speechless itu apa – Bahasa Inggris memiliki banyak kosa kata bahasa gaul atau disebut pula sebagai bahasa slang yang sifatnya musiman dan lebih banyak digunakan oleh kaum remaja atau kelompok sosial tertentu.
Salah satu bahasa gaul dalam bahasa Inggris adalah speechless yang biasanya sering digunakan untuk mengekspresikan suatu perasaan. Kata ini juga memiliki padanan kata bahasa gaul lain yaitu mute atau wordless.
Ketiga kosa kata tersebut memiliki makna yang sama dan digunakan dalam peristiwa yang sama pula. Nah, Grameds bisa memahami pengertian dari kata tersebut dan belajar kosa kata bahasa gaul lainnya dalam artikel satu ini!
Table of Contents
Speechless Itu Apa?
Speechless adalah kosa kata dalam bahasa Inggris yang terdiri dari dua kata yaitu kata speech yang artinya bicara serta less yang artinya adalah kurang atau bisa diartikan tidak.
Apabila dilihat dari bentuknya, maka kata speechless dapat diartikan sebagai kehilangan kata-kata atau tidak dapat berbicara atau mengungkapkan suatu hal.
Mengutip dari Cambridge Dictionary, rupanya kata speechless memiliki beberapa arti. Pertama, kata speechless diartikan sebagai tidak dapat berbicara untuk sementara waktu atau tidak dapat berkata-kata, karena hal yang ingin diungkapkan terlalu besar.

Pengertian lain dari kata speechless adalah tidak mampu berbicara karena ada beberapa hal yang terjadi, seperti perasaan terlalu marah, terkejut hingga kaget.
Lalu kapan kata ini bisa digunakan dalam sebuah percakapan? Kata speechless bisa digunakan ketika seseorang sedang mengalami suatu kejadian atau melihat suatu hal yang akhirnya menimbulkan emosi yang sangat kuat.
Akibatnya, orang tersebut jadi kesulitan untuk mengungkapkan kata-kata dari mulutnya. Ada beberapa situasi yang umumnya membuat seseorang berada dalam situasi speechless, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Mendapat sebuah kejutan: Kata speechless bisa digunakan dalam beberapa kondisi positif maupun negatif. Salah satunya adalah ketika seseorang dihadapkan dalam situasi positif berupa mendapat kejutan seperti hadiah istimewa, lamaran dan lainnya.
- Melihat suatu hal yang luar biasa: Situasi positif lainnya yang membuat seseorang mengalami speechless adalah melihat suatu hal yang luar biasa, seperti pemandangan indah, sebuah karya seni hingga pertunjukan yang sangat memukau.
- Merasakan suatu emosi yang meluap dan tidak dapat digambarkan: Ketika seseorang merasakan perasaan bahagia, kagum, kaget, haru hingga marah yang sangat besar, maka orang tersebut dapat berada dalam kondisi speechless.
- Mendengar sebuah berita: Mendengar berita yang mengejutkan, menggemparkan baik itu positif dan negatif juga dapat membuat seseorang merasakan speechless, terutama jika berita tersebut datang tidak disangka-sangka.
Kata ini juga banyak digunakan oleh anak muda Indonesia dan menjadi salah satu kosa kata bahasa gaul sehari-hari. Selain speechless, sebenarnya ada banyak kosa kata bahasa Inggris yang diserap dan menjadi bahasa gaul.
Pemahaman mengenai bahasa Inggris sebagai bahasa internasional atau ingin menggunakannya dalam bahasa sehari-hari memang sangatlah penting. Sebagai penutur, Grameds tak boleh asal menerapkan kosa kata tersebut dan harus paham betul apa arti dari kosa kata yang akan digunakan.
Oleh karena itulah buku Let’s Talk and Practice: Bahasa Inggris untuk Pemula dari Bright Learning Center menjadi salah satu media pembelajaran bagi siapa saja yang ingin mahir berbahasa Inggris dengan cepat dan menguasai keahlian reading, listening, writing hingga speaking dengan bahasa Inggris.
Contoh Penggunaan Kosa Kata Speechless
Speechless sering digunakan untuk mengungkapkan rasa kagum atau perasaan terkejut terhadap suatu hal atau suasana tertentu. Selain digunakan dalam kalimat berbahasa Inggris, kini kata speechless juga telah diserap menjadi bahasa gaul Indonesia yang sering digunakan oleh anak muda.
