Review Novel Rumah Kecil Alie Karya Regita – Lenn Liu

Rumah Kecil Alie – Hai Grameds para pecinta baca! Melihat judul novel yang satu ini, pasti Grameds sudah familiar ya. Betul sekali! Rumah Kecil Alie yang akan Gramin ulas pada artikel kali ini merupakan bagian dari serial kisah Rumah Untuk Alie yang sangat populer novel dan juga adaptasi layar lebarnya.

Novel Rumah Kecil Alie karya Regita (Lenn Liu) merupakan prekuel dari kisah Rumah Untuk Alie yang akan mengisahkan tentang kehidupan keluarga pasangan Abimanyu dan Gianla, beserta anak-anak mereka ketika Alie hadir mengisi kehidupan mereka. Berlatar belakang di masa sebelum keluarga cemara ini merasakan yang namanya kehilangan dan rasa sakit hati yang luar biasa.

Novel Rumah Kecil Alie ini diterbitkan pada 27 Februari 2025 oleh Penerbit Tekad dengan ketebalan buku sebanyak 262 halaman. Kisah yang satu ini dikatakan bisa menjadi penawar bagi kalian yang sudah membaca Rumah Untuk Alie, karena memberikan kilas balik yang menghangatkan.

Profil Regita – Lenn Liu – Penulis Novel Rumah Kecil Alie

Nama Lenn Liu merupakan nama pena dari Regita Cahyani, seorang gadis muda asal Indramayu yang lahir pada 22 Januari 2009. Di usianya yang baru menginjak 16 tahun, ia sudah berhasil menorehkan prestasi besar dengan menjadi salah satu penulis muda populer yang karyanya berhasil diadaptasi ke layar lebar. Anak pertama dari dua bersaudara ini saat ini masih menempuh pendidikan di SMAN 1 Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Penulis muda berbakat ini aktif di berbagai media sosial dengan nama akun @leennnliu di X, @ruang_labirin di TikTok, dan @lenn.liu di Instagram. Saat ini, Lenn Liu memiliki lebih dari 20,6 ribu pengikut di X, 41,3 ribu pengikut di Instagram, dan 418,9 ribu pengikut di TikTok. Ia dikenal rajin membagikan hasil karya tulisnya melalui media sosial, terutama TikTok, yang menjadi awal karyanya dilirik oleh penerbit.

Novel Rumah Untuk Alie, yang menjadi pendahulu Rumah Kecil Alie, juga pertama kali viral setelah ia bagikan di platform tersebut. Hingga saat ini, Lenn Liu yang akrab disapa Liu oleh para Blulie, sebutan untuk penggemarnya, masih aktif membagikan informasi seputar karyanya di semua akun media sosialnya. Jadi, untuk Grameds yang ingin mengenal Liu lebih dekat, jangan lupa mengikuti akun-akun media sosialnya ya.

 

Sinopsis Novel Rumah Kecil Alie

Keluarga Jdoraksa menjadi salah satu keluarga di Jakarta yang namanya disegani banyak orang, karena keluarga ini terkenal dengan bisnisnya yang sukses, yakni bisnis alat berat dan peti kemas di pelabuhan. Kisah ini diawali ketika Gianla Yolanda, sang pengasuh anak yang dipilih oleh Abimanyu untuk menjadi pendampingnya setelah kehilangan Tsana (istri pertamanya) yang meninggal. Pernikahan Abimanyu dan Gianla menghasilkan buah hati perempuan satu-satunya di keluarga tersebut, yakni Alie.

Pembaca memang sudah mengetahui apa yang terjadi setelah kisah ini. Namun, Lenn Liu ingin banyak orang mengetahui bahwa di balik peristiwa menyakitkan yang menimpa keluarga tersebut, ada “rumah kecil” yang hangat, yang dibangun bersama dengan cinta. Keluarga Jdoraksa juga merupakan keluarga yang bahagia dan saling mencintai, pada mulanya.

Kelebihan dan Kekurangan Novel Rumah Kecil Alie

Kelebihan Novel Rumah Kecil Alie

Novel Rumah Kecil Alie karya Regita – Lenn Liu memiliki banyak sekali kelebihan yang membuat buku ini wajib sekali untuk anak miliki dan baca.

