Profesi

36 Macam Profesi Kedokteran yang Ada di Indonesia

36 Macam Profesi Kedokteran yang Ada
Written by Devina C

36 Macam Profesi Kedokteran yang Ada di Indonesia – Apa saja macam profesi kedokteran yang ada di Indonesia? Tidak hanya dokter umum saja, tentu kita sudah mengetahui sedikit banyak terkait macam profesi kedokteran yang ada. Lalu, apa saja macam profesi kedokteran yang ada? Artikel ini akan membahas mengenai 36 macam profesi kedokteran yang ada. Simak penjelasannya di bawah ini!

Daftar Isi

Pengertian Dokter

Pengertian DokterApa saja macam profesi dokter? Sebelum mengetahui mengenai macam profesi dokter, baiknya kita mengetahui terlebih dahulu terkait pengertian dokter.

Dokter adalah orang yang ahli di dalam bidang kesehatan. Akan tetapi, pengertian dokter tidak hanya sebatas itu saja. Dokter adalah orang yang memiliki izin dan kewenangan yang semestinya untuk melakukan pelayanan di bidang kesehatan.

Khususnya bertugas untuk memeriksa dan mengobati penyakit yang dilakukan menurut hukumnya, di dalam pelayanan kesehatan sebagai bagian dari profesinya. Secara umum,profesi dokter ini akan menuntut pendidikan dan orang yang dianggap ahli di dalam bidang kedokteran. Dokter akan dijadikan tempat kontak yang pertama bagi seorang pasien.

Hal tersebut bertujuan untuk menyelesaikan semua masalah kesehatan yang sedang dihadapi. Tanpa memandang golongan usia, organology, jenis penyakit, paripurna, suku, ras, secara menyeluruh, jenis kelamin, berkesinambungan, sedini dan sedapat mungkin, di dalam koordinasi, dan kolaborasi dengan seorang profesional kesehatan lainnya.

Dengan menggunakan prinsip pelayanan yang efektif dan efisien. Serta menjunjung tinggi tanggung jawab pada spesialisasi, etika, moral, professional, dan hukum.

Pengertian Dokter Menurut Para Ahli

Pengertian Dokter Menurut Para AhliPengertian dokter menurut para ahli adalah sebagai berikut:

1. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Menurut KBBI, dokter adalah seorang lulusan pendidikan kedokteran yang ahli di dalam hal penyakit dan pengobatan.

2. Muhammad Mulyohadi Ali (2006)

Menurut Ali dkk, dokter adalah seseorang yang memiliki potensi untuk menyembuhkan seorang pasien yang sedang sakit. Sehingga dokter bisa dikatakan sebagai salah satu komponen dalam pemberi pelayanan di bidang kesehatan. Dimana pelayanan kesehatan tersebut sering menjadi tujuan dari pasien yang berasal dari berbagai balai pengobatan, praktik mandiri dokter, maupun rumah sakit.

3. Hariyani Safitri (2005)

Hariyani Safitri berpendapat terkait pengertian dokter. Dokter adalah suatu pihak yang memiliki keahlian di dalam bidang kedokteran. Di dalam kedudukan dokter ini, dokter adalah orang yang dianggap ahli di dalam bidang kedokteran.

4. Endang Kusuma Astuti (2009)

Dokter menurut Astuti adalah orang yang memiliki kewenangan dan izin yang sebagaimana mestinya untuk melakukan suatu pelayanan kesehatan. Khususnya untuk memeriksa dan mengobati berbagai penyakit. Hal itu dilakukan tentu didasari pada hukum dalam pelayanan bidang kesehatan.

Melihat dari beberapa pengertian dokter dari sejumlah pakar, maka dapat disimpulkan bahwa profesi dokter adalah seseorang yang bekerja di bidang tenaga kesehatan. Mereka akan menjadi tempat pertama para pasien untuk menyelesaikan masalah kesehatan.

Hal tersebut dilakukan seorang dokter tanpa memandang apapun. Baik golongan usia, jenis penyakit, jenis kelami, dan lain sebagainya. Dengan menggunakan prinsip yang efisien dan efektif, serta menjunjung tinggi tanggung jawab dalam etika dan moral, hukum, dan tanggung jawab professional. Layanan yang diselenggarakan merupakan sebatas kompetensi dasar dari bidang kedokteran yang diperoleh selama menempuh pendidikan dokter.

Etika Profesi Dokter

Etika profesi dokter atau kedokteran adalah sebuah pedoman dan kesadaran, yang didalamnya berisi aturan prinsip moral. Selain itu, terdapat etik di dalam melaksanakan kegiatan pada profesi kedokteran.

