tongue twister – Saat belajar bahasa Inggris, sebagian orang mungkin merasa kesulitan dalam mengucapkan kata atau kalimat secara benar. Kesalahan pengucapan ini bisa membuat arti kata berubah dan menimbulkan kebingungan dalam komunikasi yang sedang dilakukan. Tak hanya itu, kesalahan pengucapan akan membuat lawan bicara kesulitan memahami maksud kata yang ingin kita sampaikan.
Nah, untuk melatih pronunciation atau pengucapan, Grameds bisa mencoba cara yang cukup menyenangkan dan menantang, yaitu melalui latihan tongue twister.
Langkah ini terbilang cukup ampuh untuk melatih kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris. Pasalnya, ada banyak kata dalam bahasa Inggris yang terdengar mirip saat diucapkan, tetapi sebenarnya memiliki arti yang sangat berbeda. Jika tidak dilatih dengan baik, kata-kata seperti ini bisa dengan mudah tertukar dan menyebabkan kesalahpahaman.
Dengan rutin melatih tongue twister, kita tidak hanya belajar mengucapkan kata dengan lebih jelas, tapi juga melatih kelenturan lidah dan kecepatan berbicara. Latihan ini dapat membantu kamu menyampaikan sesuatu secara lisan dengan baik dan benar, sehingga lawan bicaramu bisa memahami apa yang kamu maksud tanpa kesalahan.
Untuk jangka waktu yang panjang, hal ini sangat berguna untuk meminimalisir terjadinya miskomunikasi saat berbicara dalam bahasa Inggris. Mau tahu lebih banyak tentang tongue twister? Yuk, simak artikel berikut!
Daftar Isi
Pengertian Tongue Twister

Sumber: Freepik
Tongue twister adalah rangkaian kata atau kalimat yang memiliki bunyi serupa dan diucapkan secara berulang, sehingga sulit diucapkan dengan cepat dan benar. Biasanya, tongue twister digunakan sebagai latihan pengucapan (pronunciation) untuk membantu melatih kelenturan lidah, artikulasi, serta kejelasan dalam berbicara.
Mengutip laman Merriam-Webster, tongue twister, atau dalam bahasa Indonesia biasa disebut sebagai pembelit lidah, adalah sebuah kata, frasa, atau kalimat yang memiliki cara pengucapan mirip. Karena susunan bunyinya yang rumit, seseorang yang belum terbiasa mengucapkannya pasti akan merasa kesulitan di awal-awal latihan.
Contoh tongue twister yang cukup populer adalah: “Peter Piper picked a peck of pickled peppers.”
Sejarah Singkat Tongue Twister
Tongue twister bukanlah hal baru dalam dunia bahasa. Latihan pengucapan ini sudah digunakan sejak ratusan tahun lalu, terutama dalam dunia pendidikan dan seni pertunjukan. Istilah “tongue twister” sendiri pertama kali muncul sekitar tahun 1800-an di dunia berbahasa Inggris, dan digunakan untuk menyebut frasa atau kalimat yang sulit diucapkan karena susunan bunyinya yang mirip dan berulang.
Salah satu tongue twister paling terkenal dan paling tua berasal dari abad ke-19, yaitu:
“She sells seashells by the seashore.”
Kalimat ini diyakini terinspirasi dari Mary Anning, seorang perempuan Inggris yang dikenal sebagai pengumpul fosil laut. Seiring berjalannya waktu, tongue twister berkembang menjadi latihan favorit para aktor, penyiar radio, guru, dan pelajar bahasa untuk melatih artikulasi, kecepatan bicara, dan kefasihan berbicara.
Di era yang serba modern, tongue twister juga sering digunakan dalam pelatihan public speaking dan bahkan menjadi berbagai trend dan pertunjukan seru di media sosial.
Contoh Tongue Twister

Sumber: Freepik
Tongue twister ini sendiri dibagi menjadi tiga level, yaitu mudah (beginner), menengah (intermediate), dan sulit (advanced), sehingga kamu bisa menyesuaikan dengan kemampuanmu saat ini.
Sudah tidak sabar ingin mencoba tongue twister untuk melatih pronunciation kamu? Tenang, Grameds! Berikut adalah contoh tongue twister dalam bahasa Inggris yang bisa kamu praktekkan sendiri di rumah.
-
Tongue Twister Level Mudah (Beginner)
- She sees cheese.
