Bahaya Gadget Bagi Kesehatan – Penggunaan gadget sebagai penunjang aktivitas masyarakat sehari-hari baik di rumah, sekolah, maupun kantor juga memberikan pengaruh buruk bagi masalah kesehatan tubuh jika digunakan secara tidak bijak dan berlebihan.
Banyaknya informasi yang dapat kita temukan dengan mudah selama dapat mengakses internet dengan baik membuat kita terlena dengan apa yang ditampilkan di layar gadget kita sehingga kita mengkonsumsinya secara berlebihan.
Pagi, siang, sore, dan malam dimanapun dan kapanpun mata kita selalu tertuju pada layar gadget kita dan seringkali membuat kita melupakan tugas utama kita baik itu di rumah, sekolah maupun kantor tempat kita bekerja.
Terutama bagi anak kecil dan anak muda yang semua kegiatannya melibatkan sosial media yang bisa diakses dengan mudah sehingga membuat anak muda cenderung bermain gadget secara berlebihan. Begadang setiap entah kapanpun anak muda pasti mengisi waktu luang ketika begadang tersebut dengan bermain gadget satu sama lain dan jika ini dilakukan secara berulang-ulang akan membuat kesehatan menjadi menurun.
Ini semua disebabkan oleh pengaruh penggunaan gadget yang berlebihan tersebut bahkan sepertinya saat ini hadirnya teknologi yang semakin canggih harusnya membuat segala yang jauh menjadi dekat, bukan menjauhkan segalanya yang dekat.
Untuk mensiasati hal tersebut agar tidak berkelanjutan ada baiknya kita mengetahui mengenai dampak bahaya dari penggunaan gadget yang berlebihan tersebut agar supaya kita lebih peduli dengan kesehatan tubuh kita.
Maka dari itu pembahasan kali ini kami telah merangkum topik mengenai bahaya gadget bagi kesehatan tubuh.
Selanjutnya pembahasan bahaya gadget bagi kesehatan tersebut telah kami sajikan di bawah ini!
Table of Contents
Dampak Bahaya Gadget Bagi Kesehatan
Gadget bukan lagi objek yang tidak dikenal bahkan untuk anak-anak. Memiliki perangkat gadget dapat mempermudah hidup seseorang, mulai dari membantu di tempat kerja, belajar, berbelanja atau sekedar mencari hiburan. Namun berhati-hatilah, terlalu mengandalkan perangkat gadget justru dapat meningkatkan risiko kecanduan perangkat tersebut. Hal itu juga bisa terjadi pada anak-anak.
Berita buruknya adalah kecanduan perangkat pada anak-anak sebenarnya dapat mempengaruhi kesehatan mereka dan mempengaruhi pertumbuhan mereka. Beberapa orang tua mungkin menawarkan gadget untuk membuat balita mereka pilih-pilih dan mempelajari hal-hal baru. Namun, efek penggunaan perangkat harus diperhatikan, terutama jika memicu kecanduan.
Semua perangkat berteknologi tinggi ini tidak hanya sebagai sarana komunikasi dan hiburan, tetapi juga untuk memperoleh berbagai informasi dan pengetahuan.
Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!
Untuk itu mari simak bahaya gadget bagi kesehatan berikut ini:
1. Kecanduan Gadget
Selain beberapa dampak negatif diatas, dampak negatif penggunaan gadget lainnya adalah dapat menimbulkan kecanduan atau ketergantungan.
Akibatnya, sulit bagi Anda untuk melakukan aktivitas apapun tanpa perangkat gadget di tangan Anda. Timbulnya perasaan cemas tentang perangkat gadgetnya dan kebutuhan untuk menggunakan Internet, memperpanjang waktu untuk mencapai kepuasan, berulang kali mencoba untuk mengontrol, mengurangi atau berhenti menggunakan perangkat tetapi selalu gagal, merasa gelisah, murung, tertekan atau marah ketika dia mencoba untuk mengurangi atau berhenti menggunakan perangkat, bermain dengan perangkat lebih lama dari yang direncanakan.
Kondisi ini juga dapat merusak memori dan kekuatan otak Anda karena pikiran Anda terganggu oleh fungsi perangkat.
Dalam kasus yang parah, dapat menyebabkan ketergantungan pada perangkat kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan, kehilangan motivasi dan bahkan depresi.
2. Sakit kepala
Selain fakta bahwa cahaya dari smartphone mempengaruhi kesehatan mata, juga dapat menyebabkan sakit kepala.
Kondisi ini bisa bertambah buruk jika otak Anda kelebihan beban dengan bermain game sambil terus berpindah aplikasi.
Dalam kasus yang parah, resikonya adalah sakit kepala yang tak tertahankan, migrain, ketegangan leher, kecemasan, stres, bahkan depresi.
3. Postur tubuh yang tidak ideal
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Physical Therapy Science, penggunaan peralatan gadget dalam jangka panjang berdampak negatif pada postur tubuh.
Postur tubuh Anda secara bertahap menekuk, leher Anda bergerak ke depan atau bahu Anda melengkung.
Perubahan sikap ini tidak hanya mengganggu penampilan Anda, tetapi juga mempengaruhi keseimbangan pernapasan Anda.
4. Kerusakan otot dan ligamen
Selain itu, postur tubuh yang salah saat menggunakan perangkat dapat menyebabkan ketegangan otot dan persendian tangan, jari, leher, dan pinggang secara berlebihan.
Jika kebiasaan ini berlangsung lama, dapat menyebabkan nyeri otot, nyeri tekan, bahkan kerusakan sendi.
Untuk menghindari efek berbahaya dari perangkat gadget tersebut, disarankan untuk mengubah posisi dan peregangan saat menggunakan perangkat ini untuk waktu yang lama.
5. Masalah mental
Selain mempengaruhi kesehatan fisik, kecanduan perangkat gadget juga dapat mempengaruhi kesehatan mental. Kecanduan gadget memicu efek samping berbahaya seperti peningkatan risiko depresi, gangguan kecemasan, sulit berkonsentrasi, kepribadian bipolar, psikosis dan perilaku bermasalah lainnya. Hal ini juga dapat menyebabkan perilaku agresif pada anak. Kecanduan perangkat gadget juga dapat mempersulit anak untuk berinteraksi dengan lingkungannya dan meningkatkan risiko kesepian.
Oleh karena itu, ayah dan ibu harus menerapkan pembatasan untuk menghindari risiko kecanduan perangkat anak. Ini juga membantu mengurangi risiko mengembangkan masalah kesehatan. Hal utama yang dapat dilakukan adalah memberikan pemahaman kepada pikiran tentang penggunaan perangkat, waktu penggunaannya dan membatasi waktu penggunaan perangkat.
6. Risiko Obesitas
Efek negatif penggunaan gadget membuat Anda tidak aktif dalam waktu lama. Anda berisiko lebih besar mengalami kenaikan berat badan, terutama jika Anda tidak menyeimbangkan olahraga dengan diet sehat.
Risiko ini diperkuat oleh penelitian terhadap 150 anak muda di Yogyakarta yang diterbitkan dalam Malaysian Journal of Public Medicine.
7. Gangguan Tumbuh Kembang Anak
Selain orang dewasa, alat tersebut juga digunakan oleh anak-anak.
Meskipun alat ini akan menenangkan anak Anda, namun hal itu dapat berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan anak.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam STRADA Scientific Journal of Health, penggunaan perangkat seluler secara berlebihan dapat merusak keterampilan sosial, bahasa, dan komunikasi anak-anak.
Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dan mengetahui kapan waktu yang tepat untuk memperkenalkan perangkat gadget tersebut kepada anak-anak.
8. Nomophobia
Nomophobia, atau non-mobile-phone-phobia, adalah suatu kondisi di mana tubuh merasakan kecemasan yang berlebihan saat dipisahkan dari perangkat atau smartphone. Sebuah penelitian menemukan bahwa sekitar 66% orang yang kecanduan gadget mengalami fobia ini. Tanda dan gejala yang muncul saat korban dipisahkan dari perangkat antara lain cemas, berkeringat, gemetar, dan cemas.
Penyebab pasti dari nomophobia tidak diketahui. Namun, fobia ini mungkin karena keinginan untuk selalu memeriksa pekerjaan di ponsel atau mengalami FOMO, yaitu kecemasan yang berlebihan ketika tidak mengetahui informasi atau berita terbaru.
Nomophobia juga bisa timbul dari rasa takut sendirian atau takut kehilangan orang lain jika Anda tidak terus-menerus berhubungan satu sama lain melalui ponsel. Selain itu, kehilangan ponsel di masa lalu yang traumatis juga bisa memicu nomophobia karena takut terulang kembali.
9. Texting Thumb (Tendinitis)
Menggunakan jari dan tangan pada perangkat untuk waktu yang lama, sekali dan terus menerus, dapat merusak tendon, saraf, dan otot. Cedera jempol umumnya disebut sebagai jempol Blackberry, sedangkan cedera tangan disebut sebagai tangan iPad. Selain itu, cedera yang lebih serius dapat berupa mati rasa, kerusakan otot, nyeri, dan memerlukan pembedahan.
Segala sesuatu yang melebihi batas pasti tidak baik, seperti halnya penggunaan gawai, penggunaan gawai yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, lebih baik menggunakan perangkat gawai dengan bijak dan menggunakannya sesuai kebutuhan.
Tendinitis biasanya disebabkan oleh gerakan berulang, seperti gerakan melompat yang sering dilakukan oleh pemain bola basket atau gerakan mengayun yang sering dilakukan oleh pemain tenis. Ini tidak terkecuali, gerakan sentuhan berulang dari layar perangkat, yang mengarah ke gerakan, dapat menyebabkan depresi tendinus, menyebabkan peradangan.
Dalam beberapa kasus, tendinitis juga dapat disebabkan oleh cedera akibat mengangkat beban berat.
10. Masalah Penglihatan
Masalah penggunaan gadget berlebihan memang menjadi masalah utama manusia pada abad ke-21, efek negatif dari penggunaan smartphone yang berkepanjangan dapat menyebabkan masalah pada mata dan penglihatan Anda.
Efek utama dari perangkat gadget yang ditujukan untuk anak-anak adalah risiko radiasi. Menurut penelitian, efek radiasi yang dihasilkan perangkat tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan dan perkembangan anak. Radiasi gadget berisiko tinggi mengganggu perkembangan otak dan sistem imun anak.
Beberapa masalah yang dapat terjadi adalah mata lelah, kemerahan, penglihatan kabur, rasa panas pada mata, bahkan gangguan penglihatan akibat konsentrasi berlebihan pada layar handphone.
Oleh karena itu, disarankan untuk menjaga jarak antara ponsel dan mata sekitar 16 centimeter (cm) dan mengurangi volume tampilan layar ponsel cerdas kecuali sangat penting.
11. Gangguan pola tidur
Efek buruk dari penggunaan perangkat di malam hari dapat mengganggu jam biologis Anda, terutama jika Anda sudah sibuk bermain game atau menonton film.
Itu bisa membuatmu terjaga di malam hari. Akibatnya, ritme tidur terganggu dan Anda kehilangan waktu istirahat yang cukup.
Menurut American Optometric Association, cahaya biru dari layar di malam hari dapat menekan aktivitas hormon melatonin. Akibatnya, Anda lebih mungkin mengalami insomnia.
Hanya sedikit orang yang ingin bangun di tengah malam untuk membuka pesan atau notifikasi masuk dari perangkat mereka. Namun, kebiasaan membuka perangkat gadget di malam hari secara tidak langsung dapat mengganggu siklus tidur.
Cahaya terang dari perangkat aktif atau smartphone dapat mencegah pelepasan melatonin, hormon yang terlibat dalam proses tidur yang diproduksi tubuh dalam gelap atau tanpa cahaya. Cahaya pancaran yang tidak dipahami mencegah pikiran memasuki tahap “jaringan default”, yang merupakan keadaan setengah sadar.
Orang yang menderita insomnia memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung, stroke, diabetes dan hipertensi, pada fase kronis insomnia bisa berbahaya dan membunuh pasien. Sebelum terlambat, insomnia akibat penggunaan perangkat gadget berlebihan sebenarnya dapat dicegah dengan menghentikan penggunaan perangkat sekitar 2 jam sebelum tidur untuk mengurangi emisi cahaya yang dapat menekan produksi hormon melatonin.
12. Kurang fokus
Efek negatif lain dari penggunaan gadget adalah membuat Anda tidak fokus. Jumlah informasi yang tersedia di ponsel cerdas Anda melalui Internet dapat membuat Anda kewalahan.
Akibatnya, Anda kurang fokus pada pekerjaan dan aktivitas sehari-hari yang sebenarnya lebih penting.
Kondisi ini juga dapat mempengaruhi siswa sehingga tidak konsentrasi belajar dan khawatir akan informasi yang tidak perlu.
13. Berpotensi menimbulkan gangguan perilaku
Bahaya ponsel bagi anak dapat menyebabkan gangguan perilaku. Sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang terhadap 1.642 siswa kelas 1 SD berusaha menemukan hubungan antara penggunaan teknologi telepon pintar dengan perkembangan perilaku anak.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan perangkat secara teratur dan sering berhubungan dengan masalah perilaku anak-anak.
Penggunaan perangkat tanpa batas juga membuat anak-anak terpapar pornografi, yang juga dapat menyebabkan gangguan perilaku pada anak-anak.
14. Berpotensi berbahaya bagi otak anak
Otak manusia dianggap sensitif terhadap radiasi elektromagnetik, oleh karena itu objek yang memancarkan gelombang elektromagnetik, seperti perangkat gadget, dianggap sangat berbahaya bagi anak-anak.
Diyakini bahwa gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh perangkat gadget dapat mengganggu aktivitas otak anak-anak sedemikian rupa sehingga berdampak negatif pada pembelajaran mereka dan dapat menyebabkan gangguan perilaku.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menunjukkan risiko pada anak-anak. Sejauh ini, belum ada bukti nyata bahwa efek negatif gawai pada anak dapat merusak otak mereka.
Cara Mencegah Kecanduan Gadget
Akhir-akhir ini banyak orang yang mencari cara untuk mengatasi kecanduan gadget. Hal ini tidak mengherankan mengingat penggunaan smartphone yang masif, yang tidak hanya mempengaruhi anak muda, tetapi juga orang dewasa dan orang tua. Fenomena ini kemudian menyebabkan hampir sebagian besar orang kecanduan.
Selain itu, ada begitu banyak kegiatan sehari-hari hari ini yang hanya bisa dilakukan jika kita memiliki smartphone. Dari memesan transportasi umum, membeli makanan hingga bekerja, semuanya membutuhkan perangkat dan jaringan untuk berperan.
Berikut adalah cara mencegah kecanduan gadget yang telah kami rangkum di bawah ini:
1. Matikan data seluler
Cara pertama untuk mengatasi kecanduan gadget adalah dengan mematikan data seluler. Ini adalah cara termudah yang dapat Anda lakukan kapan saja dan di mana saja. Apalagi jika Anda sedang berlibur dan di luar jam kerja atau sekolah, sebaiknya matikan data seluler perangkat Anda agar dapat beristirahat dengan lebih tenang.
Sebagian besar ponsel cerdas bahkan memiliki kemampuan untuk beralih antara mode pribadi dan mode kerja, dan fitur ini dapat membantu mengurangi kecanduan. Luangkan waktu luang Anda untuk melakukan hobi seperti membaca, berolahraga atau hanya menghabiskan waktu bersama keluarga dan pasangan.
2. Tambahkan “me time”
Cara lain untuk mengatasi kecanduan gadget adalah dengan menambahkan “me time”. Penting untuk disiplin dalam mengalokasikan periode waktu untuk melakukan hal-hal lain selain menggulirkan jari Anda di layar perangkat. Waktu saya berbeda untuk setiap orang. Lakukan hal-hal yang Anda sukai saat ini untuk mengalihkan pikiran Anda dari perangkat.
Anda bisa menghabiskan waktu dengan pacar di kamar, mencoba resep baru, mengikuti kelas melukis atau kursus lain yang dapat meningkatkan keterampilan Anda, atau hanya menghabiskan waktu sendirian membaca buku di kedai kopi untuk menghiasi waktu.
3. Batasi penggunaan perangkat sebelum tidur
Cara ketiga untuk menghilangkan kecanduan perangkat adalah dengan membatasi penggunaannya, terutama sebelum tidur. Penelitian telah menunjukkan bahwa layar sebagian besar perangkat atau perangkat elektronik menekan melatonin, yang mengganggu jam alami tubuh.
Selalu ingat bahwa setiap tindakan memiliki nilai dan tidak boleh diabaikan dengan mengorbankan orang lain. Tidur dan istirahat sangat penting dan tidak boleh diabaikan demi kesehatan tubuh Anda. Jadi jangan korbankan tidur dan istirahat Anda untuk berselancar di jejaring sosial atau bermain game di smartphone Anda.
4. Lebih aktif secara fisik
Cara keempat untuk mengatasi kecanduan perangkat adalah membuat tubuh Anda lebih aktif secara fisik. Intinya adalah Anda disarankan untuk melakukan aktivitas di luar ruangan yang meminimalkan paparan Anda terhadap peralatan elektronik apapun termasuk gadget Anda.
Jangan mengabaikan kewajiban untuk berkomunikasi. Pergi keluar bersama teman dan keluarga. Temui kerabat Anda untuk bersosialisasi. Melakukan hal-hal yang mengaktifkan kinerja fisik akan membantu Anda melupakan perangkat Anda untuk sementara waktu.
5. Belajar menyeimbangkan waktu Anda
Cara kelima untuk mengatasi kecanduan perangkat adalah belajar menyeimbangkan dan mengatur waktu Anda. Penting untuk menemukan keseimbangan antara berbagai aktivitas seperti menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga, pergi keluar, menjelajah, dan perangkat.
Tunjukkan rasa tanggung jawab Anda dengan melakukan sesuatu. Memiliki atau menggunakan aksesori seringkali bisa menjadi gangguan. Penting untuk menghindari hal ini. Anda dapat menggunakan perangkat, tetapi untuk waktu tertentu dan jangan terlalu mengandalkannya, sehingga Anda tidak tenggelam dalam menggunakannya setiap saat.
Sekian pembahasan mengenai bahaya gadget bagi kesehatan tubuh untuk itu diperlukan pengawasan orang tua dan kesadaran diri sendiri untuk menggunakan gadget sesuai kebutuhan dan manfaatnya secara bijak.
Penulis: Pandu Akram
Artikel terkait:
Sleep Call Artinya: Kenali Manfaat dan Bahayanya Jika Terlalu Sering
6 Langkah Cara Jualan di Facebook dan Berbagai Tips yang Wajib Dicoba!
Cara Menghapus Akun Google dari Laptop dan Ponsel Tanpa Ribet
14 Game Offline Terbaik Gratis di Smartphone Android, Hemat Kuota!
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien