Kerajinan Dari Bambu – Grameds pasti sering menjumpai kerajinan dari bambu di tempat-tempat tertentu. Mulai dari pasar tradisional hingga toko oleh-oleh yang dekat dengan objek pariwisata. Keberadaan kerajinan dari bambu tersebut memang sudah ada sejak zaman nenek moyang yang kemudian berkembang menjadi kerajinan lokal dan didesain secara modern mengikuti zaman.
Bahkan, kerajinan dari bambu ini tidak hanya ada di Indonesia saja lho, tetapi dari berbagai negara terutama Asia yang memang memiliki sumber daya bambu dalam jumlah banyak. Terlebih lagi, kerajinan bambu ini tidak hanya digemari oleh masyarakat setempat saja, tetapi juga negara-negara di belahan bumi lainnya.
Tak jarang, kerajinan bambu ini dijadikan sebagai penugasan kepada siswa dalam mata pelajaran Seni dan Budaya. Maka dari itu, keberadaan kerajinan bambu pasti sudah menjadi hal yang lumrah untuk ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Lantas, bagaimana saja sih contoh kerajinan dari bambu yang mungkin dapat Grameds buat?
Bagaimana pula strategi pengembangan usaha kerajinan bambu yang ternyata dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat lokal? Yuk, simak ulasan berikut ini supaya Grameds memahami hal-hal tersebut!
Table of Contents
60+ Contoh Kerajinan Dari Bambu
Ada banyak sekali contoh kerajinan dari bambu yang dapat Grameds, baik di pasar tradisional maupun di toko oleh-oleh atau toko kerajinan tangan. Tak jarang, kerajinan dari bambu ini akan diekspor langsung ke negara-negara lain karena memang digemari oleh masyarakat dari negara tersebut. Nah, berikut ini adalah contoh kerajinan dari bambu yang memiliki dekorasi unik dan tak jarang harganya pun fantastis!
Berbentuk Kapal
Contoh 1
Contoh 2
Contoh 3
Contoh 4
Contoh 5
Contoh 6
Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!
Berupa Meja
Contoh 1
Contoh 2
Contoh 3
Contoh 4
Contoh 5
Contoh 6
Contoh 7
Contoh 8
Tempat Lampu
Contoh 1
Contoh 2
Contoh 3
Contoh 4
Contoh 5
Contoh 6
Contoh 7
Contoh 8
Contoh 9
Contoh 10
Sebagai Aksesoris
Contoh 1
Contoh 2
Contoh 3
Contoh 4
Contoh 5
Sebagai Bingkai Jam
Contoh 1
Contoh 2
Contoh 3
Contoh 4
Contoh 5
Tempat Lilin
Contoh 1
Contoh 2
Contoh 3
Contoh 4
Contoh 5
Wadah Tisu
Contoh 1
Contoh 2
Contoh 3
Vas Bunga
Contoh 1
Contoh 2
Contoh 3
Contoh 4
Contoh 5
Tempat Makanan
Contoh 1
Contoh 2
Contoh 3
Contoh 4
Contoh 5
Sebagai Rak
Contoh 1
Contoh 2
Contoh 3
Contoh 4
Contoh 5
Sebagai Tas atau Keranjang
Contoh 1
Contoh 2
Contoh 3
Contoh 4
Contoh 5
Contoh 6
Apa Itu Kerajinan Dari Bambu?
Pada dasarnya, kerajinan dari bambu adalah barang atau sesuatu yang dihasilkan melalui keterampilan tangan manusia yang menggunakan bahan dasar bambu. Mengingat bambu adalah tanaman tropis yang banyak ditemukan di negara tropis, salah satunya adalah di Indonesia. Bambu ini hampir sama dengan pohon kelapa yang memiliki beragam manfaat, mulai dari akar hingga batangnya. Tak banyak yang tahu bahwa akar bambu ternyata sangat dimanfaatkan oleh manusia untuk dijadikan sebagai pupuk tanaman. Sementara pada bambu muda yang biasa disebut dengan rebung, ternyata dapat dijadikan masakan yang sedap! Lalu, pada bambu yang sudah tua dapat dijadikan sebagai kerajinan tangan maupun bahan dasar dalam pembuatan rumah. Tak jarang, bambu juga dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat alat musik. Wah, benar-benar banyak manfaat ya.
Meskipun bambu sering dijadikan sebagai bahan dasar untuk pembangunan rumah, tetapi tetap belum dapat disebut prioritas pengembangan, sebab cepat rusak, terutama ketika terkena air hujan dan panas secara terus-menerus. Itulah mengapa, bambu ini cocok untuk dijadikan sebagai kerajinan yang mana keberadaannya sering ada di dalam rumah dan terlindung dari terik panas matahari serta hujan. Terlebih lagi, di Indonesia ada sekitar 140 jenis bambu yang saat ini tengah dalam upaya pembudidayaan dan pengelolaan. Cobalah lihat di sekitar lingkungan Grameds, apakah masih ada pohon bambu yang tumbuh secara baik?
Sedikit trivia saja nih, bambu ternyata menjadi tanaman yang memiliki laju pertumbuhan tertinggi di dunia lho… yakni dapat tumbuh 100 cm dalam waktu 24 jam! Namun, perlu diperhatikan juga bagaimana kondisi tanahnya dalam pertumbuhan tersebut.
Mengenal Jenis-Jenis Bambu Untuk Kerajinan
Dilansir dari beberapa sumber, terdapat beberapa jenis bambu yang ternyata dapat ditemukan di sejumlah wilayah Indonesia, yakni:
- Bambusa balcooa Roxb, dapat ditemukan di wilayah Jawa.
- Arundinaria japonica Sieb & Zuc ex Stend, dapat ditemukan di Jawa.
- Bambusa glaucescens (Wild) Sieb ex Munro (Bambu Pagar; Cendani), dapat ditemukan di Jawa.
- Bambusa horsfieldii Munro (Bambu Embong), dapat ditemukan di Jawa.
- Bambusa arundinacea (Retz.) Wild. (Pring Ori), dapat ditemukan di Jawa dan Sulawesi.
- Bambusa blumeana Bl. ex Schul. f. (Bambu Duri), dapat ditemukan di Jawa, Sulawesi, dan Nusa Tenggara.
- Bambusa atra Lindl. (Loleba), dapat ditemukan di Maluku.
- Bambusa maculata (Bambu Tutul; Pring Tutul), dapat ditemukan di Bali.
Sementara itu, untuk jenis bambu yang cocok dijadikan sebagai bahan dasar kerajinan ada Bambu Apus, Bambu Gombong, dan Bambu Betung. Nah, berikut adalah uraiannya.
1. Bambu Apus (Gigantochloa apus)
Di wilayah Pulau Jawa, bambu jenis ini biasa disebut sebagai bambu tali dan termasuk dalam genus Gigantochloa alias bambu yang tumbuh merumpun. Memiliki tinggi mencapai 20 meter dengan warna buluhnya hijau cerah atau terkadang kekuning-kuningan. Batang dari bambu apus ini tidak bercabang di bagian bawahnya, dengan diameter sekitar 2,5 – 15 cm; tebal dinding 6 – 13 cm; panjang setiap ruas 45-65 cm. Bentuk batang dari bambu apus ini kuat dan lurus, dengan adanya buku-buku yang sedikit membengkak.
Keberadaan bambu apus paling banyak ada di wilayah Jawa. Sayangnya, bambu muda alias rebungnya tidak dapat dikonsumsi oleh manusia sebab rasanya sangat pahit. Maka dari itu, pemanfaatan dari bambu apus ini paling banyak sebagai bahan dasar kerajinan anyaman karena seratnya yang panjang, halus, dan lentur. Meskipun begitu, jenis bambu ini justru tidak baik digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan alat musik, sebab buku-bukunya yang sedikit membengkak dan cekung tersebut justru akan membuat suara gaung yang tidak beraturan.
2. Bambu Gombong
Bambu gombong biasa disebut sebagai bambu ater, yakni jenis bambu yang bagian buluhnya tidak bergaris. Bagian buluh tersebut memiliki warna hijau kehitam-hitaman atau bahkan ungu tua, sehingga seringkali dianggap sebagai bambu hitam. Bagian batangnya tumbuh tegak dan dapat mencapai ketinggian hingga 20 m, dengan garis batang sekitar 5-10 cm; serta panjang ruasnya 45-60 cm. Pada pelepah buluhnya, selalu tertutup oleh miang berwarna hitam dan selalu melekat. Berbeda dengan jenis bambu lain, bambu gombong ini justru pertumbuhannya cukup lambat.
Penggunaan bambu gombong ini biasanya akan dijadikan sebagai bahan baku dari perabotan, dinding rumah, kerajinan tangan, alat musik, hingga pipa air yang ada di desa. Ketika dalam keadaan kering, bambu ini akan berwarna hitam kecoklatan dan sangat keras. Sebaliknya, jika dalam keadaan basah atau lembab, maka kulit batangnya menjadi tidak begitu keras.
3. Bambu Betung
Bambu jenis ini memiliki nama latin Dendrocalamus asper Schult. F. Backer, yang dalam bahasa daerah disebut juga dengan pereng betung, awi bitung, deling betung, dan lainnya. Rumpun pada bambu betung agak sedikit rapat dan pertumbuhannya pun juga lambat. Memiliki tinggi buluh hingga mencapai 20 m dengan adanya garis tengah sekitar 20 cm; panjang ruas 40-60 cm; tebal dinding buluh 1-1,5 cm.
Jenis bambu ini biasanya juga digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan dinding rumah (baik dengan cara dianyam maupun dibelah), perabotan rumah, hingga kerajinan tangan seperti keranjang bambu. Rebung dari bambu betung lah yang kerap digunakan sebagai sayur dan rasanya pun juga enak.
Strategi Pengembangan Usaha Kerajinan Dari Bambu
Berdasarkan pada artikel jurnal berjudul Strategi Pengembangan Usaha Kerajinan Bambu di Wilayah Kampung Pajeleran Sukahati Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor yang ditulis oleh Budi Setiawan, mengungkapkan bahwa ada 3 alternatif strategi dalam upaya pengembangan usaha, terutama pada kerajinan bambu.
Kampung Pajeleran yang terletak di Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Bogor, merupakan salah satu kampung yang terkenal sebagai pengrajin bambu. Pengrajin bambu ini ada yang mengerjakannya secara sendirian, ada pula yang dibantu oleh tenaga kerja sekitar 1-3 orang. Dalam hal ini, pemilik usaha akan bertindak sebagai manajer sekaligus tenaga kerja secara langsung. Meskipun latar belakang pendidikan para warga dari Kampung Pajeleran ini kebanyakan setingkat SMP, tetapi kemampuan dan keterampilan mereka dalam menciptakan produk kerajinan dari bambu tidak perlu diragukan lagi.
Produk perabotan dari bambu yang dihasilkan oleh para pengrajin ini juga cukup bervariasi, mulai dari
- Kursi (kursi malas/rosbang, kursi tamu biasa, kursi tamu anyaman rotan, balai/dipan besar)
- Meja (meja tamu biasa, meja tamu anyaman rotan)
- Kerai (penutup silau/panas matahari)
- Tangga
Bahan baku yang digunakan tentu saja adalah bambu dengan jenis bambu hitam, kemudian dipadukan dengan tali, rotan, paku, dan cat pernis. Peralatan yang digunakan pun juga cukup sederhana, seperti gergaji, pisau, palu, dan golok. Untuk mendapatkan bahan baku bambu ini biasanya melalui pembelian kepada penjual bambu yang mendatangkan secara langsung dari berbagai wilayah.
Sementara itu, jenis kerajinan dari bambu yang dihasilkan juga didasarkan pada karakteristik desain produknya dan terdiri atas 2 kelompok. Pada kelompok pertama, jenis kerajinan bambu ini bersifat original alias produk kerajinan tersebut masih menggunakan bahan baku bambu dengan desain yang masih kaku. Lalu pada kelompok kedua, kerajinan bambu sudah mengalami pengembangan. Artinya, kerajinan dari bambu ini sudah dikombinasikan dengan bahan baku lainnya, dengan desain yang lebih unik dan menarik tentunya.
Dari hasil analisis pada artikel jurnal ini, diketahuilah adanya 3 alternatif strategi pengembangan usaha dalam kerajinan bambu, yakni:
- Penetrasi Pasar
Dilakukan dengan cara mengoptimalkan penjualan di wilayah pemasaran produk yang sudah ada. Biasanya dilakukan dengan cara “jemput bola” kepada calon konsumen. Maksudnya, dengan menawarkan produk kerajinan bambu secara langsung dan berkesinambungan kepada calon konsumen.
- Pengembangan Pasar
Supaya mendapatkan konsumen yang lebih banyak, maka UKM kerajinan bambu pun juga turut memperluas wilayah pemasarannya, dengan cara sebagai berikut.
- Kerjasama dengan para pemilik kios penjual produk perabotan di luar daerah
- Kerjasama dengan Pemerintah Daerah setempat, terutama dengan mengadakan kegiatan pameran produk UKM.
- Pengembangan Produk
Selain mengembangkan jangkauan pasar, produk yang dibuat juga harus menyesuaikan target marketnya. UKM kerajinan bambu ini harus mengikuti bagaimana tren dan selera pasar, terutama dalam hal desain produk. Mengapa begitu? Supaya produk yang diciptakan tidak akan lekang oleh zaman dan tetap memikat para konsumen, baik konsumen baru maupun konsumen lama.
Nah, itulah ulasan mengenai contoh-contoh dari kerajinan bambu dan strategi pengembangan usaha kerajinan bambu yang sudah dilakukan melalui UKM setempat. Apakah Grameds tertarik untuk membuat suatu kerajinan bambu dengan desain sendiri?
Sumber:
Bahtiar. (2017). Pemanfaatan Bambu Dalam Berkarya Seni Kriya Pada Siswa Kelas IX SMPN 33 Bulukumba. Universitas Muhammadiyah Makassar. Skripsi.
Setiawan, B. (2010). Strategi Pengembangan Usaha Kerajinan Bambu di Wilayah Kampung Pajeleran Sukahati Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor. Jurnal Manajemen dan Organisasi, 1(2), 135-147.
Baca Juga!
- 17 Kerajinan Tangan Dari Kardus yang Murah, Mudah, dan Awet!
- Pengertian, Jenis, dan Contoh Kerajinan Bahan Keras
- Melihat Kerajinan Indonesia yang Terkenal di Mancanegara
- 17 Contoh Kerajinan Tangan Dari Bahan Bekas dan Tips Pembuatannya!
- Kreasi Kerajinan Dari Kerang yang Bernilai Ekonomis
- Pengertian, Teknik, dan Contoh Kerajinan Tekstil
- Ide Wirausaha Berbahan Dasar Limbah yang Eco-Friendly
- Karakteristik dan Ide Dekorasi Kerajinan Dari Tanah Liat
- Apa Itu Kerajinan Berbasis Media Campuran?
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien