in

Apa Itu Bucin? Arti Kata, Ciri, Penyebab dan Dampak Psikologi

Apa itu Bucin? – Seringkali kita temukan kedua pasangan yang saling mencintai satu sama lain hingga sampai tidak memperdulikan keadaan sekitar dan rela melakukan apa saja untuk satu sama lain. Hal tersebut yang sering dinamai dengan predikat bucin atau singkatan dari budak cinta.

Apa itu Bucin? Arti Kata Bucin

Bucin adalah kependekan dari “budak cinta”. Istilah yang populer ini tidak memiliki pengertian di KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia. Hal tersebut dikarenakan bucin hanya dikategorikan sebagai bahasa prokem saja atau istilah gaul di tengah masyarakat.

Berangkat dari kata budak yang pada zaman dahulu digambarkan sebagai seseorang yang akan selalu menuruti perintah dari majikan atau tuannya.

Kita bisa menggambarkan sosok bucin atau budak cinta ini sebagai seseorang yang rela berkorban dalam bentuk apa saja untuk pasangan yang dicintainya, baik harta, jiwa, dan raga.

Berdasarkan penelitian mengenai hal ini, mengungkapkan bahwa seorang pria maupun wanita memiliki kemungkinan besar untuk menjadi bucin atau budak cinta pada masa awal berhubungan sekitar kurang dari tiga bulan.

Namun, hal ini juga tidak memungkiri sikap bucin seseorang walaupun belum memiliki hubungan dan sekedar rasa suka atau cinta saja.

Pandangan Psikologi terhadap Bucin

Berdasarkan teori psikologi Sigmund Freud, yang menyatakan bahwa arti bucin merupakan ketika seseorang mengidealisasikan orang lain baik secara sadar maupun tidak. Hal ini dapat ditandai ketika seseorang yang mencintai pasangannya dengan segenap jiwa dan juga raganya.

Seperti pepatah “cinta itu buta”, orang yang menjadi budak cinta seringkali tidak dapat melihat pasangannya dengan perspektif yang logis dan menganggapnya sebagai sosok yang sempurna dan melakukan segala keinginannya.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Faktor Penyebab Bucin

Berdasarkan ilmu pengetahuan sains, seseorang yang menjadi bucin dapat dijelaskan ke dalam dua faktor yang ada di dalam tubuh manusia, berikut penjelasannya.

1. Faktor Kimia

Faktor yang pertama adalah faktor kimia yang menjelaskan mengenai bagaimana otak manusia yang pada dasarnya diprogram untuk jatuh cinta dengan orang lain. Ketika seseorang jatuh cinta, maka akan terjadinya produksi hormon dopamin pada otak secara masif yang membuat seseorang candu akan cinta seperti halnya seseorang pecandu narkoba akan kokain.

Hal tersebut juga menjelaskan, bagaimana ketika seseorang jatuh cinta mereka akan terus menerus bahagia dan segala hal yang dilakukan dengan pasangannya akan terasa menyenangkan dan membuatnya puas akan hal tersebut.

2. Faktor Psikologis

Faktor yang kedua adalah faktor psikologis yang menjelaskan bagaimana seseorang dapat menjadi bucin dipengaruhi oleh kondisi psikologisnya. Hal ini dapat dilihat melalui seseorang yang memiliki harga diri yang rendah, ataupun keadaan mental secara emosional yang lemah dikatakan akan kemungkinan besar menjadi budak cinta atau bucin.

Baca juga : Kata Mutiara Islam Tentang Cinta

novel romantis

Ciri-ciri Bucin

Berbagai ciri-ciri yang dapat kamu temui ketika seseorang adalah bucin atau budak cinta sebagai berikut.

1. Memiliki pasangan

Ciri-ciri pertama yang dapat kamu temui dari seorang bucin atau budak cinta adalah suatu hal yang paling umum yaitu, memiliki pasangan baik pacar maupun hanya sekedar gebetan. Seorang budak cinta akan rela melakukan apa saja untuk pacar atau gebetannya tersebut.

Seperti mengajak nonton, mengantar jemput, mentraktir makan, membelikan barang, dan masih banyak lagi yang dilakukannya untuk mendapatkan hati pasangannya. Apalagi ketika mereka masih dalam tahap awal hubungan, si pasangan akan melakukan segala hal untuk mendapatkan hati pujaannya.

2. Seringkali sulit untuk diajak ketemu

Ciri-ciri kedua yang dapat kamu temui dari seorang bucin atau budak cinta adalah seringkali sulit untuk meluangkan waktu untuk teman-temannya yang lain. Hal ini ada hubungannya dengan rela melakukan apa saja untuk pasangannya. Dikarenakan dia sibuk memenuhi kebutuhan pasangannya, dia menjadi sibuk dengan urusannya dan melupakan teman-temannya.

