in

Review Buku Hiu Sang Predator Lautan Karya Annabel Griffin 

hiu sang predator – Grameds, pernahkah kamu penasaran dengan kehidupan hiu yang telah menguasai lautan sejak zaman purba?

Hiu dikenal karena kecepatan, kekuatan, dan insting berburu yang luar biasa. Meskipun sering digambarkan sebagai predator yang menakutkan, tahukah kamu bahwa tidak semua hiu itu ganas dan berbahaya?

Dalam buku Hiu Sang Predator Lautan, kamu akan diajak untuk mengenal berbagai jenis hiu, dari hiu putih besar yang legendaris hingga hiu goblin yang memiliki wajah unik, serta hiu yang bisa bersinar dalam gelap!

Buku ini tidak hanya memberikan fakta menarik, tetapi juga mengungkapkan peran penting hiu dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Yuk, Grameds, simak artikel ini selengkapnya untuk ulasan lengkap Hiu Sang Predator Lautan karya Annabel Griffin.

Sinopsis Buku Hiu Sang Predator Lautan

Hiu telah menguasai lautan sejak zaman purba dengan kecepatan, kekuatan, dan insting berburu yang luar biasa. Meskipun dikenal sebagai predator, tidak semua hiu itu ganas dan berbahaya.

Dalam buku ini, anak-anak akan mengenal berbagai jenis hiu, dari hiu putih besar yang legendaris hingga hiu goblin dengan wajah unik, serta hiu yang dapat bersinar dalam gelap.

Buku ini juga mengungkapkan peran penting hiu dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut dan mengapa mereka harus dilindungi. Dengan ilustrasi keren dan fakta-fakta menarik, anak-anak akan belajar dengan cara yang seru dan menyenangkan tentang makhluk luar biasa ini.

Tentang Penulis Buku Hiu Sang Predator Lautan

Hiu Sang Predator Lautan merupakan buku anak yang ditulis oleh Annabel Griffin dan diilustrasikan oleh Rose Wilkinson. 

Annabel Griffin adalah penulis dan seniman yang tinggal di Cornwall, Inggris. Setelah bertahun-tahun bekerja sebagai penjaga toko buku, kini ia memfokuskan diri dalam penulisan dan pembuatan buku anak-anak. Karya-karyanya sering terinspirasi oleh kecintaannya pada hewan dan alam, dengan elemen-elemen alam yang sering muncul dalam cerita dan ilustrasinya.

Selain itu, ia juga menikmati aktivitas hiking dan berkebun di waktu luang. Salah satu bukunya yang sudah diterjemahkan adalah Seri Pengetahuan yang Menakjubkan: Dunia Dinosaurus, yang diilustrasikan oleh Andrea Castro Naranjo.

Sementara, Rose Wilkinson adalah illustrator, seniman, dan pendidik asal Hereford yang kini tinggal di London. Ia mahir dalam berbagai media seperti cat air, gouache, pensil, dan Procreate, serta terampil dalam pembuatan gambar digital menggunakan Adobe Creative Suite.

Beberapa karya dan pencapaian besar dalam kariernya antara lain pameran Reflections 25.4.16 di Patan Museum Nepal pada tahun 2016, menjadi finalis dalam Cheltenham Illustration Awards 2017, serta menjalankan workshop di London Illustration Fair 2019.

Rose juga mengajar di Hereford College of Arts dan baru saja meraih gelar Master dalam Ilustrasi dari Camberwell College of Arts. Karya-karyanya banyak dipengaruhi oleh pengalaman pribadi dan ia kini tengah mengembangkan keterampilan mengajarnya untuk membagikan kecintaannya terhadap ilustrasi.

Kelebihan dan Kekurangan Buku Hiu Sang Predator Lautan

Pros & Cons

Pros
  • Ilustrasi realistis yang membantu anak-anak memahami karakteristik hiu dengan mudah.
  • Mengenalkan berbagai spesies hiu, dari hiu putih besar hingga hiu goblin dan lentera.
  • Membongkar mitos tentang hiu dan menunjukkan peran pentingnya dalam ekosistem laut.
  • Gaya penulisan ringan dan mudah dipahami, sangat cocok untuk anak-anak.
  • Mengajarkan pentingnya melindungi hiu dari ancaman kepunahan.
Cons
  • Fokus buku lebih pada hiburan dan pengenalan dasar, sehingga penjelasan ilmiah tidak terlalu mendalam.
  • Pembaca dengan pemahaman dasar tentang hiu mungkin merasa buku ini kurang mendalam mengenai aspek ilmiah yang terdapat dalam hiu.
  • Beberapa spesies hiu yang memiliki ciri unik tidak dibahas secara rinci.
  • Tidak ada sumber atau referensi yang tercantum, sehingga pembaca mungkin kesulitan memverifikasi kebenaran informasi lebih lanjut.

Berikut kelebihan dan kekurangan buku Hiu Sang Predator Lautan yang perlu Grameds ketahui.

Kelebihan Buku Hiu Sang Predator Lautan

Hiu Sang Predator Lautan adalah buku yang mengajak pembaca, terutama anak-anak, untuk menyelami dunia hiu dengan cara yang menarik dan edukatif.

Ilustrasi yang memukau dan realistis merupakan salah satu kekuatan utama buku ini, membuat dunia bawah laut dan keajaiban para hiu terasa lebih hidup. Setiap gambar di dalam buku ini memberikan gambaran yang jelas terkait bentuk, ukuran, dan karakteristik masing-masing jenis hiu, sehingga anak-anak dapat memahami lebih mudah dan merasa terhubung dengan dunia hiu yang sering disalahpahami sebagai predator yang menakutkan.

Dalam buku Hiu Sang Predator Lautan, pembaca diajak untuk mengenal lebih jauh tentang kehidupan para hiu, mulai dari yang dikenal luas seperti hiu putih besar, yang sering kali digambarkan sebagai predator ganas dalam film-film, hingga jenis yang lebih jarang diketahui, seperti hiu goblin dengan wajah uniknya dan hiu lentera yang dapat bersinar dalam kegelapan laut.

Buku ini menyajikan informasi yang tidak hanya menarik, tetapi juga membuka wawasan tentang betapa beragamnya spesies hiu dan bagaimana mereka dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi di laut. Fakta-fakta tersebut disajikan dengan cara yang mudah dipahami oleh pembaca muda, tanpa mengurangi akurasi informasi yang diberikan.

Salah satu kelebihan utama buku ini adalah penyajian fakta yang tidak hanya menarik, tetapi juga edukatif. Buku ini mematahkan banyak mitos tentang hiu, seperti anggapan bahwa mereka sering menyerang manusia, yang ternyata sangat jarang terjadi. Sebaliknya, buku ini menunjukkan peran penting hiu dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut dan mengapa mereka harus dilindungi.

Dalam buku ini, Grameds akan menemukan bahwa hiu memiliki peran yang jauh lebih besar dalam menjaga kesehatan lautan daripada yang mereka kira. Hiu tidak hanya berperan sebagai predator puncak yang memangsa mangsa tertentu, tetapi mereka juga membantu mengatur populasi hewan laut lainnya, menjaga rantai makanan tetap seimbang, dan memastikan kelangsungan hidup berbagai spesies laut.

Dengan gaya penulisan yang ringan dan mudah dipahami, buku Hiu Sang Predator Lautan sangat cocok untuk dibaca anak-anak yang baru mulai belajar tentang kehidupan laut. Teks yang singkat dan penuh informasi, dipadu dengan ilustrasi yang memukau, membuat buku ini menarik untuk dibaca berulang kali.

Tidak hanya menyenangkan, buku ini juga penuh dengan informasi penting yang dapat membantu anak-anak mengembangkan rasa ingin tahu dan menghargai pentingnya pelestarian alam. Gaya penulisannya yang menyenangkan juga memungkinkan anak-anak untuk lebih mudah mengingat fakta-fakta menarik yang disajikan tentang hiu, dari kemampuan berburu mereka yang luar biasa hingga fakta mengejutkan bahwa hiu tidak sering memangsa manusia, meskipun seringkali dianggap sebagai ancaman besar.

Buku Hiu Sang Predator Lautan juga memperkenalkan konsep pelestarian dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Grameds akan menemukan bahwa buku ini tidak hanya mengajak anak-anak untuk menyelami dunia hiu, tetapi juga menyampaikan pesan yang penting tentang perlunya melindungi hiu dari ancaman kepunahan. Banyak spesies hiu yang terancam punah akibat perburuan berlebihan, perusakan habitat, dan perubahan iklim yang mempengaruhi lautan kita. 

Kekurangan Buku Hiu Sang Predator Lautan

Namun, meskipun buku Hiu Sang Predator Lautan sangat menarik dan penuh informasi yang berguna, ada beberapa kekurangan yang perlu dicatat, Grameds.

Hiu Sang Predator Lautan cenderung lebih fokus pada hiburan dan pengenalan dasar tentang hiu, sehingga penjelasan ilmiahnya tidak terlalu mendalam. Bagi pembaca yang mencari informasi lebih rinci mengenai fisiologi atau ekologi hiu, buku ini mungkin tidak memenuhi harapan tersebut.

Pembaca yang sudah memiliki pemahaman dasar tentang kehidupan laut dan hiu mungkin akan merasa bahwa buku Hiu Sang Predator Lautan tidak cukup mendalam dalam menjelaskan aspek ilmiah yang lebih kompleks. Misalnya, topik tentang bagaimana hiu mendeteksi mangsa menggunakan gelombang listrik atau bagaimana sistem pencernaan mereka berfungsi tidak dijelaskan secara rinci dalam buku ini. Hal ini wajar, mengingat buku ini memang dirancang untuk anak-anak, dengan fokus pada penyajian informasi yang sederhana dan mudah dipahami.

Selain itu, meskipun buku ini memperkenalkan berbagai jenis hiu, beberapa spesies lainnya yang juga memiliki ciri unik mungkin tidak dibahas secara rinci. Pembaca yang lebih tertarik dengan variasi spesies hiu lainnya mungkin merasa kurang puas dengan cakupan materi buku ini. Ada banyak sekali jenis hiu di dunia, dan meskipun buku ini mencakup beberapa yang paling terkenal, tidak semua spesies dapat ditemukan dalam halaman-halaman buku ini.

Kekurangan lainnya adalah tidak adanya sumber atau referensi yang tercantum dalam buku ini. Hal ini tentu bisa menjadi kendala bagi pembaca yang ingin memverifikasi atau memperdalam pengetahuan mereka lebih lanjut terkait hiu. Meskipun fakta-fakta yang disajikan tampaknya akurat dan dapat dipercaya, penyertaan referensi akan memberikan pembaca perasaan yakin terhadap informasi yang disampaikan. Terlebih lagi jika buku ini digunakan sebagai referensi dalam konteks pendidikan.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Hiu Sang Predator Lautan adalah pilihan yang sangat tepat untuk mengenalkan anak-anak pada dunia hiu dan kehidupan laut secara umum.

Dengan ilustrasi yang memukau dan fakta-fakta menarik, buku ini memberikan pengetahuan yang bermanfaat sambil tetap menghibur. Hiu Sang Predator Lautan tidak hanya menghadirkan informasi menarik tentang hiu, tetapi juga menyampaikan pesan penting mengenai pentingnya melindungi habitat hiu dan menjaga keseimbangan ekosistem laut.

Meskipun terdapat kekurangan seperti kurang lengkapnya informasi dan tidak adanya referensi yang tercantum, buku ini tetap merupakan pilihan yang bijak untuk mengenalkan anak-anak pada pentingnya konservasi hiu dan kelestarian lautan.

Buku Hiu Sang Predator Lautan sangat cocok digunakan oleh orang tua, guru, atau pendidik untuk memperkenalkan topik keberagaman laut sejak usia dini. Dengan penyajian yang menyenangkan dan penuh warna, buku ini mengajak anak-anak untuk lebih peduli terhadap kelestarian alam dan memahami bahwa setiap makhluk, termasuk hiu, memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan dunia kita.

Rekomendasi Buku Terkait

1. Why? The Sea – Laut

Why? The Sea - Laut

Laut adalah sumber kehidupan yang tak ternilai, tempat kehidupan bermula dan terus berkembang. Selain menjadi jalur penghubung antar daratan, laut juga kaya akan sumber daya alam yang melimpah, seperti ikan, minyak, mineral, dan berbagai pangan lainnya. Di kedalaman laut, kita juga dapat menemukan cadangan gas yang berharga. Namun, seberapa dalam dan luas sebenarnya dunia bawah laut ini? Ayo, mari kita jelajahi lebih jauh untuk menggali pengetahuan tentang keajaiban yang tersembunyi di lautan.

2. Why? Deep Sea – Laut Dalam

Why? Deep Sea - Laut Dalam

Laut dalam adalah wilayah dengan kedalaman lebih dari 200 meter, di mana kondisi yang sangat ekstrem membuatnya sulit dijangkau. Tekanan air yang sangat tinggi dan ketidakmampuan sinar matahari menembus kedalaman tersebut menjadikannya tempat yang penuh misteri. Untuk mengungkap rahasia dunia ini, ilmuwan mengembangkan kapal selam mini yang dapat menjelajahi kedalaman laut.

Makhluk hidup yang menghuni laut dalam memiliki kemampuan bioluminescence, yaitu proses kimia dalam tubuh mereka yang menghasilkan cahaya tanpa panas. Meskipun cahaya ini sangat lemah, jauh di bawah sinar matahari, makhluk laut dalam harus beradaptasi dengan kondisi cahaya yang minim. Beberapa ikan laut dalam memiliki mata yang sangat besar untuk menangkap cahaya yang sedikit, sementara yang lainnya, yang buta, mengandalkan indra penciuman, sentuhan, dan getaran untuk bertahan hidup di lingkungan yang gelap dan penuh tantangan.

3. Keanekaragaman Biota Laut

Keanekaragaman biota laut

Keanekaragaman kehidupan di laut sangatlah luas, terutama di wilayah laut yang berada di sekitar khatulistiwa, termasuk Indonesia. Laut kita kaya akan flora dan fauna yang luar biasa, namun sayangnya, pemanfaatan sumber daya alam yang tidak bijaksana dapat merusak keanekaragaman tersebut. Buku ini mengajak kita untuk lebih memahami dan menghargai betapa beragamnya kehidupan yang ada di lautan, serta pentingnya menjaga kelestariannya agar generasi mendatang juga dapat menikmati keindahan dan kekayaan alam yang ada di bawah permukaan laut.

4. Surga Bawah Laut

Surga Bawah Laut

Apakah Anda sudah mahir snorkeling dan mulai mempertimbangkan untuk mengambil kursus menyelam? Atau mungkin baru saja menyelesaikan kursus menyelam tingkat pemula dan ingin menjelajahi keindahan alam bawah laut Indonesia yang terkenal sebagai salah satu yang terindah di dunia? Mungkin Anda juga suka memotret di bawah air dan ingin memahami lebih dalam tentang topografi bawah laut dari berbagai situs di Indonesia? Buku ini adalah panduan yang Anda butuhkan.

Ditulis berdasarkan pengalaman seorang instruktur menyelam yang telah menjelajah berbagai perairan Indonesia, buku ini memberikan berbagai tips tentang menyelam dan memotret di bawah air. Ditulis dengan gaya bahasa yang ringan dan mudah dipahami, buku ini cocok untuk para pecinta laut dari berbagai kalangan, baik yang sudah mengantongi sertifikat menyelam maupun yang baru ingin mulai belajar menyelam.

Fransiska Anggraini memulai perjalanan menyelamnya secara tidak sengaja di Bunaken pada awal tahun 2000-an, ketika ditugaskan ke luar kota sebagai penulis surat kabar harian. Sejak saat itu, menyelam menjadi pelarian dari kesibukannya. Beberapa tahun kemudian, ia menerima tawaran untuk menjadi instruktur menyelam di salah satu dive center di Jakarta dan meninggalkan dunia jurnalisme. Setelah 2,5 tahun mengajar penuh waktu, Fransiska kembali ke dunia jurnalisme, kali ini memimpin majalah diving Asia-Pasifik yang merupakan waralaba dari Singapura. Kini, Fransiska memimpin dua majalah wisata, meski menyelam tetap menjadi salah satu kegemarannya di sela-sela kesibukannya.

5. Budidaya Rumput Laut

Budidaya Rumput Laut

Rumput laut termasuk jenis alga yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Rumput laut dapat diolah menjadi agar-agar, nori, bahan campuran es, bahan kosmetik, industri kesehatan, dan masih banyak lagi. Rumput laut sangat cocok dibudidayakan oleh petani yang tinggal di pesisir pantai. Indonesia yang dikelilingi oleh daerah perairan laut secara geografis sangat cocok untuk membudidayakan rumput laut.

Buku ini membahas morfologi rumput laut, manfaat, serta cara budi daya rumput laut serta kiat-kiat menjadi petani rumput laut yang sukses. Budi daya rumput laut tidak memerlukan modal yang besar dan teknik budi daya yang digunakan cukup sederhana. Maka, budi daya rumput laut ini dapat dijadikan alternatif mata pencaharian masyarakat di daerah pesisir.

Written by Vania Andini