in

13 Burung Terbesar di Dunia dan Fakta Menariknya, Ada Apa Saja Ya?

Burung Terbesar di Dunia – Baru-baru ini, tersiar kabar terbaru dari dunia hewan khususnya pada spesies burung thunderbird Stirton. Kabar ini berupa berhasilnya ditemukan fosil sepasang kaki raksasa di wilayah Australia tengah.

Meskipun hanya sepasang kaki raksasanya saja yang ditemukan, tetapi para peneliti ahli paleontologi menyebut burung tersebut sebagai burung terbesar di dunia yang pernah hidup. Anatomi dari burung tersebut juga berbeda dari burung pada umumnya yang hidup saat ini, dengan paruh yang besar menjorok dari tengkorak dan badannya setinggi 3 meter serta berat mencapai setengah ton. Wah, besar sekali, ya! Menurut penelitian, burung raksasa tersebut telah hidup 8 juta tahun lalu dan tidak bisa terbang.

Apabila membicarakan burung terbesar di dunia, apakah Grameds langsung berpikir tentang burung elang? Atau burung Garuda yang menjadi lambang negara kita ini? Sebenarnya, burung Garuda itu hanya makhluk mitologi saja ya… Tidak benar adanya. Sekalipun masih ada, burung besar yang menyerupai elang tetapi lebih besar ukurannya itu, pastilah sudah punah.

Lantas, apa saja sih burung terbesar di dunia yang masih hidup hingga sekarang ini? Yuk, simak ulasan berikut ini supaya Grameds dapat menambah pengetahuan baru!

Burung Terbesar di Dunia
https://www.pexels.com/

1. Burung Unta (Ostriches)

Burung Terbesar di Dunia
https://safarisafricana.com/

Burung terbesar di dunia yang pertama adalah Burung Unta (nama latinnya Struthio camelus) yang memiliki berat rata-rata 104 kg dan panjang tubuhnya mencapai 210 cm! Wow, besar sekali ya! Burung yang berasal dari benua Afrika ini tidak hanya menjadi burung terbesar di dunia saja, tetapi juga burung tercepat di dunia yang mampu berlari hingga kecepatan 70km/jam. Tidak hanya itu saja, bahkan mata dari burung unta memiliki diameter hingga 50 mm dan menjadi mata terbesar dari semua hewan darat yang ada di dunia ini. Itulah mengapa, banyak orang yang takut dengan keberadaan burung unta ini apalagi jika sampai dikejar.

Meskipun burung unta ini berasal dari Afrika, tetapi tetap dibudidayakan oleh banyak negara dunia untuk diambil bulunya, kulit, dan dagingnya. Terutama pada bagian kulit akan digunakan sebagai bagian dari produksi tas maupun sepatu.

Pada tahun 2014, Burung Unta Somalia (dengan nama latin Struthio molybdophanes) ini diakui sebagai spesies berbeda dari kebanyakan burung unta. Alasannya adalah berat badannya sedikit lebih ringan daripada burung unta biasa, tetapi kecepatan larinya sangat menakjubkan. Yap, Burung Unta Somalia mampu berlari dengan jarak 5 meter bahkan dalam satu langkah saja!

2. Burung Emu

Burung Terbesar di Dunia
https://safarisafricana.com/

Burung Emu (nama latinnya Dromaius novaehollandiae) merupakan hewan endemik Australia yang memiliki berat badan rata-rata 33 kg dan tinggi 190 cm. Burung Emu disebut-sebut sebagai burung terbesar sekaligus tertinggi kedua di dunia setelah Burung Unta. Terutama pada burung Emu betina yang ukuran tubuhnya lebih besar dari jantan dan memiliki pantat yang lebih lebar pula.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Hampir sama dengan Burung Unta, Burung Emu ini juga dapat berlari dengan kecepatan super dan tidak bisa terbang. Kecepatan berlari Burung Emu bahkan mencapai 48 km/jam dengan menggunakan kaki berjari tiga dan sayap kecilnya. Yap, fungsi dari sayap mereka adalah untuk menstabilkan tubuh ketika tengah berlari. Wah, bayangkan jika Burung Unta dan Burung Emu ini bisa terbang, pasti akan terlihat seperti dinosaurus ya!

Burung Emu ini menjadi satu-satunya burung yang mempunyai otot gastrocnemius di bagian belakang kaki bagian bawah. Sedikit trivia saja nih, otot gastrocnemius ini berfungsi untuk melenturkan kaki.

3. Burung Kasuari

burung kasuari - Burung Terbesar di Dunia
https://safarisafricana.com/

Burung Kasuari menjadi burung terbesar di dunia ketiga yang bahkan juga diklaim sebagai burung paling berbahaya di muka bumi ini. Pasalnya, burung ini memiliki cakar tajam yang berukuran 13 cm dan dijadikan untuk pertahanan diri. Bahkan tak jarang, burung ini dapat membunuh manusia yang mengancam keselamatannya. Jenis Burung Kasuari paling besar adalah Southern Cassowary dan Northern Cassowary.

Pada Burung Southern Cassowary (nama latinnya Casuarius casuarius) merupakan hewan endemik yang dapat ditemukan di beberapa wilayah timur laut Australia, Papua Nugini, dan Indonesia. Burung Kasuari jenis ini dikenal juga dengan nama Kasuari Gelambir Ganda yang memiliki berat rata-rata 45 kg dan panjang mencapai 155 cm.

Sementara itu, pada Burung Northern Cassowary (nama latinnya Casuarius unappendiculatus) sedikit lebih kecil memang dari jenis yang sebelumnya, tetapi tetap masuk daftar burung terbesar di dunia. Memiliki nama lokal berupa Kasuari berleher emas dengan berat rata-rata 44 kg dan panjang mencapai 149 cm. Burung kasuari jenis ini berhabitat di Papua Nugini bagian utara.

4. Penguin

penguin - Burung Terbesar di Dunia
https://www.birdspot.co.uk/

Siapa yang selalu merasa gemas dengan burung yang tidak bisa terbang dan berhabitat di kutub ini? Yap, penguin selalu dijadikan ikon utama pada animasi anak-anak dengan bulunya yang lembut dan sebagai penerang handal. Namun, tahukah Grameds bahwa penguin itu juga termasuk burung terbesar di dunia dan merupakan hewan karnivora? Yap, khususnya pada jenis Emperor Penguin dan King Penguin.

Pada jenis Emperor Penguin (nama latinnya Aptenodytes forsteri) merupakan hewan endemik kutub Antartika dan menjadi penguin tertinggi sekaligus terbesar dari semua jenis penguin yang hidup di muka bumi ini. Memiliki berat rata-rata 31,5 kg dan tinggi mencapai 114 cm. Fakta unik dari penguin jenis ini adalah selama musim kawin, penguin Emperor jantan justru akan kehilangan berat badan hingga 15 kg karena mereka tidak makan apapun dan memilih melindungi telur-telurnya dari suhu dingin selama 2 bulan.

Sama halnya dengan penguin lain, penguin Emperor tentunya tidak bisa terbang sehingga sayapnya yang penuh bulu itu akan digunakan untuk beradaptasi pada kondisi terdingin sekalipun. Bulu-bulu mereka akan menyediakan sekitar 90% insulasi sehingga dapat mengatur suhu inti tubuh tanpa harus mengubah metabolismenya.

Sementara itu pada jenis King Penguin (nama latinnya Aptenodytes patagonicus) memiliki berat rata-rata 13,6 dan panjangnya pun di kisaran 92 cm – 1 m. Habitatnya berada di pulau-pulau tertentu dari kutub Antartika dan kelompok pulau Tierra del Fuego yang terletak di Amerika Selatan.

5. Burung Pelikan

Burung Terbesar di Dunia
https://safarisafricana.com/

Burung pelikan yang masuk dalam daftar burung terbesar di dunia adalah jenis Dalmatian Pelican (nama latinnya Pelecanus crispus) yang menjadi burung air tawar terbesar sekaligus terberat di dunia. Memiliki berat rata-rata 11,5 kg dan panjang mencapai 183 cm. Dielu-elukan sebagai burung terbesar karena lebar sayapnya pun mencapai 350 cm.

Burung Pelikan jenis ini umumnya dapat ditemukan di habitat danau, sungai, dan muara di wilayah Eropa Tenggara, Rusia, China, hingga India. Sayangnya, selama abad ke-20, populasi dari Burung Pelikan Dalmatian ini telah mengalami penurunan jumlah yang amat drastis karena hilangnya habitat akibat kegiatan drainase lahan basah.

Burung Pelikan Dalmatian dikenal sebagai burung sosial sehingga selalu berkumpul bersama kawanannya. Burung ini pun juga dianggap sebagai burung yang setia karena mereka akan kawin dengan satu pasangan saja selama seumur hidupnya. Ketika di darat, burung ini akan terlihat biasa saja. Namun ketika sudah berenang dan terbang, justru kekuatannya akan tampak hebat.

6. Burung Rhea

Burung Terbesar di Dunia
https://safarisafricana.com/

Burung terbesar di dunia selanjutnya adalah Burung Rhea yang merupakan hewan endemik dari Amerika Selatan, yang tentu saja tidak bisa terbang. Sekilas memang terlihat seperti Burung Unta dan Burung Emu, tetapi lebih kecil. Jenis burung ini yang memiliki ukuran tubuh besar adalah Greater Rhea dan Lesser Rhea.

Pada burung Greater Rhea (nama latinnya Rhea Americana) dikenal juga sebagai burung rhea abu-abu. Burung Greater Rhea ini memang lebih besar dari burung rhea lainnya dengan berat rata-rata 23 kg dan panjang mencapai 134 cm. Meskipun menjadi burung endemik dari Amerika Selatan, tetapi populasinya paling banyak ada di wilayah Jerman. Kecepatannya berlari mencapai 35 km/jam dan sering melindungi diri dengan berkumpul bersama kawanannya dari para pemangsa. Musim yang paling cocok untuk berkembang biak burung rhea adalah musim dingin. Sayangnya, saat ini populasi burung rhea jenis ini hanya ada 250 ekor saja karena sering diburu dan akhirnya dianggap sebagai hewan dilindungi.

Sementara itu pada jenis Lesser Rhea (nama latinnya Rhea pennata) yang dikenal juga dengan nama Rhea Darwin dapat ditemukan di daerah dataran tinggi Altiplano dan Patagonia yang terletak di Amerika Serikat. Sesuai dengan namanya, maka burung rhea jenis ini lebih kecil ukurannya yakni berat badan rata-rata adalah 13,5 kg dan panjang tubuhnya mencapai 96 cm.

Burung Terbesar di Dunia

7. Angsa Putih

Burung Terbesar di Dunia
https://safarisafricana.com/

Burung angsa putih juga masuk dalam daftar burung terbesar di dunia. Tentunya, berbeda dengan angsa putih yang sering kita temui ya karena jenis Mute Swans dan Polish Mute Swan Cob ini tidak berhabitat di Indonesia, melainkan di Amerika Utara hingga Amerika Serikat khususnya Virginia.

Pada angsa putih jenis Mute Swan (nama lainnya Cygnus olor) tidak hanya menjadi burung terbesar di dunia tetapi juga unggas terbesar di dunia. Memiliki berat rata-rata 11,87 kg dan panjang mencapai 100-130 cm. Sesuai dengan namanya, angsa jenis ini tidak banyak bersuara dan ketika berenang pun lehernya dapat melengkung hingga membentuk huruf “S”.

Jenis angsa Mute Swan ini kerap kali disamakan dengan dengan Trumpeter Swans (bernama latin Cygnus buccinator), baik pada aspek bentuk, tinggi, dan berat badan. Kedua jenis angsa ini akan terlihat anggun ketika berenang. Namun jika ada sesuatu yang mengancam, mereka akan langsung berdiri tegang dan menyerang lawan dengan paruh dan sayapnya. Bahkan jenis angsa ini tidak akan segan untuk menyerang manusia baik di air maupun darat jika merasa dirinya terancam.

Sementara itu, pada angsa jenis Mute Swan Cob (bernama latin Cygnus immutabilis) yang berasal dari Polandia ini memiliki bulu berwarna lebih putih dari Mute Swan biasa. Berat badannya pun dapat mencapai 23 kg.

8. Burung Kalkun

https://www.allaboutbirds.org/

Meskipun burung kalkun adalah burung peliharaan tetapi pada jenis The Wild Turkey (bernama latin Meleagris gallopavo) ini dianggap sebagai burung terbesar di dunia yang bahkan dapat terbang. Yap, berbeda dengan burung-burung terbesar di dunia sebelumnya yang tidak dapat terbaik, burung kalkun ini justru dapat mengepakkan sayapnya seperti burung pada umumnya, hanya saja di ketinggian kurang lebih 400 m dari tanah.  Memiliki berat badan rata-rata 13,5 kg dan panjang mencapai 124 cm.

Burung jenis The Wild Turkey ini merupakan hewan endemik dari Amerika Utara tetapi tak jarang akan diimpor ke Eropa, khususnya oleh para pedagang Turki. Sebenarnya, kalkun jenis ini dan kalkun domestik itu hampir sama. Pada burung kalkun domestik tidak dapat terbang dan biasanya dikembangbiakkan sebagai konsumsi saja karena dagingnya berwarna putih.

9. Burung Great Bustard

https://www.birdspot.co.uk/

Burung Bustard dikenal sebagai spesies burung yang berpenampilan elegan. Ekornya sekilas mirip dengan burung kalkun hanya saja ukurannya lebih kecil. Jenis burung ini yang masuk dalam daftar burung terbesar di dunia adalah Great Bustard (nama latinnya Otis tarda) yang memiliki berat rata-rata 10,6 kg dan panjang mencapai 115 cm. Habitat dari burung Great Bustard ini di padang rumput wilayah selatan dan tengah benua Eropa serta Asia. Sayangnya, pada tahun 1830-an di Inggris, burung jenis ini hampir saja punah, karena maraknya perburuan liar. Nah, pada baru-baru ini, burung Great Bustard diperkenalkan dan dikembangbiakkan lagi di Dataran Salisbury, Inggris.

10. Burung Bangau Marabu

https://safarisafricana.com/

Burung Bangau juga menjadi burung terbesar di dunia, khususnya pada jenis Marabou Storks (nama latinnya Leptoptilos crumenifer) yang sekaligus dianggap sebagai burung penyeberang terbesar di wilayah Sahara, Afrika Selatan. Memiliki lebar sayap mencapai 3,2 meter dan tinggi 1,5 meter. Habitatnya memang berada di wilayah yang basah dan gersang. Sekalipun berada di dekat pemukiman masyarakat, pasti burung jenis ini memilih tempat khusus berupa tempat pembuangan sampah.

Yap, Burung Bangau Marabu memang dikenal sebagai “pemulung” yang memakan apa saja. Mulai dari rayap, burung flamingo, burung-burung kecil, mamalia, hingga kotoran manusia. Tak jarang, burung jenis ini akan memakan bangkai terutama gajah mati dan bersaing dengan hewan pemakan bangkai lainnya seperti burung nasar dan hyena.

11. Burung Albatrosses

https://polar-latitudes.com/

Jika Grameds pernah menonton film Finding Nemo, pasti tidak asing dengan keberadaan burung laut yang bertengger di tiang kapal ini. Yap, burung albatrosses ini memang sering menghabiskan waktunya di dekat perairan laut. Salah satu jenis burung albatrosses yang masuk dalam daftar burung terbesar di dunia adalah The Wandering Albatross (nama latinnya Diomedea exulans) yang juga dikenal dengan nama lokal albatros bersalju. Memiliki berat rata-rata 11,9 kg dan panjang mencapai 134 cm. Burung ini diklaim sebagai burung dengan sayap terpanjang sekaligus terlebar di dunia dengan ukuran 2,5 – 3,5 meter.

12. Burung Shoebill

Burung Terbesar di Dunia
https://safarisafricana.com/

Burung terbesar di dunia selanjutnya adalah burung Shoebill (nama latinnya Balaeniceps rex) yang dapat tumbuh hingga setinggi 1,5 meter. Umumnya, ukuran tubuh burung Shoebill jantan akan lebih besar dan paruhnya pun lebih panjang dibandingkan dengan betina. Bulunya berwarna biru keabu-abuan, tak jarang akan berwarna hijau pula.

Sebagian besar burung Shoebill adalah karnivora dan paruhnya yang besar itu dapat memudahkan mereka untuk berburu mangsa di dalam air. Mulai dari ikan lele, ular air, hingga biawak.

Burung Terbesar di Dunia

13. Burung Cinereous Vulture

https://safarisafricana.com/

Burung terbesar di dunia yang terakhir adalah burung hering jenis The Cinereous Vulture (nama latinnya Aegypius monachus). Tidak hanya menyandang sebutan burung terbesar saja, tetapi juga terberat di dunia. Memiliki berat badan hingga mencapai 10 kg dan tinggi sekitar 1 meter. Burung Hering memiliki beberapa nama lokal yakni Burung Bangkai dan Burung Nasar. Yap, sesuai namanya, maka burung jenis ini akan memakan bangkai manusia maupun binatang yang sudah mati. Tak jarang, burung jenis ini juga akan memakan kawannya sendiri yang sudah mati.

Sumber:

https://www.birdspot.co.uk/

https://safarisafricana.com/

Baca Juga!



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Fiska Rahma

Saya Fiska Rahma Rianda dan saya suka dunia menulis dan membaca memang menjadi hobi yang ingin disalurkan melalui sastra. Saya juga senang mereview buku dan tentang rekomendasi.

Kontak media sosial Linkedin saya Fiska Rahma