in

Arti Circle dalam Bahasa Gaul, Makna, Dan Cara Membangunnya

StockSnap/Pixabay

Arti Circle – Kata circle sekarang termasuk ke dalam bahasa gaul populer. Arti circle di kamus dan bahasa gaul sangat berbeda. Arti circle dalam bahasa gaul umumnya dikaitkan perihal pertemanan. Mengetahui arti bahasa gaul kekinian tentunya akan mempermudah Grameds untuk memahami makna dan penggunaannya.

Setelah mengetahui makna dari beberapa bahasa gaul akan memudahkan kita dalam berkomunikasi yang sesuai dengan perkembangan zaman. Bahkan, bisa memudahkan kita dalam mencari teman yang sefrekuensi.

Kata circle ini bisa dibilang merupakan salah satu kata yang biasa digunakan ketika sedang ngumpul bersama teman-teman. Namun, terkadang masih ada yang belum memahami arti circle.

arti circle
Foto oleh MART PRODUCTION dari Pexels

Pada artikel ini akan dibahas lebih lanjut tentang arti kata circle. Tak hanya memahami arti circle, ada juga beberapa cara yang perlu dilakukan supaya berhasil dalam pertemanan. Berikut, ulasan lengkap mengenai arti circle dan tips dan trik dalam pertemanan yang telah kami rangkum dari berbagai sumber!

Arti Circle

1. Arti Circle di Kamus

Belakangan ini, kata circle cukup sering digunakan baik di dunia nyata maupun di sosial media. Tak heran bahwa kini mendengar atau membaca kata circle bukan merupakan hal yang asing lagi. Walau demikian, tahukah Grameds apa arti circle sebenarnya?

Terdapat perbedaan mengenai arti circle di kamus dan bahasa gaul. Oleh sebab itu, penting untuk memahami semua arti circle baik yang di kamus maupun dalam bahasa gaul. Sebelum mengetahui arti circle dalam bahasa gaul, ketahui terlebih dahulu arti circle di kamus bahasa Inggris terjemahan Indonesia.

Arti circle dalam kamus bahasa Inggris ialah lingkaran. Sedangkan menurut kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti lingkaran, yakni garis melengkung yang kedua ujungnya bertemu pada jarak yang sama dari titik pusat atau disebut juga dengan bundaran. Sedangkan arti lingkaran di KBBI daring ialah lingkungan atau wilayah bisa terkait dengan berbagai hal.

2. Arti Circle dan Maknanya dalam Bahasa Gaul

Dalam bahasa gaul, arti circle sangatlah berbeda. Hal tersebut dikarenakan bahwa arti circle dalam bahasa gaul tak sekadar lingkaran semata. Melainkan ada kaitannya dengan pertemanan. Lantas, apa arti circle dalam bahasa gaul?

Arti circle dalam bahasa gaul adalah lingkaran pertemanan. Arti lainnta juga dapat memiliki makna seperti kumpulan atau kelompok pertemanan yang khusus dan dapat. Arti circle juga dapat disebut dengan komunitas yang memiliki frekuensi maupun hobi yang sama. Oleh sebab itu, umumnya penyebutan kelompok pertemanan yang terbatas juga disebut dengan circle pertemanan.

Contoh penggunaannya dalam percakapan misalnya, ‘Aku boleh tidak, bergabung dengan circle pertemanan kalian?’ Ada pun contoh penggunaan kata circle seperti “circle pertemanan sultan” yang berartinya kelompok atau lingkungan pertemanan yang terdiri dari orang-orang kaya atau yang disebut sebagai sultan. Dalam hal ini, circle pertemanan juga bisa menjadi pertanda dari komunitas yang terbentuk dari suatu kegemaran atau ketertarikan pada sesuatu.

Saat ini, dengan adanya perkembangan teknologi yang bisa dibilang cukup pesat membuat perkembangan bahasa  yang digunakan dalam aktivita sehari-hari pun akan terus update. Bahkan, saat ini, banyak orang yang berusaha untuk mengetahui kata-kata gaul, agar komunikasi menjadi lebih maksimal.

Di Balik Pena: dr. Andreas Kurniawan Berbagi Tutorial Melalui Duka dan Mencuci Piring

Terlebih lagi, saat ini bahasa gaul yang sering digunakan biasanya bercampur dengan bahasa Inggris. Nah, untuk mengetahui bahasa-bahasa gaul, maka kamu bisa membaca buku Kamus Gaul.

Keuntungan Memiliki Circle Pertemanan

arti circle
Foto oleh MART PRODUCTION dari Pexels

Ada banyak keuntungan saat seseorang memiliki circle pertemanan. Pasalnya, di dalam circle pertemanan biasanya berisi bukan sekadar teman biasa, tetapi bahkan lebih dari itu. Oleh sebab itulah, terkadang circle pertemanan itu lebih solid, kompak, dan saling mengerti antara satu sama lain. Lantas, apa saja keuntungan memiliki circle pertemanan?

  1. Memiliki pertemanan yang kompak dan solid.
  2. Pertemanan bisa bertahan lama.
  3. Memiliki motivasi untuk selalu optimis dan bersemangat.
  4. Bisa menghargai waktu.
  5. Berusaha untuk melakukan sesuatu yang positif dan produktif.
  6. Bisa berbagi suka maupun duka.
  7. Memiliki seseorang yang mendukung sehingga dapat menguatkan hati.

Cara Membangun Circle Pertemanan

Dilansir dari Lifehack, berikut tips mengenai cara membangun circle pertemanan:

1. Terbuka Untuk Pengalaman Dan Orang Baru

Apabila Grameds menemukan sesuatu yang baru dan hal tersebut bisa memberi kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain, lakukanlah. Ini terutama jika Grameds pergi untuk bertemu dengan orang baru seperti ke acara kondangan, acara musik, maupun acara hobi. Dengan catatan, bergaul dan berinteraksilah dengan siapa pun yang dapat Grameds jangkau.

2. Jadilah Diri Sendiri

Salah satu kegagalan terbesar adalah saat seseorang “berpura-pura” dalam hidup mereka. Jadi berbicaralah dengan penuh semangat mengenai berbagai hal yang Grameds pedulikan. Beri tahu orang lain mengenai apa yang Grameds sukai darinya beserta dengan alasnnya. Jangan takut untuk mengatakan hal yang membuat kesal. Itu berarti Grameds tidak sedang mencoba untuk menjadi negatif, tetapi Grameds hanya menjadi diri sendiri.

3. Bersemangatlah Untuk Bertemu Orang

Ketika pertama kali mulai berbicara dengan seseorang, tunjukkanlah rasa antusias. Biarkan mereka melihat dan memahmi bahwa Grameds memiliki energi yang sama dan benar-benar tertarik untuk berbicara dengan mereka.

Ketika bicara tentang berkomunikasi, maka bukan hanya harus pandai dalam berbicara saja, tetapi juga pandai dalam mendengarkan. Untuk menjadi seorang yang pandai mendengar, maka bisa dilakukan dengan banyak cara, salah satunya dengan membaca buku How to be a Good Listener.

Buku ini akan mengajarkan kita tentang cara untuk menjadi pendengar yang baik. Jadi, dapatkan segera buku ini dengan klik gambar buku di bawah.

4. Beri Pujian

Berikan pujian kepada orang lain dan buatlah mereka merasa senang. Saat seseorang memberi tahu mengenai hal apa yang mereka lakukan untuk bekerja mau[in bersenang-senang, tanggapi dengan tegas menggunakan sesuatu yang menyenangkan seperti “itu luar biasa!” Lebih baik lagi jika Grameds dapat memberi mereka alasan yang meyakinkan mengapa menurut Grameds hal tersebut adalah hal yang luar biasa.

5. Tertarik Pada Mereka

Grameds harus benar-benar tertarik dengan apa yang dikatakan oleh orang lain. Saat mereka berbicara mengenai sesuatu, ajukan pertanyaan dan cobalah untuk mempelajarinya dengan lebih lanjut. Bersenang-senanglah saat mempelajari bagaimana rasanya menjadi orang yang bercerita dan tunjukkan hal tersebut dengan jelas.

6. Kaitkan Dengan Apa Yang Mereka Katakan

Grameds bisa menghubungkan hal-hal yang mereka katakan dengan bercerita, menunjukkan rasa ingin tahu,  memberikan umpan balik, memberikan pemikiran, dan menjelaskan mengenai pendapat atau apa yang dirasakan.

Cara Disukai Orang Lain

Jika Grameds sudah melakukan cara membangun circle seperti yang telah dijelaskan pada uraian sebelumnya dengan baik, tetapi Grameds masih belum mendapatkan teman, mungkin masalahnya justru terletak pada diri Grameds sendiri. Berikut penjelasan mengenai cara disukai banyak orang sebagai bahan introspeksi diri.

1. Jangan Terlalu Banyak Bicara, Perbanyak Mendengar Orang Lain

Terlalu banyak bicara dapat membuat orang menjadi sebal terhadap Grameds. Meski begitu, bukan berarti Grameds harus diam saja. Boleh bicara, tetapi harus melihat situasi, kondisi, dan dengan siapakah Grameds berbicara. Tak semua orang setuju dengan kata-kata yang Grameds ungkapkan.

Jadi, cara supaya disukai banyak orang ialah dengan menjaga setiap ucapan yang keluar dari mulut Grameds dan berusaha untuk menjadi pendengar yang. Saat Grameds bersedia untuk mendengarkan orang lain, maka orang tersebut akan merasa senang dan dihargai. Berhenti mengomentari orang lain karena diri Grameds juga pasti tidak sempurna.

2. Tidak Membicarakan Orang Lain

Apakah Grameds masih sering menggunjing orang lain, entah itu tetangga atau teman? Hal ini dapat menjadi boomerang bagi Grameds. Bila ada seseorang yang membocorkan omongan Grameds ke orang yang bersangkutan, maka hal tersebut bisa menimbulkan pertengkaran sehingga jumlah orang yang membenci Grameds jadi bertambah.

Ingatlah, bahwa diri Grameds sendiri juga bukanlah orang yang sempurna, sehingga berhentilah membicarakan orang lain, terutama membicarakan mengenai keburukannya. Lawan bicara juga dapat menjadi khawatir jika Grameds juga membicarakan keburukan dirinya dengan orang lain.

3. Hindari Sikap Pamer Dan Sombong

Grameds baru saja membeli kaptop baru dari hasil jerih payah Grameds, saat Grameds bertemu dengan teman-teman tanpa disadari Grameds membanggakan laptop baru tersebut. Bahkan, mungkin Grameds juga tidak segan0segan menegaskan bahwa ponsel tersebut dibeli dari hasil jerih payah Grameds.

Bangga dengan kerja keras boleh-boleh saja, tetapi orang dapat mengira Grameds merupakan orang yang senang pamer dan sombong. Jadi, hindarilah bersikap pamer dan sombong dalam kehidupan sehari-hari. Biarkan mereka mengetahui kesuksesan Grameds dengan sendirinya tanpa perlu menyombongkan diri ke mana-mana.

4. Pintar Membawa Diri

Grameds memang harus menjadi diri sendiri saat bergaul dengan siapapun. Meski begitu, cara supaya disukai oleh orang lain adalah Grameds harus pintar membawa diri. Ketika bertemu dengan siapapun, bersikaplah dengan sopan kepada mereka.

Saat bertemu dengan orang baru, janganlah bersikap sok akrab maupun berkata-kata blak-blakan seperti saat Grameds sedang bersama teman yang sudah kenal. Pasalnya, belum tentu orang baru tersebut dapat menerima keterbukaan Grameds. Pandailah membawa diri supaya Grameds disenangi oleh banyak orang, seperti kata pepatah “Masuk kandang kambing mengembik, masuk kadang macan mengaum.”

5. Murah Senyum Kepada Siapa Saja

Menebar senyum kepada orang lain bukan berarti Grameds sedang mencari perhatian. Senyum yang tulus menjadi pertanda bahwa Grameds merupakan seorang yang ramah dan bisa bergaul dengan siapa pun. Bila Grameds sedang beradaptasi di lingkungan baru, jadilah orang yang murah senyum supaya disenangi oleh orang lain.

Senyum yang selalu menghiasi wajah Grameds juga bisa menjadi tanda persahabatan. Sudahkah Grameds tersenyum pada orang lain hari ini? Senyum tak sekadar diberikan untuk kekasih, keluarga, maupun sahabat, tetapi juga kepada orang baru.

6. Jangan Ragu Membantu Orang Lain

Seseorang yang ringan tangan, dalam artian senang membantu siapa saja, pasti akan disenangi oleh banyak orang. Selagi Grameds masih sanggup membantu, mengapa tidak mengulurkan tangan untuk berbuat baik pada orang lain?

Sekalipun orang tersebut tak secara langsung meminta bantuan pada Grameds, tak ada salahnya untuk menawarkan bantuan. Pasalnya, dari situ Grameds dapat menjalin hubungan persahabatan yang lebih dekat dengan orang yang Grameds bantu.

Menjadi seorang yang senang membantu bukan berarti Grameds harus menolong bahkan ketika tidak mampu. Bila Grameds tidak bisa membantu orang lain, katakan dengan baik bahwa Grameds memang tidak dapat membantunya. Susunlah kata-kata yang tepat supaya tidak menyakiti hati orang tersebut.

7. Tidak Segan Mengucapkan “Maaf” Dan “Terima Kasih”

Meskipun tampak sederhana, tetapi manusia kerap gengsi atau lupa untuk mengucapkan kata “Maaf” dan “Terima kasih”. Padahal kedua kata tersenit bisa berpengaruh penting dalam kehidupan sehari-hari. Ketika Grameds berbuat kesalahan, jangan gengsi dan selalu ingat untuk meminta maaf kepada orang lain.

Dengan begitu orang tersebut akan lebih senang dengan Grameds dan menganggap bahwa Grameds adalah seseorang yang memiliki jiwa besar. Selain itu, ucapan “Terima kasih” memberikan pengaruh yang besar.

Mengucapkan terima kasih ke orang lain akan membuat mereka merasa dihargai. Mulai saat ini, jangan ragu untuk mengucapkan “Maaf” jika Grameds melakukan kesalahan dan “Terima kasih” kepada orang yang telah membantu Grameds dalam segala hal.

8. Hindari Prasangka Buruk

Pernahkah Grameds memiliki prasangka buruk kepada orang lain karena hal apapun itu? Bila saat ini Grameds masih kerap negative thinking terhadap orang lain, bagaimana Grameds dapat disukai oleh banyak orang?

Cara supaya disukai oleh banyak orang ialah memiliki pikiran yang selalu positif. Hindari prasangka buruk terhadap orang lain jika belum terbukti kebenarannya. Dengan demikian, energi positif yang berasal dari diri Grameds dapat menyebar ke orang lain dan membuat Grameds disukai oleh banyak orang.

9. Berani Bertanggung Jawab

Salah satu sikap yang pasti membuat Grameds disukai oleh orang lain ialah berani bertanggung jawab atas segala tindakan yang Grameds lakukan. Sikap penuh tanggung jawab yang Grameds miliki akan membuat Grameds menjadi orang yang dapat diandalkan.

Termasuk saat Grameds membuat janji kepada orang lain, Grameds harus siap bertanggung jawab untuk memenuhi janji tersebut. Bahkan, seorang yang bertanggung jawab dapat menjadi orang yang dipercaya dan disukai oleh orang lain

10. Jangan Egois

Egois menjadi salah satu penyebab mengapa Grameds tak disukai oleh orang lain. Dalam hubungan pertemanan setidaknya ada suatu hal yang harus diputuskan bersama-sama. Memaksakan kehendak diri sendiri hanya membuat Grameds dijauhi oleh orang lain,

Cobalah introspeksi diri Grameds sendiri apakah Grameds masih sering bersikap egois terhadap orang lain atau tidak. Ketika sedang memutuskan suatu hal hendaknya Grameds mengajak teman-teman untuk bermusyawarah.

Demikian pembahasan tentang arti circle, semoga semua pembahasan di atas jadi memudahkan kamu dalam menjaga pertemanan.

Jika ingin mencari buku tentang pertemanan, maka bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Baca juga:

 



Live Apakah Anda berminat jika disediakan fasilitas baca buku sepuasnya di Gramedia ?
  • Ya, tentu saja!
    92% 92% 1.4k / 1.5k
  • Tidak
    7% 7% 117 / 1.5k


ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Arum Rifda

Menulis adalah cara terbaik untuk menyampaikan isi pemikiran, sekalipun dalam bentuk tulisan, bukan verbal.
Ada banyak hal yang bisa disampaikan kepada pembaca, terutama hal-hal yang saya sukai, seperti K-Pop, rekomendasi film, rekomendasi musik sedih mendayu-dayu, dan lain sebagainya.