Hal lain juga dapat mempengaruhi masalah ini, dimana seringkali mereka tidak diizinkan untuk bertemu dengan teman oleh pasangannya dengan berbagai alasan. Seperti contohnya, mereka lebih memilih untuk video call dengan pasangannya, atau dilarang karena terdapat teman lawan jenis dan pasangan tersebut tidak senang.

3. Pintar mengolah kata untuk menggoda lawan jenis

Ciri-ciri ketiga yang dapat kamu temui dari seorang bucin atau budak cinta adalah pintar untuk menggoda lawan jenis atau yang sering disebut dengan istilah gombal. Seringkali dilakukan oleh laki-laki untuk menarik perhatian perempuan yang disukainya.

Berikut beberapa contoh dari rayuan gombal yang dapat kamu ikuti untuk menarik perhatian pasanganmu.

  • “Kamu tau gak? Kamu di mata aku selalu bersinar lebih terang dari bulan di malam paling terang, dan lebih bersinar dari matahari di hari panas yang terik.”
  • “Di dunia ini, cuma ada tiga hal yang aku tidak bisa hitung, jumlah pasir di laut, jumlah bintang yang ada di langit, dan rasa sayangku ke kamu.”
  • “Jika ada yang suruh aku untuk melupakan kamu, aku akan pergi ke kelurahan sekarang juga. Kenapa? Aku harus minta pengajuan surat keterangan tidak mampu.”
  • “Tau ga sih kenapa kita bagai sandal jepit? Karena sandal jepit hanya dua seperti kita dan tidak ada yang ketiga.”
  • “Kamu mau tau ga cita-cita aku apa? Menjadi cermin kamu agar bisa melihat wajah cantikmu setiap harinya.”

Dampak Negatif Bucin

Menjadi seseorang budak cinta atau bucin sendiri seringkali datang dengan konsekuensi yang akan diterima orang tersebut. Berikut beberapa dampak negatif dari seorang bucin
.

  • Kritik dari orang sekitar, karena kehilangan logika untuk seseorang seringkali perbuatan yang dilakukan orang tersebut melewati batas wajar dan ketika perbuatannya di lihat orang lain seringkali akan mendatangkan kritikan atau bahkan hingga dirundung.Namun, tetap saja orang yang menjadi bucin walaupun sudah diperingati orang lain, kesadarannya tetap rendah karena mereka tidak peduli dan merasa yang paling penting adalah pasangannya.
  • Tujuan dalam hidup dikesampingkan, hal tersebut dikarenakan seseorang yang bucin akan fokus pada pasangannya dan tujuan yang ingin dicapainya dalam hidup akan dikesampingkan atau bahkan dilupakan karena masalah percintaan yang belum tentu akan menghasilkan hal positif.
  • Terluka secara psikologis, karena kehilangan logika tersebut yang membuat seorang bucin rela melakukan apa saja untuk pasangannya, seringkali ia tidak sadar bahwa perilaku tersebut akan melukainya dalam jangka panjang dan dapat menimbulkan kondisi psikologis yang semakin parah.

tombol beli buku

Seperti itulah apa yang dimaksud dari istilah bucin atau budak cinta dengan pengertian dan beragam ciri-cirinya. Memang mencintai seseorang merupakan hal yang baik, namun jangan sampai menjadikan hidupmu terlalu berpaku pada hal tersebut.

Tetap fokus akan tujuan yang ingin kamu tempuh dalam hidup dan jangan jadikan cinta sebagai pedoman karena dapat melukai dirimu baik secara fisik maupun psikologis.

Nah, itulah penjelasan mengenai bucin atau budak cinta yang merupakan istilah bagi orang yang mencintai orang lain tanpa logika. Grameds, sebagai seseorang yang memiliki pengetahuan dan rasa ingin belajar lebih pastinya bisa membedakan mana yang baik dan juga tidak. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu berusaha memberikan pengetahuan bagi kamu. Semoga bermanfaat !

Baca juga artikel terkait “Arti Kata Bucin” :

Penulis : Andrew



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Arum Rifda

Menulis adalah cara terbaik untuk menyampaikan isi pemikiran, sekalipun dalam bentuk tulisan, bukan verbal.
Ada banyak hal yang bisa disampaikan kepada pembaca, terutama hal-hal yang saya sukai, seperti K-Pop, rekomendasi film, rekomendasi musik sedih mendayu-dayu, dan lain sebagainya.