Apa itu Kode OTP – Pasti Grameds sudah tidak asing dengan adanya kode OTP karena setiap kita melakukan transaksi atau registrasi pada suatu aplikasi secara online, kode OTP ini akan masuk ke smartphone kita.
Kode OTP ini digunakan sebagai sistem keamanan supaya akun dan identitas kita yang berada pada aplikasi tidak dibajak atau disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Lalu sebenarnya, apa sih kode OTP itu? Bagaimana cara kerja dari kode tersebut?
Nah, supaya Grameds memahami akan kode OTP ini, yuk simak ulasan berikut!
Table of Contents
Apa Sih Kode OTP Itu?
OTP sendiri merupakan singkatan dari One Time-Password, yakni password yang dapat digunakan hanya dalam waktu sekali saja sehingga sifatnya adalah sementara. Kode OTP ini biasanya dikirimkan melalui SMS (Short Message Service) ketika kita selesai melakukan transaksi atau registrasi pada aplikasi tertentu.
Kode OTP ini biasanya terdiri atas 4-6 digit, baik itu berupa angka maupun huruf. Karena bersifat sementara, maka kode OTP ini tentu saja akan hangus dan tidak bisa digunakan lagi dalam waktu beberapa menit saja.
Kode OTP dapat digunakan sebagai salah satu dari proses verifikasi di aplikasi smartphone. Proses verifikasi tersebut bertujuan supaya data pada akun kita tidak dibajak dan disalahgunakan untuk tindak kejahatan digital.
Apakah Kode OTP Bersifat Rahasia?
Tentu saja kode OTP bersifat rahasia!
Kamu tidak boleh memberitahukan kepada siapapun akan kode OTP tersebut ketika sedang melakukan proses verifikasi data.
Saat kamu sedang melakukan proses verifikasi data pada aplikasi, kamu pasti akan mendapatkan kode OTP yang dikirimkan pada nomor handphone atau surel yang sebelumnya telah kamu daftarkan pada proses verifikasi data tersebut.
Apa Perbedaan Kode OTP dengan PIN?
Meskipun keduanya sama-sama berupa kode dengan menggunakan digit angka, tetapi ternyata kode OTP dan PIN itu berbeda lho…
Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!
Kode OTP itu ‘kan kode rahasia yang dikirimkan oleh pihak keamanan aplikasi untuk proses verifikasi, sehingga kode yang dikirimkan pun digitnya adalah acak karena otomatis dikirimkan oleh sistem. Selain itu, kode OTP juga bersifat sementara, sehingga hanya dalam kurun waktu 3-5 menit, jika kode OTP tersebut tidak segera digunakan maka akan hangus dan berganti menjadi kode OTP yang baru.
Sementara PIN adalah sistem keamanan yang digitnya dapat diatur sendiri oleh pemilik akun. PIN ini bersifat “kekal”, sehingga akan terus berlaku sampai pemilik melakukan penggantian digit PIN.
Walaupun kode OTP dan PIN itu berbeda, tetapi keduanya tidak boleh disebarkan sembarangan kepada orang lain lho…
Apa Keunggulan dari Kode OTP?
- Lebih aman, karena hanya dapat digunakan dalam kurun waktu satu kali saja.
- Dapat memberikan perlindungan ekstra kepada pelanggan saat melakukan transaksi online.
- Memiliki batas waktu penggunaan, sehingga apabila kode OTP ini bocor ke orang lain, orang tersebut belum tentu bisa menggunakannya karena singkatnya waktu.
- Biasanya akan otomatis terisi pada aplikasi ketika kode OTP tersebut masuk melalui SMS.
Apa saja Jenis-Jenis dari Kode OTP?
OTP memiliki beragam jenis yang didasarkan pada tingkat keamanannya. Tingkat keamanan ini dibagi menjadi kurang aman, aman, hingga yang paling aman. Nah, berikut adalah jenis-jenis dari kode OTP yang biasa berlaku, yakni sebagai berikut:
1. On Demand Token
OTP jenis ini menjadi kode OTP yang dinilai kurang aman, tetapi sering digunakan karena kemudahannya. Kode OTP ini biasanya dikirimkan melalui SMS, surel, atau telepon. Akibat kurang aman, maka kode OTP jenis On Demand Token ini sering dimanfaatkan untuk tindak kejahatan digital.
2. Soft Token
Kode OTP jenis ini disebut lumayan aman karena memanfaatkan adanya aplikasi autentikasi. Pada aplikasi autentikasi ini dapat mengolah kode berdasarkan set kunci yang dimiliki seperti Google Authenticator.
Meskipun disebut lumayan aman, kode ini ternyata memiliki kekurangan. Apabila aplikasi yang mengirimkan kode OTP tersebut juga ter-install di perangkat lain, maka perangkat lain tersebut juga akan memiliki kode OTP-nya. Nah, cara mengatasinya adalah dengan memilih autentikasi yang terlindungi oleh PIN, sebab digit dalam PIN hanya kamu sendiri yang mengetahuinya.
3. Hard Token
Kode OTP jenis Hard Token ini disebut-sebut memiliki keamanan paling terjamin karena sistem kerjanya langsung mengakses fisik token tanpa terhubung dengan perangkat lain. Jadi, kode OTP jenis ini tidak mengirimkan digit kodenya melalui SMS, surel, atau telepon supaya sulit untuk dibajak.
Bagaimana Cara Kerja Kode OTP?
Cara kerja kode OTP itu cukup sederhana karena proses autentikasinya dilakukan secara otomatis dan dalam beberapa menit saja. Biasanya, kode OTP ini akan masuk ke dalam smartphone kita melalui SMS, email, hingga telepon.
1. SMS OTP
SMS OTP adalah kode OTP akan dikirimkan hanya melalui SMS. Biasanya, dalam proses verifikasi data, kamu akan diminta untuk memasukkan nomor telepon yang aktif. Nah, setelah itu kamu akan otomatis menerima SMS yang berisikan kode OTP tersebut.
2. Email OTP
Cara kerja Email OTP ini sama saja dengan SMS OTP, hanya saja kode OTP nantinya akan dikirimkan melalui alamat email yang telah kamu masukkan dalam proses verifikasi sebelumnya. Biasanya, kode OTP tersebut akan masuk di Kotak Masuk atau Spam, setelah itu kamu dapat meng-klik link yang tertera pada email tersebut untuk melanjutkan proses verifikasi data.
3. Call OTP
Call OTP ini dilakukan melalui telepon. Biasanya kamu akan menerima panggilan dari nomor asing atau bahkan nomor yang telah otomatis terdapat nama dari perusahaan aplikasi tersebut. Kamu cukup mengangkatnya dan mendengarkan secara baik-baik apa saja digit kode OTP-nya.
Jika kamu adalah tipe orang yang pelupa, kamu dapat mencatatnya di kertas karena biasanya kode OTP tersebut akan diulang kembali sebanyak 2-3 kali.
Nah, itulah penjelasan mengenai kode OTP dan hal-hal yang berkaitan dengan kode OTP. Meskipun kode OTP itu bersifat sementara dan dapat hangus dalam waktu beberapa menit saja, tetapi Grameds juga harus menjaga kerahasiaannya ya untuk menghindari tindak kejahatan digital yang bisa saja dilakukan oleh siapa pun.
Baca Juga:
- Cara Cek Nomor Telkomsel
- Cara Cek Nomor Indosat
- Cara Cek Status KTP
- Tips Menyusun CV
- Cara Meningkatkan Follower Instagram
- Cara Mengirim Lamaran Kerja Via Email
- Cara Membuat Daftar Riwayat Hidup
- Contoh Surat Lamaran Kerja
- Cara Menggunakan Zoom Meeting
- Cara Mengubah Foto ke PDF
- Cara Membuat Soal di Google Form
- Cara Membuat Email di Gmail
- Cara Menghitung Persen
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien