in

Apakah Yakult Bisa Membunuh Cacing Kremi? Simak Pertanyaan Lainnya!

https://yakult.com.sg/

Yakult Bisa Membunuh Cacing Kremi – Yakult sudah lama menjadi minuman keluarga yang khasiatnya tidak perlu diragukan lagi. Meski demikian, benarkah Yakult bisa membunuh cacing kremi?

Yakult Bisa Membunuh Cacing Kremi
https://www.yakultusa.com/

Yakult merupakan minuman fermentasi yang memiliki kandungan probiotik atau bakteri baik. Di dalamnya terdapat kandungan bakteri Lactobacillus casei shirota strain, yang dipercaya mampu menyehatkan saluran pencernaan.

Nah, cacing kremi yang berkembang biak di dalam usus manusia katanya bisa ‘dikeluarkan’ dengan cara mengonsumsi minuman yang memiliki kandungan probiotik, seperti Yakult. Bagaimana faktanya? Apakah benar dengan minum Yakult bisa membunuh cacing kremi di saluran pencernaan? Mari, simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Apakah Yakult Bisa Membunuh Cacing Kremi?

Yakult Bisa Membunuh Cacing Kremi
https://health.kompas.com/

Penelitian dalam Research Gate mengungkapkan bahwa mengonsumsi minuman probiotik, seperti Yakult, memiliki potensi membunuh cacing kremi yang ada di dalam pencernaan.

Hal ini dikarenakan probiotik memiliki kandungan bakteri yang berperan untuk melawan infeksi parasit di dalam saluran pencernaan. Probiotik dapat bekerja dengan cara mengembalikan keseimbangan alami dari bakteri yang ada di dalam sistem pencernaan. Selain itu, manfaat Yakult sebagai minuman probiotik juga dapat membantu untuk membersihkan tubuh dari segala bakteri negatif yang berbahaya.

Mengonsumsi suplemen maupun makanan yang kaya akan probiotik bisa membantu tubuh supaya bekerja lebih efisien untuk membunuh parasit. Studi dalam Livestrong mengungkapkan bahwa setiap orang mungkin akan memiliki reaksi yang berbeda-beda terhadap probiotik.

Dalam tubuh manusia, cacing selalu ada dan terletak di dalam usus, hanya saja tak terlalu banyak. Maka dari itu, anak-anak maupun orang dewasa wajib untuk mengonsumsi obat cacing untuk membunuh cacing setiap 6 bulan sekali.

Jadi bila Grameds hendak membunuh cacing maka yang seharusnya Grameds lakukan adalah konsumsi obat cacing yang beredar di pasaran dan tidak mengganti obat cacing tersebut dengan Yakult karena belum ada penelitian yang berhasil membuktikan bahwa Yakult bisa membunuh cacing kremi.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Apa Bahan Dasar Pembuatan Yakult?

Bahan yang digunakan untuk pembuatan Yakult adalah air, susu skim, sukrosa, sirup glukosa-fruktosa, dan bakteri Lactobacillus casei Shirota hidup. Strain ini pada mulanya diklasifikasikan sebagai Lactobacillus casei, tetapi pada tahun 2008 bakter ini direklasifikasi sebagai milik L. paracasei.

Yakult dalam pemrosesannya disiapkan dengan menambahkan glukosa ke susu skim dan dipanaskan dengan campuran pada suhu 90 hingga 95 °C dalam kurun waktu sekitar 30 menit. Setelah membiarkannya dingin hingga 45 °C, campuran tersebut kemudian diinokulasi dengan lactobacilus dan diinkubasi selama 6 hingga 7 hari pada suhu 37°C hingga 38 °C. Setelah fermentasi ditambahkan air, gula, gusi dan asam laktat.

Apa Manfaat Yakult?

https://www.facebook.com/YakultINA/

Yakult merupakan suplemen makanan dengan bentuk minuman probiotik. Yakult memiliki kandungan bakteri baik Lactobacillus casei shirota strain, yang umumnya juga hidup secara alami di dalam usus manusia.

Terdapat lebih dari 6,5 miliar Lactobacillus casei yang ada di dalam setiap botol Yakult. Dengan demikian, Yakult dapat membantu meningkatkan jumlah bakteri baik yang ada di dalam saluran pencernaan sehingga dapat menghambat perkembangan bakteri jahat penyebab infeksi.

Lactobacillus casei berguna untuk membantu mencegah serta mengobati berbagai gangguan pencernaan, seperti:

  • Diare
  • Sembelit (konstipasi)
  • Sindrom iritasi usus (IBS)
  • Peradangan usus (IBD)
  • Infeksi bakteri Helicobacter pylori

Selain manfaatnya dalam mengatasi gangguan pencernaan, kandungan Lactobacillus casei yang ada di dalam minuman ini juga diyakini kegunaan untuk mengatasi masalah kesehatan lainnya, seperti:

  • Alergi, eksim, atau dermatitis
  • Demam, flu, atau masalah pernapasan
  • Jerawat
  • Infeksi telinga (otitis media)
  • Masalah mulut, seperti plak, infeksi gusi (gingivitis), atau sariawan
  • Infeksi saluran kencing atau vagina

Bagaimana Aturan Minum Yakult?

Dengan mengonsumsi satu botol Yakult dalam sehari sudah cukup untuk menikmati manfaat dari minuman probiotik satu ini. Minum dua botol Yakult dalam satu hari juga dianjurkan. Minuman ini, baik dikonsumsi sebelum mencapai tanggal kedaluwarsa supaya jumlah bakteri Lactobacillus casei-nya tidak berkurang. Meski demikian, yang paling penting adalah apapun makanan dan minumannya harus dikonsumsi secukupnya saja.

Bagaimana Cara Menyimpan Minuman Ini?

yakult indonesia

Yakult dianjurkan untuk disimpan di dalam lemari pendingin. Periode penyimpanan Yakult ialah 40 hari sejak tanggal pembuatannya, dan disimpan dalam suhu di bawah 10° C. Jangan dibekukan maupun dibiarkan di luar kulkas terlalu lama.

Bagaimana Dosis Mengonsumsi Yakult yang Baik?

Informasi yang diberikan mengenai dosis konsumsi bukanlah pengganti dari nasihat medis. Grameds wajib mengkonsultasikan pada dokter maupun apoteker Grameds sebelum memulai pengobatan.

Bagi orang dewasa, minuman ini disarankan untuk diminum satu-dua botol dalam sehari. Sedangkan bagi anak-anak, minuman ini disarankan untuk diminum satu botol dalam sehari.

Apa Efek Samping Yakult yang Mungkin Terjadi?

Minuman ini pada umumnya tak mempunyai efek samping yang berbahaya. Akan tetapi, untuk Grameds yang mencoba minuman ini untuk pertama kalinya, mungkin akan merasakan beberapa efek samping ringan, yakni:

1. Masalah Pada Sistem Pencernaan

Biasanya, Yakult tak akan menimbulkan efek samping apa pun. Walau begitu, mungkin ada beberapa orang yang mengalami rasa kembung dan penumpukan di perut usai meminumnya. Selain itu, minuman probiotik juga mungkin menimbulkan risiko seperti menyebabkan rasa haus berlebihan dan konstipasi.

Pada beberapa orang yang mempunyai kondisi intoleransi laktosa, kemungkinan mengonsumsi minuman ini juga bisa memicu terjadinya gangguan pencernaan.

2. Risiko Infeksi

Walaupun tergolong aman, minuman ini juga memiliki potensi untuk meningkatkan risiko terjadinya infeksi jika dikonsumsi dengan berlebihan. Beberapa orang kemungkinan bisa mengalami infeksi jamur maupun bakteri akibat terlalu berlebihan dalam mengonsumsi probiotik, terutama bagi orang-orang yang menderita masalah pada sistem kekebalan tubuh.

Kendati demikian, kasus kejadian ini sangat jarang ditemukan. Menurut Healthline, diperkirakan hanya satu dari 1 juta orang yang mengalami infeksi dan mengonsumsi probiotik Lactobacillus.

3. Alergi

Kemungkinan bakteri dalam minuman probiotik memiliki potensi untuk meningkatkan produksi histamin di dalam sistem pencernaan tubuh. Histamin merupakan molekul yang dihasilkan oleh sistem imun tubuh saat terdapat ancaman, seperti virus maupun bakteri.

Saat kadar histamin meningkat, pembuluh darah menjadi besar, serta menimbulkan pembengkakan pada beberapa bagian tubuh. Kondisi ini juga yang kerap kali menjadi pemicu dari berbagao gejala alergi, seperti mata berair, gatal-gatal, dan masalah sistem pernapasan.

Tak semua orang mengalami efek samping ketika mengonsumsi minuman probiotik ini. Mungkin juga ada beberapa efek samping lain yang belum disebutkan pada penjelasan sebelumnya. Jika Grameds mempunyai kekhawatiran perihal efek samping tertentu, konsultasikanlah terlebih dahulu pada dokter maupun apoteker kepercayaan Grameds.

Apa Saja yang Harus Diketahui Sebelum Mengonsumsi Yakult?

Yakult dipasarkan dalam porsi yang sangat kecil, yakni hanya sekitar 65-80 ml, dan telah seperti ini selama lebih dari 70 tahun. Hal ini memiliki tujuan supaya minuman ini dapat langsung dihabiskan dalam satu kali minum serta untuk menghindari terjadinya kontaminasi silang.

Membuka maupun menutup botol bisa menyebabkan bakteri probiotik di dalamnya mati karena terinfeksi oleh berbagai bakteri berbahaya lainnya yang berasal dari lingkungan sekitar. Hal tersebut dapat menyebabkan efektivitas dan kualitas Yakult menurun. Maka dari itu, Yakult paling baik bila diminum segera setelah dibuka dan langsung dihabiskan.

Apakah Minuman Ini Aman Untuk Ibu Hamil dan Menyusui?

Mengonsumsi Yakult selama masa kehamilan dan menyusui dapat dikatakan aman. Badan POM Amerika (FDA) yang biasa mengurus perijinan makanan juga belum menemukan kategori risiko kehamilan dari mengonsumsi minuman probiotik ini.

Walau demikian, Lactobacillus casei Shirota strain sudah menerima sertifikat GRAS (Generally Recognized As Safe) yang dikeluarkan oleh FDA. Sertifikat ini berguna sebagai bukti dari tingkat keamanan tertinggi bagi produk apa pun.

Yakult yelah diresmikan label FOSHU (Food for Specified Health Us) keluaran dari Consumer Affair Agency, Pemerintah Jepang. Label ini hanya diberikan hanya produk yang manfaat kesehatan dan keselamatannya telah terbukti secara ilmiah.

Belum ada informasi yang memadai mengenai keamanan dalam konsumsi minuman probiotik bagi ibu hamil dan menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Grameds untuk mempertimbangkan adanya potensi manfaat maupun risiko sebelum mengonsumsi jenis minuman yang satu ini.

Obat Apa Saja Yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan Dengan Yakult?

Interaksi obat mengubah kinerja obat meningkatkan risiko efek samping yang serius maupun mengubah kinerja obat. Tak semua kemungkinan interaksi obat dapat dicantumkan dalam artikel ini.

Simpan semua daftar dari produk yang Grameds pakai (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) serta konsultasikan terlebih dahulu pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan maupun mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan terlebih dahulu dari dokter.

Berikut merupakan obat-obatan yang sebaiknya dihindari bersamaan atau berdekatan dengan Yakult:

1. Obat Antibiotik

Obat antibiotik memiliki kemungkinan untuk bisa berinteraksi dengan bakteri Lactobacillus. Antibiotik digunakan dengan tujuan untuk mengurangi bakteri berbahaya di dalam tubuh. Efek sampingnya, antibiotik juga dapat mengurangi bakteri baik yang ada di dalam tubuh, termasuk Lactobacillus.

Mengonsumsi antibiotik bersamaan dengan minuman Lactobacillus bisa mengurangi keefektifan dari bakteri tersebut. Untuk menghindari terjadinya interaksi ini, konsumsi Yakult minimal 2 jam sesudah atau sebelum mengonsumsi antibiotik.

Yakult Bisa Membunuh Cacing Kremi

2. Obat Penekan Sistem Kekebalan Tubuh (imunosupresan)

Obat yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh juga memiliki potensi untuk memicu interaksi dengan Lactobacillus. Yakult memiliki kandungan Lactobacillus hidup. Sistem kekebalan tubuh umumnya mengendalikan bakteri dan ragi yang ada di dalam tubuh untuk mencegah infeksi.

Obat yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh juga meningkatkan kemungkinan Grameds untuk jatuh sakit yang disebabkan dari infeksi bakteri dan ragi. Mengonsumsi Yakult bersamaan dengan obat-obatan yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh berkemungkinan untuk meningkatkan risiko sakit.

Beberapa obat yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh meliputi:

  • azathioprine (Imuran)
  • basiliximab (Simulect)
  • siklosporin (Neoral, Sandimun)
  • daclizumab (Zenapax)
  • muromonab-CD3 (OKT3, Orthoclone OKT3)
  • mycophenolate (CellCept)
  • tacrolimus (FK506, Prograf )
  • sirolimus (Rapamune)
  • prednisone (Deltasone, Orasone)
  • kortikosteroid (glukokortikoid)

Apakah Ada Kondisi Kesehatan Tertentu Yang Berinteraksi Dengan Minuman Ini?

Yakult tergolong minuman yang aman bagi kebanyakan orang, bahkan juga termasuk anak-anak. Meski demikian, terdapat beberapa kondisi kesehatan yang menyebabkan kemungkinan terjadinya interaksi dengan minuman jenis ini.

Perlu diketahui bahwa minuman ini memiliki gula (± 10 gram per takaran saji 65 ml). Jadi, bila Grameds merupakan pengidap diabetes, ada baiknya untuk mengonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Grameds sebelum mengonsumsinya.

Yakult Bisa Membunuh Cacing Kremi

Minuman ini juga memiliki kandungan laktosa yang berasal dari susu sapi, walau hanya sedikit (1 gram). Jika Grameds termasuk dalam orang yang intoleran terhadap laktosa, sebaiknya konsultasikan terlebih dulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

Grameds juga sebaiknya menghindari konsumsi Yakult bila Grameds mempunyao sistem imun tubuh yang bermasalah (defisiensi) atau burul. Kandungan probiotik yang ada di dalam minuman ini memiliki potensi untuk meningkatkan risiko infeksi jamur atau bakteri pada penderita penyakit autoimun.

Bagaimana Gejala Overdosis Yakult dan Apa Efeknya?

Gejala overdosis Yakult belum diketahui dengan pasti. Pada beberapa orang yang sensitif, minuman ini mungkin bisa menyebabkan perut kembung, sakit perut, dan/atau diare. Pada situasi gawat darurat atau overdosis, segera hubungi 119 atau larikan ke rumah sakit terdekat.

Baca juga:



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien