in

Warna Pastel: Pengertian, Sejarah, Karakteristik, dan Macam-Macamnya

Macam warna pastel – Warna menjadi hal dalam hidup yang tampak secara kasat mata dan ada di sekitar kita. Adapun di dunia ini terdapat banyak macam warna yang sangat beragam. Dengan banyaknya macam warna yang ada, mata kita mampu membedakan antara warna yang satu dengan warna lainnya, karena terdapat perbedaan yang signifikan.

Salah satu jenis warna yang mungkin sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari adalah warna pastel. Di lingkungan sekitar kita, kita bisa menemukan banyak warna pastel di unsur alami dan buatan, seperti pada bunga, pakaian, atau benda lainnya.

Warna pastel sendiri termasuk ke dalam salah satu jenis warna yang menjadi tren dari tahun ke tahun. Warna pastel merupakan warna yang lembut dan cenderung terlihat pucat, tetapi memberikan kesan yang lucu, romantis, dan elegan. Warna ini sangat kalem dengan tone yang cenderung putih atau abu-abu.

Lalu, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan warna pastel dan apa saja macam-macamnya? Tenang, kamu tak perlu bingung mencari informasi itu, karena bisa mendapatkannya di ulasan ini, ya..

Pengertian dan Sejarah Warna Pastel 

Sumber: Pexels.com/Taryn Elliott

 

Pastel merupakan warna yang lebih muda dari warna cerah. Seperti yang telah dijelaskan di atas, warna pastel memiliki tone warna putih atau abu-abu. Sebagai gambaran, warna cerah seperti hijau jika bercampur dengan warna putih akan menjadi hijau muda. Begitu juga pada warna lainnya.

Jadi, secara umum warna pastel terlihat lebih cerah, tetapi warnanya tidak begitu kuat. Warna pastel lebih memberikan kesan yang lembut, kalem, dan manis. Kata pastel sendiri berarti sebuah medium seni dalam bentuk batang atau stik, yang terbuat dari serbuk-serbuk.

Pastel ini kemudian direkatkan dengan gom arab, lalu dibentuk menjadi batangan-batangan yang rapuh. Jika digosok ke atas kertas yang cukup kasar, ikatan itu akan lepas, dan serbuk warna akan menempel mewarnai kertas tersebut.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Pastel juga digunakan sebagai kata kerja yang berarti untuk memproduksi karya seni. Selain itu, pastel juga menjadi kata sifat yang bermakna berwarna pucat. Kata pastel juga merujuk pada warna-warna muda, seperti warna biru muda, warna hijau muda, dan warna ungu muda.

Warna-warna pastel sudah digunakan oleh seniman sejak era Renaisans. Istilah pastel semakin berkembang pada abad ke-18, saat banyak seniman ternama menjadikan pastel sebagai medium primer mereka. Pada masa itu, warna pastel populer di kalangan pelukis rococo sebagai medium gambar lukisan potret. Karya seni yang dibuat dengan memanfaatkan warna pastel disebut sebagai lukisan pastel atau gambar pastel.

Warna pastel diketahui pertama kali digunakan oleh Leonardo da Vinci pada tahun 1495. Pada saat itu, Leonardo memakai warna pastel pertama kali untuk melukis. Selain Leonardo da Vinci, ada sejumlah pelukis terkenal dari abad ke-18, seperti Rosalba Carrier dan Maurice Quentin de La Tour yang dikenal sebagai pelukis gambar dengan teknik pastelnya.

Warna pastel juga banyak dipakai sebagai pencampuran warna pada teknik gouache. Pada saat itu, pastel juga banyak dimanfaatkan sebagai perpaduan warna terhadap media lain, kecuali media cat minyak. Sedangkan, pada abad ke-19, macam-macam warna pastel juga dipopulerkan oleh Edgar Degas yang merupakan pelukis asal Perancis.

Selain itu, di belahan dunia lain juga ada seniman bernama Mary Cassatt yang ikut andil dalam memperkenalkan media pastel kepada rekan-rekannya yang berada di daerah Washington, Philadelphia, dan seluruh daerah Amerika Serikat.

Karakteristik Warna Pastel

Sumber: Pexels.com/Alexander Grey

 

Warna-warna pastel terlihat cerah, hingga hampir menyamai cat minyak. Hanya saja, kelemahan dari warna pastel adalah tidak menempel terlalu kuat. Sedikit getaran saja bisa merontokkan warna dari kertas. Maka itu, biasanya pastel diberikan fiksatif.

Pastel memberikan warna yang sangat kuat apabila dilapisi di atas warna komplementernya. Namun, pastel akan menjadi sangat lemah jika ditimpa di atas warna analogus. Selain itu, warna-warna gelap menjadi tidak kuat saat ditimpa di atas warna terang.

Sangat sulit untuk menghapus pastel secara total. Biasanya, yang dihasilkan dari menggesekkan penghapus di atas pastel malah memberikan efek luntur atau smudge. Untuk mengatasi kelemahan pastel kapur konvensional ini dikembangkan pula pastel minyak. Pastel minyak akan merekat secara kuat di berbagai media gambar, seperti kanvas, papan, atau tripleks.

Makna Warna Pastel dalam Psikologi Warna

Sumber: Pexels.com/Karolina Grabowska

 

Warna adalah komponen yang sangat kuat, kalau Anda tahu cara menggunakannya. Anda bisa memanfaatkan macam-macam warna untuk menginspirasi emosi dan perasaan. Saat berbicara mengenai psikologi warna, ada banyak jenis warna yang memengaruhi emosi dan perasaan, tak terkecuali warna pastel.

Jenis warna juga bisa menjadi bentuk komunikasi non-verbal yang dapat mengungkapkan pesan secara tidak langsung. Hal ini juga dibuktikan dengan adanya ilmu komunikasi visual yang memanfaatkan warna sebagai terapi warna atau yang dikenal sebagai colourology.

Terapi warna sendiri menggunakan warna untuk menyembuhkan berbagai kondisi. Metode ini sudah dipraktekkan di banyak kebudayaan kuno seperti Cina dan Mesir. Memangnya, apa saja makna warna pastel dalam psikologi? Simak pembahasannya di bawah ini!

1. Romantis

Warna pastel yang lembut bisa memberikan kesan yang romantis, terutama jika dipadukan dengan berbagai macam warna romantis lainnya.

2. Menenangkan dan memberi kesan damai

Tipikal warna pastel yang lembut membuatnya lebih mudah untuk dilihat. Oleh karena itu, warna ini bisa menenangkan dan memberikan kesan damai bagi orang yang melihatnya.

3. Memberikan perasaan positif 

Dalam pandangan orang Barat, saat melihat warna pastel, maka hal pertama yang akan teringat adalah musim semi. Hal ini disebabkan, karena kebanyakn bunga yang tumbuh pada musim semi berwarna pastel. Musim semi sendiri kerap dikaitkan dengan perasaan yang bahagia, juga harapan akan awal yang baru.

Macam-Macam Warna Pastel 

Seperti warna biasa, terdapat banyak sekali macam-macam warna pastel. Apa saja itu? Berikut beberapa daftarnya.

  • Warna Hijau Muda
  • Warna Hijau Tosca
  • Warna Hijau Mint
  • Warna Olive
  • Warna Coklat Muda
  • Warna Mocca
  • Warna Khaki
  • Warna Beige
  • Warna Cream
  • Warna Biru Laut
  • Warna Biru Langit
  • Warna Blue Topaz
  • Warna Biru Tosca
  • Warna Baby Blue
  • Warna Cyan
  • Warna Kuning
  • Warna Ungu
  • Warna Lilac
  • Warna Lavender
  • Warna Orange
  • Warna Sunrise
  • Warna Pink Pastel
  • Warna Pink Lemonade
  • Warna Peach
  • Warna Rose Tan Pastel
  • Warna Dusty Pink
  • Warna Coral
  • Warna Salmon / Salem
  • Warna Turkish
  • Warna Fosil
  • Warna Icicle
  • Warna Hinoki
  • Warna Pea Pastel
  • Warna Persia Pastel
  • Warna Abu-Abu Pastel

Sebenarnya, masih banyak sekali daftar warna pastel lainnya. Nama-nama warna tersebut juga terus bertambah sesuai dengan sebutan yang diberikan masyarakat.

Karakteristik Seseorang yang Menyukai Warna Pastel 

Sumber: Pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA

 

Warna pastel adalah salah satu warna lembut yang menjadi favorit banyak. Dengan warna yang memiliki makna psikologis, warna tentunya mampu memengaruhi kondisi psikologis seseorang.

Jenis warna yang kita suka ternyata dapat menunjukkan karakter dan sifat seseorang, lho. Lantas, bagaimana ya karakter seseorang yang menyukai warna pastel?

1. Lebih tenang dalam menghadapi berbagai situasi 

Jika dikaitkan dengan pengaruh mood, biasanya warna pastel digunakan di ruang kerja, agar mood para pekerja menjadi lebih stabil. Seperti, jenis warna biru pastel yang bisa memberikan efek yang menenangkan, tetapi juga menambah rasa kepercayaan diri.

Jenis warna hijau pastel juga bisa memberikan kesan yang lebih sejuk serta segar. Dan, menggunakan warna kuning pastel bisa memengaruhi rasa bahagia seseorang. Warna pastel juga dipercaya bisa meningkatkan daya konsentrasi dan kecerdasan seseorang, sehingga mereka bisa lebih tenang dalam menghadapi situasi apapun.

2. Sensitif

Warna pastel termasuk ke dalam jenis warna yang lembut. Manusia memiliki kecenderungan untuk menyukai hal-hal yang sama dengan kepribadiannya. Maka itu, karakter seseorang yang menyukai jenis warna pastel biasanya lembut, dan sangat mudah tersentuh. Dengan kata lain, perasaannya lembut, halus, dan sensitif.

3. Romantis

Seperti yang telah dijelaskan di atas, karakteristik warna pastel sendiri adalah romantis. Maka itu, karakteristik orang yang menyukai jenis warna ini biasanya juga romantis. Warna pastel juga identik dengan masa muda yang manis, seperti dipenuhi dengan cinta dan persahabatan.

Oleh sebab itu, Anda bisa menemukan warna pastel digunakan pada dekorasi-dekorasi romantis. Selain itu, pakaian berwarna pastel juga kerap kali dipilih untuk menghadiri acara-acara romantis.

4. Lebih suka bekerja di dalam ruangan

Penyuka warna pastel yang kalem biasanya memiliki karakteristik yang tidak outgoing. Sehingga, mereka memiliki kecenderungan untuk lebih senang bekerja di dalam ruangan. Misalnya, penulis yang pekerjaannya di balik layar komputer.

Rekomendasi Warna Pastel Untuk Menciptakan Psikologi Ruangan

Sumber: Pexels.com/Monstera

 

Seperti yang telah dijelaskan di atas, setiap warna bisa berdampak pada psikologi. Maka dari itu, penggunaan warna bisa diatur untuk menciptakan psikologi atau suasana ruangan. Berikut ini beberapa rekomendasi warna pastel yang bisa Anda pilih untuk menciptakan suasana tertentu.

1. Pink Pastel: Feminin dan Romantis

Salah satu warna pastel yang paling favorit adalah pink pastel yang identik dengan masa muda, hal-hal yang manis, dan sisi feminim wanita. Warna pink pastel juga menjadi lambang cinta dan persahabatan. Maka dari itu, Anda bisa memilih warna pink pastel untuk menciptakan suasana yang feminim dan romantis.

2. Ungu Pastel: Santai dan Rileks

Berbeda dengan warna ungu biasa yang melambangkan kekuasaan dan dunia yang energik, warna pastel yang lebih cerah seperti warna ungu pastel dapat menciptakan suasana yang santai serta penuh relaksasi.

Warna ungu pastel memberikan nuansa yang cerah, tetapi tidak terlalu berlebihan. Anda bisa memilih warna ini untuk menggambarkan karakter dan menciptakan suasana yang tenang.

3. Biru Muda: Menenangkan 

Warna biru muda memberikan efek menenangkan yang positif, karena menggambarkan langit yang cerah atau laut yang tenang. Warna biru muda memberikan suasana yang adem dan nyaman, juga tentunya nyaman untuk dipandang.

Warna biru muda cocok untuk dipilih sebagai warna untuk kamar tidur, baik orang dewasa maupun anak-anak. Supaya ruangan tidur memiliki dimensi yang lebih, Anda bisa mengombinasikan warna biru muda dengan warna biru yang lebih tua, juga warna hijau dari tanaman hias, agar menciptakan suasana tidur yang lebih nyaman.

4. Hijau Pastel: Sejuk 

Warna hijau pastel bisa mengingatkan Anda tentang kedekatan dengan alam. Dengan warna hijau pastel, ruangan akan terasa lebih alami dan sejuk, tetapi tidak terasa terlalu monoton. Warna hijau sendiri seringkali diasosiasikan dengan keberuntungan dan kesehatan, serta sebagai simbol kesuburan.

Dengan menggunakan warna hijau pastel di berbagai tempat di rumah Anda, bisa juga memberikan efek yang menyehatkan, yakni baik untuk kesehatan mata. Maka itu, warna hijau pastel direkomendasikan untuk digunakan di ruang belajar, ruang kerja, atau ruang membaca.

5. Kombinasi Sejumlah Warna Pastel: Suasana Lebih Hidup

Warna-warna pastel memiliki gradasi yang ringan, sehingga bisa dikombinasikan sekaligus dalam satu ruangan. Direkomendasikan untuk menggunakan 2 sampai 3 warna pastel yang spektrum warnanya berdekatan, untuk menciptakan dimensi yang unik dan cantik. Contohnya, kombinasi warna pastel ungu, biru dan pink.

Warna-warna pastel juga tidak memiliki kecenderungan pada pria atau wanita, sehingga bisa digunakan oleh siapa saja. Aplikasi warna-warna pastel juga cocok dipilih untuk ruangan dengan berbagai ukuran, mulai dari yang kecil hingga yang besar. Warna-warna pastel dinilai efektif untuk membuat suasana ruangan yang besar menjadi lebih hidup, dan membuat ruangan yang kecil tampak lebih besar.

Nah, itu dia Grameds penjelasan tentang warna pastel. Semoga artikel ini bisa memberikan pengetahuan baru bagi Anda yang membacanya. Bagi Grameds yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang warna, Anda bisa belajar dengan membaca berbagai buku yang tersedia di Gramedia.com. Selamat membaca!

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Gabriel

Rujukan:

  • https://lenteramata.com/warna-pastel-adalah/#Pengertian_Warna_Pastel
  • https://www.quena.id/pendidikan/6657831442/macam-macam-warna-pastel-apa-warna-favorit-sobat-quena?page=2

Rekomendasi Buku Terkait:

Pastel Colour Jilbab (+ Tutorial Jilbab Aksesori)

 

Pada masa ini, warna pastel ikut menyemarakkan tren gaya berpakaian para hijabers. Warna yang menimbulkan kesan yang feminin dan kalem ini tidak hanya disukai oleh hijabers muda saja. Warna-warna pastel biasanya didominasi dengan warna yang lembut.

Apabila dikaitkan dengan pengaruh dalam suasana hati seseorang, warna pastel bisa menghadirkan suasana yang tenang dan rileks. Warna pastel bisa mengapresiasikan keindahan. Bagi Anda yang sedang ingin tampil feminin, disarankan untuk mencoba warna pastel ini.

Buku Pastel Colour Hijab ini akan menyajikan 21 gaya berbusana muslim dalam nuansa warna pastel, 12 tutorial step by step pemakaian kerudung jilbab bernuansa pastel colour, dan tutorial cara membuat aksesori untuk jilbab berwarna pastel. Yuk dapatkan bukunya sekarang!

Seri Marbel: Belajar Warna, Bentuk, dan Benda

 

Setiap anak wajib untuk mengetahui benda-benda atau hal-hal penting di sekitarnya. Seperti kendaraan, mainan, warna, bentuk, buku, profesi seseorang, pelajaran-pelajaran sekolah, dan masih banyak lagi yang lainnya. Lalu bagaimana cara agar anak dapat mengetahui semua hal itu?

Orang tua pastilah harus membimbing anak-anak dengan cara yang menarik, contohnya adalah belajar sambil bermain, belajar yang menyenangkan, tidak membosankan, dan tentunya dengan cara yang tidak monoton, agar anak tertarik, semangat dalam belajar, dan dapat menghafal semua hal yang dilihat/dibacanya dengan mudah.

Namun dengan cara-cara seperti itu tadi tidaklah mudah bagi orang tua jika tidak ada perantaranya. Dan tentu kami memiliki solusinya, yaitu Seri Buku Marbel.

99% Menguasai Tes Buta Warna

 

Buta warna pada dasarnya bukan sebuah penyakit, tetapi menjadi salah satu bentuk dari kelainan yang mengakibatkan seseorang tak bisa mengenali beberapa warna. Buta warna terjadi akibat adanya kelainan genetik yang timbul, karena faktor keturunan.

Kelainan genetik ini akan menyebabkan pertumbuhan dan pembentukan sel yang mampu mengenali warna pada mata tumbuh secara tidak sempurna atau bahkan tidak tumbuh. Hasilnya, seseorang menjadi kurang mampu atau tidak bisa mengenali warna sama sekali. Penelitian yang dilakukan oleh para ahli menunjukkan bahwa kondisi ini lebih banyak terjadi pada pria dibanding dengan wanita.

Orang yang mengalami buta warna memiliki penampilan fisik yang sama dengan semua orang normal lainnya. Maka itu, buta warna tidak mudah untuk dikenali.

Dalam buku 99% Menguasai Tes Buta Warna ini, akan disajikan berbagai tes dalam bentuk gambar penuh warna, untuk mendeteksi apakah Anda termasuk orang yang buta warna atau tidak. Namun, tujuan utama tes dalam buku ini adalah untuk melatih Anda, baik yang buta warna ataupun yang tidak, supaya bisa lulus dalam sesi tes buta warna yang umum dilakukan oleh berbagai macam instansi, terutama yang bergerak dalam bidang seni.



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya Nandy