in

Ciri-ciri Wibu, Salah Satunya Bau Bawang?

Ciri-ciri Wibu – Seringkali kita mendengar istilah ini ditengah masyarakat, namun apa itu sebenarnya pengertian dari wibu itu sendiri. Pengertian dari wibu yang paling sering kita temukan adalah seseorang yang sangat menyukai dan sangat tergila-gila dengan kartun khas Jepang atau anime.

Wibu juga erat kaitannya dengan seseorang yang terobsesi dengan budaya Jepang secara berlebihan. Hal ini yang menimbulkan stereotip dimana para penyuka budaya Jepang ataupun orang yang menonton anime merupakan wibu. Berikut penjelasan lengkap mengenai wibu.

Arti Kata Wibu

Istilah wibu pertama kali muncul pada awal abad ke-18 secara etimologi berasal dari kata serapan bahasa Inggris yaitu “weeaboo”, yang seringkali diartikan sebagai suatu bentuk kecintaan maupun obsesi seseorang akan budaya Jepang walaupun mereka bukanlah warga negara Jepang.

Seringkali orang-orang yang memiliki obsesi akan negara Jepang dan budaya negara tersebut, mengabaikan kebudayaan mereka sendiri dan identitas kultural negara mereka. Banyak wibu yang menggunakan bahasa Jepang dengan pengetahuan terbatas mereka sehingga membuat pendengar lain tidak nyaman. Kata yang di maksud adalah kawaii, desu, ni chan.

Walaupun banyak wibu mengungkapkan bahwa mereka adalah pendukung dan pecinta budaya negara Jepang, seringkali mereka masuk dalam suatu stereotip yang diciptakan oleh film kesukaan mereka yaitu anime. Seringkali hal-hal tersebut dapat menyinggung perasaan orang Jepang.

Dalam kehidupan sehari-hari, orang-orang yang dipanggil dengan sebutan wibu merupakan seseorang yang sering mempublikasikan berbagai hal mengenai budaya Jepang, mengenakan pakaian negara Jepang, membahas berbagai hal mengenai negara Jepang itu sendiri, atau bahkan berbicara menggunakan bahasa Jepang dan aksen yang mereka temukan di anime.

Ciri-ciri seorang Wibu

Setelah kita mengetahui apa itu wibu yang ternyata bukan sekedar para penyuka budaya Jepang, namun juga terobsesi dengan hal-hal tersebut. Berikut beberapa ciri dari seorang wibu yang dapat membantu kamu untuk mengidentifikasinya. Simak informasi berikut.

1. Obsesi terhadap negara Jepang yang berlebihan

Ciri yang pertama dari seorang wibu yang dapat kita temui adalah bagaimana pandangan mereka mengenai budaya dan negara Jepang. Pada umumnya, wibu menganggap bahwa budaya dan kehidupan yang ada di negara Jepang merupakan sesuatu hal yang keren dan lebih baik dibandingkan dengan budaya lain, termasuk dengan budaya negaranya sendiri.

2. Terlihat pada sosial media

Ciri yang kedua dari seorang wibu yang dapat kita temui adalah bagaimana cara mereka menggunakan sosial media mereka. Seringkali ditemukan, wibu di sosial media menggunakan username yang berbau Jepang atau menyelipkan kata Jepang yang mereka ketahui. Berbagai postingan juga akan berhubungan dengan budaya atau negara Jepang itu sendiri, seperti anime yang mereka tonton, dan sebagainya.

3. Memiliki pacar khayalan

Ciri yang ketiga dari seorang wibu yang dapat kita temui adalah seorang wibu seringkali memiliki pacar khayalan. Maksud dalam pacar khayalan ini adalah berupa karakter permainan atau anime yang mereka tonton. Bahkan, sampai ada panggilan untuk pasangannya dengan sebutan “waifu” untuk perempuan dan “husbando” untuk laki-laki.

Istilah waifu dan husbando merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris, yaitu wife yang memiliki arti yaitu istri. Banyak wibu yang menganggap bahwa sebuah karakter dalam film anime sebagai pacar khayalan mereka dan terobsesi dengan karakter tersebut.

Di Balik Pena: dr. Andreas Kurniawan Berbagi Tutorial Melalui Duka dan Mencuci Piring

Banyak yang beranggapan bahwa, istilah waifu muncul pertama kali pada anime yang berjudul Azumanga Daioh, dimana salah satu karakternya mengatakan mai waifu dalam salah satu adegan.

4. Mengikuti atau meniru perilaku orang Jepang

Ciri yang keempat dari seorang wibu yang dapat kita temui adalah seorang wibu seringkali mengikuti atau meniru perilaku orang Jepang. Bagaimana mereka berperilaku, menyikapi sesuatu, memilih kata, dan menjadikan gaya hidup dan perilaku dari orang Jepang sebagai panduan mereka.

5. Menggunakan bahasa Jepang

Ciri yang kelima dari seorang wibu yang dapat kita temui adalah seorang wibu akan selalu berusaha untuk menyisipkan segala hal berbau Jepang dalam bentuk tulisan ataupun ketika mereka berbicara.

Beberapa kata yang sering digunakan seperti ohayo, sumimasen, nani, dan gomen. Beberapa kata tersebut sering diucapkan mereka karena keterbatasannya akan kemampuan berbahasa Jepang.

Agar menguasai atau dapat berbicara dalam bahasa Jepang, Grameds juga dapat beajar melalui buku Praktis Dan Mandiri Belajar Bahasa Jepang yang ada dibawah ini.

tombol beli buku

6. Memiliki sudut pandang bahwa anime dan kartun merupakan dua hal berbeda

Ciri yang keenam dari seorang wibu yang dapat kita temui adalah di mata para wibu anime dan kartun merupakan kedua hal yang berbeda.

Jika kita yang tidak terlalu menyukai anime maupun kartun, akan melihat kedua hal sebagai sesuatu yang sama saja karena merupakan sebuah tayangan yang dikemas dalam animasi gambar.

Namun, bagi wibu kedua hal tersebut merupakan sesuatu yang berbeda dan mereka tidak segan-segan untuk memberitahu perbedaannya.

Anime merupakan kartun animasi yang berasal dari Jepang dan pada umumnya memiliki ciri khas tampilan mata karakter yang lebar dan rambut yang digambarkan menyatu. Untuk dapat menggambar anime dengan baik, Grameds dapat mempelajarinya melalui buku Panduan Aplikatif Dan Solusi Bikin Kartun Anime Dengan CorelDraw X6.

tombol beli buku

Mengapa Seorang Wibu sering Dikaitkan dengan Bau Bawang

Salah satu panggilan yang sering dikaitkan dengan seorang wibu adalah bau bawang. Namun apa hubungan antara seorang wibu dengan bau bawang ? Simak informasi berikut.

Hal ini dikarenakan, seorang wibu seringkali lebih memiliki untuk binge-watching anime mereka sampai berhari-hari, dibandingkan untuk mandi sehingga seringkali memunculkan bau badan yang mirip dengan bau bawang.

Istilah bau bawang ini yang diberikan kepada wibu pada awalnya dipopulerkan oleh youtuber bernama Ericko Lim yang ditujukan kepada para wibu yang tergila-gila dengan anime, budaya, dan segala hal yang berbau negara Jepang.

Perbedaan antara Wibu dan Otaku

Perbedaan antara kedua istilah ini adalah, istilah “otaku” di Jepang digunakan untuk mendeskripsikan orang-orang fanatik yang menyukai anime di negara Jepang. Pada awalnya kata otaku di negara Jepang tahun 90-an, digunakan untuk mendeskripsikan seseorang yang hanya menekuni satu bidang ataupun satu hobi saja.

Namun, dengan seiring berkembangnya zaman, istilah otaku di Jepang berubah menjadi suatu bentuk hinaan untuk para penyuka anime di Jepang.

Berbeda dengan otaku, istilah wibu digunakan untuk mendeskripsikan orang yang memiliki obsesi dan rasa cinta yang besar untuk anime, dan juga segala hal yang berbau Jepang hingga bisa kita katakan fanatik.

Namun, baik wibu dan juga otaku bukanlah sesuatu hal yang negatif jika tidak sampai mengganggu diri kita dan kenyamanan bersama. Oleh sebab itu, walaupun kamu tidak setuju dengan apa yang mereka lakukan janganlah mencela dan merasa bahwa kamu lebih baik dari mereka.

Jika kamu berkesempatan untuk berbicara atau menjalin hubungan dengan seorang wibu, pahami mereka karena perilaku tersebut juga merupakan salah satu bentuk mereka mengekspresikan diri mereka apa adanya. Namun, caranya saja yang sedikit berlebihan.

Untuk para Grameds, yang memang menyukai berbagai hal dan budaya negara Jepang, kamu bisa mencari informasi dasar terlebih dahulu sehingga tidak terkesan ofensif oleh warga negara Jepang. Kamu juga bisa mempelajari bahasa Jepang melalui buku-buku yang hanya tersedia di Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas kamu yang akan selalu menyediakan buku-buku berkualitas untukmu. Semoga Bermanfaat !

Baca juga artikel terkait “Ciri-ciri Wibu” :



Live Apakah Anda berminat jika disediakan fasilitas baca buku sepuasnya di Gramedia ?
  • Ya, tentu saja!
    92% 92% 1.4k / 1.5k
  • Tidak
    7% 7% 116 / 1.5k


ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Arum Rifda

Menulis adalah cara terbaik untuk menyampaikan isi pemikiran, sekalipun dalam bentuk tulisan, bukan verbal.
Ada banyak hal yang bisa disampaikan kepada pembaca, terutama hal-hal yang saya sukai, seperti K-Pop, rekomendasi film, rekomendasi musik sedih mendayu-dayu, dan lain sebagainya.