• Tersedia dalam 2 versi

Buku ini hadir dalam dua bentuk yaitu narasi dan komik. Secara umum keduanya menyampaikan cerita yang sama, namun akan terasa lebih lengkap jika membaca keduanya karena masing-masing punya detail berbeda yang saling melengkapi. Ini jadi nilai tambah untuk pembaca yang membutuhkan visualisasi nyata dan agar tidak merasa jenuh dengan narasi terus menerus.

• Penawar kisah sebelumnya

Untuk yang sudah mengikuti buku sebelumnya, karya ini terasa seperti obat penenang. Di sini diceritakan bagaimana pertama kali orangtua Alie bertemu, proses Alie lahir, hingga kesiapan keluarga menyambutnya dengan penuh antusias. Ceritanya mengharukan dan memberi kehangatan saat dibaca.

• Alur cerita menarik

Alur dan narasinya benar benar enak untuk diikuti. Membaca buku ini membuat pembaca ikut merasakan kebahagiaan dan seolah menjadi bagian dari keluarga yang penuh cinta. Ceritanya ringan dan mengalir dengan nyaman.

• Interaksi antartokoh memikat

Kebersamaan Alie dan abang abangnya bikin iri karena hubungan mereka begitu seru dan Alie diperlakukan layaknya ratu. Ini membuat pembaca kembali luluh setelah sebelumnya kesal pada sikap abang abangnya di novel sebelumnya. Jadi bisa paham kalau perubahan mereka muncul karena pengalaman dan trauma yang dialami. Pada awalnya mereka semua sebenarnya bersikap baik.

 

Kekurangan Novel Rumah Kecil Alie

Novel Rumah Kecil Alie masih memiliki hal yang dinilai menjadi kekurangan dalam menikmati karya yang satu ini.

• Isi yang repetitif

Seperti yang sudah Gramin tulis di bagian kelebihan, novel Rumah Kecil Alie ini tersedia dalam 2 versi, narasi dan komik, yang kurang lebih inti ceritanya sama. Membaca kedua versi tersebut memang saling melengkapi di bagian detail, tapi beberapa pembaca mungkin merasa bahwa kesannya repetitif karena yang sudah ditulis digambarkan lagi. Jadi, jika kamu merasa tidak perlu membaca salah satunya, diperbolehkan saja membaca senyamanmu.

 

Membangun Keluarga yang Hangat

Keluarga kecil Alie mencerminkan keluarga yang hangat, yang selalu ada untuk satu sama lain dan dipenuhi dengan cinta bagi seluruh anggota keluarga. Untuk menciptakan keluarga yang hangat seperti keluarga Alie bukan hal yang mustahil, tapi dibutuhkan usaha juga untuk membangun keluarga seperti itu. Keluarga menjadi komunitas paling kecil yang semua anggotanya memiliki peran masing-masing, dan kerja sama antar anggota keluarga sangat memengaruhi bagaimana makna keluarga bagi semua anggota. Di bawah ini, Gramin sudah merangkum 10 tips yang bisa dilakukan bagi Grameds yang ingin membangun keluarga yang hangat.

• Jalin komunikasi yang baik

Luangkan waktu untuk berbicara dan mendengarkan satu sama lain tanpa menghakimi, seperti saat makan bersama atau sebelum tidur.

• Ungkapkan perasaan

Bersikap jujur dan terbuka tentang perasaan Anda, baik positif maupun negatif.

• Saling memaafkan

Memaafkan kesalahan adalah cara terbaik untuk melepaskan kekesalan dan menjaga kesehatan mental, dan harus dilakukan dengan tulus.

• Ciptakan kebiasaan rutin

Adakan aktivitas bersama secara rutin seperti piknik, makan malam bersama, atau olahraga di akhir pekan untuk memperkuat ikatan emosional.

• Liburan bersama

Manfaatkan liburan sebagai momen berharga untuk menciptakan kenangan indah dan mempererat hubungan.

• Saling perhatian

Tunjukkan perhatian dan kasih sayang dengan cara yang tulus, seperti memberikan pelukan atau pujian.

• Terima kelebihan dan kekurangan

Belajar menerima anggota keluarga apa adanya, termasuk menerima kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

• Penuhi tanggung jawab

Penuhi peran dan tanggung jawab masing-masing dalam keluarga dengan saling menyayangi dan mengalah jika diperlukan.

• Hadapi masalah dengan tenang

Ajarkan dan terapkan cara menyelesaikan masalah yang sehat dan tenang tanpa emosi yang berlebihan.

• Mengambil keputusan bersama

Melibatkan semua anggota keluarga dalam pengambilan keputusan penting dapat menciptakan rasa dihargai dan keharmonisan.

 

Penutup

Novel Rumah Kecil Alie merupakan kisah yang tidak disangka dibutuhkan untuk mengobati rasa sakit dan kekecewaan pembaca yang sudah membaca novel sebelumnya. Kisah ini memberikan realita yang baik, yang membuka pikiran dan hati ketika semua yang menimpa Alie rasanya terlalu berat dan tidak adil. Ada bagian-bagian yang kalian belum ketahui, dan Lenn Liu menghadirkan kisah manis itu dalam novel yang satu ini.

Kalau Grameds sudah baca Rumah Untuk Alie, kamu wajib juga sih untuk baca Rumah Kecil Alie, supaya kamu bisa mengenal para tokoh dan cerita Alie dari sudut pandang yang berbeda. Novel Rumah Kecil Alie karya Regita – Lenn Liu ini bisa kamu dapatkan hanya di Gramedia.com ya. Sebagai teman untuk #TumbuhBersama, Gramedia siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk mendampingi perjalanan membaca kamu.

 

Rekomendasi Buku

Rumah untuk Alie

Alie Ishala Samantha, 16 tahun, tak pernah mengira hidupnya akan sepelik ini. Semula, dia hidup dalam keluarga yang penuh cinta, dan rumah yang selalu memeluknya. Namun, sejak dituduh menjadi penyebab meninggalnya Bunda Gianla lima tahun lalu, segalanya berubah dalam semalam. Sebutan “pembunuh” pun disematkan dalam dirinya, dan dia terus mendapatkan penolakan dan rasa sakit dari ayah dan keempat kakaknya: Sadipta, Rendra, Samuel, dan Natta.

Hidup Alie kini terasa bagai neraka. Rumah yang seharusnya menjadi tempat berlindung, malah menjadi tempat penyiksaan bagi fisik dan mentalnya. Pertanyaan ini pun kerap menghampiri Alie: sampai kapan dia harus mengalami ini semua? Akankah rumah ini kelak akan menjadi rumah lagi untuknya?

 

Alie Ishala Samantha Jdoraksa

Tiga bulan setelah kepergian Alie, keluarga Jdoraksa dipenuhi penyesalan. Sadipta menghabiskan waktu di kamar adiknya, Rendra kehilangan gairah hidup, dan Samuel tenggelam dalam kegelapan remaja.

Sementara itu, Natta yakin Alie masih hidup di suatu tempat. Dengan keyakinan kuat, dia menarik ketiga kakaknya dalam pencarian yang mengarah pada kebenaran menyakitkan.

Akankah penyesalan mengubah empat bersaudara Jdoraksa menjadi yang kembali menyayangi Alie, atau justru menghancurkan mereka selamanya?

 

Rumah Tanpa Cahaya

Penolakan dan rasa sakit yang selama ini dirasakan Alie Ishala Samantha, berbalik dirasakan oleh keluarga Jdorkasa-Ayah, Sadipta, Rendra, Samuel dan Natta. Mereka kini berperang dengan suara hati dan pikirannya sendiri saat Alie memutuskan pergi dari rumah. Ayah semakin kehilangan arah… Sadipta yang mati rasa… Rendra yang diselimuti kemarahan… Dan Samuel yang diselimuti kebingungan…

Natta, satu-satunya yang berani bersuara saat Alie pergi, dengan lantang menyampaikan kebenaran walaupun kebencian kini seakan berbalik padanya. Akankah Alie kembali ke rumah itu. Rumah yang terasa seperti neraka baginya. Dan Apakah Natta mampu membuat ketiga saudara serta ayahnya sadar jika mereka kehilangan satu-satunya cahaya di rumah mereka? Jika kesabaran Alie sudah tidak berarti, mungkin hanya kehilangan Alie yang mampu menyadarkan mereka.

 

Penulis: Gabriel