Stuntman adalah – Menjadi seorang stuntman yang melakukan berbagai tindakan berbahaya tentunya memiliki risiko besar yang dapat mengancam nyawa. Stuntman sebagai sebutan untuk pemeran pengganti aktor atau aktris dalam suatu adegan yang berbahaya dalam film. Tidak hanya dalam film, terkadang profesi unik ini juga digunakan untuk aksi-aksi berbahaya yang tidak dilakukan secara langsung oleh para selebriti atau tokoh tertentu.
Saat ini, menjadi seorang stuntman merupakan salah satu karir yang cukup banyak diminati karena gajinya cukup besar walaupun risiko yang ditanggung cukup tinggi juga. Di Indonesia, nama Suddum So (Saddam) sudah menjadi sorotan karena disebut-sebut sebagai pemeran pengganti Presiden Joko Widodo (Jokowi). Aksi ini terlihat ketika pria asal Thailand ini melakukan free style dengan Yamaha FZ1 dalam suatu upacara pembukaan Asian Games 2018.
Namun, tak semua orang mengetahui secara pasti apa itu stuntman dan bagaimana cara menjadi stuntman. Lantas apa peran seorang stuntman dalam produksi film serta siapa saja tokoh legendaris dari para pemeran aksi berbahaya ini? Simak ulasannya berikut!
Table of Contents
Pengertian Stuntman
Stuntman ataupun stuntwoman merupakan pekerjaan sebagai pemeran pengganti dalam peran yang dimainkan seorang bintang film ataupun pada acara televisi, ketika harus melakukan berbagai adegan berbahaya seperti pada kecelakaan, kebakaran ataupun perkelahian. Pemeran pengganti ini kemudian jarang difilmkan dari jarak dekat. Mereka umumnya disebut sebagai pahlawan film tanpa tanda jasa.
Aksi mereka (stuntman) yang luar biasa sangat menantang dan tak sembarang orang dapat melakukannya. Jika kamu tertarik pada profesi ini, maka langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memastikan bahwa kamu benar-benar bersedia berkomitmen untuk menjalani karir tersebut.
Lalu apa yang dilakukan Stuntman? Mulai dari diserang oleh hewan buas, melompat dari jembatan, hingga diikat pada sayap pesawat, menerima pukulan ataupun terlibat dalam suatu ledakan dan kebakaran. Ada banyak risiko dalam semua pekerjaan pemeran pengganti, baik itu di televisi, film, ataupun pada pertunjukan panggung.
Aksi-aksi yang dilakukan stuntman meski terlihat sangat berbahaya, tetapi tetap juga dilengkapi dengan mekanisme keamanan. Dalam produksi film sendiri mekanisme keamanan yang terlihat ini dapat diedit, sehingga penonton tetap akan terlihat kagum.
Bagaimana Cara Menjadi Stuntman?
Pertanyaan tentang “bagaimana cara menjadi stuntman” mungkin muncul di sebagian orang. Bagi Pria dan wanita yang tak keberatan untuk mengambil risiko, dan menyukai sensasi dalam melakukan berbagai aksi bahaya, mungkin dapat mempertimbangkan stuntman sebagai pilihan karir. Tak ada sertifikasi ataupun gelar khusus yang kemudian dibutuhkan untuk menjadi stuntman ataupun stuntwoman.
Namun, akan sangat bagus jika kamu memiliki latar belakang yang beragam dalam berbagai aktivitas seperti diantaranya senam, anggar, skydiving, scuba diving, panjat tebing, seni bela diri, balap sepeda motor trail dan lain sebagainya.
Stuntman memiliki berbagai spesialisasi. Profesi stuntman bukanlah profesi yang mudah, sebab harus memiliki beberapa keahlian khusus, mulai dari bertarung hingga aksi kejar-kejaran mobil. Terdapat tiga kategori aksi yang dapat dilakukan oleh seorang stuntman:
- Practical: Hal yang dilakukan mulai dari bertarung hingga jatuh pendek
- Mechanical: Aksi apa pun yang dilakukan dan membutuhkan bantuan mesin, misalnya saat jatuh dari ketinggian, dan lain-lain.
- Vehicular: Aksi kendaraan (seperti diantaranya saat melompat dari mobil ke kapal hingga ke pesawat terbang). Untuk semua hal ini, stuntman memiliki sekolah khusus. Mereka juga belajar mulai dari menunggang kuda hingga menggunakan berbagai senapan.
Peran Stuntman Dalam Produksi Film
Dalam suatu proses pembuatan film terdapat beberapa hal yang kemudian menjadi faktor berhasilnya sebuah adegan yang dilakukan oleh seorang aktor. Namun, tak semua adegan mampu dilakukan olehnya, sehingga hadirlah seorang pemeran pengganti atau biasa disebut sebagai stuntman. Lalu apa saja peran stuntman? Simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini:
Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!
