Fakta Menarik Penyebab Alter Ego yang Dimiliki Seseorang

Penyebab Alter Ego – Alter ego merupakan kata dari bahasa Latin yang memiliki pengertian “aku yang lain”. Istilah ini digunakan untuk menjelaskan mengenai kepribadian lain yang dimunculkan oleh seseorang, tetapi bertolak belakang dengan kehidupannya yang nyata.

Istilah tersebut telah digunakan sejak awal abad ke-19 saat psikolog pertama kali menjelaskan mengenai gangguan identitas disosiatif yang dialami seseorang.

Individu yang mempunyai alter ego dianggap memiliki kepribadian ganda, meskipun pengertian di antara keduanya berbeda. Beberapa waktu ini, banyak seseorang yang menciptakan alter ego di media sosial supaya dapat mengemukakan pendapatnya secara bebas dengan memakai akun anonim.

Supaya Grameds semakin memahami apa yang dimaksud alter ego, maka bisa simak artikel ini. Di dalam artikel ini, akan membahas pengertian alter ego hingga peyebabnya. Jadi, tetap simak artikel ini sampai selesai, ya.

Pengertian Umum Alter Ego

Alter ego merupakan suatu karakter atau identitas buatan seseorang yang berada di dalam dirinya secara sadar. Karakter itu kerap kali dipakai sebagai perwujudan ideal mengenai dirinya yang tidak dapat direalisasikannya sendiri.

Orang tersebut lantas “menghidupkan” karakter itu ke dunia yang nyata dikarenakan terus mengidam-idamkannya. Tidak sedikit individu memakai alter ego yang diciptakannya untuk ikut menyokong keberaniannya dalam menjalani kehidupan.

Beberapa pakar menyatakan jika seseorang yang mempunyai karakter buatan tersebut juga menjadi salah satu dalam menyimpan sisi kehidupannya yang lain. Namun demikian, perlu digarisbawahi jika mempunyai kepribadian ganda tidaklah sama halnya dengan mempunyai karakter yang lain.

Penyebab dan Perbedaan Alter Ego dengan Kepribadian Ganda

Kalian kemungkinan akan bertanya-tanya, “Adakah perbedaan antara seseorang berkepribadian ganda dengan yang mempunyai alter ego?

Kepribadian ganda merupakan suatu multiple personality disorder (MPD) atau dissociative identity disorder (DID), yaitu kelainan yang dapat terjadi ketika seseorang mempunyai lebih dari satu karakter atau identitas di dalam satu tubuh. Individu dengan banyak identitas itu kerap kali menyatakan jika dirinya sendiri sebagai “kami”.

Itulah tanda umum yang dapat dilihat pada seseorang yang memiliki kepribadian ganda. Tanda-tanda seseorang mengalami DID dalam banyak kasus adalah mempunyai lebih dari dua karakter di dalam satu tubuhnya.

Nah, identitas lain maupun karakter itu dianggapnya terpisah satu sama lain. Inilah yang menyebabkan orang lain sering menganggapnya sama dengan alter ego.

Ketika satu identitas alternatif sedang menguasai tubuh seseorang, identitas alternatif itu lantas akan memiliki kendali penuh terhadap keutuhan tubuh seseorang dengan jangka waktu tertentu. Hal ini membuat para pengidap DID sering kali mendapati pergantian karakter yang terjadi secara menyeluruh, mulai dari memori ingatan, aksen pembicaraan, usia, nama, maupun gender.

Karakter tersebut bisa saja berubah atau benar-benar berbeda, bahkan beberapa di antaranya tidak mampu mengingat lagi yang terjadi ketika kepribadiannya kembali ke identitas utama atau asli.

Dengan demikian, ketidaksadaran yang dialami seseorang ketika karakter tubuhnya berubah akan disertai pula dengan semua perubahan yang ada di dalam dirinya. Jika kalian juga mempunyai lebih dari dua karakter di dalam diri, setiap kepribadian tersebut masing-masing akan tetap berjalan secara terpisah.

Hal tersebut tentu saja berbeda halnya dengan sesuatu yang sering dikenal dengan alter ego. Pasalnya, perubahan karakter dan identitas pada seseorang yang mempunyai alter ego terjadi dalam posisi sadar dan masih dalam kendali identitas yang asli.

Dengan kata lain, tidak terjadi lupa ingatan pada proses perubahan identitas seseorang yang mengalami kondisi tersebut. Selain itu, karakter aslinya juga masih mempunyai kewenangan maksimal dalam proses pertukaran identitas.

Ini berarti, alter ego muncul ketika seseorang sedang berada dalam kondisi memerlukan identitas alternatif. Mereka bisa mengubah dan memunculkannya sendiri, bahkan juga dapat menukar kembali identitasnya yang asli tanpa kesulitan.

Apakah Normal Seseorang Mempunyai Alter Ego?

Sebenarnya, tiap individu memiliki potensi mempunyai alter ego. Namun, seseorang dengan beberapa kondisi kemungkinan tidak akan menyadari jika memilikinya. Ini disebabkan persepsi tentang fenomena itu memang begitu bervariasi satu dengan yang lainnya, antara lain:

• Sseorang individu mempunyai alter ego dalam wujud suara di dalam kepalanya. Dia kerap kali mengajak suara tersebut untuk bermusyawarah ketika sedang menghadapi situasi yang sulit. Dia merasa tidak dapat menghasilkan keputusan sendiri.
• Seorang individu memakai alter ego miliknya untuk tujuan tertentu, misalnya Beyonce yang menyatakan jika Sasha Fierce hanya dibutuhkannya ketika ingin memunculkan karakter pemberani. Sementara itu, dia sendiri di sisi lain menganggap jika karakter asli dari seorang Beyonce Knowles merupakan individu yang pemalu. Alhasil, dia kerap memakai karakter buatan itu ketika sedang bernyanyi di atas panggung.
• Selanjutnya, ada juga individu yang memunculkan karakter lainnya hanya saat sedang merasakan kesepian dan membutuh kawan bicara.

Jadi, dapat kita simpulkan bersama jika seseorang yang mempunyai alter ego tidaklah sama halnya dengan seseorang dengan gangguan mental. Orang yang sehat mentalnya pun mungkin saja dapat mengalami fenomena tersebut. Menurut Health Guidance, seseorang yang mempunyai alter ego dapat memberikan manfaat tersendiri untuk sebagian individu yang berada di sekitarnya.

Hanya saja, yang harus kalian ketahui adalah seseorang yang mempunyai karakter lain dalam beberapa kasus dapat membahayakan diri mereka sendiri atau orang-orang yang berada di sekitarnya.

Jadi, mempunyai karakter buatan itu boleh-boleh saja, selama masih berada dalam kendali dan tidak mengganggu orang lain dalam kehidupan sehari-hari.

---

Itulah artikel terkait “penyebab alter ego” yang bisa kalian gunakan sebagai referensi dan bahan bacaan. Jika ada saran, pertanyaan, dan kritik, silakan tulis di kotak komentar bawah ini. Bagikan juga tulisan ini di akun media sosial supaya teman-teman kalian juga bisa mendapatkan manfaat yang sama.

Jika ingin mencari berbagai macam buku tentang pubertas maupun tafsir mimpi, kalian bisa menemukannya di Gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar kalian memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Rujukan

• “Apa Itu Alter Ego? Apa Bedanya Kepribadian Ganda?“. HelloSehat. Diakses pada 21 Februari 2023.
• “Mengenal Alter Ego dan Ciri-Ciri Orang yang Memilikinya“. Halodoc. Diakses pada 21 Februari 2023.

Rekomendasi Buku dan e-Book terkait Kepribadian

1. Sejarah, Hikmah, dan Tabir Mimpi

Kisah Nabi Yusuf As di dalam Al-Qu’an menyuguhkan untaian peristiwa yang menggugah kalbu, menyentuh perasaan, dan mengundang daya imajinasi. Perjalanan hidupnya diabadikan oleh Allah SWT di dalam Al-Qur’an untuk memberi pelajaran moral bagi orang tua, anak, istri, pemimpin, maupun masyarakat luas. Nabi Yusuf As sendiri digambarkan sebagai sosok yang memiliki integritas, kesabaran, ketabahan, keuletan, welas asih, dan karakter yang mulia.

2. 200 Quotes Pembingkai Mimpi

200 Quotes Pembingkai Mimpi merupakan buku pegangan wajib bagi kalian yang ingin berprestasi. Buku ini berisi 200 kumpulan quotes yang akan membangkitkan semangat kalian. Quotes di dalamnya terdiri atas kumpulan quotes prestasi dari tokoh dunia, tokoh nasional, guru berprestasi, maupun catatan pribadi penulis selama perjalanan membingkai mimpi dan melukiskan jejak dalam frame. Inspirasi maupun rencana pengembangan diri tentu akan kalian dapatkan setelah membaca buku ini.

3. Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi

“Kalian orang-orang tolol yang percaya kepada mimpi”. Mimpi itu memberitahunya bahwa dia akan memperoleh seorang kekasih. Dalam mimpinya, si kekasih tinggal di kota kecil bernama Pangandaran. Setiap sore, lelaki yang akan menjadi kekasihnya sering berlari di sepanjang pantai ditemani seekor anjing kampung. Dia bisa melihat dadanya yang telanjang, gelap dan basah oleh keringat, serta berkilauan memantulkan cahaya matahari. Setiap kali terbangun dari mimpi itu, dia selalu tersenyum. Jelas dia sudah jatuh cinta kepada lelaki itu.

