Pengertian Administrasi Perkantoran – Apakah Grameds sudah tahu apa itu administrasi perkantoran? Administrasi perkantoran ialah kegiatan yang berhubungan langsung dengan sistem administrasi dalam ruang lingkup di perkantoran. Sistem manajemen dalam sebuah ruang lingkup di perkantoran ini salah satu bagian dari manajemen yang memberikan informasi sesuai dengan bidang administrasi yang dibutuhkan guna menunjang bekerjanya suatu kegiatan dengan efektif.
Agar mudah dalam memahaminya, kita harus mengetahui pengertian dari administrasi perkantoran. Ada banyak sekali yang memberikan pendapat dalam mendefinisikan pengertian administrasi perkantoran. Nah, Grameds bisa menyimak penjelasannya dalam artikel ini.
Daftar Isi
Bagaimana Pengertian Administrasi Perkantoran?
Apa sih pengertian administrasi perkantoran? Administrasi perkantoran merupakan serangkaian aktivitas rutin dalam sebuah organisasi yang berhubungan dengan pengelolaan data dan informasi guna mencapai tujuan organisasi tersebut dengan sistematik.
Jika dilihat secara etimologi, kata “Administrasi” berasal dari bahasa Latin, yaitu “Ad” yang berarti intensif dan “ministrare” atau yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia mempunyai arti membantu, melayani, atau memenuhi. Perlu kita ketahui bersama, pengertian administrasi perperkantoranan dibagi menjadi dua, yaitu pengertian administrasi perkantoran secara luas dan administrasi perkantoran secara sempit.
Lalu apa yang dimaksud dengan administrasi perkantoran dalam arti sempit? Dalam arti sempit, administrasi perkantoran merupakan semua kegiatan teknis dan memiliki peranan pokok dalam pelaksanaan kegiatan operatif, menyajikan laporan pada direksi, dan berperan penting dalam menciptakan organisasi perusahaan dengan lebih efektif.
Sedangkan jika dilihat dalam arti yang luas, administrasi perkantoran bisa dipahami sebagai aktivitas perencanaan, mengorganisir, mengarahkan, menyelenggarakan, dan mengawasi berbagai pekerjaan yang berhubungan dengan ruang lingkup di kantor serta tata usaha yang tertib dan baik.
Bagaimana pengertian administrasi perkantoran secara umum? Secara umum, administrasi perkantoran merupakan kegiatan perencanaan keuangan, penagihan dan pencatatan, personalia, dan distribusi barang serta logistik dalam sebuah organisasi. Umumnya, seorang karyawan yang bertugas sebagai administrasi perkantoran disebut sebagai administrator kantor atau manajer kantor.
Bagaimana pengertian administrasi perkantoran menurut beberapa ahli? Menurut George Terry, seorang peneliti dan penulis berjudul Principles of Management menyebutkan bahwa administrasi perkantoran merupakan suatu perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian pekerjaan pada sebuah perkantoran dan menjadi penggerak kepada mereka yang menjalankannya supaya tujuan yang sudah ditetapkan bisa tercapai dengan baik.
Pendapat lain diutarakan oleh Prajudi Atmosudirdjo Direktur Lembaga Administrasi Negara yang pertama, yang menyebutkan bahwa administrasi perkantoran merupakan gabungan dan kombinasi antara corporate management (kantor sebagai kesatuan yang terdiri dari gedung, tanah, personel, dan perlengkapan) dengan operation management (pekerjaan di kantor).
Apa Sih Tugas Dari Administrasi Perkantoran?
WH Evans seorang pakar administrasi perkantoran menyebutkan bahwa tugas administrasi perkantoran ialah sebagai fungsi yang berkaitan dengan manajemen dan mengarahkan semua tahapan operasi perusahaan mengenai penggunaan informasi, memori, serta komunikasi organisasi.
Lalu apa sih tugas administrasi perkantoran yang utama? Jadi, tugasnya yaitu melakukan rekapitulasi data, mengelola dokumen, dan menyimpan dokumen dengan terstruktur. Dari tugas utama ini, kita bisa menurunkan beberapa tugas administrasi perkantoran yang meliputi:
1. Berkomunikasi menggunakan telepon
Administrator kantor umumnya memiliki tugas yang paling penting yaitu berkomunikasi melalui telepon, penerimaan dan panggilan telepon dari luar. Pada tugas ini seorang administrator perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Untuk dengan kantor skala menengah kecil, biasanya yang merupakan tugas wajib adalah menjawab telepon. Tak seperti perusahaan besar, biasanya ada divisi lain seperti layanan pelanggan atau biasa kita kenal dengan customer service.
2. Membuat segala agenda kantor
Dengan adanya tugas untuk berkomunikasi via telepon, ;memunculkan kemungkinan adanya mitra yang menginginkan pertemuan dengan manajemen perusahaan atau juga dengan departemen lain. Tugas lain administrasi kantor ini juga diperlukan guna mempersiapkan agenda untuk kegiatan tersebut. Akan tetapi, untuk menjadwalkan suatu pertemuan, perlu komunikasi lebih lanjut dengan bagian lain sehingga jadwal bisa diatur dengan baik dan tidak ada berbenturan jadwal dengan yang lain.
3. Entri data pada perusahaan
Tugas selanjutnya yang penting diterapkan di setiap kantor untuk pekerjaan ini biasanya adalah masalah entri data atau rekap data. Data transaksi dari para pelanggan, data konsumen, serta informasi lainnya yang akan direkapitulasi. Namun, tidak semuanya di rekap sendirian. Jika perusahaan sudah mempunyai divisi lain, seperti divisi gudang, tugas admin office biasanya hanya sebuah rekap bahwa divisi lain sudah diusahakan.
Seorang yang bertugas sebagai administrasi kantor wajib memiliki ketelitian yang mendalam. Data-data seperti alamat, nomor telepon, dan lainnya harus direkap ulang untuk mempermudah saat pencarian.
4. Membuat file data
Tugas terakhir, supaya data bisa dikelola dengan baik dan mudah, maka data tersebut harus diarsipkan. Ini juga menjadi tugas administrasi kantor. Hal ini memungkinkan data dokumen dan semuanya terkelola dengan baik.
Bagaimana Ruang Lingkup Pekerjaan Administrasi Perkantoran?
Dari berbagai macam tugas administrasi perkantoran di atas, kita sebenarnya bisa memperkirakan apa saja yang harus dikerjakan. Dengan kita tahu cakupan atau ruang lingkup dari administrasi perkantoran, kiita dapat mempersiapkan diri mempelajari skill apa saja yang dibutuhkan nantinya. Ruang lingkup tugas administrasi perkantoran itu meliputi:
1. Kegiatan kantor
Ruang lingkup ini mencakup perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (actuating), dan pengawasan (controlling)
2. Sarana kerja kantor
Ruang lingkup ini mencakup bangunan atau gedung, lokasi kantor, interior, peralatan, sampai mesin-mesin yang tersedia di kantor.
Seorang administrator harus bertanggung jawab dalam perencanaan kerja bagi pegawai, pengawasan pegawai, dan meminta pengadaan sarana serta prasarana yang diperlukan atau perbaikan peralatan kantor yang telah tersedia.
Apa Sih Tujuan Administrasi Perkantoran?
Secara umum, tujuan dari proses manajemen perkantoran ini ialah supaya tujuan perusahaan bisa tercapai dengan efektif dan efisien serta memenuhi syarat dari segi teknis, ekonomi, dan psikologis.
-
Teknis yaitu mempunyai manfaat dan daya guna
-
Ekonomis yaitu harga yang pantas atau sesuai dengan yang semestinya
-
Psikologis yaitu memberi kepuasan
Nah, berikut ini merupakan tujuan administrasi perkantoran secara lengkap.
- Menyediakan data dan informasi yang lengkap kepada pihak-pihak yang membutuhkan untuk pelaksanaan tugas organisasi dengan efektif dan efisien.
- Melakukan pengawasan pekerjaan kantor dan administrasi supaya dapat memastikan terlaksananya standar kualitas, tenggat waktu, dan prosedur secara tepat.
- Menerapkan kebijakan perusahaan atau departemen dan memberikan standar pelayanan yang baik dalam kaitannya dengan manajemen.
- Berkomunikasi dengan karyawan mengenai prestasi kerja untuk mengidentifikasi masalah dan penyebabnya, dan berupaya untuk menyelesaikan masalah tersebut.
- Memberikan pelatihan atau perintah kerja kepada para pegawai.
- Melakukan verifikasi, pemantauan, dan evaluasi kerja dengan membuat laporan terkait kegiatan produksi, pengiriman, serta penggajian.
- Melakukan proses perekrutan karyawan, mulai dari wawancara sampai memilih pegawai.
- Menafsirkan dan mengomunikasikan semua prosedur kerja dan kebijakan perusahaan kepada seluruh pegawai.
Sementara itu, GR Terry dalam bukunya yang berjudul Office Management and Control, mempunyai pandangan tersendiri tentang tujuan dari administrasi perkantoran.
- Memberikan semua keterangan secara rinci dan lengkap serta menglasifikasikan siapa saja, kapan dan di mana hal itu dibutuhkan untuk pelaksanaan organisasi atau perusahaan dengan baik dan efisien.
- Membuat catatan dengan biaya seminimal mungkin.
- Memberikan pekerjaan tata usaha dengan efektif dan efisien.
- Membantu perusahaan dalam persaingan yang baik dengan kompetitor
- Memberikan laporan keuangan dengan biaya seminimal mungkin
Sedangkan secara umum, tujuan administrasi perkantoran meliputi berikut ini.
- Menerapkan dan meningkatkan kemampuan teknologi informasi supaya pelaksanaan tugas berjalan dengan efektif dan efisien.
- Menerapkan dan meningkatkan kemampuan pengelolaan dokumen sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku dalam suatu perusahaan.
- Menerapkan dan meningkatkan kemampuan pengelolaan administrasi keuangan (accounting), supaya proses pengelolaan aspek keuangan bisa dipertanggungjawabkan dan dilaporkan.
- Menerapkan dan meningkatkan pelayanan perusahaan terhadap relasi dengan pihak luar.
- Menerapkan dan meningkatkan kemampuan dalam merencanakan, melaksanakan, mengorganisasi, serta mengevaluasi tugas yang menjadi tanggung jawab masing-masing karyawan.
- Menerapkan dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi terhadap relasi dengan pihak luar, tentu saja dengan memperhatikan etika dan lingkungan.
Apa Fungsi Administrasi Perkantoran?
Menurut Quible (2001) ada lima jenis fungsi pendukung administratif di perkantoran, yaitu fungsi rutin, teknis, analisis, interpersonal, dan manajerial. Berikut ini merupakan uraian fungsi administrasi perkantoran tersebut.
1. Fungsi Rutin
Fungsi rutin ialah fungsi administrasi yang memerlukan pemikiran dan keterampilan, yang setidaknya meliputi pengarsipan dan penggandaan barang perusahaan
2. Fungsi Teknis
Fungsi kedua yaitu fungsi teknis yang memerlukan pendapat, keputusan, serta keterampilan perkantoran yang mumpuni bagi para administrator
3. Fungsi Analisis
Fungsi ketiga yaitu fungsi analisis yang memerlukan cara berpikir kritis dan kreatif serta kemampuan mengambil suatu keputusan secara cepat dan tepat.
4. Fungsi Interpersonal
Fungsi keempat yaitu fungsi interpersonal yang memerlukan analisis dan penilaian sebagai dasar saat memutuskan sesuatu serta keterampilan dalam berkomunikasi dengan orang lain secara baik.
5. Fungsi Manajerial
Fungsi terakhir adalah fungsi manajerial yang memerlukan suatu perencanaan, pengorganisasian, pengukuran, dan memberikan motivasi kepada karyawan
Apa Saja Karakteristik Administrasi Perkantoran?
Ada tiga karakteristik administrasi perkantoran, yaitu:
1. Bersifat Pelayanan
Pekerjaan di kantor mempunyai karakteristik bersifat pelayanan, karena fungsinya untuk membantu pekerjaan utama supaya bisa terlaksana secara efektif dan efisien.
2. Bersifat Terbuka dan Luas
Administrasi perkantoran bersifat terbuka dan luas, apa artinya? Semua pelaksanaan tugas kantor bisa dilakukan di mana saja, tak harus di dalam gedung sebagai acuannya.
3. Dilaksanakan oleh Semua Pihak
Pekerjaan kantor bisa dilakukan semua pihak dalam organisasi atau perusahaan, mulai dari pimpinan sampai dengan karyawan yang paling rendah jabatannya secara terstruktur.
Bagaimana Jika Belajar di Jurusan Administrasi Perkantoran?
Setelah menyimak pengertian administrasi perkantoran, apakah Grameds tertarik untuk belajar di Jurusan Administrasi Perkantoran? Jurusan ini sebenarnya ada di SMK, ada juga di Program Vokasi (D-3) dan tentu saja pada strata Sarjana (S-1).
Di Jurusan Administrasi Perkantoran, kita akan belajar mengenai pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan di suatu organisasi, baik di perusahaan atau kantor. Tugas administrasi perkantoran yang akan kita pelajari di Jurusan Administrasi Perkantoran sebagai contoh manajemen kearsipan, korespondensi, teknologi informasi, dan tentu saja masih banyak lagi.
Segala hal yang kita pelajari di Jurusan Administrasi Perkantoran membekali kita dengan kemampuan manajerial, komunikasi, mengelola organisasi, berpikir strategis, bahkan pengetahuan matematika. Mahasiswa jurusan Administrasi Perkantoran nantinya akan belajar mata kuliah khusus seperti Mengetik Elektronik, Stenografi, Praktek Komputer, Praktik Mengetik dan Simulasi Kantor, Manajemen Komplain, dan berbagai macam mata kuliah Administrasi Perkantoran yang lain.
Siswa di Jurusan Administrasi Perkantoran di SMK juga belajar tentang bagaimana sikap, cara berpakaian, keterampilan berkomunikasi melalui telepon, dan lain-lain. Lulusan SMK Jurusan Administrasi Perkantoran banyak yang kemudian bekerja atau juga memilih melanjutkan kuliah di Jurusan Administrasi Perkantoran pada Program Vokasi (D-3) dan Sarjana (S-1).
Apa Prospek Kerja, Profesi, dan Karier Lulusan Administrasi Perkantoran?
Bahkan, sejak jenjang SMK, lulusan Jurusan Administrasi Perkantoran mempunyai prospek yang cerah di dunia kerja. Apa saja sih prospek kerja dan tugasnya? Berikut di antaranya:
1. Sekretaris
Prospek kerja Administrasi Perkantoran yaitu menjadi seorang sekretaris yang bertugas memfilter informasi seputar bisnis bagi pimpinan, termasuk juga sebagai pihak perekam sampai pengingat berbagai kegiatan pimpinan dalam perusahaan.
2. Staff Administrasi
Prospek kedua yaitu sebagai seorang staff administrasi. Tugas Administrasi Perkantoran yang dijalankan ini meliputi tugas-tugas administrasi kantor yang mendukung operasional perusahaan supaya berjalan dengan baik dan lancar.
3. Staff Personalia
Prospek kerja berikutnya ialah menjadi staff personalia. Payroll, database, presensi, pinjaman, hingga pencatatan cuti karyawan merupakan tugas Administrasi Perkantoran seorang staff personalia.
4. Personal Assistant
Prospek keempat yaitu menjadi personal assistant. Orang-orang penting dengan tingkat kesibukan yang tinggi, biasanya membutuhkan bantuan seorang personal assistant. Dengan keterampilannya sebagai alumni Jurusan Administrasi Perkantoran, seorang personal assistant bisa mengikuti berbagai kegiatan dan membantu segala keperluan atasannya di dalam sebuah perusahaan.
5. Public Relations
Prospek kelima, yaitu menjadi public relations. Karena kecakapannya dalam hal berkomunikasi, alumni Jurusan Administrasi Perkantoran juga berpeluang bekerja di bidang Hubungan Masyarakat untuk menjembatani dunia luar dan perusahaan.
6. Guru SMK
Jika melanjutkan kuliah di Jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran, kita punya bekal untuk menjadi seorang guru dan mengajar Administrasi Perkantoran di tingkat SMK.
Rekomendasi Buku tentang Administrasi Perkantoran
Berikut ini beberapa bacaan tentang Administrasi Perkantoran. di antaranya:
1. Manajemen Administrasi Perkantoran (Edisi Revisi) (2018) karya Ida Nuraida
Buku yang ditulis oleh Ida Nuraida ini menyajikan berbagai informasi yang diperlukan untuk pengelolaan administrasi kantor. Buku ini ditulis untuk dipergunakan di perguruan tinggi pada Program Diploma dan perguruan tinggi yang memiliki jurusan Administrasi.
2. Administrasi Perkantoran: Cara Mudah Memahami Konsep Dasar (2018) karya Diah Wijayanti Sutha
Buku ini membahas bagaimana pentingnya pengetahuan yang berkaitan dengan administrasi dan operasional perkantoran, terutama yang berkaitan dengan profesionalisme, efektivitas, serta efisiensi dalam kegiatan administrasi perkantoran menjadi hal yang perlu diperhatikan. Buku ini menyadarkan pembaca untuk mengetahui kelancaran kegiatan perkantoran yang dilakukan dalam suatu organisasi.
3. Administrasi Perkantoran (1899) karya Moekijat
Buku yang terbit sudah agak lama ini membicarakan tentang hal-hal kecil yang tercakup dalam masalah perkantoran. Pembaca buku yang ditulis oleh Moekijat ini akan mengetahui banyak hal di sekitar administrasi perkantoran.
Demikian artikel tentang pengertian administrasi perkantoran. Semoga bermanfaat ya! Jika Grameds membutuhkan imformasi lain, tentu saja bisa mendapatkannya di gramedia.com. Sebab, sebagai #SahabatTanpaBatas, kami akan selalu berusaha memberikan infromasi terbaik dan terlengkap.
Penulis: Diki Mardiansyah
Baca Juga!