untuk menjadi perusahaan karbon negatif pada tahun 2030 dan mendukung inovasi teknologi untuk mengatasi perubahan iklim.

6. Tropicfeel Indonesia

Merek ini menawarkan produk-produk outdoor seperti sepatu dan tas yang terbuat dari bahan-bahan ramah lingkungan, dengan fokus pada desain modular dan penggunaan materi daur ulang.

7. Greenhope Indonesia

Greenhope Indonesia adalah merek sosial yang memproduksi produk-produk ramah lingkungan, seperti tote bag yang terbuat dari bahan daur ulang. Sebagian dari penjualan mereka juga didonasikan untuk kegiatan konservasi lingkungan.

8. Paragon

Merek sepatu ini memiliki program bernama “Paragon Earth Care” yang mengutamakan bahan-bahan ramah lingkungan dan meminimalkan dampak ekologis dalam produksi sepatu.

9. Sayurbox

Sayurbox adalah platform online yang menyediakan produk-produk pertanian organik dan lokal secara langsung dari petani. Mereka mendukung pertanian berkelanjutan dan memastikan produk-produknya berasal dari sumber yang terpercaya.

10. Bali Boo

Bali Boo adalah merek yang fokus pada produk-produk rumah tangga dan dekorasi yang terbuat dari bambu, bahan yang dapat diperbaharui dan ramah lingkungan.

11. Kopernik

Organisasi sosial ini, yang berkantor di Indonesia, berfokus pada inovasi dan solusi berkelanjutan untuk membantu masyarakat yang kurang beruntung.

12. Repro Indonesia

Repro menyediakan produk-produk berkelanjutan seperti tas dan dompet yang terbuat dari bahan daur ulang, termasuk kain sisa dan billboard bekas.

13. Dolanan Dakon

Merek ini memproduksi permainan tradisional dakon dengan desain dan bahan yang ramah lingkungan, mendukung pelestarian budaya dan lingkungan.

14. Bali Swim

Bali Swim adalah merek pakaian renang yang menggunakan bahan berkelanjutan seperti ECONYL, yang terbuat dari limbah plastik laut.

15. Nusa Indah Surfboards

Merek pembuat papan selancar ini menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan seperti epoksi bio dan kayu lokal yang dikelola secara berkelanjutan.

16. The Body Shop

Merek ini berkomitmen untuk menggunakan bahan-bahan alami dan bahan daur ulang dalam produk-produknya. Mereka juga berusaha untuk mendukung perdagangan adil dan pembelian bahan dari sumber yang berkelanjutan.

 

Kesimpulan

Gaya hidup berkelanjutan adalah suatu pola hidup yang mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi untuk mendukung kesejahteraan jangka panjang. Ini mencakup pertimbangan terhadap ekologi, keadilan sosial, dan kesejahteraan ekonomi.

 

Gaya hidup berkelanjutan menekankan pada pemakaian sumber daya yang bijak, pertimbangan terhadap dampak lingkungan, mobilitas berkelanjutan, konsumsi yang bertanggung jawab, dan partisipasi dalam kegiatan sosial yang memperkuat kesejahteraan bersama.

 

Manfaatnya melibatkan konservasi sumber daya alam, pengurangan emisi gas rumah kaca, peningkatan kualitas udara dan air, pemberdayaan ekonomi lokal, peningkatan kesehatan individu, dan preservasi keanekaragaman hayati.

 

Penerapan gaya hidup berkelanjutan dalam sehari-hari melibatkan keputusan kecil seperti pemilihan produk yang ramah lingkungan, penggunaan transportasi berkelanjutan, daur ulang, dan pemilihan makanan yang diproduksi secara berkelanjutan. Dengan tindakan-tindakan tersebut, kita  dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat, menciptakan perubahan menuju pola hidup yang lebih berkelanjutan.

 

Grameds bisa mempelajari lebih lanjut mengenai gaya hidup melalui buku terbaik di Gramedia.com.

 



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Dini