18 Fakta Unik tentang Kucing – Grameds, apakah kamu salah satu pecinta kucing? Kucing merupakan salah satu peliharaan favorit para pecinta hewan. Hal tersebut tidak mengherankan karena binatang berbulu ini memiliki paras lucu nan menggemaskan.
Selain memiliki tingkah yang menggemaskan, kucing merupakan mamalia yang kerap menjadi hewan peliharaan banyak keluarga di dunia. Hewan peliharaan seperti kucing memang bisa membuat hari-hari kamu penuh warna.
Bahkan beberapa orang meyakini kucing merupakan salah satu hewan yang dapat meredakan stres ataupun mengurangi ketegangan sehabis melakukan pekerjaan, lho Grameds! Jika diperhatikan, kucing cenderung suka bermalas-malasan seperti halnya kaum rebahan yang menganut gaya hidup pasif.
Uniknya, fakta tersebut malah membuatnya semakin menarik untuk dipelihara. Hewan berkaki empat dengan suara khas meow ini dikenal akan kesetiaan dan kecerdasannya. Kucing merupakan hewan karnivora predator yang berukuran kecil dengan nama latin Felis silvestris catus.
Sejak 6.000 tahun SM, kucing telah berbaur dengan kehidupan manusia. Dahulu, orang Mesir Kuno menggunakan kucing untuk menjauhkan hewan pengerat seperti tikus dari lumbung penyimpan hasil panen. Kini, memelihara kucing telah menjadi hobi baru di kalangan masyarakat.
Kucing sebagai mamalia crepuscular hampir tidak makan apapun yang mengandung tumbuhan karena ia mampu berburu dan membunuh hewan, seperti kelinci, burung, katak, kadal, ikan, dan insekta. Untuk mendapatkan makanannya, kucing sebagai seekor predator berketerampilan diketahui mampu memburu lebih dari 1.000 spesies hewan.
Ada beberapa jenis kucing yang dipelihara oleh pecinta hewan, yakni kucing domestik, kucing kampung, dan kucing ras. Kucing ras merupakan hewan yang garis keturunannya tercatat resmi, seperti anggora, siam, persia, manx, sphynx, bengal, dan mainecoon.
Kucing tersebut biasanya berkembang biak di tempat pemeliharaan hewan resmi. Di seluruh dunia, jumlah kucing ras hanya sebesar 1%. Sementara sisanya merupakan kucing dengan keturunan campuran, seperti kucing liar atau kucing kampung.
Kucing yang memiliki reputasi hewan penyendiri ternyata memiliki beragam fakta unik. Kali ini Gramedia.com akan membahas mengenai fakta unik tentang kucing yang perlu kamu ketahui. Kira-kira apa saja fakta unik tentang kucing? Simak ulasannya berikut ini, Grameds.
Table of Contents
18 Fakta Unik Tentang Kucing
1. Tidak Bisa Merasakan Manis
Mengejutkan, bukan? Ternyata kucing merupakan hewan mamalia yang tidak bisa mengenali rasa manis. Padahal setiap mamalia memiliki gen yang bisa menerima rasa manis, lho Grameds.
Biasanya hewan mamalia memiliki reseptor di ujung sel perasa bernama T1R2 dan T1R3 untuk merasakan manis. Namun, sel perasa tersebut tidak berfungsi dengan baik pada kucing. Nah, itulah alasan mengapa kucing sebagai hewan mamalia tidak bisa merasakan manis.
Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!
2. Menghabiskan 70% Hidupnya untuk Tidur
Kucing kerap dijuluki sebagai hewan peliharaan pemalas. Grameds pasti lebih sering melihatnya tidur daripada bermain, bukan? Ya, kucing ternyata bisa menghabiskan waktu hanya untuk tidur selama 15-20 jam per hari.
Wah, lama juga, ya. Mengapa kucing menghabiskan 70% hidupnya hanya untuk tidur? Kucing sebagai hewan predator kecil yang hidup di tengah-tengah manusia membutuhkan tenaga lebih untuk berburu. Tidur menjadi salah satu cara kucing untuk menyimpan energinya.
3. Memiliki Gen 95,6% Sama dengan Harimau
Kucing yang senang mengendus, mengintai, dan menerkam mangsanya ternyata memiliki gen 95,6% dengan harimau. Hal tersebut membuat perilaku kucing kurang lebih sama dengan harimau.
4. Dapat Berlari dengan Sangat Cepat
Dalam keadaan terancam, kucing rumahan yang kerap kita temui dapat berlari dengan sangat cepat. Kemampuan kucing dalam urusan kecepatan tak perlu diragukan lagi. Kucing berlari untuk menangkap hewan atau menghindar dari berbagai ancaman berbahaya yang akan menimpa dirinya.
