Jenis pekerjaan – Semua orang memiliki pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Mulai dari pekerjaan ringan, sampai pekerjaan yang membutuhkan kekuatan fisik dan pikiran yang banyak. Pekerjaan adalah aktivitas yang dilakukan untuk mendapatkan imbalan pembayaran. Di dunia ini ada banyak sekali jenis pekerjaan. Mulai dari pekerjaan lepas, pekerjaan tetap dan pekerjaan kontrak.
Terkadang seseorang mengerjakan pekerjaan mereka tidak sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Namun, banyak juga orang yang telah memilih pekerjaan sesuai minat mereka. Meski tidak menyukai dan merasa terpaksa dalam mengerjakan pekerjaan, mereka tetap mengerjakannya karena tuntutan dari keadaan. Misalnya, seorang ayah yang terpaksa mengambil dua pekerjaan demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang pekerjaan.
Daftar Isi
Pengertian pekerjaan
Pekerjaan adalah suatu aktivitas yang dilakukan oleh manusia dengan baik dan benar, pengerjaannya memiliki tujuan tertentu. Pekerjaan harus dilakukan untuk mempertahankan dan memenuhi kebutuhan hidup manusia. Tidak mudah bagi kebanyakan orang yang menemukan pekerjaan idaman. Pekerjaan idaman tersebut adalah pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kepribadian.
Rata-rata, orang yang bekerja sesuai dengan minatnya lebih sukses dalam karirnya. Hal ini disebabkan karena mereka mencintai dan bahagia dalam menyelesaikan pekerjaannya. Jika orang tersebut mencintai pekerjaannya, maka dia akan bahagia dan akan menimbulkan rasa ingin bekerja lebih giat lagi.
Buku karya Hasis Purwanto ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang bagaimana meraih pekerjaan yang kamu impikan. Buku ini juga menjelaskan bagaimana cara menyiapkan lamaran pekerjaan, melakukan negosiasi gaji, dan menyiapkan tes tulis hingga wawancara.
Memilih pekerjaan yang sesuai minat bisa dimulai dari membedah apakah kamu cenderung orang yang lebih condong pada ide, manusia, atau barang. Orang yang selalu ingin tahu, kreatif dan suka mengeksplorasi ide-ide baru, maka pekerjaan di bidang penulisan, pengetahuan alam, artistik cocok untuk kamu. Beberapa profesi tersebut adalah pengarang, penulis, ahli zoologi, asisten medis, praktisi paramedis, ahli ilmu fisika dan artis pertunjukan atau karya seni.
Jika kamu lebih condong ke arah sosial, lebih senang bertemu dengan orang baru, mudah beradaptasi dan berjiwa sosial tinggi, maka pekerjaan yang berkutat dengan layar komputer berjam-jam kurang cocok untuk kamu.
Jika kamu orang yang seperti itu, kamu lebih cocok bekerja di bidang marketing, konsultan, dan public relation. Beberapa profesi tersebut adalah sales, marketing manager, ahli hubungan masyarakat dan manajer hubungan masyarakat dan periklanan.
Apabila kamu orang yang lebih suka melihat benda yang teratur, rapi dan melakukan suatu pekerjaan dengan rencana, namun tidak terlalu suka bertemu dengan banyak orang baru, maka pekerjaan yang cocok adalah pekerjaan yang membutuhkan ketelitian yang tinggi misalnya administrasi, keuangan, juru tulis. Beberapa contoh profesi tersebut adalah sekretaris, juru tulis kantor, ahli administrasi, analisis keuangan, dan pejabat pemerintahan.
Hidup dan pekerjaan adalah dua hal yang saling berkaitan. Jika ingin menjalankan hidup yang bahagia, kita seharusnya membuat pekerjaan kita menjadi suatu aktivitas yang membahagiakan.
Buku yang ditulis oleh Chris Barez Brown ini bisa membantu kamu untuk merasa benar-benar mencintai pekerjaanmu. Kamu akan diingatkan bahwa kamu adalah orang yang hebat dan memiliki banyak kemampuan. Kamu juga akan merasa dibentuk untuk menjadikan pekerjaanmu sebagai jalan keluar untuk meraih masa depan yang cerah.
Tips untuk belajar mencintai pekerjaan
Sebetulnya ada beberapa cara untuk mengubah perspektif kamu tentang pekerjaanmu. Dengan melakukan tips-tips di bawah ini bisa saja membantu kamu merubah pekerjaan yang tadinya membosankan menjadi pekerjaan yang kamu sukai. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan.