1. Menggantikan Pemeran Utama
Tugas stuntman selain melakukan berbagai adegan berbahaya, terkadang mengganti pemeran utama karena banyak mengalami kendala, seperti diantaranya pada keterlambatan syuting, atau tidak dapat hadir. Di sinilah peran stuntman sangat dibutuhkan saat proses pembuatan sebuah film.
Dengan begitu, rencana pembuatan film dapat berjalan sesuai dengan agenda. Meski demikian, kebutuhan pemeran pengganti dalam film atau seni peran lainnya sangat diperlukan. Selain untuk menggantikan pemeran utama, kehadiran pemeran pengganti atau dalam film yang menampilkan keahlian ataupun keterampilan tertentu juga akan membuat jalan cerita film menjadi lebih realistis serta lebih hidup.
2. Menjaga Pemeran Utama Tetap Aman
Peran pertama bagi seorang stuntman adalah menjaga pemeran utama agar tetap aman. Kadang terdapat adegan yang tidak bisa dilakukan oleh seorang pemeran utama. Hal ini sendiri dikarenakan stuntman yang memiliki keterampilan ataupun keahlian khusus yang dibutuhkan dibandingkan pemeran utama serta lebih memahami tentang bagaimana caranya meminimalisir resiko yang mungkin terjadi sehingga keselamatan pemeran utama atau pemeran pengganti tetap terjaga.
3. Melakukan Adegan Khusus
Menjadi seorang Stuntman memang diperuntukan hanya bagi mereka yang memiliki keahlian untuk melakukan adegan khusus dalam suatu proses pembuatan sebuah film. Hal ini karena selain pengganti pemeran utama, tugas stuntman juga menjadi faktor untuk cerita yang disampaikan sesuai dengan yang diinginkan, seperti melakukan berbagai adegan bela diri, terjun dari ketinggian dan masih banyak lagi.
Fakta-Fakta Tentang Stuntman
Bukan hanya mengenal peran stuntman saja, tetapi pada artikel ini, kita juga akan membahas tentang fakta-fakta stuntman.
1. Stuntman yang Menua Tak Harus Berhenti
Seseorang dalam hidupnya pasti akan menua. Namun, seorang stuntman yang sudah menua tak harus berhenti menjalani profesinya selama ia masih memiliki kemampuan serta dapat menjalankan perannya dengan baik. Ron Cunningham, seorang stuntman yang berasal dari Inggris mengaku bahwa dirinya adalah stuntman tertua di dunia dengan menyebut dirinya “The Great Omani” karena usianya telah menginjak 90 tahun. Selain itu, stuntman senior juga dapat menjadi pengarah aksi yang bekerja di belakang layar.
2. Mereka Harus Terus Giat Belajar dan Berlatih
Kemampuan bekerja bagi stuntman ini sendiri bergantung kepada seberapa sering mereka belajar serta berlatih. Dengan semakin sering mereka belajar serta berlatih, maka kemampuan mereka di berbagai adegan aksi akan meningkat. Mereka juga akan memiliki banyak kesempatan memerankan banyak adegan. Banyak dari mereka yang kemudian sengaja untuk mengambil kelas beladiri untuk dapat mengasah kemampuannya.
3. Stuntman Memiliki Ajang Penghargaan Sendiri
Menjadi hal menarik yang jarang sekali diketahui orang. Dari sudut pandang industri film, stuntman tetaplah seorang aktor. Namun, tak seperti aktor pada umumnya, stuntman tak masuk dalam nominasi Academy Award. Karenanya, organisasi stuntman membuat ajang penghargaan sendiri di bidang mereka.
Taurus World Stunt Award merupakan ajang penghargaan untuk stuntman dengan berbagai kategori, mulai dari adegan pertarungan terbaik sampai dengan adegan kejar-kejaran terbaik. Pengarah adegan aksi, dalam ajang penghargaan ini juga dianggap sama seperti peran sutradara dalam film.
Mengenal Tokoh Stuntman Legendaris Hollywood
Stuntman merupakan seseorang yang menggantikan berperan untuk menggantikan aktor atau aktris utama dalam suatu adegan berbahaya, seperti dalam adegan membakar diri, mengendarai kendaraan berkecepatan tinggi, ataupun adegan bela diri, melompat dari satu gedung ke gedung lain, ditembakkan dari sebuah meriam dan berbagai hal-hal berbahaya lainnya.
Saat ini, stuntman telah menjadi salah satu pekerjaan yang cukup diminati dalam dunia hiburan. Di bawah ini merupakan tokoh-tokoh stuntman yang melegenda di Hollywood, siapa sajakah itu?
1. Jackie Chan
Aktor kelahiran 7 April 1954 merupakan seorang aktor, sutradara, stuntman, produser, hingga aktor bela diri, aktor komedi, ia juga penulis naskah layar lebar serta penyanyi. Jackie Chan terkenal karena aksinya di berbagai beberapa film layar lebar dan menampilkan aksi bela diri yang memukau para penonton. Dalam setiap perannya Jackie Chan kerap kali melakukan berbagai adegan berbahaya. Tak jarang pria yang telah memulai karir seni peran sejak tahun 1970 ini melakukan seluruh adegan berbahayanya tanpa menggunakan stuntman atau pemeran pengganti.
2. Robert Craig “Evel” Knievel
Evel Knievel merupakan seorang stuntman asal Amerika Serikat yang terkenal karena atraksi ketangkasan dengan menggunakan sepeda motor. Atraksinya ini sering disiarkan di televisi Amerika Serikat. Atraksinya yang paling terkenal adalah usaha melompati Ngarai Snake River di Twin Falls, Idaho dengan roket. Prestasinya pada dunia stuntman membuat Evel kemudian tercatat dalam Rekor Dunia Guinness.
3. Robbie Knievel
Robbie Knievel merupakan anak dari stuntman Robert (Evel) Knieve. Knievel yang mulai melompati sepedanya di usia 4 tahun dan mengendarai sepeda motor pada usia 7 tahun. Pada usia 8 tahun, ia kemudian melakukan pertunjukan pertamanya bersama ayahnya di Madison Square Garden. Pada usia 12 tahun saat sedang tur dengan ayahnya ia kemudian tampil di acara pre-jump.
Robbie kemudian pergi untuk solo karir setelah mendapatkan persetujuan dari ayahnya. Robbie telah menyelesaikan lebih dari 350 lompatan, serta mendapatkan 20 rekor dunia. Lompatan terakhir Robbie juga dilakukan pada tanggal 29 Oktober 2011 di Coachella, California, Robbie berhasil melompat sejauh 150 kaki dan melompati truk trailer traktor.
4. Dar Robinson
Dar Allen Robinson merupakan seorang aktor dan aktor stuntman Amerika. Pria kelahiran 26 Maret 1947 ini telah memecahkan 19 rekor dunia. Robinson sendiri tewas setelah mengendarai motor akrobatnya, karena melewati titik pengereman yang telah ditentukan pada sebuah tikungan kemudian langsung terjatuh dari tebing. Setelah kematiannya, sebuah film dokumenter mengenai hidupnya dibuat pada tahun 1988 dengan The Ultimate Stuntman: Tribute to Dar Robinson.
5. Hall Brett Needham
Brett adalah seorang stuntman Amerika, ia juga seorang sutradara film, aktor dan penulis. Brett terkenal karena sering berkolaborasi dengan aktor Burt Reynolds, dalam film yang melibatkan mobil cepat, seperti pada Smokey dan Bandit, Hooper, The Cannonball Run and Stroker Ace.
Brett kemudian dibesarkan di Arkansas dan Missouri. Brett sendiri sempat bertugas di Angkatan Darat Amerika Serikat sebagai penerjun payung selama Perang Korea, ia bekerja sebagai pretoper dan model billboard untuk Viceroy Cigarettes saat ia memulai karir di Hollywood sebagai stuntman film. Brett meninggal pada tahun 2013 di usianya yang ke- 82 tak lama setelah didiagnosis menderita kanker.
Itulah beberapa tokoh stuntman yang namanya sudah cukup terkenal di dunia film. Untuk menjadi stuntman pastinya harus memiliki keberanian yang kuat. Lalu, apakah kamu ingin menjadi seorang stuntman?
Buku-Buku Terkait
1. Krisis dan Paradoks Film Indonesia
Tak banyak buku tentang film Indonesia yang diterbitkan, terlebih terkait sejarah film dengan konteks kesenian dan perubahan sosial politik yang terjadi di masanya. Karena itu, buku Krisis dan Paradoks Film Indonesia mengisi kekosongan tersebut. Buku ini membahas film dalam enam babak. Indonesia berkali-kali menghadapi globalisasi dalam beragam bentuk: modal dan administrasi perkebunan (1900), tiruan produk impor (1970-1985), dan liberalisasi ekonomi (1985-1998). Di dalam negeri terjadi beberapa kali perseteruan politik atau ideologis dalam berbagai bentuk periode: kemerdekaan (1930-1950), pembasmian komunisme (1950-1970), serta kebebasan dan radikalisme (1998-2013). Globalisasi dan pertentangan ideologis mempengaruhi konstelasi ekonomi, politik, budaya pop, dan tentu saja film. Sejarah selalu berulang, dinamika perfilman bergerak dalam kutub krisis dan paradoks. Pengalaman pribadi penulis saat berbenturan dengan berbagai konteks di atas turut menjadi penguat kisah dan analisis dalam buku ini.
“Buku film yang harus dibaca, baik oleh insan film, pelajar, hingga pengamat budaya dan politik. Buku sejarah yang melihat dalam hubungan timbal balik dengan kondisi sosial politik 1900-2013.” – Christine Hakim (produser dan artis)
“Sejarah film yang ditulis dengan renyah dalam bingkai sosial politik yang aktual dan unik, patut dan perlu dibaca.” – Ifa Isfansyah (pengajar dan sutradara Garuda di Dadaku, Sang Penari, dan Pendekar Tongkat Emas)
2. Analisis Semiotika Film dan Komunikasi
Buku ini menyajikan gambaran secara komprehensif mengenai tradisi semiotika dan penggunaannya dalam ranah riset. Dengan mengedepankan analisis terhadap film Hollywood, Bollywood, dan film produksi tanah air, buku ini juga menyampaikan tentang pentingnya memahami konsep simbol yang bertebaran dalam film-film tersebut. Selain itu, konsep karakterisasi menjadi salah satu poin penting dalam buku ini. Model analisis Roland Barthes akan disajikan secara lengkap dan mendetail dalam analisis simbol pada film-film tersebut. Sehingga buku ini sesuai untuk digunakan bagi mahasiswa maupun masyarakat umum yang tertarik dengan dunia semiotika dan film. Buku ini juga memberikan pandangan terhadap perkembangan keilmuan komunikasi dan keterkaitannya dengan konsep perfilman. Inti persoalan yang diusulkan adalah mengajukan beberapa pemahaman atau ide dalam melakukan analisis film yang berangkat dari karakterisasi tokoh. Lalu, pemahaman tersebut dijabarkan secara mendetail melalui perangkat analisis semiotik Roland Barthes yaitu denotasi, konotasi, serta sampai pada tataran mitos. Hingga pada akhirnya akan ditemukan sebuah kesimpulan mengenai konsep simbolisasi terhadap film.
3. Ide Kreatif Dalam Produksi Film
Bagi mahasiswa yang kuliah di program studi ilmu komunikasi, dakwah, komunikasi penyiaran Islam (KPI) tentu sudah mengenal konsep-konsep dasar film sebagai gejala komunikasi massa ataupun sebagai karya seni. Pada gejala yang pertama memberi wawasan bahwa film bukanlah semata sebagai karya seni, namun juga sebagai media komunikasi massa. Kreator film memiliki maksud tertentu menuangkan pesannya dalam gambar bergerak, tentu agar dimengerti oleh khalayak, dipahami, dan selanjutnya diinternalisasi sebagai suatu nilai (values). Itulah makna yang hakiki dari pendidikan sosial. Manusia juga bisa belajar tentang hidup dari suatu cerita (story), watak para pelaku yang ada di dalamnya (actor), maupun latar belakang sosial, budaya politik, dan lainnya yang ada dalam suatu film. Buku ajar ini bertujuan memperkaya pengetahuan mahasiswa tentang bidang komunikasi massa—terutama film. Di dalamnya diuraikan dimensi proses kreatif yang dimulai dari pencarian ide cerita hingga menuangkannya dalam skenario. Setelah mempelajari buku ini pembaca diharapkan mempunyai kompetensi tentang ide-ide dalam film, sumber-sumber apa yang digunakan untuk menyusun cerita (story), pilihan genre sesuai sasaran si pembuatnya, dan pada akhirnya mahasiswa dapat mencoba membuat cerita tersendiri. Minimal mahasiswa dapat menyusun skenario sebuah film.
Demikian pembahasan tentang stuntman, semoga semua pembahasan di atas bisa menambah wawasan Grameds.
Penulis: Sofyan
Sumber: dari berbagai sumber
BACA JUGA:
- Rekomendasi Film Action Korea yang Bikin Jantung Berdebar
- 15 Rekomendasi Film Thriller Terbaik, Dijamin Bisa Memacu Adrenalin
- 10 Rekomendasi Film Sniper Terbaik yang Wajib Kamu Tonton
- 25 Film Perang Terbaik Sepanjnag Masa yang Wajib Ditonton
- Rekomendasi Film Kungfu Terbaik Sepanjang Masa, Dijamin Seru!
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien