Geografi

Apa Perbedaan Pulau dengan Benua? Ini Jawabannya

Written by Mochamad Harris

Perbedaan Pulau dengan Benua – Secara sederhana, pulau dan benua jelas mempunyai pengertian dan konsep yang berbeda antara satu sama lain. Perbedaan paling spesifik adalah luas pulau lebih kecil dari benua. Biasanya pulau berada di suatu negara, sementara benua dapat menjadi rumah bagi beberapa negara.

Apakah Grameds masih merasa bingung memahami dua hal tersebut? Jika iya, mari kita simak beberapa hal berikut ini mengenai perbedaan negara dan benua!

Pengertian Pulau dan Benua

Pengertian Pulau

Menurut UN Convention on The Law of The Sea (UNCLOS 1982) Article 121, menyebutkan bahwa pulau adalah massa daratan yang terbentuk secara alami yang dikelilingi air dan tidak tenggelam pada saat terjadi pasang laut.

Sementara itu, sebuah pulau biasanya berbeda dengan pulau kecil yang tersebar di setiap negara. Menurut Undang-Undang nomor 27 Tahun 2007 mengenai Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau Kecil, sebuah pulau disebut kecil apabila memiliki luas sekitar 2000 km² atau sekitar 200.000 hektar.

UNCLOS 1982 memberikan syarat mengenai definisi pulau yakni sebuah pulau harus terbentuk secara alami. Artinya, pulau buatan atau pulau hasil dari reklamasi tidak dapat masuk dalam kategori sebuah pulau.

https://kkp.go.id/

Pengertian Benua

Menurut KBBI, benua adalah bagian bumi yang berupa tanah atau daratan yang sangat luas sehingga bagian tengah benua itu tidak mendapatkan pengaruh langsung dari angin laut.

Keberadaan benua yang berupa tanah atau daratan luas dapat membuat benua menjadi “rumah” bagi beberapa negara.

Beli Buku di Gramedia

Unsur-Unsur Pulau dan Benua

Unsur Pulau

  1. Sebuah daratan yang dikelilingi oleh lautan
  2. Dapat ditinggali oleh sekelompok manusia
  3. Terdapat di sebuah negara
  4. Luasnya beragam

Beli Buku di Gramedia

Unsur Benua

Secara umum, sebuah benua memiliki beberapa unsur, yakni,

  1. Wilayah yang sangat luas dan dibatasi lautan
  2. Memiliki letak geografis maisng-masing
  3. Ditentukan oleh geologi
  4. Menjadi tempat “rumah” bagi beberapa negara

Bentuk-bentuk Pulau dan Benua

Bentuk Pulau

https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/

Pulau memiliki bentuk yang beragam. Ada yang berpenghuni dan ada pula yang berada di lokasi terpencil sehingga mustahil untuk dihuni oleh sekelompok manusia. Negara Indonesia yang kerap dijuluki sebagai negara kepulauan memiliki jumlah pulau sekitar 17.000.

Bentuk pulau-pulau yang tersebar di Indonesia memiliki bentuk yang unik. Seperti Pulau Sulawesi yang memiliki bentuk seperti huruf K, dan lainnya.

Bentuk dari pulau-pulau tersebut terjadi secara alami tanpa adanya campur tangan manusia. Namun, ada pulau buatan yang memang diciptakan oleh manusia untuk kepentingan tertentu. Pembuatan pulau tersebut menggunakan material berupa tanah, pasir, batuan, beton, dan lain-lain. Contoh pulau buatan yang ada di Indonesia adalah Pulau Reklamasi di Jakarta.

Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan, terdapat sejumlah 8.837 (53,01%) pulau-pulau kecil yang ukuran luas daratannya hanya 0 – 1 Ha, sehingga pulau tersebut tidak dapat digunakan untuk kepentingan investasi. Namun, pulau-pulau kecil tersebut dapat dimanfaatkan sebagai kegiatan konservasi, pendidikan, penelitian, hingga pertahanan dan keamanan suatu negara.

Beli Buku di Gramedia

Di Indonesia, jumlah pulau-pulau kecil sebanyak 5.594 yang terdiri dari 3.862 pulau dengan pemanfaatan berupa areal penggunaan lainnya (APL) dan tidak berpenghuni. Sementara sisanya yaitu sekitar 1.732 adalah pulau-pulau kecil yang berpenghuni.

Bentuk Benua

Di planet bumi ini, benua mempunyai tujuh bentuk yang masing-masingnya menjadi rumah bagi banyak negara. Tujuh benua tersebut adalah benua Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Australia, Eropa, dan Antartika.

1. Benua Asia

https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/

Benua Asia menjadi benua paling luas di planet Bumi ini yang kira-kira sekitar 43.998.920 kilometer persegi. Selain itu, benua Asia dikenal sebagai benua yang mempunyai populasi paling banyak di dunia.

Dilihat secara astronomis, benua Asia ini terletak pada 26 derajat – 170 derajat Bujur Timur (BT) dan 11 derajat – 80 derajat Lintang Selatan (LS).

Beli Buku di Gramedia

Sementara itu, benua Asia memiliki batas-batas tersendiri, yakni

Utara: Samudra Arktik

Timur: Samudra Pasifik, Selat Bering, dan Laut Bering

Selatan: Samudra Hindia dan Australia

Barat: Eropa, Pegunungan Ural, Laut Merah, Laut Kelapa, Selat Bosphorus, dan Selat Dardanella. (OL-1)

Benua Asia dibagi menjadi enam kawasan yakni Asia Tenggara, Asia Timur, Asia Selatan, Asia Barat, Asia Tengah, dan Asia Utara.

https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/

Benua Asia memiliki gurun dan banyak hutan hujan tropis. Gurun di benua ini sangat luas dan terletak di negara India, China, dan bagian Timur Tengah. Sementara keberadaan hutan hujan tropis biasanya terletak di Asia bagian tenggara yakni di negara Filipina, Indonesia, dan Malaysia.

Selain itu, di benua Asia juga banyak dijumpai sabana dan stepa. Sabana adalah hamparan padang rumput yang luas dengan adanya pepohonan di sekitarnya. Sedangkan stepa adalah hamparan tanah yang luas dan kering sehingga banyak ditemui semak belukar. Sabana dan stepa biasa ditemui di kawasan Asia Tengah karena di wilayah tersebut curah hujan cukup rendah.

2. Benua Afrika

https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/

Benua Afrika ini menjadi benua terbesar nomor 3 di dunia dengan luas kira-kira ± 30.290.000 km. Benua Afrika terkenal akan penduduknya yang merupakan keturunan negro atau ras berkulit hitam.

Secara astonomis Benua Afrika terletak diantara 37º LU – 34º LS dan 17º BB – 51º BT. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Benua Afrika dilalui garis khatulistiwa dan wilayah daratannya sebagian besar di belahan bumi utara.

Benua Afrika memiliki batas-batas tersendiri sama halnya dengan benua lainnya, yakni

Sebelah Utara : Laut Tengah (Laut Mediterania)

Sebelah Timur : Samudra Hindia, Laut Merah

Sebelah Selatan : Samudra Atlantik

Sebelah Barat : Samudra Atlantik

https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/

Benua ini memiliki banyak sungai besar. Sungai terpanjang di dunia yakni Sungai Nil yang memiliki panjang sekitar 6.400 km juga terletak di benua ini. Saking panjangnya, Sungai Nil melewati negara Sudan dan Mesir.

Jenis hewan yang hidup di benua ini merupakan perpaduan dari berbagai jenis hewan khas Eurasia, yang umumnya jenis hewan tersebut memiliki ciri khas berupa tubuh besar dan kuat seperti singa, Jerapah, zebra, hyena, dan lain-lain.

Beli Buku di Gramedia

3. Benua Amerika Utara

https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/

Benua Amerika ini awalnya ditemukan oleh seorang penjelajah Eropa bernama Christopher Columbus pada 1492. Benua Amerika ini dibagi atas Amerika Utara dan Amerika Selatan berdasarkan kebudayaan yang terdapat dalam masing-masingnya.

Luas benua ini sekitar 19.348.760 kilometer persegi. Benua Amerika Utara ini telah menjadi rumah bagi beberapa negara yakni Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Secara astronomis, benua Amerika Utara terletak di  26 derajat LU – 80 derajat LU dan 68 derajat BB – 162 derajat BB.

Beli Buku di Gramedia

Batas-batas benua Amerika Utara adalah

Utara: Samudra Arktik

Timur: Samudera Atlantik

Selatan: Amerika Tengah dan Teluk Meksiko

Barat: Samudera Pasifik, Laut Bering, dan Selat Bering.

4. Benua Amerika Selatan

https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/

Amerika Selatan memiliki budaya yang kental akan budaya latin dari negara Spanyol dan Portugal sehingga sering disebut dengan Amerika Latin.

Luas benua ini sekitar 17.867.308 kilometer persegi. Secara astronomis, benua Amerika Selatan ini terletak pada 16 derajat LU –56 derajat LU dan 34 derajat BB – 118 derajat BB.

Batas-batas benua Amerika Selatan ini adalah:

Utara: Laut Karibia dan Samudera Atlantik

Timur Samudera Atlantik

Selatan: Selat Drake dan Samudera Atlantik

Barat: Samudera Pasifik.

https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/

Benua ini memiliki 4 iklim yang beragam berdasarkan letak di setiap kawasannya, yakni iklim kutub, iklim subtropis, iklim tropis, dan iklim gurun.

a) Iklim kutub. Ketika iklim ini datang, akan menjadikan musim dingin yang panjang dan musim panas menjadi pendek. Biasanya, iklim ini terjadi di daerah utara.

b) Iklim subtropis. Saat iklim ini datang maka benua ini akan mengalami empat musim yang berupa musim dingin, musim semi, musim panas, dan musim gugur. Iklim ini biasanya paling mempengaruhi daerah paling utara.

c) Iklim tropis. Iklim ini memiliki ciri khas berupa tingginya curah hujan dan kelembapan udara, serta suhu yang panas sepanjang tahunnya. Iklim ini biasanya terjadi di kawasan Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

d) Iklim gurun. Iklim ini terjadi dengan adanya perubahan suhu secara cepat dan rendahnya curah hujan. Iklim ini umumnya terjadi di kawasan-kawasan yang berada di balik pegunungan.

5. Benua Australia

https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/

Benua Australia ini merupakan benua terkecil di dunia. Benua Australia sering dijuluki sebagai negara benua karena hanya memiliki satu negara saja di wilayahnya. Namun ternyata, benua ini memiliki 6 negara bagian. Benua ini terletak cukup dekat dengan negara Indonesia, yaitu sebagai batas  sebelah selatan Indonesia.

Benua Australia ini memiliki luas sekitar 7.686.850 kilometer persegi. Benua ini secara  astronomis terletak pada garis: 113 derajat – 155 derajat Bujur Timur dan 10 derajat – 43 derajat Lintang Selatan.

Beli Buku di Gramedia

Batas-Batas Benua Australia:

Barat: Samudra Hindia (Samudra Indonesia)

Timur: Samudra Pasifik

Utara: Laut Timur dan Laut Arafuru

Selatan: Samudra Hindia

https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/

Satwa yang tersebar di benua Australia ini biasanya tidak dapat ditemui di wilayah lain. Hewan yang paling terkenal adalah kanguru dan koala. Selain itu, benua Australia ini memiliki satwa yang unik seperti platypus dan trenggiling.

Penduduk yang bertempat tinggal di benua ini memiliki kualitas sumber daya manusia yang tinggi. Bahkan, angka harapan hidup penduduknya menunjukan kategori tinggi alias memiliki kondisi kesehatan yang baik dengan kesejahteraan yang seimbang.

6. Benua Eropa

https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/

Benua Eropa merupakan gabungan dari beberapa semenanjung yaitu daratan utama Eropa dan Skandinavia, dihubungkan oleh Laut Baltik.

Apabila dilihat secara astronomis, benua ini terletak antara garis lintang 35 derajat – 71°06 Lintang Utara dan 9°27’ Bujur Barat -66°20’Bujur Timur.

Batas Benua Eropa

Sebelah Utara : Samudra Arktik

Sebelah Timur : Benua Asia

Sebelah Selatan : Laut Tengah dan Laut Hitam

Sebelah Barat : Samudra Atlantik

Benua ini dibagi atas lima kawasan yakni Eropa Utara, Eropa Timur, Eropa Barat, Eropa Selatan, dan Eropa Tengah.

https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/

Perkembangan flora dan fauna di Benua Eropa ini adalah jenis flora dan fauna yang dapat hidup di iklim sedang dan dingin. Jenis flora yang paling terkenal adalah pohon maple, lily, zaitun, ek, dan konifera. Tumbuhan konifera ini adalah tumbuhan yang berdaun jarum dan ketika musim gugur datang, tumbuhan ini akan menggugurkan daunnya.

7. Benua Antartika

https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/

Benua Antartika merupakan benua yang tidak dihuni manusia karena tempatnya yang dingin, bahkan seluruh wilayahnya tertutup oleh salju. Benua ini masuk dalam kategori tempat paling dingin di dunia dan terletak di Kutub Selatan planet bumi.

Benua ini memiliki luas sekitar 15.540.000 kilometer persegi. Secara astronomis, terletak pada 66,5 – 90 LS.

Letak Benua Antartika : 66,5 – 90 LS

Letak Benua Antartika : 15.540.000 km/segi

Benua Antartika dibatasi oleh Samudra Atlantik, Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/

Benua Antartika ini memiliki bentang alam berupa daratan yang selalu tertututup es dengan ketebalan bahkan hingga mencapai 3 km. Di benua ini terdapat pegununungan es raksasa bernama Pegunungan Transantartika yang panjangnya sekitar 5.000 km. Pegunungan Transantartika tersebut membagi benua ini menjadi Antartika Timur dan Antartika Barat.

https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/

Karena menjadi tempat paling dingin di dunia, wajar apabila benua ini memiliki suhu terendah mencapai -89 C dan suhu rata-ratanya sekitar -37 C. Hal tersebut karena benua Antartika ini terdiri atas gunung-gunung yang tinggi dengan daratannya tertutupi oleh dinginnya salju. Sehingga populasi flora dan fauna yang dapat hidup di benua ini hanyalah tumbuhan lumut, hewan anjing laut, penguin, dan burung Albratas.

Baca Juga:

Beli Buku di Gramedia

About the author

Mochamad Harris

Menulis artikel merupakan salah satu hal yang menjadi daya tarik saya untuk dapat mengetahui berbagai macam hal serta informasi terupdate yang sedang terjadi pada saat ini. Saya suka dengan tema olahraga dan juga travelling.

Kontak media sosial Linkedin saya Mochamad Harris