in

9 Penyebab Badan Kurus dan Risiko Kesehatan Badan Kurus Miliki!

pexels.com

Penyebab Badan Kurus – Berat badan mendadak turun drastis padahal kamu tidak sedang dalam program diet atau penurunan berat badan bisa terjadi karena banyak faktor. Badan yang kurus padahal tidak berusaha mengecilkan berat, bisa dipengaruhi oleh faktor genetik, pola hidup sampai masalah psikologis. Lantas apa penyebab badan bisa kurus?

Penyebab Badan Kurus

Penyebab Badan Kurus
pixabay.com

Badan yang kurus biasanya menjadi berat badan ideal yang sering diinginkan para perempuan yang merasa memiliki kelebihan berat. Banyak pula yang menganggap badan yang kurus itu ideal karena bisa cocok saat mengenakan berbagai jenis pakaian. Ini juga yang menjadikan syarat model untuk memiliki standar berat yang bisa dibilang kurus.

Akan tetapi, standar kurus pun harus diperhatikan karena terlalu kurus juga tidak baik bagi kesehatan kita. Dalam konteks diet, kurus adalah hasil terbaik. Tapi bagaimana jadinya jika badan tiba-tiba mengalami penurunan berat padahal tidak sedang diet, atau berolahraga.

Beberapa faktor penyebab badan kurus dibawah ini mungkin yang perlu kamu perhatikan.

1. Genetik

Faktor genetik ataupun keturunan juga menjadi salah satu penyebab terbesar mengapa badan seseorang cenderung kurus. Orang-orang yang memiliki keturunan dari keluarga yang kurus atau sulit menggendut akan cenderung memiliki berat kurus yang konsisten, seperti apapun pola makannya.

Baik dari jenis makanan, porsi hingga kebiasaan yang biasanya membuat cepat naik berat badan sekalipun tidak mempengaruhi orang dengan genetik kurus untuk menjadi lebih berisi. Pada umumnya orang-orang yang memiliki keturunan badan kurus, ada kemungkinan mengalami penurunan berat badan lebih sering daripada kenaikan berat badan.

Misalnya, orang dengan genetik kurus saat beraktivitas tinggi akan mengalami penurunan berat badan lebih cepat. Sedangkan saat orang tersebut menaikan porsi makan, sulit baginya untuk menambah berat badan.

Orang-orang dengan keturunan kurus akan lebih muda mengalami penurunan berat bahkan ketika mereka tidak berusaha menurunkannya. Hanya beberapa faktor pemicu yang kecil saja sudah bisa mempengaruhi berat badannya, sehingga akan semakin kurus.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

2. Kondisi Medis Tertentu

Pada kondisi tertentu, beberapa orang yang memiliki masalah kesehatan atau kondisi medis yang spesifik juga akan cenderung memiliki badan yang kurus. Apalagi jika kondisi ini sudah berjalan dalam kurun waktu yang lama, maka tidak heran apabila berat badan dapat mengalami penurunan tanpa melakukan aktivitas berat.

Misalnya, seseorang yang sering mengalami gangguan pencernaan, hipertiroidisme, diabetes, mengidap HIV/AIDS, hingga penyakit kanker akan cenderung berbadan kurus. Kondisi medis ini banyak mempengaruhi sistem pencernaan, dan proses lainnya di dalam tubuh sehingga membuat badan menjadi kurus.

Beberapa kondisi juga membuat orang yang mengalaminya menjadi tidak memiliki selera makan. Selain itu pada program diet ekstrem yang berlebihan juga sangat mempengaruhi kondisi tubuh, termasuk berat badan.

3. Efek Samping Obat

Beberapa jenis obat juga dapat mempengaruhi seseorang mengalami penurunan berat badan. Misalnya pengobatan kemoterapi untuk penyakit kanker yang sering kali membuat pasien tersebut mengalami penurunan nafsu makan, mual bahkan muntah. Sehingga menyebabkan berat badan turun drastis.

Penyebab Badan Kurus

4. Aktivitas Fisik Tinggi

Seseorang yang menjalani aktivitas yang tinggi dan padat juga memiliki kemungkinan mengalami penurunan berat badan, sehingga cenderung kurus. Aktivitas yang padat akan membuat badan kita terus bergerak untuk mobiling dan juga berpikir.

Dari sini semua tenaga yang ada di dalam tubuh juga akan jauh lebih banyak terforsir. Aktivitas padat dari pagi hingga malam dalam kurun waktu lama, serta intensitas tinggi sedikit banyak akan mengurangi jumlah kalori tubuh, karena badan selalu bergerak.

Secara fisik, aktivitas yang memiliki intensitas tinggi sama halnya dengan olahraga. Sehingga tubuh yang jarang beristirahat akan terus mengalami pembakaran kalori tubuh dan mengurangi berat badan.

Biasanya aktivitas tinggi ini dapat mempengaruhi jumlah berat badan apabila terus dilakukan dalam jangka waktu yang panjang. Grameds, mungkin sering menemui orang yang mampu makan banyak tapi tidak pernah menggendut? Maka kemungkinan salah satu faktornya adalah orang tersebut memiliki aktivitas yang tinggi.

5. Masalah Psikologis

Kondisi psikologis seseorang sering kali juga menjadi alasan mengapa mereka mengalami penurunan berat badan. Setiap orang memiliki reaksi yang berbeda-beda setiap kali mengalami masalah psikologis.

Boleh jadi dalam suatu kondisi yang spesifik membuat kondisi psikologis orang yang bersangkutan menjadi tidak biasa, hal ini akan menimbulkan reaksi yang juga diluar kebiasaan. Misalnya, mengalami penurunan nafsu makan, sehingga orang yang bersangkutan akan cenderung kurus selama masalah yang mengganggunya belum selesai.

Ada banyak contoh kondisi psikologis yang paling sering muncul dan mempengaruhi pola makan hingga sistem metabolisme seseorang. Masalah yang paling umum adalah patah hati, atau segala sesuatu yang membuat seseorang menjadi dirundung kesedihan.

Pada beberapa orang, saat mereka sedang sedih karena putus cinta dapat mempengaruhi pola makan menjadi tidak teratur, atau bahkan tidak memiliki nafsu makan. Sebab, mereka akan cenderung fokus pada masalah psikologisnya dan melupakan kondisi fisik yang kian hari menurun. Tentu masalah seperti ini juga bisa berlaku sebaliknya pada orang yang lain.

Masalah lain yang mungkin muncul adalah terjadinya mood swing yang terlalu sering, sehingga membuat minat seseorang terhadap makanan juga tidak menentu. Contoh lain juga datang dari orang yang memiliki masalah kesehatan psikologis, seperti gangguan kecemasan dan masalah yang lebih serius.

Apabila itu terjadi, maka kemungkinan besar akan berdampak pada gangguan pencernaan dan pola makan yang semakin tidak teratur. Masalah-masalah psikologis yang menyebabkan munculnya penyakit fisik juga akan mempengaruhi berat badan seseorang menjadi semakin kurus.

6. Porsi dan Waktu Makan yang Tidak Teratur

Tanpa kita sadari pola makan yang tidak teratur juga bisa membuat badan justru menjadi kurus. Hal ini memiliki reaksi yang berbeda pada setiap orang. Pada sebagian orang, waktu makan yang tidak teratur akan membuat badan lebih gendut.

Tapi pada sebagian lainnya hal ini justru membuat berat badan semakin turun. Hal ini biasanya terjadi pada orang yang memiliki genetik badan kurus, sehingga segala hal yang mempengaruhi pola makannya akan membuat badan semakin kurus.

Porsi makan yang tidak teratur seperti terlalu sedikit, ditambah dengan pola yang tidak menentu akan membuat badan semakin kurus. Hal ini karena asupan badan kurang baik dan makanan yang dimakan juga tidak dapat dicerna dengan baik pada tubuh, akibat waktu makan yang tidak sesuai.

7. Salah Pemilihan Menu Makanan

Terlalu banyak mengkonsumsi junk food dan makanan cepat saji lainnya membawa dampak yang kurang baik bagi tubuh. Tak hanya membuat pengendapan lemak jenuh saja, pada beberapa orang yang memiliki genetik kurus juga akan membuat mereka semakin kurus.

Hal ini mungkin berdampak pula pada gangguan pencernaan, yang menyebabkan metabolisme tubuh terlalu tinggi.

8. Hipertiroidisme

Pada sebagian orang yang mengidap hipertiroidisme dapat mempengaruhi kondisi berat tubuh mereka. Hipertiroidisme merupakan gejala dimana seseorang memiliki hormon tiroid yang berlebihan.

Seseorang dengan hormon tiroid diatas normal ini akan membuat sistem metabolisme tubuh mereka menjadi terlalu aktif. Alhasil hal tersebut akan membuat sistem pencernaan yang terlalu aktif dan membuat badan kurus karena kalori terbakar dalam jumlah banyak.

9. Lingkungan Kurang Sehat

Tak dapat dipungkiri, lingkungan yang tidak sehat juga mampu memberikan dampak besar terhadap kesehatan badan. Salah satunya dengan masalah berat badan. Bagi mereka yang tinggal dalam lingkungan yang tidak bersih, seperti sanitasi air yang keruh dan lain sebagainya, biasanya sering terjangkit penyakit pencernaan.

Hal ini jika terus dibiarkan saja dapat menimbulkan penyakit lain yang pada akhirnya akan berimbas pada penurunan berat badan. Sehingga menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat merupakan sebuah pilihan yang tepat.

Risiko Kesehatan Karena Badan Kurus

Kendati badan kurus sering menjadi angan-angan untuk mendapatkan tubuh yang ideal, namun pada angka berat badan yang dibawah standar dapat memicu gangguan kesehatan. Hal ini jika dibiarkan saja untuk kurun waktu yang lama akan memperburuk kondisi kesehatan jangka panjang. Lantas, apa saja risiko kesehatan akibat badan yang terlalu kurus?

1. Kekurangan Gizi

Salah satu risiko yang mungkin timbul karena badan kurus adalah kekurangan gizi. Bagi mereka yang memiliki berat badan terlalu sedikit tentu memiliki jumlah nutrisi yang berbeda dengan orang yang memiliki berat sesuai standar.

Padahal kekurangan gizi ini menimbulkan banyak penyakit lain pada tubuh. Setiap organ yang ada di dalam tubuh manusia membutuhkan banyak gizi, agar bisa berfungsi dengan baik. Oleh karena itu kurangnya kandungan gizi pada tubuh bisa memicu penyakit mulai dari yang ringan hingga yang berat sekalipun.

2. Pertumbuhan Terganggu

Tak hanya orang dewasa saja, bahkan badan kurus ini bisa terjadi pada anak-anak. Di masa pertumbuhan, seharusnya anak-anak mendapatkan nutrisi yang maksimal. Akan tetapi pada beberapa anak yang terlalu kurus biasanya akan mempengaruhi pertumbuhan.

Mulai secara fisik, hingga pertumbuhan otak. Oleh karena itu, anak-anak yang terlalu kurus untuk ukuran usia mereka harus segera mendapatkan perhatian. Untuk menghindari kemungkinan terganggunya pertumbuhan anak, bisa dilakukan dengan cara menambah asupan gizi dan pola makan anak.

3. Gangguan Kesuburan

Orang yang memiliki badan terlalu kurus juga biasanya mengalami masalah gangguan kesuburan. Kondisi badan kurus yang berada dibawah standar kesehatan, membuat tubuh menjadi lemah akibat kurangnya nutrisi.

Kekurangan nutrisi ini yang juga pada akhirnya tidak hanya mempengaruhi sistem imun, metabolisme tubuh, tapi juga kesuburan. Salah satu contohnya adalah mengalami perubahan siklus menstruasi, menjadi lebih cepat maupun lebih lambat.

Tak hanya pada perempuan, badan kurus untuk laki-laki juga bisa mempengaruhi produksi sperma yang tidak sehat. Maka dari itu, sebaiknya lebih memperhatikan kondisi badan, dan tidak menganggap remeh badan yang terlalu kurus.

4. Kurangnya Sistem Kekebalan Tubuh

Pengaruh lainnya yang datang karena berat badan dibawah standar kesehatan adalah kemungkinan rentan terserang penyakit. Hal ini disebabkan sistem kekebalan tubuh pada badan yang kurus jauh lebih sedikit.

Proses produksi imun tubuh juga semakin sedikit dan lambat karena badan tidak memiliki asupan gizi dan makanan yang sehat. Badan yang kurus akan cenderung lebih mudah sakit dalam kondisi biasa seperti perubahan cuaca, maupun kondisi yang lebih ekstrim.

Bagaimana Cara Menambah Berat Badan yang Sehat?

Penyebab Badan Kurus
pixabay.com

Pada beberapa faktor seperti genetik, memiliki badan kurus memang bukan sesuatu yang bisa kita hindari. Namun, penting untuk memperhatikan apakah berat badan tersebut dibawah standar kesehatan atau tidak.

Apabila berat badan terlalu jauh dari normal, maka ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menangani masalah ini.

1. Konsumsi protein, Karbohidrat dan Lemak Sehat

Menambah konsumsi protein, karbohidrat dan lemak sehat bisa menjadi kunci utama supaya berat badan bertambah. Sama halnya dengan menurunkan berat badan, kunci dari tubuh yang sehat adalah dengan mencukupi kebutuhan badan kita.

Dengan banyak mengkonsumsi daging, telur, ikan, nasi merah, sayur dan buah dapat menambah asupan gizi yang dibutuhkan tubuh. Lemak sehat bisa didapatkan dengan memasak menggunakan minyak canola atau biji bunga matahari.

2. Makanan dengan Kalori Tinggi

Berbeda dengan orang yang sedang berdiet, untuk menambah berat badan seseorang perlu menambah asupan kalori. Makanan yang memiliki kalori tinggi adalah aneka olahan tepung seperti roti, kacang-kacangan, olahan susu seperti keju.

Adapun makanan seperti buah dan sayur juga memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi. Selain itu buah dan sayur juga memiliki kandungan vitamin yang tinggi, yang mana baik bagi asupan tubuh.

3. Memperhatikan Kebutuhan Cairan

Seseorang yang mengkonsumsi banyak cairan tidak akan mudah dehidrasi. Kebutuhan cairan setiap orang setidaknya 6 sampai 8 gelas per hari. Asupan mineral yang cukup akan memperlancarkan metabolisme dan memberikan oksigen.

4. Camilan

Mengkonsumsi camilan yang sehat juga dapat menambah berat badan dengan efektif. Camilan sehat adalah makanan ringan yang mengandung karbohidrat dan protein. Tapi, hindari untuk memakan makanan ringan yang terlalu asin atau mengandung banyak msg.

5. Olahraga

Tak hanya bagi mereka yang sedang diet dan menurunkan berat badan saja, olahraga juga baik bagi mereka yang sedang ingin menaikkan berat badan. Pasalnya, olahraga akan mengurangi lemak jenuh dan menggantinya dengan massa otot. Yang mana akan membuat tubuh menjadi lebih sehat.

Massa otot yang bertambah di dalam tubuh juga akan membantu menambah berat badan bagi orang-orang berbadan kurus. Tapi kamu juga perlu memperhatikan jenis olahraga yang tepat, seperti angkat beban atau yoga.

Untuk bisa meraih hidup yang sehat, yang paling penting adalah keseimbangan antara penerapan poin-poin diatas. Seimbang dalam bentuk asupan gizi, pola hidup, dan juga olahraga akan membantu kita memiliki kehidupan yang lebih berkualitas.

Penyebab Badan Kurus

Selain itu hidup sehat juga tak hanya menghadirkan badan yang sehat saja, namun juga pola pikir sehat. Ada banyak cara yang bisa kamu raih supaya memiliki kehidupan sehat dan berkualitas. Seperti dalam buku Hidup Sehat, Kinerja Melejit ini membantu kita untuk bisa menjaga pola makan dan hidup yang lebih teratur. Dengan begitu, berat badan pun tak lagi menjadi masalah. Penasaran seperti apa tipsnya? Dapatkan bukunya disini!

Kesimpulan

Masalah berat badan memang kadang menjadi permasalahan yang rumit, terutama bagi orang-orang yang memiliki keturunan, dimana secara genetik memang terlalu berat atau bahkan terlalu kurus.

Perlu kita sadari bahwa sebenarnya ada banyak faktor penyebab berat badan yang terlalu jauh dari angka standar. Faktor-faktor ini kadang mempengaruhi satu sama lain. Misalnya seseorang dengan genetik kurus juga cenderung memiliki jumlah hormon tiroid yang lebih banyak dari jumlah biasa. Disisi lain sebagian orang tersebut mungkin memiliki kecenderungan tidak nafsu makan apabila sedang patah hati.

Hal ini akan membawa dampak penurunan berat badan yang jauh lebih besar daripada sebelumnya. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan dan segera memperbaiki pola makan dan gaya hidup, agar berat badan bisa berada dalam angka normal. Supaya bisa meraih berat badan ideal secara kesehatan, kita bisa melakukan beberapa tips diatas.

Dengan badan yang sehat, pikiran yang tenang, kita dapat kembali melakukan aktivitas dengan baik dan menyelesaikan pekerjaan secara maksimal.

Semoga semua pembahasan tentang penyebab badan kurus dan juga risiko kesehatan apabila badan kurus bermanfaat untuk kamu.

Jika ingin mencari buku tentang penyebab badan kurus hingga resep sehat, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Inka

BACA JUGA:

  1. 11 Cara Menambah Berat Badan yang Perlu Diketahui Serta Penyebabnya 
  2. Body Shaming: Jenis, Dampak, dan Cara Menghentikan
  3. 15 Manfaat Susu Beruang Bagi Kesehatan 
  4. Menu Diet Sehat Paling Recommended
  5. Makanan yang Bagus untuk Diet Pemula Beserta Olahraganya 
  6. 10 Rekomendasi Buku Tentang Kesehatan 


ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Ananda