- Red lorry, yellow lorry.
- I scream, you scream, we all scream for ice cream.
- Black bug bit a big black bear.
- Green glass globes glow greenly.
- Fresh fried fish.
- A proper copper coffee pot.
- Four fine fresh fish for you.
- Blue bluebird blinks.
- Fat frogs fly fast.
-
Tongue Twister Level Sedang (Intermediate)
- Fuzzy Wuzzy was a bear. Fuzzy Wuzzy had no hair. Fuzzy Wuzzy wasn’t very fuzzy, was he?
- How can a clam cram in a clean cream can?
- I saw Susie sitting in a shoeshine shop.
- Six sticky skeletons.
- Fred fed Ted bread and Ted fed Fred bread.
- Eleven benevolent elephants.
- Which wristwatches are Swiss wristwatches?
- Crisp crusts crackle crunchily.
- Truly rural.
- A big black bug bit a big black bear, made the big black bear bleed blood.
-
Tongue Twister Level Sulit (Advanced)
- Peter Piper picked a peck of pickled peppers. Did Peter Piper pick a peck of pickled peppers?
- Betty Botter bought a bit of butter. But the bit of butter Betty Botter bought was bitter.
- How much wood would a woodchuck chuck if a woodchuck could chuck wood?
- Pad kid poured curd pulled cod.
- The great Greek grape growers grow great Greek grapes.
- Six sleek swans swam swiftly southwards.
- A skunk sat on a stump and thunk the stump stunk, but the stump thunk the skunk stunk.
- The thirty-three thieves thought that they thrilled the throne throughout Thursday.
- I slit the sheet, the sheet I slit, and on the slitted sheet I sit.
- If two witches were watching two watches, which witch would watch which watch?
Tips Berlatih Tongue Twister
Supaya latihan tongue twister kamu lebih efektif dan menyenangkan, yuk Grameds simak beberapa tips-tips berikut ini!
1. Mulai Perlahan Tapi Pasti
Jangan langsung buru-buru, Grameds! Ucapkan tongue twister secara perlahan dulu untuk pahami bunyinya satu per satu. Fokus pada pelafalan yang benar sebelum melanjutkan latihan dan yang paling utama tetap sesuaikan proses belajar kamu dengan level tongue twister, ya!
2. Rekam dan Dengarkan Ulang Suara
Gunakan perekam suara di ponsel kamu untuk mendengarkan hasil latihannya, Grameds! Dari situ kamu bisa tahu bagian mana yang masih kurang jelas atau perlu diperbaiki sehingga proses belajar lebih efisien dan tidak memakan banyak waktu.
3. Latihan di Depan Cermin
Latihan di depan cermin bisa membantu kamu memperhatikan pergerakan mulut dan posisi lidah saat berbicara, Grameds. Ini sangat penting untuk memperbaiki artikulasi dan langsung mengetahui kesalahan posisi lidah saat mengucapkan kata, lho!
4. Jadikan Rutinitas Harian
Sisihkan waktu 5–10 menit setiap hari untuk berlatih tongue twister. Konsistensi dan rasa terbiasa akan membuat kamu lebih cepat mempelajari tongue twister, Grameds!
Kesimpulan
Latihan tongue twister ternyata bukan cuma seru, tapi juga efektif untuk melatih kemampuan pengucapan dalam bahasa Inggris. Mulai dari membiasakan lidah dengan bunyi-bunyi yang mirip, memperjelas artikulasi, hingga meningkatkan kepercayaan diri pada saat berbicara.
Dengan mengenal pengertian, sejarah, dan berbagai contoh tongue twister berdasarkan level, serta menerapkan tips latihan secara rutin, kamu bisa meningkatkan pronunciation secara bertahap dan menyenangkan.
Yuk, mulai latihan dari sekarang, Grameds! Pilih level yang sesuai, latihan setiap hari, dan rasakan sendiri peningkatan dalam cara kamu berbicara bahasa Inggris. Ingat, Grameds, lidah yang terlatih akan membawa kepercayaan diri yang tinggi saat berkomunikasi!
Rekomendasi Buku Latihan Bicara
1. Bicara Itu Ada Seninya
“TAHUKAH ANDA BAHWA BERBICARA ITU ADA SENINYA?