1. Buat daftar list sesuatu yang ingin kamu tingkatkan
Buatlah daftar dari aspek pekerjaanmu yang ingin kamu tingkatkan. Hal ini bisa membantu kamu untuk memecahkan masalah, jadi kamu harus mendefinisikannya terlebih dahulu.
Luangkan waktu dan jernihkan pikiran dari hal-hal negatif. Ambil alat tulis dan catat semua hal yang tidak kamu sukai dari pekerjaan mungkin. Buatlah daftar hal yang tidak kamu sukai sespesifik mungkin.
Misalnya, kamu bisa menuliskan, rekan kerja A sering menutup ide-ide yang kamu kemukakan. Bisa juga rekan kerja B terkadang membuat kamu tidak fokus dalam bekerja. Jika sudah mengetahui masalah yang amu hadapi, kamu bisa diskusikan dengan atasan, misalnya minta dipindahkan ruang kerjanya, atau mungkin atasanmu bisa membantu mencarikan rekan yang lebih cocok denganmu.
2. Temukan apa saja yang kamu sukai
Pertama-tama, pikirkan pekerjaanmu dan beberapa hal yang membuat kamu menyukai suatu hal. Pikirkan satu pekerjaan impian, dan bayangkan jika kamu benar-benar bisa melakukan pekerjaan impian tersebut.
Pertimbangkan untuk bicarakan hal ini dengan atasanmu. Jika tidak ada kendala, kamu bisa melihat peluang untuk melakukan hal-hal yang kamu sukai terkait dengan pekerjaanmu.
3. Jangan ragu untuk meminta pertolongan
Jika kamu merasa kewalahan dengan pekerjaanmu, atau kamu sedang berjuang mengerjakan tugas tertentu, jangan ragu untuk meminta konsultasi dengan orang lain. Mulailah berkonsultasi dengan rekan kerja, senior di kantor atau manajer mu.
Dari situ kamu bisa lihat apakah mereka bisa membantumu memecahkan masalah yang sedang kamu kerjakan. Sehingga, kamu jadi bisa membuat jadwal dari pekerjaan mana yang lebih prioritas dikerjakan, dan beban kerjamu jadi lebih seimbang.
4. Perluas jaringan
Meskipun tampaknya tantangan yang kamu hadapi dalam bidang pekerjaanmu sangat spesifik, tidak menutup kemungkinan ada orang lain yang juga mengalami hal yang sama. Coba perluas jaringan mu dengan menghadiri pertemuan-pertemuan industri atau konferensi yang terkait dengan bidang pekerjaanmu. Hal ini bisa membantu kamu untuk membangun sistem pendukung yang bisa kamu konsultasikan atau hanya sekedar mendapatkan simpati ketika kamu berada dalam masa-masa yang sulit.
Memperluas jaringan tidak selalu berlaku untuk berkenalan dengan orang di luar perusahaan kamu. Kamu malah bisa mendapatkan keuntungan besar dengan menjalin hubungan yang erat dengan rekan kerja di satu perusahaanmu.
5. Ingat-ingat lagi mengapa kamu memutuskan untuk mengambil pekerjaan ini
Coba sedikit kembali ke masa lalu, pikirkan kembali tawaran pekerjaan yang kamu geluti saat ini dan mengapa kamu menerimanya. Mungkin karena gajinya besar, atau karena pekerjaan ini memiliki tujuan yang baik.
Mungkin membuat waktu kamu menjadi fleksibel dan hal-hal baik lainnya. Mengingat hal-hal seperti ini bisa membantu kamu mengarah kepada langkah selanjutnya, apakah kamu akan meneruskan pekerjaanmu atau malah membuatmu ingin mencari pekerjaan yang baru.
Tips mencari pekerjaan
Mencari pekerjaan melibatkan lebih dari sekedar mencari lowongan yang terbuka dan mengirimkan resume atau surat lamaran kepada pemberi pekerjaan tersebut. Kamu juga perlu memastikan apakah kamu cocok dengan pekerjaan itu dan menarik perhatian perusahaan tersebut. Berikut adalah tips dalam mencari pekerjaan.
1. Ketahui tujuan karirmu
pertama-tama, kenali dulu jenis karir yang kamu inginkan. Bagian ini sangat penting bagi orang-orang yang ingin memasuki dunia kerja pertama kalinya, atau orang-orang yang ingin mengubah jalan karirnya. Kamu bisa cari rekomendasi dari keluarga, profesor atau bahkan mantan rekan kerjamu.
Pastikan tujuan yang kamu punya adalah jelas dan realistis. Setelah itu tentukan bagaimana kamu membuat rencana untuk mencapainya dan catat apa saja yang membuat kamu bisa memenuhi syarat untuk karir tersebut. Langkah-langkah ini bisa membantu kamu untuk mempersempit pekerjaan dan posisi yang kamu sukai.
2. Buat rencana atau jadwal
Persiapkan dirimu dan buatlah jadwal yang teratur untuk mencari pekerjaan dengan lebih efisien. Tentukan berapa jam dalam sehari atau mungkin seminggu untuk kamu dedikasikan dalam mencari pekerjaan.
Pastikan resume dan surat lamaran selalu diperbarui. Jika kamu membutuhkan bantuan untuk memperbarui resume dan surat lamaran, kamu bisa mencari sampel dan template yang saat ini sudah banyak sekali tersedia secara online.
Selain itu, perbarui profilmu di situs web jaringan profesional seperti Linkedin. kamu juga bisa membuat tabel untuk mencatat pekerjaan apa yang sudah kamu lamar dan wawancara yang kamu terima. Kamu juga bisa memisahkan email pribadi dan profesional mu sehingga lebih terorganisir.
3. Membuat resume dan surat lamaran
Ketika kamu bingung bagaimana cara membuat resume atau surat lamaran, kamu bisa meminta bantuan seorang teman, keluarga, rekan kerja dan bahkan konselor karir yang profesional untuk mengoreksi resume dan surat lamaran.
Sesuaikan resume kamu dengan pekerjaan yang kamu lamar. Pelajari deskripsi pekerjaan untuk menentukan mengapa kamu sangat cocok dengan posisi itu. Kemudian, tambahkan keahlian, pengalaman dan pencapaian yang relevan dengan posisi yang kamu lamar.
4. Gunakan semua sumber pencari kerja
Manfaatkan semua opsi pencarian pekerjaan. Kamu bisa menghadiri pameran pekerjaan, mencarinya di media sosial seperti Twitter, Linkedin, atau bisa mencari lewat portal web yang saat ini banyak sekali dan tersedia secara online.
5. Cari tahu tentang perusahaan
Ketika kamu sedang mencari pekerjaan, kamu mungkin lupa untuk mencari tahu tentang reputasi perusahaan tersebut. Hal ini padahal sangat penting karena bisa memberi informasi tentang bagaimana budaya dari perusahaan tersebut, bagaimana kisaran gaji dan tunjangan dan pelayanan yang diberikan, serta lingkungan kerja mereka. Riset yang kamu lakukan akan memberimu keputusan apakah kamu ingin bekerja di perusahaan tersebut atau tidak.
Buku karya Ridwan Raharjo ini bisa membimbing kamu dalam proses mencari pekerjaan. Mencari pekerjaan tentunya merupakan proses yang panjang. Dari buku ini kamu bisa menguasai teknik wawancara, mengetahui kesalahan umum dalam membuat lamaran sampai mendobrak mental block yang selalu mengganggu.
Selain buku dari Ridwan Raharjo ada juga buku karya Suryono Ekotama yang mengupas rahasia bagaimana mendapatkan pekerjaan dengan mudah. Buku ini berisi tips-tips praktis yang bisa kamu praktekkan untuk meningkatkan kualitas dirimu sehingga kamu bisa pantas mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan.
Jenis-Jenis pekerjaan
Di dunia ini ada banyak sekali bidang pekerjaan yang digeluti oleh manusia. Mulai dari pekerjaan yang tidak membutuhkan kekuatan fisik terlalu banyak, pekerjaan yang memiliki waktu fleksibel dan lain-lain. Berikut adalah beberapa jenis-jenis pekerjaan.
1. Guru atau Dosen
Pixabay.com
Guru dan dosen adalah orang yang mengajarkan pengetahuan, memberikan bimbingan dan juga evaluasi terhadap ilmu yang diberikannya kepada murid-murid atau peserta didiknya. Guru dan Dosen memiliki pekerjaan yang mirip, hanya saja dosen merupakan tenaga pendidik profesional yang mendidik di perkuliahan atau jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Seorang dosen juga terus melakukan penelitian sesuai bidangnya dan mempublikasikan karya tulis ilmiahnya.
