10 Manfaat Susu Almond Untuk Ibu Hamil dan Menyusui!

Susu Almond Untuk Ibu Hamil – Keberadaan susu almond yang saat ini sudah banyak dijual di pasaran itu ternyata sangat bermanfaat bagi ibu hamil lho… Itulah mengapa, kandungan almond dalam sebuah produk susu sangat ditonjolkan terutama bagi ibu hamil karena memberikan gizi penting baik bagi ibu maupun bayi yang dikandungnya.

Banyak pula ahli gizi yang menyarankan susu almond untuk ibu hamil sebagai alternatif pengganti susu sapi. Mengingat tidak semua orang di dunia ini cocok dengan susu sapi.

Meskipun demikian, bukan berarti semua ibu hamil akan cocok pula dengan susu almond ini. Ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan terutama apabila sang ibu hamil yang kekurangan kalori, sebab susu almond memang mengandung rendah kalori.

Di sisi lain, susu almond tetap memberikan beragam manfaat teruntuk ibu hamil dan bahkan banyak pula produsen susu yang telah memproduksi susu almond untuk ibu hamil.

Lantas, apa saja sih manfaat susu almond bagi ibu hamil? Risiko apa saja yang harus diperhatikan oleh ibu-ibu hamil ketika hendak mengkonsumsi susu almond ini? Yuk, segera simak ulasannya berikut ini!

Table of Contents

Kandungan Gizi Dalam Segelas Susu Almond

Sebelum membahas apa saja manfaat susu almond bagi ibu hamil, ada baiknya jika Grameds memahami kandungan gizi apa saja yang dimiliki oleh segelas susu almond tanpa pemanis buatan. Dilansir dari prenagen.com, berikut ini kandungan gizi yang dimiliki oleh segelas susu almond tanpa pemanis buatan.

Protein

Perlu diketahui bahwa kandungan protein dalam segelas susu almond untuk ibu hamil itu ternyata tergolong rendah, yakni sekitar 1 gram protein saja.

Karbohidrat

Meskipun kandungan protein dari segelas susu almond tanpa pemanis buatan itu rendah, tetapi kandungan karbohidratnya lumayan juga kok, yakni 4 kalori per gram.

Lemak

Kandungan lemak yang terdapat dalam susu almond untuk ibu hamil adalah 2,5 gram lemak sekaligus menghasilkan 9 kalori per gram. Jadi, dalam segelas susu almond itu kurang lebih ada 30 kalori lemak dan lemak tersebut adalah lemak tak jenuh yang tentunya baik untuk kesehatan jantung.

Nutrisi Mikro

Dalam segelas susu almond untuk ibu hamil, sekiranya terdapat zat gizi mikro sebesar 481 mg kalsium. Kalsium itu sendiri merupakan kandungan tambahan yang diberikan oleh produsen susu. Selain itu, susu almond juga turut mengandung folat sebesar 50 UG, fosfor 484 mg, dan tentunya kaya akan vitamin E, kalium, dan magnesium.

Sederet Manfaat Susu Almond Untuk Ibu Hamil

Masih dari sumber yang sama, berikut ini sederet manfaat susu almond yang sekaligus dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti susu sapi!

1. Menjaga Kesehatan Jantung Ibu Hamil dan Janin

Hal utama yang diperoleh dari adanya manfaat susu almond ini tidak hanya dirasakan oleh ibu hamil saja, tetapi juga sang jabang bayi. Mengingat susu almond itu memiliki kolesterol rendah sehingga tentunya akan dapat menjaga kesehatan jantung sekaligus peredaran darah baik sang ibu hamil maupun jabang bayi.

Tidak hanya itu saja, susu almond juga mengandung minyak tak jenuh sehingga aman dan tidak berpengaruh pada penyakit jantung apapun.

2. Membantu Perkembangan Massa Otot Janin

Manfaat susu almond bagi ibu hamil selanjutnya adalah dapat membantu perkembangan massa pada otot janin di perut ibu hamil. Adanya kandungan lemak dan protein dalam segelas susu almond ternyata dinilai dapat membantu supaya bayi lahir secara sehat.

Terlebih lagi, kandungan vitamin A yang turut mendukung perkembangan bayi mulai dari sistem pernapasan, sistem peredaran darah, hingga saraf pusat dari janin tersebut.

3. Mencegah Bayi Lahir Cacat

Mengapa susu almond dapat mencegah bayi lahir cacat? Hal tersebut karena susu almond memang mengandung asam folat alias vitamin B9. Kandungan tersebut diklaim dapat membantu pembentukan otak dan sistem saraf pusat bagi janin.

4. Melancarkan Pencernaan

Berhubung susu almond itu mengandung serat dalam porsi yang besar, maka dapat membantu ibu hamil dalam melancarkan pencernaan. Yap, dengan meminum susu almond secara rutin, maka ibu hamil dapat terhindar dari masalah pencernaan, salah satunya adalah sembelit.

5. Menangkal Radikal Bebas

Segelas susu almond itu tidak hanya mengandung Omega 3 saja, tetapi juga vitamin E yang tinggi. Perlu diketahui ya Grameds bahwa vitamin E yang kaya akan antioksidan itu mampu menangkal radikal bebas dalam tubuh. Hal itu tentu saja sangat disenangi oleh para ibu hamil karena kulit mereka akan tetap sehat selagi hamil sampai fase menyusui.

6. Mencegah Kelebihan Berat Badan Ketika Hamil

Biasanya, ketika mengalami masa kehamilan, berat badan seorang ibu hamil akan naik secara signifikan. Nah untuk itulah, susu almond sebagai alternatif pengganti susu sapi sangat berperan penting karena kandungan kalorinya yang rendah. Apalagi jika ibu hamil memang tengah diet, maka susu almond dapat dijadikan pilihan utama supaya nutrisi sang ibu maupun jabang bayi dapat tetap terpenuhi.

7. Menjaga Kesehatan Kulit

Seperti yang dikemukakan sebelumnya bahwa susu almond itu mengandung vitamin E untuk menangkal radikal bebas, maka tentu saja keberadaannya dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit selama masa kehamilan. Kandungan vitamin E yang tinggi dalam segelas susu almond ini dapat membuat kulit sang ibu hamil dapat tetap sehat dan terawat hingga fase menyusui.

8. Mencegah Tekanan Darah Tinggi

Apakah Grameds tahu bahwa penyakit tekanan darah tinggi itu menjadi salah satu masalah kesehatan yang patut dianggap serius terutama bagi ibu hamil? Apabila sang ibu hamil mengalami penyakit serius tersebut maka akan dapat meningkatkan risiko terjadinya preeklampsia yang tentunya berbahaya bagi ibu hamil maupun bayi yang dikandungnya.

Untuk itulah, segelas susu almond yang diminum setiap hari dapat turut menjaga tingkat tekanan darah sang ibu supaya dapat tetap terkendali hingga masa menyusui.

9. Mencegah Diabetes Gestasional

Apabila seorang ibu hamil memang menderita diabetes gestasional, ada baiknya untuk mengkonsumsi susu almond saja dibandingkan susu sapi. Hal tersebut karena susu almond ini mengandung gula ‘baik’ yang tidak berdampak negatif bagi tubuh, sehingga penyakit diabetes gestasional ini tidak akan kambuh dan terkendali.

Perlu diketahui juga nih Grameds bahwa ternyata penyakit diabetes itu berpengaruh besar dalam proses memproduksi ASI. Jika ibu menyusui yang sekaligus menjadi penderita diabetes gestasional ini menggunakan suntik insulin, maka akan membuat produksi ASI menurun.

10. Meningkatkan Produksi ASI

Setelah menjalani masa kehamilan kemudian melahirkan, maka sang ibu akan memproduksi ASI untuk sang buah hati.

Nah, walaupun sudah tidak hamil lagi, tetapi tetap teruskan saja rutinitas minum susu almond. Hal tersebut karena manfaat susu almond itu tidak hanya dirasakan oleh ibu hamil saja, tetapi ibu menyusui, terutama meningkatkan produksi ASI.

Mengingat susu almond memanglah mengandung Omega-3 dan lemak baik sehingga akan jelas mampu meningkatkan produksi ASI untuk sang bayi.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengkonsumsi Susu Almond Untuk Ibu Hamil

Dilansir dari hellosehat.com, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengkonsumsi susu almond, yakni:

Sebenarnya, belum banyak penelitian yang menyatakan secara khusus bahwa susu almond ini aman sepenuhnya untuk ibu hamil. Maka dari itu, diupayakan untuk tidak menjadikan susu almond sebagai minuman utama bagi ibu hamil.
Ketika hendak memilih produk susu almond, lebih baik yang tidak mengandung gula tambahan, perisa tambahan, maupun zat pengental seperti karagenan. Hal tersebut supaya kesehatan ibu hamil dapat tetap terjaga.
Susu almond tidak cocok untuk ibu hamil yang tengah kekurangan kalori. Hal tersebut karena susu almond sendiri memiliki kalori yang rendah.
Susu almond yang asli memang tidak mengandung mineral cukup bagi ibu hamil. Maka dari itu, pilihlah produk susu almond untuk ibu hamil yang kaya akan kalsium dan vitamin D.
Susu almond tidak diperuntukkan bagi ibu hamil yang memiliki alergi terhadap kacang karena justru dapat menimbulkan reaksi alergi setelah mengkonsumsinya.
Kandungan yodium dalam segelas susu almond itu sangat rendah. Nah, jika ibu hamil hendak mencegah kekurangan yodium, maka disarankan untuk mengkonsumsi makanan atau minuman lain supaya yodium di tubuh menjadi seimbang.
Berhubung kandungan protein dalam susu almond itu cukup rendah, maka sebaiknya ibu hamil juga turut mengkonsumsi makanan maupun minuman lain untuk mencegah kekurangan protein yang ada dalam tubuh.
Keberadaan susu almond dapat dijadikan alternatif utama pengganti susu sapi, terutama bagi ibu hamil yang memang memiliki alergi terhadap susu sapi.
Ibu hamil yang tidak memiliki alergi terhadap susu sapi, ada baiknya untuk mengkonsumsi susu sapi saja. Hal tersebut memang susu sapi lebih kaya nutrisi dibandingkan susu almond.

Demikian pembahasan tentang susu almond untuk ibu hamil. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kamu, Grameds. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Apakah Grameds, ingin mencari buku seputar ibu hamil? Jika iya, maka kamu bisa menemukannya di gramedia.com. Atau bisa melihat beberapa rekomendasi buku terkait di bawah ini.

6 Rekomendasi Buku Terkait

1. Nutrisi Pintar Ibu Hamil & Menyusui Golongan Darah AB

Kehamilan dan fase menyusui adalah masa yang sangat dinantikan dan diharapkan oleh setiap ibu. Seorang ibu akan berusaha menjaga kehamilannya dengan sepenuh hati, menghindarkan diri dari hal-hal yang bisa berdampak buruk bagi kesehatannya dan janin yang ada di kandungannya.

Dengan mengetahui makanan dan minuman sesuai golongan darahnya, ibu hamil dan menyusui dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya secara maksimal guna menunjang kecerdasan dan tumbuh kembang anak.

Buku ini merangkum beragam informasi seputar makanan dan minuman untuk ibu hamil dan menyusui bergolongan darah AB; membuka wawasan dan pengetahuan ibu dalam memilih jenis makanan dan minuman yang harus dikonsumsi setiap hari, lengkap dengan resep dan daftar menu harian yang murah, mudah didapat, dan mudah dibuat.

2. Seri Sehat Vegetarian Ibu Hamil Vegan, Berbagai Tip Kesehatan Untuk Ibu Hamil

Buku ini menyajikan sharing pengalaman ibu-ibu hamil vegetarian dan vegan serta profil generasi anak vegetarian sejak janin dan anak-anak yang atas kemauan sendiri memilih menjadi vegetarian, mulai dari bayi, anak-anak, remaja, bahkan yang telah kuliah. Mereka tumbuh sehat, ceria, energik, cerdas intelektual, bahkan cerdas secara emosi dan sosial. Tidak sedikit dari mereka yang memiliki prestasi di atas rata-rata.

Fakta-fakta ini merupakan bukti bahwa ketakutan dan keraguan dalam masyarakat kita mengenai kecukupan gizi anak vegetarian ternyata tidaklah beralasan. Buku ini, juga membahas tentang nutrisi, kajian ilmiah yang dikemas dengan bahasa populer dan tentu saja berbagai tip kuliner vegetarian yang lezat dan mudah dipraktikkan. Selamat melahap isi buku ini dan menjadi sehat serta lebih sehat!

3. Hari-Hari Hepi Ibu Hamil

Membaca buku selama hamil juga mampu mempererat ikatan antara ibu dan janin yang dikandung. Dilansir dari situs grandchild magazine, membaca buku selama hamil mampu mengurangi tingkat stres ibu. Tak hanya itu, membacakan buku kepada janin juga membuat otaknya berkembang lebih sempurna. Bayi pun akan memiliki kecerdasan berbahasa yang lebih tinggi.