Hal itu membuat mutu dan kualitas dari profesi kedokteran akan tetap terjaga dengan cara yang terhormat. Ini bisa dikatakan bahwa etika profesi kedokteran berarti seperangkat perilaku atau sikap para dokter di dalam menjaga hubungannya dengan pasien, masyarakat, teman sejawat, mitra kerja, dan keluarga.

BACA JUGA: Mengenal Jenis-Jenis Pekerjaan

Kewajiban Dokter dalam Pelayanan Kesehatan

Kewajiban Dokter dalam Pelayanan KesehatanDapat dikatakan, bahwa dokter adalah profesi yang sangat penting, tetapi juga beresiko. Ada beberapa kewajiban dokter di dalam melakukan pelayanan kesehatan. Di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Memberikan pelayanan medis, yang sesuai dengan standar di profesi dan standar di prosedur operasional. Dokter juga harus melihat bagaimana kebutuhan medis pasien.
  2. Merujuk pasien ke dokter atau dokter lain yang memiliki kemampuan atau keahlian yang dirasa lebih baik, apabila tidak bisa melakukan sebuah pengobatan atau pemeriksaan.
  3. Menjaga semua rahasia yang diketahuinya mengenai pasien. Bahkan, setelah pasien meninggal dunia.
  4. Melakukan pertolongan darurat yang didasari dengan perikemanusiaan. Kecuali jika ia yakin akan ada orang lain yang bertugas serta mampu melakukan hal tersebut.
  5. Menambah ilmu pengetahuan, dan mengikuti perkembangan di bidang ilmu kedokteran.

Peran Dokter

Peran DokterSeorang dokter yang profesional di dalam menjalankan tugasnya untuk melayani dengan hari, dikenal dengan sebuah konsep yang bernama The Five Stars Doctor. Di dalam konsep tersebut, setiap dokter maka diharapkan memiliki 5 peran. Di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Menyediakan pelayanan kesehatan atau care provider, yang bertanggung jawab untuk kebutuhan sosial, fisik, dan mental seorang pasien. Dokter hari memastikan bahwa seorang pasien dapat menerima layanan kuratif, promotive, rehabilitative secara integratif dan sesuai standar tinggi yang dimiliki, serta secara preventif.
  2. Pengambilan keputusan atau decision maker. Seorang dokter harus mampu memberikan keputusan terbaik dengan etika pengobatan, serta biaya yang dibutuhkan.
  3. Komunikator yang baik atau communicator. Para dokter harus mampu berkomunikasi dengan baik pada pasien, masyarakat, lingkungan sekitar, dan keluarga. Dokter harus mampu memberikan persuasi serta edukasi dengan peningkatan kesehatan para pasiennya.
  4. Pemimpin masyarakat atau community leader. Seorang dokter akan berperan sebagai pemimpin masyarakat. Serta akan memberikan arahan dan masukan yang berhubungan dengan peningkatan kualitas kesehatan si masyarakat.
  5. Pengelola manajemen atau manajer. Dokter memiliki kapasitas manajemen yang memadai, di dalam menyediakan layanan kesehatan yang tentunya bermutu.

Macam Profesi Kedokteran

Macam Profesi KedokteranSeorang dokter harus memberikan informasi yang cukup dan dimengerti oleh para pasiennya. Oleh karena itu, pasien juga harus menyesuaikan pelayanan dengan dokter sesuatu spesialisasi dari keahliannya. Berikut ini adalah macam profesi kedokteran yang ada:

1. Dokter Spesialis Anak (Sp. A)

Dokter yang memiliki spesialisasi dalam penanganan pasien anak dikenal dengan nama pediatric. Tentang usia pasien yang masuk ke golongan anak adalah dari umur 0 tahun sampai 18 tahun. Spesialis anak akan membuat seorang dokter lebih berfokus untuk menangani berbagai jenis gangguan atau masalah kesehatan yang terjadi di tubuh anak.

Di tengah-tengah proses penanganan seorang pasien, dokter pedistris ini juga akan bekerja sama dengan dokter lainnya. Khususnya dokter-dokter yang memiliki keahlian pada masalah atau gangguan pada tubuh pasien anak tersebut.

2. Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah (Sp.JP)

Dokter spesialis jantung adalah dokter yang harus dan khusus menangani berbagai jenis penyakit jantung, dan gangguan yang terjadi pada pembuluh darah. Dokter spesialis jantung ini sangat dibutuhkan terkait kehadirannya. Mengingat tingginya angka penderita penyakit jantung dan pembuluh darah di Indonesia.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah ini memiliki beberapa tugas. Seperti melakukan diagnosis, memberikan pasien pengobatan, sampai tindakan pertolongan pada pasien dengan gangguan jantung dan pembuluh darah.

Sebelum Anda Pergi ke Dokter Jantung

Sebelum Anda Pergi ke Dokter Jantung

Beli Buku di GramediaBuku ini ditujukan untuk siapa saja yang ingin mengetahui hal-hal yang penting mengenai penyakit jantung dan fakta mengenai hidup sehat untuk diterapkan sehari-hari. Apakah Anda pekerja kantoran atau pengusaha, ibu rumah tangga atau wanita karier, health influencer, mahasiswa, dokter, ataupun paramedis, buku ini tepat untuk Anda baca sebagai referensi atau bacaan ringan yang informatif karena berisi penjelasan dari pertanyaan yang paling sering ditanyakan mengenai penyakit jantung.

3. Dokter Spesialis Penyakit Dalam (Sp.PD)

Tidak hanya dokter spesialis jantung saja, dokter spesialis penyakit dalam juga terkenal berada di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Dokter spesialis penyakit dalam ini juga dapat disebut sebagai internis. Dokter internis memiliki tugas untuk melakukan diagnosis serta penanganan pada pasien yang memiliki berbagai gangguan penyakit dalam.

Contohnya penyakit yang ditangani oleh spesialis dalam ini adalah gangguan ginjal, diabetes, gangguan pernapasan, dan hipertensi.

4. Dokter Spesialis Kandungan dan Ginekologi (Sp.OG)

Dokter ini sering terkenal di kalangan para perempuan. Dokter spesialis kandungan dan ginekologi memiliki keahlian di bidang kehamilan. Seperti kesehatan reproduksi dan proses kelahiran.

Akan tetapi, tidak hanya ibu hamil saja yang harus mendatangi dokter kandungan ini. Namun, pasien lain seperti pasien yang memiliki masalah reproduksi juga dapat mendatangi dokter spesialis kangdungan ini.

5. Dokter Spesialis Bedah (Sp.B)

Dokter spesialis bedah adalah salah satu profesi dokter yang sangat dibutuhkan di dalam dunia medis. Dokter spesialis bedah memiliki kompetensi pada segala jenis bidang, yang berkaitan dengan prosedur bedah.

Dokter spesialis bedah ini sangat identik dengan aktivitas di ruang operasi. Akan tetapi, dalam kondisi tertentu, tindakan bedah juga membutuhkan dokter ahli lainnya. Seperti ahli bedah onkologi, yang khusus mengurusi bedah pada jaringan kanker.

6. Dokter Spesialis Mata (Sp.M)

Dokter spesialis mata akan bertanggung jawab untuk menangani masalah kesehatan yang berhubungan dengan organ pada mata. Ada berbagai jenis masalah mata yang dapat terjadi. Mulai dari gangguan penglihatan, mata tua yang merupakan akibat penuaan, sampai dengan iritasi.

Dokter mata akan melakukan tugasnya dengan mendiagnosis. Kemudian memberikan konsultasi pada kondisi terkait. Setelah itu, dokter akan melakukan tindakan tertentu.

7. Dokter Spesialis Paru (Sp.P)

Dokter spesialis paru memiliki tanggung jawab di dalam bidang penanganan pasien yang memiliki penyakit paru-paru. Tenaga kesehatan pada bidang ini memiliki lingkup keahlian seputar organ paru-paru. Seperti kemungkinan gangguan yang akan menyerang paru-paru.

Serta akan mencari solusi bagaimana mengatasinya. Dokter paru memiliki hal untuk melakukan diagnosis dan memberikan pengobatan. Serta melakukan tindakan jika dibutuhkan oleh pasien.

8. Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Sp.KK)

Kehadiran dari dokter kulit dan kelamin ini ternyata juga dibutuhkan oleh masyarakat. Dokter spesialis kulit dan kelamin akan mengurus permasalahan terkait masalah kulit dan kelamin. Baik laki-laki, maupun perempuan.

Beberapa gangguan yang bisa di konsultasi pada dokter kulit di antaranya seperti infeksi jamur, kanker kulit, alergi kulit, dan permasalahan terkait kesehatan kulit dan kelamin yang lainnya.

9. Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa (Sp.KJ)

Dokter yang memiliki spesialisasi pada bidang kesehatan jiwa dikenal dengan nama psikiater. Psikiater akan memberikan penanganan kepada pasien yang mengalami berbagai jenis gangguan kejiwaan dan emosional. Beberapa contoh kondisi kejiwaan yang perlu dikonsultasikan pada dokter spesialis ini adalah autism, skizofrenia, OCD, depresi, hingga bipolar.

10. Dokter Spesialis Bedah Mulut (Sp.BM)

Dokter spesialis bedah mulut sebenarnya masuk ke dalam kategori dokter spesialis gigi. Selain melakukan bedah mulut, ada beberapa spesialisasi yang dapat ditempuh oleh para dokter gigi. Mulai dari konservasi gigi, ortodonsia, prostodonsia sampai masalah gigi anak.

Spesialis bedah mulut ini mengharuskan para dokternya untuk menguasai kasus kondisi yang ada pada mulut dan gigi. Jika memerlukan sebuah tindakan pembedahan.

11. Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher

Dokter spesialis THT ini dikenal dengan nama otolaringologis. Dokter THT memiliki cakupan tugas dari mulai melakukan diagnosis pasien, sampai melakukan penanganan pada kondisi infeksi telinga, radang dan tumor.

12. Dokter Spesialis Saraf atau Neurolog (Sp.S)

Dokter spesialis saraf disebut juga dengan neurologis. Dokter spesialis saraf ini akan melakukan pemeriksaan, sampai penanganan kepada pasien yang memiliki gangguan pada sistem saraf.

Beberapa jenis penyakit yang dapat ditangani dokter spesiali ini adalah kejang-kejang, stroke, gangguan otot dan lain sebagainya.

Macam Profesi Kedokteran Lainnya

13. Dokter Spesialis Anestesi (Sp.An)

14. Dokter Spesialis Andrologi (Sp.And)

15. Dokter Spesialis Bedah Toraks Kardiovaskuler (Sp.BTKV)

16. Dokter Spesialis Bedah Plastik (Sp.BP)

17. Dokter Spesialis Kedaruratan Medik (Sp.EM)

18. Dokter Spesialis Kedokteran Forensik (Sp.F)

19. Dokter Spesialis Farmakologi Klinik (Sp.FK)

20. Dokter Spesialis Konservasi Gigi (Sp.KG)

21. Dokter Spesialis Kedokteran Gigi Anak (Sp.KGA)

22. Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir (Sp.KN)

23. Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (Sp.KO)

24. Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik (Sp.MK)

25. Dokter Spesialis Orthodonti (Sp.Ort)

26. Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi (Sp.Ok)

27. Dokter Spesialis Onkologi Radiasi (Sp.Onk.Rad)

28. Dokter Spesialis Bedah Orthopaedi dan Traumatologi (Sp.OT)

29. Dokter Spesialis Periodonsia (jaringan gusi dan penyangga gigi) (dokter gigi) (Sp.Perio)

30. Dokter Spesialis Patologi Anatomi (Sp.PA)

31. Dokter Spesialis Patologi Klinik (Sp.PK)

32. Dokter Spesialis Penyakit Mulut (Sp.PM)

33. Dokter Spesilis Prosthodonsia (pembuatan protesa atau gigi palsu) (dokter gigi) (Sp.Pros)

34. Dokter Spesialis Radiologi (Sp.Rad)

35. Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik (Sp.RM)

36. Dokter Spesialis Urologi (Sp.U)

Itulah penjelasan lengkap mengenai macam profesi kedokteran yang ada. Temukan hal lain seputar kesehatan dan profesi di www.gramedia.com. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu menampilkan artikel menarik dan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds.

Penulis: Wida Kurniasih

Sumber: dari berbagai sumber

JADI DOKTER UNTUK DIRI SENDIRI

JADI DOKTER UNTUK DIRI SENDIRI

Beli Buku di GramediaMelalui buku ini, kita bisa mengenali penyakit ringan & umum serta cara memperoleh obatnya. Ternyata kita bisa menjadi dokter untuk diri sendiri, lho!

Malpraktik Kedokteran Perspektif Dokter Dan Pasien Kajian Hukum Dan Kode Etik Kedokteran Indonesia

Malpraktik Kedokteran Perspektif Dokter Dan Pasien Kajian Hukum Dan Kode Etik Kedokteran Indonesia

Beli Buku di GramediaBuku ini merupakan Disertasi Penulis saat menyelesaikan sidang terbuka Doktor ilmu Hukum di Unisba pada tanggal 12 Juni 2015. Penulis merasa perlu menjelaskan posisi Malpraktik Kedokteran secara benar menurut rujukan UU, karena saat ini masih banyak multi tafsir menerjemahkan malpraktik kedokteran.

BACA JUGA:

About the author

Devina C

Saya Devina sangat senang dengan dunia menulis yang diisi berbagai kata. Sudah banyak karya yang saya hasilkan terutama tulisan review buku dan tentang dunia karier.