2. Tentara dan Polisi
Pixabay.com
Tentara adalah warga yang dilatih dan dipersenjatai untuk bertugas dalam mempertahankan negara guna menghadapi ancaman bersenjata atau militer. Tentara biasanya dibagi menjadi tiga gugus yaitu Tentara Angkatan Darat, Tentara Angkatan laut, dan Tentara Angkatan Udara.
Sedangkan polisi merupakan badan pemerintahan yang bertugas untuk memelihara ketertiban di masyarakat dan penegak hukum yang sesuai dengan Undang-Undang.
3. Pilot
Pixabay.com
Orang yang menerbangkan pesawat adalah pilot. Pilot biasanya menerbangkan pesawat dengan rekannya yang disebut co-pilot. Seorang pilot memiliki tuntutan yaitu ahli dalam mengemudikan pesawat.
Mereka sebelumnya menempuh latihan dan ujian resmi yang biasanya diselenggarakan di sekolah penerbangan atau sertifikasi terbang. Pilot memiliki tanggung jawab yang besar atas keselamatan kru dan penumpang.
4. Pramugari
Pixabay.com
Pramugari adalah seorang staf dari angkutan umum baik di darat, laut dan udara. Para pramugari bertugas untuk melayani penumpang sehingga para penumpang bisa merasa aman dan nyaman selama perjalanan.
Mereka juga bertugas untuk memberikan instruksi keamanan, memberikan pertolongan pertama dan mengontrol peralatan keselamatan dan keamanan. Para pramugari biasanya juga diberikan pelatihan sehingga mereka bisa melayani para penumpang dengan baik.
5. Dokter
Pixabay.com
Dokter adalah tenaga ahli di bidang kesehatan. Dokter merupakan seseorang atau titik kontak pertama dengan pasien untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan dan penyakit yang diderita oleh pasien.
Pendamping dokter disebut dengan perawat. Untuk menjadi dokter harus menempuh pendidikan kurang lebih 5 tahun. Selain itu, untuk menjadi dokter spesialis harus menempuh kurang lebih dua tahun pendidikan.
6. Nelayan
Pixabay.com
Nelayan adalah sebuah profesi di mana orang yang sehari-harinya bekerja untuk menangkap ikan baik secara tradisional maupun modern. Para nelayan biasanya beraktivitas di laut maupun daerah perairan.
Seorang nelayan harus bisa mengoperasikan kapal perahu, menyiapkan peralatan untuk mencari dan menangkap ikan. Hasil tangkapan laut yang didapat nanti biasanya dijual ke pasar untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
7. Pengacara
Pixabay.com
Pengacara adalah bidang pekerjaan di mana seseorang akan memberikan pelayanan dan jasa hukum. Biasanya pengacara akan memberikan nasehat dan membela kliennya dari perkara hukum.
Selain memberikan konsultasi hukum, pengacara juga bertugas untuk mendampingi klien saat sidang pengadilan, membantu menegakkan keadilan dan melakukan legal audit.
8. Progammer
Pixabay.com
Programmer adalah orang yang memiliki keahlian khusus dalam merancang suatu program baik aplikasi maupun mengembangkan sebuah situs. Mereka akan menggunakan bahasa pemrograman misalnya Java, C++, python dan lain-lain.
Para programmer juga bertugas untuk menguji program yang mereka buat, membuat coding program, dan juga merancang kebutuhan program. Selain itu mereka juga yang bertugas untuk mengembangkan program aplikasi yang mereka buat.
9. Petani
Pixabay.com
Petani adalah orang yang mengolah tanah sehingga bisa menumbuhkan hasil panen yang biasanya dijual kepada masyarakat sehingga mereka juga bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka. Para petani juga bertugas untuk memanen hasil tanaman mereka dan menentukan harga jual di pasaran.
10. Pedagang
Pixabay.com
Pedagang adalah orang yang berjualan suatu produk. Produk tersebut bisa saja dihasilkan oleh sendiri ataupun hasil dari orang lain. Mereka bertugas untuk memastikan barang dagangan yang dijual dalam kondisi baik dan mempromosikan atau menawarkan barang dagangan mereka.
BACA JUGA:
