in

Gaji Perawat Berdasarkan Jenis Serta Peran dan Fungsinya

Gaji Perawat Berdasarkan Jenis Serta Peran dan Fungsinya – Perawat merupakan seseorang yang membantu dokter dalam menangani pasien. Tidak hanya itu, perawat juga bisa merawat orang yang tidak sakit atau dalam keadaan sehat. Definisi singkatnya perawat adalah seorang yang lulus dari pendidikan tinggi dalam keperawatan. Perawat di dalam negeri maupun di luar negeri diakui pemerintah sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Menjadi seorang perawat tentu memiliki gaji yang diperoleh berdasarkan jenis perawatnya. Gaji tersebut diperoleh sesuai dengan peran dan fungsi yang telah dijalankan oleh seorang perawat. Setiap jenis perawat akan mendapat gaji yang berbeda karena memiliki tugas yang berbeda, semakin besar tanggung jawabnya maka akan semakin besar juga gaji yang diperoleh oleh seorang perawat.

Sebelum masuk dalam pembahasan gaji perawat, tentu harus mengetahui secara singkat mengenai bagaimana pendidikan awal yang harus ditempuh untuk menjadi perawat. Karena tidaklah mudah menjadi seorang perawat tanpa pendidikan dan sertifikasi yang didapat. Yuk Grameds, simak ulasan berikut!

Pengertian Keperawatan

Dalam Undang-undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang keperawatan telah dijelaskan mengenai definisi keperawatan yang artinya kegiatan pemberian asuhan kepada individu, keluarga, kelompok dalam keadaan sakit maupun sehat. Pelayanan keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang termasuk dalam bagian integral dari pelayanan kesehatan dari ilmu dan kiat keperawatan. Pelayanan ini ditujukan pada individu, keluarga, kelompok yang sehat dan yang sakit.

Karena perawat merupakan sebuah profesi maka setiap perawat harus memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) sebagai bukti tertulis dari Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI). Sebelum memperoleh STR calon perawat juga harus memiliki dua jenis sertifikat pendukung terlebih dahulu yaitu, sertifikat kompetensi yang berguna sebagai pengakuan kompetensi perawat yang telah lulus uji kompetensi dan sertifikat profesi yang diperoleh dari pendidikan tinggi keperawatan sebagai surat tanda melakukan praktik keperawatan.

Untuk mendapatkan sertifikat tersebut tentunya seorang calon perawat harus mengikuti program pendidikan keperawatan yang telah dibagi dalam dua tingkatan, yaitu Diploma 3 (D3) dan Sarjana (S1). Dalam pendidikan D3 Keperawatan akan ditempuh selama 3 tahun, sedangkan S1 Keperawatan akan ditempuh selama 6 tahun. Perawat bisa lanjut mengambil pendidikan S2 jika ingin mengambil gelar spesialis keperawatan.

Gaji Perawat Berdasarkan Jenisnya

Ada beberapa jenis perawat yang memiliki gaji yang berbeda juga. Setiap jenis perawat memiliki tugas yang berbeda sehingga gaji yang diperoleh juga berbeda. Berikut merupakan gaji perawat berdasarkan jenisnya.

1. Gaji Perawat Rumah Sakit

Perawat yang paling banyak diketahui adalah perawat rumah sakit. Perawat rumah sakit bisa dijalani oleh calon perawat yang memiliki sertifikat lulusan D3 atau pun S1. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa hal yang paling penting dalam menjadi perawat adalah memiliki STR dari pemerintah.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Pembuatan STR juga cukup mudah, bahkan sekarang bisa dilakukan dengan online. Cukup dengan mengunjungi situs web resmi Kementerian Kesehatan dan mempersiapkan sertifikat-sertifikat yang harus dilengkapi.

Jika kamu telah memiliki STR maka kamu bisa menentukan rumah sakit mana yang menjadi tujuanmu untuk bekerja sebagai perawat. Pilihan rumah sakit tersebut mulai dari rumah sakit plat merah, swasta, negeri, bahkan rumah sakit di luar negeri.

Perawat yang bekerja di rumah sakit dengan STR dalam per bulannya bisa berkisar antara Rp4.000.000,00 – Rp7.000.000,00. Jika kamu berminat menjadi perawat rumah sakit, kamu bisa mendaftarkan dirimu melalui  situs web Kementerian Kesehatan.

2. Gaji Perawat Gawat Darurat

Perawat darurat juga bagian dari perawat rumah sakit, namun perawat ini khusus bekerja di IGD yang merupakan garda terdepan dari sebuah rumah sakit. Perawat gawat darurat tentu harus dapat menangani pasien selama 24 jam mulai dari pasien dengan penyakit ringan hingga berat.

Dalam dunia keperawatan, jika kamu ditempatkan pada unit gawat darurat tentu memiliki gengsi yang tinggi karena dipercaya menangani dan mengambil keputusan dalam situasi genting. Tentunya hal ini memiliki tanggung jawab yang besar dibanding perawat lain. Perawat gawat darurat dituntut untuk dapat melakukan penanganan medis secara cepat dan tepat dengan pasien dalam kondisi gawat darurat.

Untuk dapat menjadi perawat gawat darurat harus memiliki pengalaman dalam dunia medis menjadi perawat setidaknya selama enam bulan. Hal ini dikarenakan perawat gawat darurat yang harus selalu sigap dalam tindakannya. Tidak disarankan perawat baru karena mereka baru saja belajar menjadi perawat dan belum tentu memiliki tindakan yang sigap dalam menangani pasien gawat darurat.

Selain itu, perawat gawat darurat harus memiliki beberapa sertifikasi atas tindakan gawat darurat seperti, Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS), Basic Tramu Life Support (BTLS), Pelatihan Penanganan Gawat Darurat (PPGD), General Emergency Life Support (GELS).

Dengan tugas dan beban tanggung jawab yang lumayan berat karena menangani pasien gawat darurat maka gaji yang diperoleh oleh perawat gawat darurat dengan STR berkisar antara Rp4.400.000,00 hingga Rp7.000.000,00 per bulan.

3. Gaji Perawat ICU

Perawat Intensive Care Unit (ICU) hampir mirip seperti perawat gawat darurat. Jika perawat gawat darurat menangani pasien untuk pertolongan pertama, namun perawat ICU menangani pasien yang sekarat di rumah sakit. Tentu perawat yang bekerja di ruangan ICU harus sabar dan telaten dalam memberikan perawatan dan juga cermat dalam menghitung keseimbangan cairan pasien.

Setiap hari mereka harus mendokumentasikan perkembangan yang dialami pasien yang akan dimasukkan dalam lembar observasi. Sehingga pasien dapat dipantau dengan jelas setiap perkembangan atau penurunan yang terjadi pada pasien yang sekarat.

Perawat di ruangan ICU dengan STR ini biasanya memperoleh gaji yang berkisar antara Rp4.500.000,00 hingga Rp7.000.000,00 pada setiap bulannya.

4. Gaji Perawat Puskesmas

Perawat berikutnya adalah perawat puskesmas. Perawat puskesmas biasanya ditemukan di daerah pedesaan atau juga di suatu kecamatan untuk melakukan pengobatan atau sekadar meminta surat rujukan untuk ke rumah sakit besar.

Besaran gaji yang didapat oleh perawat puskesmas dalam kajian insentif tenaga kesehatan di puskesmas Kementerian Kesehatan dan self assesment Tim Nusantara Sehat dinyatakan bahwa per bulan mendapatkan sekitar Rp2.250.148,00.

Selain itu perawat puskesmas juga memiliki tunjangan di luar gaji pokok tersebut seperti, tunjangan daerah, insentif khusus Nakes (tenaga kesehatan), kapitasi, biaya operasional kesehatan (BOK), perjalanan dinas atau transportasi lokal, biaya transportasi, dan juga uang makan.

Penghasilan di luar gaji tersebut besarannya tergantung pada status kepegawaian dan area dinas perawat. Jika perawat bekerja pada puskesmas di daerah terpencil maka penghasilan di luar gaji pokok yang diterima juga akan kecil. Hal tersebut sama seperti besaran perbedaan gaji perawat honorer dan juga PNS.

Oleh karena itu, disimpulkan bahwa rata-rata penghasilan gaji pokok dan tunjangan lain dari perawat puskesmas berkisar antara Rp5.200.000,00 hingga Rp5.800.000,00 per bulan.

5. Gaji Perawat Homecare

Perawat berikutnya merupakan perawat homecare. Perawat ini memiliki tugas dalam merawat bayi, anak kecil, lansia, dan juga pasien yang memiliki kebutuhan khusus. Perawat homecare memiliki waktu kerja yang lebih fleksibel daripada perawat lainnya.

Dalam penghasilannya, perawat homecare memperoleh penghasilan sesuai dengan kondisi pasien yang sedang dirawat. Semakin banyak alat medis dan hal-hal sulit lain yang dilakukan oleh perawat homecare maka gaji yang diperoleh juga besar.

Untuk menjadi perawat homecare juga memiliki syarat yang mengharuskan lulus dari pendidikan perawatan D3 atau S1 yang telah memiliki sertifikat STR. Itu merupakan syarat umum yang harus dipenuhi dalam menjadi seorang perawat.

Gaji yang diperoleh dari pekerjaan perawat homecare dengan sertifikat STR berkisar antara Rp2.500.00,00 hingga Rp7.000.000,00 per bulan.

6. Gaji Perawat Klinik Kecantikan

Perawat kecantikan biasanya bekerja pada suatu perusahaan di bidang kecantikan. Perawat kecantikan bertugas untuk membantu dokter kecantikan dalam melakukan tindakan medis yang memiliki kaitan dengan kosmetik seperti perawatan penunda penuaan, pencerahan kulit, dan lain-lain.

Untuk bisa menjadi perawat klinik kecantikan yang mendampingi dokter kecantikan di klinik tertentu harus memiliki sertifikat STR terlebih dahulu. Hal tersebut merupakan syarat utama dalam menjadi seorang perawat.

Gaji yang diperoleh perawat klinik kecantikan dengan sertifikat STR biasanya berkisar antara Rp2.500.000,00 hingga Rp5.000.000,00 per bulan.

7. Gaji Perawat Anestesi

Seperti pada jenis perawatnya, perawat anestesi bertugas dalam melakukan pembiusan yang terjadi di ruang operasi, mengontrol pasien, serat melakukan perawatan lain yang dibutuhkan pasien operasi.

Jika ingin menjadi perawat dengan ilmu anestesiologi ini harus menjalani pendidikan keperawatan jurusan anestesi, dan juga harus memiliki sertifikat STR seperti perawat pada umumnya. Bahkan jika telah memiliki sertifikat sebagai perawat anestesi dapat menjadi perawat praktik lanjutan yang memiliki gaji tertinggi.

Gaji yang didapat oleh perawat anestesi berkisar antara Rp1.366.973,00 hingga Rp2.623.040,00 per bulan.

8. Gaji Perawat OK

Perawat OK juga hampir sama seperti perawat anestesi yang bertugas di ruang operasi. Perawat OK yang bekerja di ruang operasi harus selalu siap siaga jika ada panggilan CITO, yaitu operasi segera. Untuk dapat menjadi perawat OK tentunya harus mengikuti pelatihan khusus agar dapat menjadi perawat OK yang kompeten.

Gaji yang diperoleh perawat OK setiap bulannya berkisar pada Rp6.000.000,00, bahkan bisa lebih banyak jika bekerja sebagai perawat OK di klinik bedah plastik. Perawat OK ini juga memiliki tunjangan di luar gaji pokok yang dihitung per pasien dengan besaran Rp300.000,00 hingga Rp500.000,00.

9. Gaji Perawat Jiwa

Perawat rumah sakit jiwa dituntut untuk bisa memahami kondisi pasien dan memastikan agar pasien tidak putus obat selama pengobatan berlangsung. Selain itu, perawat harus siap dalam menghadapi segala risiko yang ada, perawat biasanya banyak yang menerima pukulan dari pasien dengan perilaku kekerasan.

Oleh karena itu dengan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan maka para perawat di rumah sakit jiwa harus memiliki sikap yang tegas dan tega agar dapat mendidik pasien-pasien yang ada di rumah sakit jiwa. Selain itu, sebagai perawat juga harus memberi dukungan kepada mereka yang memiliki penyakit kejiwaan, agar mereka bisa kembali ke masyarakat.

Para perawat di rumah sakit jiwa dengan STR biasanya memperoleh gaji yang berkisar antara Rp4.000.000,00 sampai Rp6.000.000,00 pada setiap bulannya.

Baca juga: Gaji Tukang Parkir Pesawat

Buku Wajib Bagi Seorang Calon Perawat

1. Buku Kepemimpinan & Manajemen Keperawatan

beli sekarang

Buku Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan: Teori dan Aplikasi dalam Praktik Klinik Manajemen Keperawatan ini dapat membantu mahasiswa dan pengelola bidang keperawatan dalam menerapkan konsep dan prinsip manajemen keperawatan di unit pelayanan kesehatan secara nyata.

2. Konsep Dasar Keperawatan

beli sekarang

Buku ini berisi tentang Konsep Dasar Keperawatan, di mana sebagai perawat kita harus memahami konsep yang mendasari profesi kita.

3. Buku Etika dan Hukum Keperawatan

beli sekarang

Buku ini membahas dari konsep etika keperawatan dimulai dengan istilah-istilah terkait keperawatan, konsep disiplin, teori etik menurut masanya, dilema etik dan contoh pada praktik klinik, penerapan etika pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi masa kini, hak dan kewajiban, serta penerapan kode etik keperawatan di beberapa negara.