Ketika komunikasi menjadi hal yang penting untuk bersaing, pakar komunikasi Oh Su Hyang mengeluarkan buku yang sangat berarti. Selain berisi tentang pengalaman peningkatan diri, buku ini juga memuat berbagai konten mengenai teknik komunikasi, persuasi, dan negosiasi.
Lalu bagaimana cara berbicara yang baik? Apakah berbicara dengan artikulasi yang jelas? Atau berbicara tanpa mengambil tarikan napas? Tidak! Sebuah ucapan yang bisa disebut baik adalah yang bisa menggetarkan hati. Ucapan seorang juara memiliki daya tarik tersendiri. Ucapan pemandu acara memiliki kemampuan menghidupkan suasana dan kekuatan kalimatnya yang terus terang. Anda harus pandai berbicara untuk menunjukkan diri Anda kepada lawan bicara dalam kehidupan sosial. Orang yang berbicara dengan mahir akan menjadi lebih maju daripada yang lainnya.
Untuk mencapai tujuan komunikasi, persuasi, dan negosiasi, Anda harus mengetahui metode komunikasi yang efisien. Buku ini dijabarkan agar dapat dimengerti oleh siapa saja. Terdapat banyak episode menarik dari orang-orang terkenal dan juga rahasia inti dari komunikasi. Jika Anda membacanya dengan runut, saya yakin rasa percaya diri Anda untuk berbicara pun akan tumbuh dengan sendirinya.”
2. Seni Berbicara kepada Siapa Saja, Kapan Saja, dan di Mana Saja (ed. Revisi)
“Salah satu hal yang saya pelajari adalah tidak ada orang yang tidak bisa diajak bicara bila kita memiliki sifat yang tepat. Setelah membaca buku ini, Anda akan mampu mengikuti segala percakapan dengan penuh keyakinan, dan Anda akan tahu cara menyampaikan pesan dengan efektif, dalam situasi apapun. Anda akan dapat bicara dengan lebih baik dan lebih menikmatinya. Mulailah sekarang juga dan jadilah pembicara yang memesona!”
— Larry King
Buku ini menawarkan, menyajikan, serta memberikan banyak sekali insight yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan oleh orang lain. Berbekal pengalamannya menjadi host di berbagai acara selama puluhan tahun, ia merilis buku ini untuk memberikan contoh bagaimana berbicara dengan siapapun seperti anda berada di talkshow anda sendiri. Berbagai contoh bagaimana orang-orang terkenal berkomunikasi, diberikan Larry King di buku ini.
Buku yang bermanfaat bagi mereka, orang-orang yang ingin belajar bagaimana cara berbicara yang tepat serta dikemas dengan menarik.
4. Cara Berbicara Kepada Setiap Orang dalam Setiap Situasi
Seringkali muncul perasaan tidak nyaman saat berada dalam beberapa situasi asing seperti saat memasuki ruang yang disesaki orang tak dikenal, di dalam sebuah pesta, berbicara di hadapan audiensi, menghadiri sebuah acara sosial, maupun hanya bertatap muka. Buku ini membahas cara memasuki setiap situasi, berapa pun jumlah atau dari jenis apa pun orang yang terdapat di dalamnya, dengan penuh percaya diri. Dalam halaman-halaman buku ini pembaca akan menemukan strategi agar selalu tenang dan terkendali dalam suatu acara, ide untuk mengawali percakapan dan tip untuk menjaga agar percakapan berjalan lancar, bagaimana menjalin rasa simpati dengan setiap orang yang ditemui dengan mudah, bagaimana mengenali hal-hal yang menghambat rasa percaya diri–serta teknik-teknik guna mengatasi hambatan-hambatan tersebut, serta cara untuk mengalahkan rasa malu, menaklukkan rasa gugup, dan mengatasi kecanggungan.
- Novel Fantasi
- Novel Best Seller
- Novel Romantis
- Novel Fiksi
- Novel Non Fiksi
- Rekomendasi Novel Terbaik
- Rekomendasi Novel Horor
- Rekomendasi Novel Remaja Terbaik
- Rekomendasi Novel Fantasi
- Rekomendasi Novel Fiksi
- Rekomendasi Buku Tentang Insecure
- Rekomendasi Buku Motivasi Kerja
- Rekomendasi Buku Shio
- Rekomendasi Buku Tentang Kehidupan
- Rekomendasi Buku TOEFL
- Rekomendasi Buku Menambah Wawasan
- Rekomendasi Novel Motivasi