Agar tepat menempatkan kata speechless dalam bahasa sehari-hari, Grameds tetap perlu mengetahui bagaimana kata ini digunakan dalam bahasa Inggris. Simak beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata speechless berikut ini.
- “The beauty of the sunset left me speechless.” (Keindahan matahari terbenam membuatku terdiam.) – Kalimat ini menunjukkan kekaguman yang mendalam terhadap keindahan alam. Saking indahnya, orang tersebut sampai tidak bisa berkata-kata.
- “I was speechless when he proposed to me in front of everyone.” (Aku terdiam ketika dia melamarku di depan semua orang.) – Kalimat ini menggambarkan rasa terkejut dan haru yang bercampur aduk. Lamaran yang tiba-tiba dan romantis membuatnya tidak bisa berkata-kata.
- “She was speechless with grief when she heard about her friend’s accident.” (Dia tidak bisa berkata-kata karena kesedihan ketika mendengar tentang kecelakaan temannya.) – Kalimat ini menunjukkan kesedihan yang mendalam. Saking sedihnya, dia sampai tidak mampu mengungkapkan perasaannya dengan kata-kata.
- “His rude behavior left me speechless.” (Perilakunya yang kasar membuatku terdiam.) – Kalimat ini menunjukkan rasa terkejut dan mungkin juga kemarahan akibat perilaku seseorang. Saking kaget dan marahnya, dia tidak bisa berkata apa-apa.
- “The magician’s performance left the audience speechless.” (Penampilan pesulap itu membuat penonton terdiam.) – Kalimat ini menunjukkan kekaguman dan keterkejutan terhadap suatu pertunjukan. Penampilan sang pesulap begitu menakjubkan sehingga membuat penonton terpaku.
Kata ini bisa digunakan dalam banyak kalimat sehari-hari yang sesuai dengan konteks atau peristiwanya. Untuk dapat memahami contoh kalimat dari kata speechless, Grameds perlu mempelajari bahasa Inggris dengan baik.
Salah satu cara mempelajarinya adalah dengan membaca buku karya Panca Prastowo yang berjudul Jago Bahasa Inggris dalam 10 Hari Saja! Dalam buku tersebut, Grameds akan memperoleh banyak tips mudah belajar bahasa Inggris hingga mampu menguasai bahasa internasional satu ini dalam sepuluh hari saja!
- “I am speechless! You won the competition?” (Aku tidak bisa berkata-kata! Kamu memenangkan kompetisi?) – Kalimat ini menunjukkan rasa tidak percaya dan kegembiraan. Kabar kemenangan yang tidak disangka-sangka membuatnya terkejut.
- “The teacher was speechless after seeing the student’s incredible artwork.” (Guru itu terdiam setelah melihat karya seni siswa yang luar biasa.) – Kalimat ini menunjukkan kekaguman yang besar terhadap karya seni. Sang guru sangat kagum dengan karya seni muridnya.
- “He was speechless when he received the award.” (Dia terdiam ketika menerima penghargaan.) – Kalimat ini menunjukkan rasa bangga dan haru. Dia tidak menyangka akan menerima penghargaan tersebut.
- “We were speechless after hearing her sing.” (Kami terdiam setelah mendengarnya bernyanyi.) – Kalimat ini menunjukkan kekaguman terhadap suara seseorang. Suaranya yang indah membuat mereka terpesona.
- “The movie’s ending left me speechless.” (Akhir film itu membuatku terdiam.) – Kalimat ini menunjukkan rasa terkejut atau terharu terhadap alur cerita film.
- “The poverty I witnessed in that village left me speechless.” (Kemiskinan yang saya saksikan di desa itu membuat saya terdiam.) – Kalimat ini menunjukkan rasa terkejut, sedih, dan mungkin juga rasa iba yang mendalam. Kondisi kemiskinan yang dilihatnya begitu memprihatinkan sehingga ia tidak dapat berkata-kata.
- “She was speechless when she saw the damage the storm had caused.” (Dia terdiam ketika melihat kerusakan yang ditimbulkan badai.) – Kalimat ini menunjukkan rasa terkejut dan mungkin juga rasa takut. Kerusakan akibat badai yang begitu parah membuatnya tercengang.
- “I was speechless with joy when I found out I was pregnant.” (Saya tidak bisa berkata-kata karena gembira ketika mengetahui bahwa saya hamil.) – Kalimat ini menunjukkan rasa bahagia yang meluap-luap. Kabar kehamilan yang ditunggu-tunggu membuatnya sangat bahagia.
- “His act of kindness towards the homeless man left me speechless.” (Tindakan kebaikannya terhadap pria tunawisma itu membuat saya terdiam.) – Kalimat ini menunjukkan rasa kagum dan terharu. Dia tersentuh melihat kebaikan orang tersebut terhadap gelandangan.
- “We were speechless when we saw the Northern Lights for the first time.” (Kami terdiam ketika melihat Cahaya Utara untuk pertama kalinya.) – Kalimat ini menunjukkan rasa kagum terhadap fenomena alam. Keindahan Cahaya Utara membuat mereka terpesona.
Apa Penyebab Orang Speechless?

Ada beberapa penyebab mengapa seseorang speechless, namun biasanya dikarenakan terkejut hingga tidak dapat mengungkapkan kata-kata dalam pikirannya. Akan tetapi, ada beberapa faktor lain, berikut penjelasannya.
1. Mendapatkan pertanyaan sulit
Penyebab paling umumnya ialah ketika mendapatkan sebuah pertanyaan sulit. Pertanyaan sulit atau tidak terduga juga sering didapatkan ketika sedang menghadiri sebuah acara keluarga besar atau bahkan sebuah reuni.
Contohnya seperti pertanyaan mengenai kapan lulus, kapan seseorang menikah, mengapa tidak memiliki buah hati, apa pencapaian selama ini, berapa gaji hingga pertanyaan lainnya yang membuat ia tidak mampu menjawab.
2. Perasaan sangat gembira
Pertanyaan-pertanyaan sulit seperti yang telah dijelaskan sebelumnya mungkin akan membuat seseorang merasa campur aduk hingga speechless. Akan tetapi, perasaan semacam itu juga bisa dialami oleh seseorang yang sangat gembira.
Ketika perasaan sangat gembira dirasakan oleh seseorang, maka biasanya orang tersebut akan kebingungan untuk mengungkapkan rasa syukur kebahagiaannya.
Contohnya ketika seseorang menerima sebuah hadiah ulang tahun sebagai kejutan di hari bahagianya atau bertemu dengan tokoh yang diidolakan.
3. Marah
Peristiwa yang membuat seseorang merasakan amarah yang sangat besar dapat membuat seseorang speechless atau kesulitan mengungkapkan kata-kata. Biasanya ketika seseorang merasa sangat marah, maka ia akan kebingungan untuk mengungkapkan perasaan amarahnya tersebut.
Contohnya ketika melihat kasus korupsi yang akhirnya merugikan banyak pihak, kasus penganiayaan hingga hal-hal dalam kehidupan sehari-hari seperti seseorang merusakan barang dengan sengaja.
4. Sedih
Sama halnya dengan marah, seseorang yang merasa sedih juga akan speechless. Contohnya ketika kehilangan seseorang yang dicintai, keluarga dekat meninggal dunia hingga dikhianati kepercayaannya.
Selain kata speechless, sebenarnya ada kata dalam bahasa Inggris lainnya yang telah diserap menjadi bahasa gaul Indonesia. Contohnya seperti gaslighting yang artinya adalah manipulasi dan flexing yang artinya seseorang sedang memamerkan suatu hal.
Grameds juga bisa menggunakan kosa kata bahasa Inggris lain dalam kehidupan sehari-hari, asalkan penggunaannya tepat. Agar dapat menggunakan kata bahasa Inggris dengan baik, Grameds tentu perlu mempelajari bahasa Inggris dengan benar.
Salah satunya adalah dengan berlatih dan membaca buku Metode dan Strategi Pembelajaran Bahasa Inggris, sebagai salah satu media pembelajaran. Buku ini bisa menjadi salah satu media pembelajaran yang tepat jika ingin menguasai bahasa Inggris, termasuk sebagai landasan untuk pemahaman metode dan pembelajaran berbahasa Inggris.
Kesimpulan
Istilah “speechless” dalam bahasa gaul merujuk pada kondisi ketika seseorang kehabisan kata-kata karena terkejut, kagum, atau tidak percaya atas suatu situasi. Penggunaan kata ini sudah meluas di kalangan anak muda dan media sosial, menunjukkan bagaimana bahasa terus berkembang mengikuti tren dan budaya populer. Selain “speechless”, masih banyak istilah gaul lainnya yang muncul dan menjadi bagian dari komunikasi sehari-hari. Memahami arti dari istilah-istilah tersebut bukan hanya memperkaya kosakata, tetapi juga membantu kita lebih nyambung dalam pergaulan masa kini.