Kucing diyakini dapat berlari dengan kecepatan 30 mph, lho Grameds. Kecepatan 30 mph setara dengan mengendarai sepeda motor kecepatan sedang.
5. Kucing Tertua di Dunia Hidup Selama 38 Tahun
Kucing sebagai mamalia crepuscular memiliki rata-rata umur antara 12-15 tahun. Seekor kucing di Austin, Texas, Amerika Serikat dinobatkan sebagai kucing tertua di dunia yang hidup dengan umur 38 tahun lebih 3 hari.
Kucing bernama Creme Puff ini tercatat di Guinnes World Records (GWR) hidup sejak tahun 1967 sampai 2005. Pemiliknya pasti merawat Creme Puff dengan sangat baik, ya. Rahasia umur panjang Creme Puff adalah mengonsumsi daging asap, telur, asparagus, dan brokoli.
6. Telinga Kucing Mampu Berputar 180°
Pernahkah Grameds melihat kucing memutar telinganya? Hewan peliharaan yang satu ini memiliki kemampuan memutar telinganya hingga 180°, lho Grameds.
Kucing memiliki 32 jaringan otot yang dapat mengendalikan telinganya. Dengan otot sebanyak itu, kucing mampu menggerakkan telinganya tanpa menoleh sumber suara yang didengarnya.
7. Dapat Merasakan Emosi Manusia
Grameds pernah dihampiri kucing saat sedih? Percaya atau tidak, kucing dewasa dapat merasakan emosi manusia terlebih pemiliknya. Binatang berbulu yang satu ini dapat memahami emosi manusia, seperti sedih, senang, dan marah.
Biasanya kucing akan menghampiri dan berusaha menghiburmu saat sedih. Bahkan, beberapa kucing peliharaan akan berperilaku seperti bodyguard untuk melindungi kamu. Tak heran jika kamu menemui kisah unik dan mengharukan yang terjalin antara kucing dengan manusia.
8. Memiliki Kemampuan Night Vision
Meski dijuluki sebagai hewan pemalas, ternyata kucing mampu melihat secara baik dalam kondisi kurang cahaya. Kucing sebagai salah satu hewan peliharaan favorit memiliki kemampuan spesial dalam penglihatan, yakni night vision. Kucing memiliki organ bernama Tapetum lucidum yang dapat memantulkan cahaya untuk membantunya memperoleh penglihatan dalam kondisi kurang cahaya.
9. Kumis Kucing adalah Alat Navigasi
Selain mengandalkan night vision, kucing juga memakai kumisnya sebagai alat bantu navigasi saat di area gelap atau kurang cahaya. Dalam keadaan yang cukup gelap dan sempit, kucing dapat menangkap mangsanya dengan cekatan, lho Grameds.
Kucing memanfaatkan kumisnya sebagai sensor untuk melakukan manuver. Kucing memiliki penglihatan yang buruk di siang hari. Nah, kumis tersebut dapat digunakan sebagai sensor untuk mengukur jarak atau gerakan di siang hari. Sebagai sensor atau alat navigasi, kumis kucing tidak boleh dipotong ataupun dicabut.
10. Kucing Bisa Berkeringat
Saat berada di bawah sinar matahari, manusia cenderung berkeringat karena sengatan panasnya. Tapi bagaimana dengan hewan seperti kucing? Sama seperti manusia, ternyata kucing juga dapat berkeringat.
Perlu diketahui, kucing memiliki kelenjar keringat di bagian bawah bantalan kakinya. Hal tersebut yang membuat hewan berkumis ini mengeluarkan keringat melalui cakarnya saja. Grameds dapat memperhatikan cakar dan telapak kaki kucing yang basah akan keringatnya saat suhu sedang panas.
11. Mampu Melompat Sejauh 6 Kali Panjang Badan
Ternyata kucing dalam keadaan sehat mampu melompat sejauh 6 kali lipat panjang badannya. Misalnya, panjang kucing peliharaanmu ialah 65 centimeter. Nah, itu berarti ia bisa melompat sejauh 390 centimeter.
Lompatan tersebut kerap ia gunakan saat berburu mengejar burung, kupu-kupu, maupun capung untuk mengikuti instingnya. Kemudian saat di dalam rumah, Grameds perlu memberikan fasilitas pada kucing untuk mengekspresikan diri. Grameds sebagai pemilik kucing bisa melatih kelincahannya dengan menyediakan waktu dan ruang.
12. Kucing Perlu Vaksinasi
Menjaga kesehatan kucing menjadi hal wajib yang perlu diperhatikan. Pemilik kucing memiliki tanggung jawab untuk melakukan vaksinasi setiap tahunnya. Vaksinasi yang perlu dilakukan terbagi menjadi dua jenis, yakni vaksin umum dan vaksin khusus.
Untuk mencegah wabah distemper atau panleukopenia, parvo, dan infeksi saluran pernapasan, Grameds sebagai pemilik kucing wajib melakukan vaksin umum. Sementara vaksin khusus diberikan untuk menghindari bahaya rabies.
13. Menjilat Tubuh untuk Menghilangkan Kotoran dan Parasit
Grameds pasti sering melihat kucing menjilati bagian tubuhnya, bukan? Hal tersebut dilakukan bukan tanpa alasan. Kucing sebagai hewan yang memiliki paras lucu menjilat tubuhnya untuk membersihkan kotoran dan parasit.
Selain itu, menjilat tubuh juga dapat membantu menghilangkan sel kulit mati. Kecerdasan kucing untuk menjilat tubuhnya sudah diturunkan dari generasi ke generasi melalui evolusi. Sejak jutaan tahun yang lalu, pengetahuan akan manfaat lidah kucing sudah ditanamkan secara genetik.
14. Memiliki Suara Dengkuran untuk Menghilangkan Stres dan Memperkuat Tulang
Jika kucing peliharaanmu mendengkur, jangan diberhentikan ya Grameds. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa dengkuran kucing berada dalam frekuensi yang konstan, yakni 25 dan 150 hertz. Suara dengkuran tersebut dipercaya dapat membantunya menghilangkan stres dan memperkuat tulang manusia.
Selain itu, dengkuran kucing juga dapat membantu meringankan penyakit dyspnea atau sesak napas yang diderita anak. Fakta yang satu ini dapat kamu buktikan jika anak tidak memiliki alergi pada bulu kucing, ya.
15. Budi Daya Kucing Terjadi Sekitar 9.000 Tahun Lalu
Perlu diketahui ternyata budi daya kucing telah terjadi pada 9.000 tahun yang lalu. Gen kucing terus mengalami perubahan dari kucing liar hutan menjadi kucing rumahan dengan fisik yang lebih kecil selama ribuan tahun lalu. Dilansir dari National Geographic, ada sebuah penelitian yang mengatakan bahwa sekitar 4.400 tahun sebelum masehi, nenek moyang kucing modern telah menyebar dari Asia Barat Daya ke dataran Eropa.
16. Hewan Soliter atau Mandiri
Di dunia nyata atau film mungkin kamu kerap melihat kucing berkumpul bersama kawanannya. Namun, hewan berbulu yang satu ini juga bisa hidup secara mandiri. Kucing membutuhkan kecerdasan di alam liar untuk hidup secara mandiri.
Kecerdasan tersebut dapat membantunya bertahan hidup, berjuang, berburu, dan menikmati dunianya. Jadi, Grameds tidak perlu heran jika melihat kucing peliharaanmu suka menyendiri. Perlu diingat, sifat ini tidak mutlak karena ada banyak kucing rumahan yang suka hidup berkelompok.
17. Memiliki Kesimbangan Tubuh Sangat Baik
Grameds pasti sering melihat kucing berjalan di pinggir tembok atau di atap tanpa terjatuh, bukan? Ya, itu merupakan salah satu kelebihan kucing dalam mengontrol tubuhnya. Kucing memiliki kemampuan keseimbangan tubuh yang sangat baik melebihi mamalia lainnya.
Hewan berkaki empat ini memiliki tulang punggung fleksibel yang didukung kecerdasan sangat tinggi. Kucing memiliki otak yang dapat bekerja secara cepat dan tanggap untuk menyeimbangkan tubuh di tempat ketinggian.
18. Memiliki 300 Juta Korteks Serebral
Kucing merupakan mamalia dengan struktur otak yang mampu bekerja optimal layaknya primata dan anjing. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kucing memiliki 300 juta korteks serebral pada otaknya. Jumlah tersebut setara dengan jumlah korteks yang dimiliki anjing dan hewan lainnya.
Bagian pada otak mamalia yang berfungsi mengatur tindakan dan rasionalitas menanggapi kejadian di lingkungan sekitar disebut korteks serebral. Selain itu, 300 juta korteks serebral pada kucing dapat menjadi tempat penyimpanan memori jangka pendek maupun panjang.
Baca Juga:
- Jenis Kucing Peliharaan
- Jenis Kucing Persia
- Jenis Kucing Anggora
- Jenis Anjing
- Jenis Anjing Besar
- Jenis Anjing Kecil
- Jenis Anjing Lucu
- Penyebab Kucing Tidak Mau Makan
- Cara Menghilangkan Kutu Kucing
- Cara Merawat Kucing
Nah, itulah beberapa fakta unik mengenai kucing yang mungkin akan membuat Grameds kagum. Setiap hewan tentu memiliki keunikannya masing-masing. Bisa jadi masih banyak fakta unik lainnya yang belum kamu ketahui.
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien