in

Chord Gitar Lagu Duka oleh Last Child

Chord Gitar Lagu Duka oleh Last Child – Lagu berjudul “Duka” yang dinyanyikan oleh grup musik pop dan rock bernama Last Child yang rilis pada tahun 2016. Dalam lirik lagu ini mengekspresikan mengenai rasa sakit dan kehilangan seseorang setelah ditinggal pergi oleh kekasih.

Para fans grup band Last Child yang kerap disebut sebagai Last Friend heboh akan kemunculan lagu ini. Pasalnya, sudah sekitar 2 tahun, grup band Last Child tidak merilis album atau single apapun.

Nah, berikut adalah chord gitar lagu Duka oleh Last Child:

Intro: 

F

C . . G . . Am . . F . . G

 F      G

kau membunuhku dengan

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Am

kepedihan ini . .

F      G

kau hempaskanku kedalam

Am

retaknya hati . .

F    G

hingga air mata tak mampu

Em    Am

tuk melukiskan perih

F

yang kau ukir dalam

  G  G7 G . .

hati ini . .

* )

F     G

kau hancurkan diriku

Am

saat engkau pergi . .

F       G

setelah kau patahkan

Am

sayap ini . .

# )

F       G

hingga ku takkan bisa

Em       Am

tuk terbang tinggi lagi

F

dan mencari bintang

G

yang dapat menggantikanmu . .

[ reff I ]

C

sampai kini masih kucoba

G

tuk terjaga dari mimpiku

Am

yang buatku tak sadar bahwa

  F    G

kau bukan lagi milikku . .

C

walau hati tak akan pernah

G

dapat melupakan dirimu

Am

dan tiap tetes air mata

F      G

yang jatuh kuatkan rinduku . .

Em     Am

pada indah bayangmu

Em  Am

canda tawamu

F

pada indahnya duka

G

dalam kenangan kita . .

musik  :  C . . G . . Am . . F . . G

= = kembali ke  :   * )  # ) ,  reff I

Musik:

Am F C G

Am F C G

Am F C G

Am F C G A . .

Outro:

D..A..Bm..G..A

D..A..Bm..G..A

G..

tombol beli buku

Lirik Lagu Duka oleh Last Child

Kau membunuhku dengan kepedihan ini

Kau hempaskanku kedalam retaknya hati

Hingga air mata tak mampu

Tuk melukiskan perih…

Yang kau ukir dalam hati ini

Kau hancurkan diriku saat engkau pergi

Setelah kau patahkan sayap ini.

Hingga ku takkan bisa

Tuk terbang tinggi lagi.

Dan mencari bintang

Yang dapat menggantikanmu

Sampai kini masih kucoba

Tuk terjaga dari mimpiku

Yang buatku tak sadar

Bahwa kau bukan lagi milikku

Walau hati tak akan pernah

Dapat melupakan dirimu

Dan tiap tetes air mata

Yang jatuh kuatkan rinduku

Pada indah bayangmu canda tawamu

Pada indahnya duka dalam kenangan kita

Kau hancurkan diriku saat engkau pergi

Setelah kau patahkan sayap ini.

Hingga ku takkan bisa

Tuk terbang tinggi lagi.

Dan mencari bintang

Yang dapat menggantikanmu

Sampai kini masih kucoba

Tuk terjaga dari mimpiku

Yang buatku tak sadar

Bahwa kau bukan lagi milikku

Walau hati tak akan pernah

Dapat melupakan dirimu

Dan tiap tetes air mata

Yang jatuh kuatkan rinduku

Pada indah bayangmu canda tawamu

Pada indahnya duka dalam kenangan kita

Sampai kini masih kucoba

Tuk terjaga dari mimpiku

Yang buatku tak sadar

Bahwa kau bukan lagi milikku

Walau hati tak akan pernah

Dapat melupakan dirimu

Dan tiap tetes air mata

Yang jatuh kuatkan rinduku

Pada indah bayangmu canda tawamu

Pada indahnya duka dalam kenangan kita

 

tombol beli buku

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Biografi Singkat Grup Band Last Child

Last Child merupakan nama dari grup musik asal Indonesia yang dibentuk pada tahun 2006. Personilnya yakni Virgoun sebagai vokalis dan gitaris, Dimas sebagai bassist dan vokalis, serta Ari sebagai drummer. Lalu, pada Juli 2009, mereka menambah satu personil yakni Yodi sebagai gitaris.

Grup band Last Child berulang kali mengalami pergantian personil. Namun, akhirnya Ari dan Yodi keluar dari grup sehingga pada tahun 2012 bertepatan mereka menggarap album studio yang pertama, hanya tersisa empat personil saja, yakni Virgoun (vokal dan gitar), Dimas (bass dan vokal), Mamie (gitar), dan Ipang Rizki (drum).

Genre dalam musik yang mereka buat adalah pop dan rock. Di bawah naungan agensi musik Dr. M dan Music Factory Indonesia, grup band Last Child berhasil menggebrak belantika musik di Indonesia ini.

Grup musik Last Child ini menjadikan Blink 182 (grup musik asal Amerika Serikat) sebagai role-model mereka.

Awal terbentuknya grup band ini adalah melalui audisi band. Mereka dengan umur yang masih remaja mengikuti sebuah audisi band dan ternyata lolos. Mulai dari keberhasilan tersebut membuat mereka semakin bertekad untuk meneruskan grup band Last Child menjadi grup yang besar.

Grup musik ini menjadi semakin populer ketika merilis sebuah lagu berjudul “Diary Depresiku” dan melakukan sebuah kolaborasi dengan beberapa penyanyi lainnya.

Dalam naungan agensi Dr. M, grup musik Last Child merilis album dengan nama Our Biggest Thing Ever pada tahun 2012 dan melakukan sebuah kolaborasi dengan penyanyi Giselle dengan judul “Seluruh Nafas Ini”.

Selama berkarir dalam industri musik, grup Last Child berhasil merilis tiga album yakni Grow Up (2007), Everything We Are Everything (2009), dan Our Biggest Thing Ever (2012). Lagu-lagu yang terdapat dalam ketiga album tersebut sangat disukai oleh banyak pendengar dan menjadi sangat populer pada masanya, bahkan hingga sekarang.

Selain itu, grup musik Last Child juga berhasil meraih beberapa penghargaan nominasi musik yang diselenggarakan oleh beberapa stasiun televisi swasta di Indonesia, salah satunya adalah dalam ajang penghargaan Indigo Digital Music Awards 2011 sebagai pemenang nominasi Best Indie.

Apabila Grameds penasaran atau bahkan ingin bernostalgia dengan karya musik milik Last Child ini, dapat juga lho mengakses pada situs laman Youtube dan memberikan apresiasi akan karya mereka!

tombol beli buku



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Rifda A

Saya menyadari jika menulis ternyata bisa menjadi hobi yang menyenangkan sekaligus membawa hal positif dalam kehidupan ini. Dari berbagai macam tema yang suka, salah satunya adalah tema musik.