Berpijak dari fakta-fakta tersebut, tak ada salahnya untuk membaca banyak buku selama masa kehamilan. Dengan begitu, ibu akan lebih siap menghadapi peran barunya sebagai orang tua. Selain itu, bayi yang dikandung akan lahir dan tumbuh sebagai anak yang cerdas dan bahagia.

Seorang ibu hamil hanya punya waktu sekitar 280 hari untuk menikmati masa kehamilan. Isilah 280 hari yang berharga itu dengan melakukan berbagai aktivitas yang menyenangkan dan menyehatkan. Jangan biarkan masa-masa penuh kebahagiaan itu terlewatkan begitu saja.

Jadikan buku ini panduan untuk dapat bahagia selama menjalani kehamilan, sekaligus album untuk mengabadikan kebahagiaan di dalamnya. Dari rahim seorang ibu hamil yang bahagia, akan terlahir buah hati yang sehat. Selamat menjalani masa kehamilan, dan jangan lupa bahagia!

4. Superfood Untuk Ibu Hamil

Makanan yang aman? Bagi ibu hamil tidak selalu makanan yang kurang mengundang selera. Dengan bekal pengetahuan tentang kandungan zat gizi yang terkandung dalam jenis-jenis makanan serta sedikit kreativitas, maka ibu hamil dapat memadupadankan, mengolah, serta menyajikan makanan yang lezat dan menggiurkan.

Untuk itu, ibu hamil dianjurkan untuk memperhatikan asupan gizi lengkap dan seimbang, khususnya setiap kali makan makanan utama. Selain itu, calon ibu dianjurkan untuk makan sayur dan buah segar yang kaya vitamin dan mineral minimal lima porsi sehari.

Buku ini berisi pengetahuan singkat tentang proses tumbuh kembang janin yang terjadi pada setiap trimester kehamilan dan jenis zat-zat gizi yang dibutuhkan lebih banyak pada saat itu, makanan dan minuman yang dianjurkan dan dihindari, contoh menu, dan aneka resep praktis yang sehat dan lezat. Ayo beli buku ini dan nikmati manfaat dari resep makananya.

5. Buku Pintar Ibu Hamil

Tidak semua wanita tahu pasti bagaimana menghadapi dan menjalani masa kehamilannya, khususnya wanita yang baru pertama kali hamil. Buku ini ditulis dalam rangka memberikan bantuan semacam itu untuk wanita yang akan segera menjadi ibu, dengan memfokuskan membahas hal-hal penting dan mendasar tentang kehamilan. Pembahasan sejak sebelum, selama, dan sesudah kehamilan.

Persiapan kehamilan, menjaga kesehatan ibu hamil dan janin, pola makan yang sehat untuk ibu hamil, mengenali dan menghindari masalah-masalah kehamilan, memahami pertumbuhan janin, hingga hal-hal penting pasca melahirkan. Semua disajikan dengan bahasa yang mudah dan praktis.

Dilengkapi pula dengan tips-tips praktis dan penting seperti tips memilih dokter kandungan, tips mengatasi mual, tips mengatasi nyeri pinggang dan sesak nafas selama hamil, tips agar tetap nyaman bekerja dan bepergian, hingga tips perawatan kebugaran dan kecantikan selama hamil.

Dengan panduan buku ini, diharapkan Anda bisa memahami kehamilan Anda sehingga bisa menjalaninya dengan baik dan sehat, serta melahirkan calon si buah hati dengan baik dan selamat.

6. Ibu Hamil dan Menyusui Berhak Tampil Cantik

Selama hamil, tubuh ibu akan mengalami banyak perubahan hormonal. Perubahan ini membuat ibu rentan terhadap gangguan kulit. Pada setiap trimester kehamilan, ibu bisa mengalami gangguan kulit yang berbeda-beda. Pemahaman ibu hamil mengenal gangguan kulit yang mungkin dialami selama kehamilan, juga selama masa menyusui; memungkinkannya untuk mengatasi gangguan kulit ini dengan lebih tepat dan tahu kapan harus segera berkonsultasi dengan ahlinya.

Apa sajakah gangguan kulit yang mungkin dialami ibu hamil dan menyusui, dan bagaimanakah mencegah atau mengatasinya dengan tepat? Semua informasinya bisa Anda temukan di buku ini. Plus… tips praktis mempersiapkan kelahiran dan menyambut si buah hati!

Sumber:

https://hellosehat.com/

https://www.prenagen.com/

Baca Juga: