in

Memahami Pengertian, Jenis, dan Fungsi Volt Meter

Fungsi Volt Meter – Volt meter sebagai suatu alat elektronik yang dapat kita manfaatkan di dalam kehidupan sehari-hari. Adanya voltmeter ini  menunjukkan bahwa teknologi telah menjadi hal yang umum digunakan saat ini. Perkembangan teknologi juga terus berkembang dengan sangat pesat.

Semua ini pada dasarnya merupakan langkah untuk memuaskan manusia di dunia. Dengan semakin bertambahnya usia, maka seseorang kemudian akan disibukkan juga dengan berbagai aktivitasnya sendiri. Itulah mengapa, teknologi hadir untuk dapat membantu menyelesaikan beberapa kebutuhan sehari-hari harus dipenuhi.

Perkembangan teknologi juga dapat dilihat dari munculnya berbagai alat ukur sederhana seperti diantaranya penggaris, timbangan, hingga munculnya berbagai alat lain seperti stopwatch, amperemeter, multitester, voltmeter dan lain sebagainya. Dengan banyaknya alat ukur ini kemudian akan memudahkan seseorang dalam menghitung suatu besaran.

Nah, berbicara mengenai alat ukur, apakah kamu tahu tentang voltmeter? Berikut di bawah ini adalah penjelasan lebih lengkapnya mengenai pengertian voltmeter, cara, jenis, fungsi, serta manfaatnya. Jadi, simak artikel ini sampai habis, Grameds.

Pengertian Volt Meter

pixabay

Voltmeter merupakan sebuah alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur besar tegangan listrik pada suatu rangkaian listrik. Susunan paralelnya akan disesuaikan dengan lokasi komponen yang diukur. Ada tiga lempengan tembaga di dalamnya. Semua lempengan ini terpasang pada Bakelit yang telah terangkai dalam sebuah tabung plastik atau kaca.

Lalu, pada lempengan luarnya ini dinamakan anode, sedangkan lempengan tengahnya dinamakan sebagai katode. Ukuran tabung yang dimaksud ini biasanya adalah sekitar 15 x 10 cm (tinggi x diameter). Tak jauh berbeda dengan Amperemeter, desain voltmeter kemudian akan dibagi menjadi hambatan seri ataupun multiplier serta galvanometer.

Selain itu, kinerjanya juga akan lebih baik serta meningkat jika ditambahkan dengan multiplier. Dengan penambahan ini, diharapkan kemampuannya kemudian bertambah secara berkali-kali lipat besarnya jika dibandingkan dengan yang sebelumnya.

Jika kuat arus dan medan magnetnya saling berinteraksi kemudian akan timbul gaya magnet. Gaya inilah yang akan menggerakkan jarum. Besar kecil penyimpangan jarum ini sendiri juga akan dipengaruhi oleh arus listrik yang tengah mengalir.

Cara Penggunaan Volt Meter

Untuk mengukur tegangan kita harus menggunakan voltmeter, dengan cara dipasang secara paralel pada komponen yang kita ukur beda potensialnya. Jadi, tidak perlu melakukan pemutusan penghantar seperti pada amperemeter.

Pada rangkaian arus searah pemasangan kutub-kutub voltmeter ini harus sesuai. Kutub positif dengan potensial tinggi serta kutub negatif dengan potensial rendah. Biasanya, ditandai juga dengan kabel yang berwarna hitam dan merah atau biru.

Jika pemasangan dilakukan secara terbalik, maka akan terlihat penyimpangan yang arahnya ke kiri. Sedangkan pada rangkaian arus bolak balik tak menjadi masalah. Setelah voltmeter terpasang dengan benar, maka hasil pengukuran kemudian harus memperhatikan bagaimana menuliskan hasil pengukuran yang benar.

Review Buku: The Architecture of Love | Point of View

Fungsi Volt Meter

pixabay

Secara umum, voltmeter merupakan suatu alat yang berfungsi untuk mengukur tegangan listrik. Jadi, dengan adanya alat tersebut, kita dapat memprediksi tentang seberapa besar tegangan listrik yang terdapat pada sebuah alat elektronik.

Selain kegunaan tersebut, sebenarnya fungsi dari voltmeter tidak sesederhana itu. Volt meter juga memiliki beberapa fungsi lainnya. Berikut ini beberapa fungsi volt meter.

Mengukur Arus Listrik 

Fungsi voltmeter yang pertama ialah memudahkan dalam pengukuran arus listrik. Jadi, ketika ingin mengukur seberapa besar aliran arus listrik yang ada pada sebuah perangkat elektronik, kamu dapat menggunakan alat yang bernama voltmeter.

Mengukur Tegangan AC dan DC 

Fungsi voltmeter yang selanjutnya kemudian dapat digunakan untuk mengukur tegangan AC serta DC. Pada sebuah rangkaian listrik, voltmeter juga dapat digunakan dalam menghitung tegangan beda potensial.

Mengecek Daya Listrik 

Selain itu, voltmeter juga berfungsi untuk memudahkan pengecekan daya listrik. Jadi, alat-alat elektronik ini dapat dicek apakah masih memiliki daya ataupun tidak dengan menggunakan alat ukur tersebut.

Jenis Volt Meter yang Biasa Digunakan

Saat ini, terdapat dua jenis voltmeter yang biasa digunakan, yaitu voltmeter analog dan digital. Selain cara menampilkan hasil ukurnya ada beberapa perbedaan lainnya antara kedua jenis ini, berikut penjelasan masing-masing dari keduanya:

Voltmeter Analog 

Voltmeter analog ialah jenis voltmeter yang menampilkan hasil pengukuran tegangan lewat jarum indikator. Jarum ini bergerak berdasarkan dari torsi, dimana besaran torsinya bertugas mewakili secara langsung tentang berapa besaran tegangan yang akan diukur.

Jenis analog ini juga lebih sering digunakan untuk mengukur tegangan bolak balik (AC). Komponen penyusun voltmeter analog diantaranya sebuah galvanometer serta tahanan yang dipasang secara seri. Galvanometer-nya harus memiliki tegangan dalam yang cukup tinggi karena nilai tegangan dalam yang tinggi ini akan berfungsi mencegah arus dan melaluinya, sehingga pengukuran terhadap tegangan pun menjadi lebih akurat.

Voltmeter Digital 

Jenis lainnya ialah voltmeter digital yang akan mengubah tegangan menjadi bentuk angka digital yang kemudian dapat dibaca oleh manusia. Komponen penyusun yang utama dari jenis ini adalah analog to digital converter yang dapat mengubah input analog menjadi digital.

Hasil pengukuran voltmeter digital juga dipengaruhi dari beberapa faktor, seperti diantaranya pada temperatur, nilai impedansi input, serta variasi dari power supply yang ada di voltmeter digital. Selain itu, digital voltmeter juga harus dikalibrasi secara berkala dengan standar tegangan seperti pada Sel Weston, hal ini juga diperlukan untuk memastikan toleransi yang kemudian ditentukan oleh produsen.

Jenis Voltmeter Berdasarkan Konstruksinya

Selain analog serta digital yang merupakan dua jenis yang paling umum digunakan. Terdapat beberapa jenis lainnya. Jenis ini juga berbeda berdasarkan konstruksinya, berikut di bawah ini beberapa jenis voltmeter lainnya:

1. MI Voltmeter

Moving Iron atau disingkat juga dengan MI voltmeter yang bisa digunakan untuk mengukur tegangan AC maupun tegangan DC. Pada voltmeter jenis ini defleksi kemudian berbanding lurus dengan nilai tegangan kumparan.

2. Rectifier Voltmeter

Rectifier voltmeter ini digunakan untuk mengukur tegangan AC. Cara kerjanya ialah dengan mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC dengan menggunakan rectifier. Hasil konversi ini kemudian diukur oleh instrumen PMMC .

3. PMMC Voltmeter

PMMC merupakan kepanjangan dari Permanent Magnet Moving Coil, di mana alat ini kemudian akan mengukur tegangan berdasarkan kepada sudut penyimpangan yang terjadi pada coil yang terbentuk karena medan magnet. Jenis ini juga digunakan untuk mengukur tegangan DC.

4. Electrodynamometer Voltmeter

Pada jenis ini dapat digunakan untuk mengukur tegangan baik itu tegangan AC maupun tegangan DC. Uniknya, kalibrasi tersebut juga mengukur DC dan AC yang selalu sama.

5. Amplified Voltmeter

Voltmeter jenis ini kemudian memiliki sensitivitas serta tahanan input yang dapat diatur. Hal ini bisa terjadi karena adanya arus yang digunakan untuk menggerakan jarum penunjuk dan berasal dari amplifier dan power supply.

Manfaat Sumber Arus Listrik Bagi Kehidupan 

Voltmeter sendiri juga memiliki hambatan, sehingga dengan disisipkannya voltmeter ini kemudian akan menyebabkan arus listrik yang melewati hambatan R menjadi sedikit berkurang. Berikut ini beberapa manfaat sumber arus listrik bagi kehidupan yang perlu kamu ketahui.

1. Sebagai Penerangan 

Dengan adanya pemanfaatan sumber arus listrik, maka penerangan akan dengan mudah didapatkan. Penerangan seperti lampu tentunya juga akan membutuhkan sumber arus listrik, sehingga penerangan ataupun lampu akan menyala. Dengan adanya penerangan ataupun lampu tentu dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari akan menjadi lebih mudah. hampir sama dengan manfaat matahari

2. Sumber Energi 

Manfaat berikutnya dari arus listrik adalah sebagai sumber energi. Karena dengan adanya listrik seluruh energi juga dapat dibangkitkan oleh karenanya listrik menjadi sangat penting bagi kehidupan sehari-hari apalagi untuk menunjang berbagai aktivitas manusia.

3. Untuk Hiburan 

Tentu salah satu manfaat sumber arus listrik bagi kehidupan ialah sebagai hiburan. Meskipun bukan sebagai manfaat utama, namun dengan adanya sumber arus listrik ini maka sumber ataupun alat yang digunakan untuk hiburan kemudian dapat menyala, seperti diantaranya piano, handphone, radio, tv dan lain sebagainya. Peralatan ini juga membutuhkan sumber arus listrik untuk menyalakannya, tanpa adanya sumber arus listrik maka peralatan yang demikian ini tidak dapat menyala. Dengan adanya hiburan maka seorang individu kemudian akan tertawa serta merasa bahagia, karena aktivitas yang ia lakukan. Manfaat tertawa juga sangat baik bagi kesehatan dan membuat seseorang lebih awet muda.

4. Membantu Fungsi Alat Elektronik 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tanpa adanya arus listrik maka alat elektronik tak dapat berfungsi secara maksimal, kecuali pada alat elektronik yang menggunakan energi baterai. Namun, untuk mengisi energi baterai ini juga tidak membutuhkan sumber arus listrik untuk tetap bertahan.

5. Penghasil Gerak 

Arus listrik dapat menghasilkan gerak, seperti diantaranya pada kipas angin yang juga tidak akan dapat bergerak tanpa adanya aliran arus listrik. Karenanya, salah satu manfaat sumber arus listrik adalah sebagai penghasil gerak  dan menghasilkan angin.

6. Penghasil Panas 

Manfaat sumber arus listrik yang lain diantaranya adalah sebagai penghasil panas. Dengan arus listrik, maka panas ini dapat dimunculkan, seperti pada fungsi oven, magic com, magicjer, dan lain sebagainya yang kemudian membutuhkan fungsi sumber arus listrik sebagai suatu penghantar panas. Dengan demikian, alat elektronik juga dapat digunakan dengan baik serta sebagaimana mestinya.

Dengan adanya manfaat sumber arus listrik bagi kehidupan sehari-hari ini tentu dapat diambil kesimpulan bahwa dalam kehidupan manusia kemudian membutuhkan sumber arus listrik untuk menunjang serta mempermudah segala aktivitasnya sehingga segala aktivitasnya dapat berjalan dengan baik. Pekerjaan pun akan lebih cepat selesai serta lebih cepat tertangani.

Demikian pembahasan tentang volm meter mulai dari pengertian hingga fungsi volt meter. Selain itu, dari pembahasan di atas juga dijelaskan bahwa arus listrik yang ada dalam kehidupan kita ini pastinya akan selalu bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, sehingga aktivitas akan lebih mudah dilakukan.

Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kamu dan juga bisa menambah wawasan kamu. Jika ingin mencari buku tentang listrik, maka bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Sofyan

Sumber: dari berbagai sumber

Rekomendasi Buku-Buku Terkait Voltmeter yang Wajib Kamu Baca

Simulasi Sistem Tenaga Listrik Menggunakan DigSilent

Buku ini dilengkapi dengan pembahasan soal-soal yang diambil dari buku-buku referensi dan jurnal. Buku ini sangat cocok dijadikan sebagai tutorial atau sebagai buku teks, untuk menyelesaikan tugas, menunjang kegiatan perkuliahan sehari-hari, dan juga sebagai referensi untuk para dosen dan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir, tesis, serta disertasi, baik mahasiswa D-3, S-1, maupun S-3. Contoh-contoh soal yang diberikan dalam buku ini dibahas secara kompleks dan mudah dimengerti, serta dibuktikan kebenarannya dengan penggunaan DigSILENT sebagai tools.

Buku ini digunakan sebagai buku wajib bagi mata kuliah Komputasi Sistem Tenaga Listrik. Buku ini bias dijadikan sebagai buku pegangan untuk mata kuliah Operasi Sistem Tenaga, Rangkaian Listrik, dan Analisis Sistem Tenaga Listrik. Buku ini juga bisa dijadikan sebagai pegangan bagi para karyawan di bidang industri, seperti perusahaan listrik dan semen, serta perusahaan lain yang menggunakan jaringan listrik. Dalam pembahasan, buku ini dilengkapi dengan studi kasus penyelesaian analisis kontingensi N-1 untuk 46 gardu induk serta simulasi beberapa contoh kasus.

Instalasi dan alat-alat listrik

Seperti pekerjaan-pekerjaan lain di rumah, pekerjaan yang berhubungan dengan listrik juga membutuhkan peralatan. Peralatan instalasi listrik adalah alat-alat yang bisa digunakan untuk pemasangan listrik dengan aman dan rapi. Alat-alat ini penting untuk memastikan keamanan pemasangan maupun penggunaan listrik. Instalasi listrik tidak hanya membutuhkan banyak peralatan, namun perlu dilakukan oleh orang yang mengerti. Pemasangan ini melibatkan keselamatan karena banyak alat yang riskan untuk ditangani.

Mulai dari menyiapkan alat-alat yang berkualitas, membuat sambungan, memasang di tempat yang tepat, hingga melakukan pengujian hasil instalasi. Namun penting juga bagi kita mengetahui nama peralatan untuk instalasi listrik dan fungsinya. Baik itu untuk pengetahuan keamanan dan keselamatan penggunaan maupun untuk mempelajari tentang instalasi kelistrikan. Di dalam buku ini, dijelaskan mengenai perhitungan, bahan, perkakas, penyambungan kawat, serta cara memperbaiki alat rumah tangga yang menggunakan listrik dengan jelas.

 

Mesin Listrik Arus Bolak-Balik

Buku Mesin Listrik Arus Bolak-Balik ini merupakan revisi dari buku sebelumnya dengan judul yang sama. Buku ini berisikan teori dasar tentang mesin-mesin listrik arus bolak-balik yang mencakup generator sinkron, motor sinkron, dan motor induksi. Selain itu, buku ini juga berisikan tambahan hasil penelitian penulis tentang pengembangan motor induksi. Buku ini dapat digunakan oleh semua kalangan yang berkeinginan untuk menambah wawasan di bidang mesin-mesin listrik dan juga dapat dipakai sebagai buku pegangan dasar bagi mahasiswa Jurusan Teknik Elektro dan Jurusan Teknik Mesin yang berminat di bidang ini. Semoga buku ini bermanfaat dan dapat dikembangkan menjadi lebih baik untuk masa yang akan datang.

 

Praktik-Praktik Proteksi Sistem Tenaga Listrik

Buku ini membahas praktek-praktek sistem proteksi jaringan tenaga listrik dengan menggunakan rele-rele numeris yang disusun sedemikian rupa mulai pengenalan tentang dasar-dasar sistem proteksi, komunikasi, signaling dan intertripping, rele arus lebih unit proteksi, rele jarak dan aplikasi skema rele proteksi, uraian tentang reclosing otomatis, proteksi busbar, proteksi trafo daya termasuk sekilas uraian tentang proteksi reaktor dan kapasitor, jenis-jenis proteksi generator, sistem-sistem terbaru khususnya pada teknologi otomatisasi gardu induk dan berbagai pengujian rele dan komisioning yang juga perlu dipahami oleh para praktisi lapangan maupun mereka yang ingin berkecimpung pada proteksi jaringan sistem tenaga listrik.

Proteksi Dan Kendali Sistem Tenaga Merupakan Subjek Yang Sangat Kompleks Dan Memerlukan Pemahaman Yang Baik Tentang Komponen Sistem Tenaga Listrik Dan Berbagai Kondisi Abnormal Yang Dapat Terjadi Sebagai Akibat Hubung Singkat Maupun Kegagalan Peralatan. Kemajuan Teknologi Dan Perkembangan Prinsip-Prinsip Proteksi Menuntut Para Profesional Di Bidang Ini Untuk Terus Bekerja Dan Memperbarui Pengetahuannya.

 

 



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Nuryanto

Saya Hendrik Nuryanto dan biasa dipanggil dengan nama Hendrik. Salah satu hobi saya adalah menulis berbagai macam tema, seperti teknologi dan elektronik.

Kontak media sosial Linkedin Hendrik Nuryanto