Kumpulan cerita Eka Kurniawan yang sangat khas: eksploratif dan penuh kejutan; satir dan merefleksikan kenyataan; intim dan menyadarkan.

Rekomendasi Buku dan E-Book Terkait Pubertas

1. Gangguan Payudara dan Menstruasi

Sebagai wanita tentu menginginkan kesehatan setiap bagian anggota tubuhnya, apalagi menyangkut bagian tertentu yang sangat penting, yaitu payudara dan organ intim (menstruasi). Semua tahu jika keduanya adalah bagian terpenting baik luar maupun dalam, baik individu itu sendiri ataupun orang lain yang kelak akan menjadi pasangan kalian.

Tentu untuk menjaga kedua hal terpenting di atas, tidaklah mudah karena banyak gangguan (penyakit) yang siap mengancam organ yang hanya dimiliki wanita tersebut, sehingga memang sangat dibutuhkan gaya hidup yang sehat. Namun tak cukup hanya itu saja, antisipasi sedini mungkin adalah pelengkap untuk menjaga dari ancaman gangguan yang ada.

Kalian tak perlu gelisah sedemikian kritisnya. Segala gangguan atau masalah pasti ada penyelesainnya. Buku ini hadir mencoba mengupas gangguan-gangguan yang sering terjadi menyangkut seputar payudara dan menstruasi. Tak hanya menguraikan saja, tetapi juga memberikan informasi yang lengkap dan tips praktis untuk mengantisipasinya.

2. Mencegah Permasalahan Menstruasi dan Kewanitaan

Vital memang bagian perempuan yang satu ini karena sedikit ada masalah bisa berakibat fatal. Tentu semua wanita tidak menginginkan hal fatal menimpanya, sehingga tidak ada jalan lagi, mau tak mau harus sedini mungkin untuk menjaga dan merawatnya. Informasi di dalam buku ini sangat penting, khususnya bagi perempuan yang ingin mejaga kesehatan reproduksinya.

Selain menyajikan pengenalan terhadap sistem reproduksi wanita, buku ini juga mengupas permasalahan menstruasi dan kewanitaan, yaitu permasalahan menstruasi: sindroma premenstruasi (PMS); dismenore; amenore (tidak menstruasi); perdarahan rahim akibat kelainan fisik; perdarahan rahim disfungsional; sindromaovariumpolikista(sindromastein-leventhal); serta permasalahan kewanitaan, yaitu keputihan; bau tidak sedap; peradangan vagina; peradangan kandung kemih; infeksi vagina. Namun, kalian jangan khawatir, karena buku ini juga menyajikan tips-tips untuk mengatasinya. Buruan dapatkan segera informasi lengkap di dalam buku ini! Selamat membaca, semoga bermanfaat!

3. Siap Menghadapi Mensturasi dan Menopause

Buku ini membahas dengan tuntas mengenai pengertian, tanda-tanda awal menstruasi, permasalahan umum dan khusus menstruasi, serta penanganannya. Buku ini dapat dijadikan panduan bagi anak wanita yang baru akan berjumpa dengan menstruasi pertamanya agar siap menghadapi dan mampu menyikapi beberapa permasalahan yang menyertainya.

Selain itu, buku ini juga memberikan bahasan tuntas mengenai menopause dan segala permasalahannya, baik fisik maupun psikis serta penanganannya. Buku ini akan cocok juga dijadikan panduan bagi para wanita menjelang berakhirnya masa produktif tersebut.

4. The Secret Of Teens Guide Book For Teen: Mengatasi Masa Pubertas, Seksualitas, dan Pergaulan

Kasus remaja bunuh diri karena putus asa atau putus cinta, remaja kurang gizi (biasanya karena diet berlebihan), remaja menyalahgunakan obat-obatan terlarang (narkotika, psikotropika, zat adiktif, dan sebagainya), remaja hamil di luar nikah, remaja melakukan aborsi (pengguguran kandungan), perceraian remaja, remaja diperkosa, dan masih banyak kasus yang lain. Kasus kasus tersebut tentu membuat kita berpikir, “apa yang sebenarnya terjadi pada para remaja yang mengalami kasus tadi? Bagaimana nasib mereka? Bagaimana masa depan mereka kelak?”

Masa remaja rentan dengan kasus-kasus ekstrim seperti di atas. Masa remaja juga rentan dengan berbagai masalah yang berhubungan dengan kesehatan. Gangguan animea atau kurang darah, keputihan, nyeri dan gangguan saat haid, terjangkit penyakit menular, HIV/AIDS, sampai kepada tidak percaya diri dengan bentuk dan keadaan tubuhnya, sering kali menimpa seorang remaja.

Kita perlu mengetahui beberapa hal terkait kesehatan reproduksi remaja agar masa remaja bisa dijalani dengan sehat. Cara pencegahannya, gizi pada remaja, gaya hidup sehat pada remaja, dan bahaya NAPZA. Buku ini memberikan banyak informasi mengenai penting mengenai kesehatan reproduksi remaja, termasuk mengenai kesehatan jiwa dan rohani pada remaja, dua kesehatan ini juga tidak kalah penting bagi remaja.

5. Panik Saat Puber? Say No!!! Mengungkap Kisah Nyata di Balik Masa Puber dan Berbagai Problematikanya

Kehidupan remaja, khususnya saat memasuki masa puber, memang penuh dengan warna dan lika-liku. Banyak hal-hal baru yang mereka alami, mulai dari perubahan fisik sebagai akibat munculnya tanda-tanda pubertas sampai dengan perubahan psikologi. Ada beberapa dari mereka yang biasa-biasa saja saat menghadapi masa puber, tetapi ada juga yang panik dan bingung. Itu semua terjadi karena tidak ada pengetahuan dasar yang mereka miliki. Kehidupan remaja juga syarat dengan penampilan. Munculnya jerawat yang tidak mau kompromi, masalah bau badan, dan obesitas sering menjadi topik seru untuk selalu dibahas.

Problematika remaja yang lain, yaitu terjadinya kelainan. Kejadian ini memang hanya dialami oleh beberapa remaja saja. Sering kali hal ini menjadikan remaja panik, bahkan orang tuanya pun juga gundah dan gusar, padahal semua itu sebaiknya dapat dihadapi dengan bijak.

Itulah latar belakang yang menyebabkan saya tertantang untuk menulis buku ini. Remaja sangat perlu dibekali dengan berbagai macam informasi dan pengetahuan yang benar, sehingga semua hal yang mereka lakukan tidak salah langkah dan lebih siap menghadapinya, apalagi pengaruh dunia maya sangat besar menghiasi kehidupan remaja di dunia modern seperti ini.

Pada bagian akhir tulisan, saya sengaja menyisipkan cerita inspiratif tentang cita-cita dan harapan yang dapat menjadi cermin bagi remaja untuk memilih jalan menuju masa depan. Buku ini juga dilengkapi dengan tip, baik tip untuk remaja maupun orang tua yang terdapat di setiap akhir cerita. Tip-tip ini diharapkan dapat memberikan panduan dan arahan yang sebaiknya dapat dilakukan remaja atau orang tua untuk menghadapi berbagai permasalahan.

Proses penulisan buku ini tidak berjalan mulus. Pengalaman pertama untuk menulis buku fiksi ilmiah seperti ini merupakan tantangan berat buat saya dibandingkan dengan menulis ilmiah seperti yang biasa saya lakukan. Banyak teman sejawat dan teman lain yang menjadi teman diskusi agar tulisan ini menjadi enak dibaca dan dimengerti maknanya, mulai dari Dik Rena, seorang novelis yang mengajarkan seni menulis cerpen, istri saya Fenty Roza, Mbak Elly seorang wartawan, Miss Novi seorang pendidik, dan Kak Louise seorang psikolog yang memberi masukan untuk versi awam. Rekan‑rekan sejawat saya (dokter anak), seperti dr. Aman Pulungan, dr. Jose R. Batubara, dr. Bambang Tridjaja, dr. Kiki M. Samsi, dr. Rudi Susanto, dr. Endang Triningsih, dan terutama dr. Erwin Soenggoro yang turut membaca dan memberi masukan dari sisi medis, serta masih banyak masukan dari teman-teman lain yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu. Untuk semuanya, saya ucapkan banyak terima kasih.

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Penerbit Dian Rakyat yang telah memberikan kesempatan kepada saya, sehingga buku ini dapat dibaca oleh semua khalayak, serta kepada rekan APE Lestari yang telah banyak membantu dari sisi editorial naskah hingga siap diterbitkan dan semua pihak yang telah membantu hingga buku ini dapat terbit.

Semua cerita yang saya tulis dalam buku ini merupakan true story (kisah sejati) yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Penulis memohon maaf jika dalam penulisan ini terdapat nama dan tempat kejadian yang mirip. Semua ini saya lakukan hanya untuk mempermudah ilustrasi cerita. Tulisan ini pun tidak bermaksud untuk menyudutkan seseorang atau kelompok. Tidak ada yang sempurna di dunia ini, termasuk buku saya ini. Masukan, saran, dan kritik yang membangun sangat saya harapkan, sehingga buku ini dapat tampil dengan lebih baik di kemudian hari.

Baca juga: