in

Cara Berlangganan Majalah Kartini

Cara Berlangganan Majalah Kartini – Apakah Grameds salah satu orang yang mengikuti akan isu perempuan yang berkembang di masyarakat ini? Tepat sekali, segala hal yang berbau dengan perempuan adalah hal menarik, mulai dari gaya hidup, inspirasi, dan masih banyak lagi. Saat ini isu perempuan menjadi banyak diperbincangkan karena mulainya keterbukaan media dan kesadaran adanya kesetaraan gender.

Hal itulah yang membuat isu tersebut  menjadi menarik dan perlu kita ikuti. Jadi tidak heran jika banyak orang yang ingin berlangganan media yang membahas tentang isu perempuan, seperti majalah, koran, situs khusus atau buku tentang perempuan dan feminisme.

Majalah Kartini adalah salah satu media yang khusus meliput seputar perempuan. Kamu bisa berlangganan majalah ini jika tidak ingin ketinggalan tentang berita  yang berkaitan dengan perempuan terbaru, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Lalu bagaimana cara berlangganan Majalah Kartini? dari berbagai tempat, salah satu cara berlangganan majalah Kartini adalah di Gramedia Digital.

Mengapa memilih berlangganan di Gramedia Digital? Berikut ini penjelasan tentang pengertian, harga, dan cara berlangganan Majalah Kartini, buku tentang perempuan dan alasan mengapa kamu harus berlangganan di Gramedia:

https://www.pexels.com/

Mengenal Apa Itu Majalah Kartini

Majalah Kartini pertama kali diterbitkan oleh Yayasan Pratama Sari. Dalam persebaran manajemennya dilakukan oleh PT Variasi Jaya yang pernah beralamat di Jalan Paseban Dalam No.5. Pemimpin Umum Perusahaan yayasan dijabat oleh Drs. Lukman Umar dan Wakil Pemimpin Umum atau Perusahaannya adalah Willy Risakotta. Dasar hukum penerbitan majalah Kartini pertama kali adalah SIT. No: 01457/SK-DEP-PEN Tgl. 25 Oktober 1974 SIC NO. Kep-034. PK/IC/XI/1974, tanggal 1 November 1974. Berdasarkan sejarahnya, pencetakan majalah ini dilakukan oleh Percetakan PT NITRIT dengan tebal 70 halaman.

Sebagai sebuah majalah wanita yang terbit pada dwi mingguan di Jakarta, redaksi sebelumnya ternyata pernah menerbitkan beberapa jenis majalah khusus untuk setiap anggota keluarga. Majalah Kartini terbit pertama kali pada Hari Pahlawan, yakni 10 November 1974, dengan oplah awal persebarannya adalah 15.000 eksemplar. Dalam tempo satu dasawarsa, oplah majalah Kartini meningkat pesat bahkan sampai sepuluh kali lipat. dari situlah Majalah Kartini disebut-sebut menjadi majalah wanita dengan oplah terbesar dalam sejarah pers di Indonesia.

Pada tahun 1982-1986, Majalah Kartini menjadi majalah penghasil iklan terbesar kedua sesudah majalah Tempo. Pembagian dari penghasilan iklan majalah di Indonesia selama masa lima tahun tersebut adalah 19% dari jumlah keseluruhan, yakni 102,5 miliar rupiah. Penerbitnya bernama Lukman Umar, semula hanya dikenal sebagai agen atau distributor majalah dari penerbit- penerbit lain. Setelah beberapa lama sekitar lima tahun menjalani pengalaman di bidang keagenan tersebut, akhirnya membuat Lukman ingin menerbitkan Majalah Kartini untuk dikonsumsi kaum ibu dan para perempuan yang menjadi tulang punggung dan kunci penting bagi kesejahteraan sebuah keluarga.

Awalnya majalah Kartini hanya dikelola di rumahnya, jalan kecil dan sepi, yakni Jalan Paseban Dalam V. Atas kesuksesannya, akhirnya penerbit majalah ini menempati gedung bertingkat di jalan besar dan ramai, yakni di Jalan Garuda, tepatnya di dekat bekas pelabuhan udara Kemayoran. Meskipun hanya sebuah  majalah wanita, Majalah Kartini juga merambah kalangan lain, yakni dibaca juga oleh kaum pria.

majalah kartini

Berdasarkan survei yang dilakukan Survey Research Indonesia (SRI) yang merupakan lembaga riset swasta di tahun 1988-1989, Majalah Kartini dibaca oleh 58 persen wanita dan 42 persen pria. Salah satu artikel yang menonjol dan menarik perhatian banyak orang di Majalah Kartini adalah hal aneh yang terjadi di tengah masyarakat golongan menengah ke bawah dan bagaimana menampilkan pendalaman terhadap berita yang unik di koran. Selain menerbitkan majalah, penerbitan ini juga mendirikan sebuah Yayasan Kemanusiaan Bakti Kartini yang menyalurkan bantuan keuangan pada orang-orang miskin penderita penyakit berat.

Gambaran isi Majalah Kartini juga memuat karya sastra berupa cerita bersambung, cerita pendek, dan novelet yang terkenal dan berhasil menarik perhatian sastra Indonesia. Hingga saat ini, majalah ini terus eksis dan menyapa pembacanya. Edisi Majalah Kartini biasa terbit dua kali dalam sebulan. Persebaran industrinya juga sudah sampai di daerah Papua, khususnya kota Sorong. Menemukan Majalah Kartini bukan lah hal sulit karena banyak tempat kamu bisa berlangganan majalah ini.

Berikut ini gambaran isi dari majalah Kartini yang akan dibahas lebih rinci :

Di Balik Pena: dr. Andreas Kurniawan Berbagi Tutorial Melalui Duka dan Mencuci Piring

  • Aktual atau Eksklusif

Pada bagian ini, redaktur membahas tentang cerita dan kisah-kisah problematis tentang wanita-wanita di Indonesia. Tidak hanya bercerita tentang kisah wanita- wanita populer di kota, tetapi juga kisah tentang seorang wanita yang berada di pelosok kampung sekalipun bisa termuat dalam majalah ini.

 

  • Profil

Pada bagian ini, redaktur akan membahas tentang kisah menarik dari seorang artis wanita baik di dalam negeri maupun luar negeri yang dinilai memiliki nilai baca yang baik.

 

  • Kisah Sejati

Pada bagian ini ada pembahasan tentang kisah nyata dari seorang wanita yang dapat memberikan inspirasi atau motivasi bagi banyak orang.

 

  • Mode

Pada bagian ini, memberikan informasi tentang gaya atau mode pakaian (fashion) ataupun aksesori yang tengah tren di kalangan wanita.

 

  • Kecantikan

Sesuai nama rubriknya, pada bagian ini membahas tentang bagaimana berdandan atau menata rambut bagi kaum wanita sebagai sebuah style atau penampilan.

 

  • Gaya Hidup

Rubrik ini membahas tentang interior atau pernak-pernik untuk menghiasi kamar atau ruangan dan membahas beberapa resep makanan maupun minuman yang merupakan aktivitas yang dekat dengan wanita.

 

  • Fiksi

Selain berisi informasi, majalah Kartini juga berisi tentang cerita pendek dan cerita bersambung.

 

  • Konsultasi dan Informasi

Rubrik ini berisi tentang isu-isu permasalahan yang terjadi dalam keluarga. Bisa dibilang kolom ini adalah tempat para pembaca dapat mengirimkan pertanyaan mengenai kesehatan, atau problem yang sedang dialami, atau spesifik yang memiliki masalah dengan keluarga. Pertanyaan para pembaca tersebut dikirim ke redaksi, kemudian akan dimuat dan dijawab pada edisi berikutnya dalam kolom ini.

 

  • Yang Tetap

Rubrik ini adalah bagian yang memuat kritik atau saran dari pembaca dan membahas tentang perkumpulan atau organisasi yang didirikan oleh para wanita.

majalah kartini

Sejarah Majalah Kartini

Majalah Kartini rilis pertama pada tahun 1972 yang disebut Madonna Magazine, dan pada tahun 1974 berubah nama menjadi Majalah Kartini. Pada tahun 1989, Majalah Kartini telah mencapai 230.000 eksemplar per edisi. Pada tahun 1991 menjadi majalah wanita di peringkat ketiga di grup Gramedia, Tempo dan Jawapos. Setelah krisis inflasi pada tahun 1998, Majalah Kartini didirikan kembali tahun 1999 di sebuah kantor kecil yang terletak di Jl. Garuda No. 82 Kemayoran, Jakarta Pusat, dengan penjualan kembali sekitar 20.000 eksemplar per edisi.

Tidak butuh waktu lama bagi Majalah Kartini untuk menjadi pemimpin pasar majalah wanita lagi pada tahun 2003 dengan 115.000 eksemplar per edisi. Pada tahun 2005, Majalah Kartini memperkenalkan tampilan baru yang lebih segar dan modern. Pada tahun 2016, Majalah Kartini diluncurkan melalui Trinaya Media Kartini, sebuah portal berita wanita.

Harga Majalah Kartini

Harga majalah Kartini yang bisa kamu dapatkan jika berlangganan di Gramedia Digital beragam. Bergantung kamu memilih jenis paket langganannya. Berikut ini daftar harga berlangganan majalah Kartini di Digital Gramedia:

  1. Eceran Rp19.000 Kamu akan mendapatkan Majalah Kartini 1 edisi.
  2. Full Premium Package Rp89.000 kamu bisa membaca ribuan buku dan majalah terpopuler
  3. Full Premium Package Rp999.000 kamu bisa membaca ribuan buku dan majalah terpopuler selama 1 tahun

majalah kartini

Alasan Mengapa Berlangganan Di Gramedia Digital

Setelah mengulas dari perkenalan pengertian dan sejarah majalah Kartini diatas, apakah Grameds tertarik membaca Majalah Kartini? Grameds dapat berlangganan Majalah Kartini di Gramedia Digital. Pertanyaan selanjutnya yang mungkin saja diajukan adalah, mengapa harus berlangganan di Gramedia Digital.

Berikut ini adalah alasan mengapa kamu harus berlangganan Majalah Kartini di Gramedia Digital:

  1. Di Gramedia Digital akan update edisi terbaru Majalah Kartini
  2. Ada banyak paket berlangganan yang lebih murah, bahkan bisa mengakses buku dan referensi tentang perempuan lainnya. Kamu bisa bisa akses khusus untuk membaca berbagai koleksi e-book, e-magazine, e-newspaper sepuasnya.
  3. Ada banyak jenis paket langganan, bahkan jika kamu hanya ingin mengakses satu edisi majalah saja. Ada empat pilihan paket langganan di Gramedia Digital, yakni kids package, fiction package, non-fiction package, dan full premium package
  4. Banyak harga promo berlangganan di Gramedia Digital saat ini, bahkan hingga 70%!
  5. Cara berlangganan Majalah Kartini mudah dan cepat

Nah, itulah beberapa alasan mengapa kamu harus berlangganan Majalah Kartini di Gramedia Digital. Apakah kamu tertarik berlangganan Majalah Kartini di Gramedia? Berikut ini beberapa  edisi Majalah Kartini terbaru yang bisa kamu akses jika berlangganan di Gramedia Digital, dan kamu bisa terus update edisi terbarunya.

Sang penulis buku Perempuan ini tentu sangat tahu bahwa perempuan adalah seorang pendamping terbaik bagi laki-laki, sebagaimana halnya laki-laki adalah seorang pendamping yang terbaik bagi perempuan. Pada dasarnya tidak ada yang lebih tinggi, juga tak ada yang lebih rendah antara perempuan dan laki-laki. Sebab, tinggi rendahnya kedudukan seseorang di hadapan Allah tidak ditentukan dari jenis kelamin atau gender-nya saja, melainkan diukur dari ketakwaannya.

Buku ini menyajikan aneka isu tentang perempuan, terutama dilihat dari sudut pandang Islam. Di dalamnya dibicarakan tentang Perempuan dengan segala sifat, karakter, dan kebiasaan, buku ini menyuguhkan Perempuan dan kehidupan rumah tangganya dari pernikahan sampai pembentukan keluarga sakinah dan bagaimana Perempuan dan aktivitasnya di ruang publik.

Cara Berlangganan Majalah Kartini Di Gramedia Digital

Apakah Grameds sudah yakin berlangganan Majalah Kartini di Gramedia Digital? Jika sudah, nah berikut ini adalah cara berlangganan Majalah Kartini di Gramedia Digital:

1. Buka website Gramedia Digital www.ebooksgramedia.com, lalu klik “Premium”

2. Klik “Subscribe Now”

3. Pilih salah satu paket langganan yang kamu inginkan, kemudian klik “Buy Now”

4. Periksa ringkasan pesanan dan klik pilihan “Lanjutkan Ke Pembayaran”

5. Kemudian, kamu perlu memastikan telah memiliki device aplikasi Gramedia Digital untuk bisa membacanya

6. Lalu, pilih Metode Pembayaran yang ingin kamu lakukan dan klik pilihan “Lanjutkan Ke Pembayaran”

7. Setelah itu, selesaikan pembayaran, maka Paket Langganan Premiummu siap digunakan. Kamu perlu melakukan pembayaran dalam waktu kurang dari 24 jam supaya pesanan kamu bisa segera diproses

8. Jika sudah selesai menyelesaikan proses pembayaran, maka kamu sudah bisa membaca koran, majalah, hingga buku digital sepuasnya

9. Jika kamu hanya ingin berlangganan Majalah Kartini saja, maka pilih “Majalah”

10. Temukan Majalah Kartini edisi terbaru, lalu klik. Setelah itu, klik pilihan “Tambahkan”

11. Jika muncul Top Up, klik “Lanjutkan Checkout”

12. Setelah itu, kamu akan diarahkan untuk login ke website tersebut. maka isi akun Gmail yang sudah terdaftar, lalu klik masuk. Jika kamu belum pernah mendaftar, maka kamu bisa registrasi akun terlebih dahulu

13. Jika berhasil masuk, maka kamu akan diarahkan kembali untuk melanjutkan berlangganan

14.Setelah itu, pada bagian ringkas, pastikan sudah mencentang pilihan bahwa kamu memiliki akses device Gramedia Digital dan memilih metode pembayaran. Kemudian klik “Lanjutkan Ke Pembayaran”

15. Lalu segeralah melakukan pembayaran, maka kamu sudah bisa mengakses khusus Majalah Kartini 1 edisi.

Nah, itulah cara berlangganan Majalah Kartini di Gramedia Digital. Mudah bukan? Jika Grameds memilih paket berlangganan yang premium, maka dapat lebih banyak mengakses referensi di ebooks Gramedia, termasuk buku tentang perempuan dan feminisme lainnya. Indonesia memiliki buku-buku esai terbaik tentang perempuan dan feminisme. Selain berita tentang dunia perempuan, barangkali Grameds tertarik dengan isu feminisme yang lebih luas dan kritis.

Penulis: Lala Nilawanti

tombol beli buku

Buku ini adalah sebuah perenungan historis yang mencoba untuk membedah akar-akar feminisme, hak suara, terutama pembebasan di tahun 1960-an, dan menganalisis situasi terkini para perempuan di seantero Eropa, Amerika Serikat, serta belahan dunia lainnya, terutama di negara-negara Dunia Ketiga.

Margaret Walters, sang penulis berupaya untuk membabarkan pelbagai kesukaran dan ketidaksetaraan yang masih terjadi pada perempuan, padahal sudah lebih dari 40 tahun setelah feminisme “gelombang baru” 1960-an, terutama pada kasus kesulitan dalam menggabungkan ranah domestik, keibuan, dan kerja di luar rumah.

Mungkin dibenak kalian muncul pertanyaan, apakah banyak hidup perempuan sekarang sudah betul-betul berubah? Pertanyaan itu akan berkembang menjadi bagaimana menghadapi persoalan emansipasi wanita dalam lingkungan ekonomi dan budaya yang berbeda, misalnya dalam dunia Islam, Hindu, Timur Tengah, Afrika, dan sub benua India? Nah, Margaret Walters dalam buku ini menyajikan jawabannya secara lengkap dan mudah dipahami. 

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Cara Berlangganan Majalah Kartini

  1. Asyiknya Membaca Ebook di Gramedia Digital
  2. Fakta Unik Majalah Bobo
  3. Cara Berlangganan Majalah Pulsa
  4. Ayo Berlangganan Ebook di Gramedia Digital!
  5. Manfaat Berlangganan Majalah Digital
  6. Cara Berlangganan Majalah Kontan
  7. Daftar Koran Terbaik Naungan KG Media


Live Apakah Anda berminat jika disediakan fasilitas baca buku sepuasnya di Gramedia ?
  • Ya, tentu saja!
    92% 92% 1.4k / 1.5k
  • Tidak
    7% 7% 116 / 1.5k


ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Rifda Arum

Perkembangan dunia industri kreatif berkembang dengan pesat. Kpop, Kdrama, dan Kfilm sudah tersebar dan disukai oleh banyak orang, salah satunya saya yang suka dengan kebudayaan Korea.