Peran Perawat

Peran perawat sebagaimana yang tercantum dalam Konsorsium Ilmu Keperawatan tahun 1989 memiliki tujuh peran penting yang harus dimiliki oleh para perawat. Berikut adalah peran dari para perawat.

  1. Sebagai pemberi asuh keperawatan, yaitu berperan dalam menyesuaikan pemberian asuhan kepada pasien dengan tetap memperhatikan kebutuhan dasar manusia. Tidak melulu soal medis, namun jiwa keperawatan juga harus ada.
  2. Sebagai advokat untuk pasien, yaitu perawat membantu komunikasi pasien dan juga memberikan informasi yang layak kepada pasien, keluarga, dan tenaga kesehatan lain yang bekerja dengan perawat. Perawat juga membantu pasien dan keluarganya untuk mendapatkan hak-hak mereka.
  3. Sebagai edukator, yaitu perawat memberikan ilmu pengetahuan mengenai kesehatan kepada pasien yang sedang dirawat. Pengetahuan kesehatan tersebut meliputi gejala dan tindakan yang harus diambil agar pasien cepat sehat.
  4. Sebagai koordinator, yaitu perawat harus bisa mengoordinasikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk pasiennya.
  5. Sebagai kolabolator, perawat berkolaborasi melakukan berbagai tindakan yang harus diambil dengan tenaga kesehatan lainnya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk pasiennya.
  6. Sebagai konsultan, perawat memberikan penjelasan terbaik kepada para pasiennya mengenai informasi yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan.
  7. Sebagai pembaharu, perawat melakukan perencanaan, kolaborasi, serta perubahan yang sistematis tujuan pelayanan kesehatan yang terbaik tercipta untuk pasien.

Baca juga: Gaji Pramugari

Fungsi Perawat

Dalam hal ini perawat memiliki tiga fungsi yaitu, independen, dependen, dan interdependen. Fungsi yang dimiliki oleh perawat dijalankan berdasarkan perannya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien yang disesuaikan dengan kondisi aslinya. Berikut merupakan fungsi perawat.

1. Independen

Independen artinya perawat memiliki hal independen dalam mengambil keputusan dan melakukan tindakan demi kebaikan pelayanan kesehatan kepada pasien yang didasari oleh ilmu keperawatan. Tindakan yang diambil oleh perawat akan menjadi tanggung jawab penuh dari perawat tersebut tanpa melibatkan orang lain atau tenaga kesehatan lainnya.

2. Dependen

Dependen artinya perawat harus menjalankan perintah dari dokter. Perintah tersebut meliputi, pemasangan infus kepada pasien, pemberian obat, penyuntikan, pengambilan sampel darah, dan lain-lain yang berkaitan dengan medis. Fungsi ini berbeda dengan fungsi sebelumnya di mana hal yang dilakukan menjadi tanggung jawab perawat. Dalam fungsi ini, tanggung jawab sepenuhnya ada pada dokter yang memberi arahan kepada perawat.

3. Interdependen

Interdependen artinya perawat melakukan kerja sama dengan tenaga kesehatan lain untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk pasiennya. Kerja sama tersebut bisa saja terjadi dengan dokter, ahli gizi, fisioterapi, dan para ahli lainnya untuk membantu pasien.

Contohnya perawat akan meminta bantuan dari ahli gizi untuk menangani pasien yang mengidap penyakit diabetes. Hal ini dilakukan agar ahli gizi dapat menentukan kebutuhan asupan makanan yang seperti apa agar pasien dapat kembali sehat.

Baca juga: 

Grameds, seperti itulah paparan singkat mengenai gaji perawat berdasarkan jenis beserta peran dan fungsi dari perawat itu sendiri. Jika kalian berniat untuk menjadi perawat maka di atas sudah disajikan beberapa jenis perawat dan gajinya yang mungkin bisa kamu jadikan patokan untuk dirimu.

Bagi kalian yang ingin mendapatkan ilmu-ilmu lainnya mengenai dunia medis dan keperawatan bahkan ilmu di luar hal tersebut, kalian bisa membeli dan membaca buku dar Gramedia. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas telah  menyediakan berbagai buku yang mungkin berguna untuk kamu. Yuk Grameds, beli bukunya sekarang juga!



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Arum Rifda

Menulis adalah cara terbaik untuk menyampaikan isi pemikiran, sekalipun dalam bentuk tulisan, bukan verbal.
Ada banyak hal yang bisa disampaikan kepada pembaca, terutama hal-hal yang saya sukai, seperti K-Pop, rekomendasi film, rekomendasi musik sedih mendayu-dayu, dan lain sebagainya.