Cara menggambar batik – Indonesia adalah salah satu negara yang kaya akan kebudayaan. Bahkan, dalam bidang seni saja, Indonesia memiliki keberagaman yang begitu banyak dan memberikan identitas berbeda dengan negara lain.
Salah satunya adalah batik yang selalu erat dengan kebudayaan Indonesia. Bisa dibilang jika batik di Indonesia memiliki corak yang begitu beragam. Di mana setiap daerah akan memiliki corak yang berbeda dan menjadikan ciri khas dari daerah tersebut.
Tentunya, jika bicara tentang batik rasanya memang sudah tidak asing di telinga Anda. Hal ini karena sejak zaman dahulu batik bukan hanya sebagai karya seni saja. Namun, batik juga bisa menjadi bahan baku penting dalam dunia fashion.
Banyak para desainer fashion Indonesia yang menjadikan batik sebagai bahan baku untuk pakaian yang dibuatnya. Meski begitu, beberapa orang hanya tahu batik ketika sudah jadi barang jadi seperti pakaian tanpa tahu bagaimana cara membuatnya.
Nah, tak perlu bingung jika Anda juga masih belum tahu tentang bagaimana cara membuat batik. Sebab, dalam artikel ini akan dijelaskan semua yang berhubungan dengan batik termasuk cara menggambar batik.
Table of Contents
Apa Itu Batik?
pixabay.com/MahmurMarganti
Sebelum memasuki penjelasan tentang cara menggambar batik. Hal pertama yang akan kita bahas bersama adalah pengertian dari batik itu sendiri. Sebab, penting bagi kita sebagai bangsa Indonesia untuk tahu apa itu batik secara definisi maupun cara pembuatannya atau cara pemanfaatannya.
Batik adalah hasil karya bangsa indonesia yang memadukan seni dengan teknologi oleh para leluhur bangsa ini. Batik Indonesia sudah mengalami perkembangan yang begitu signifikan hingga berada di satu tingkatan yang tak bisa dibandingkan dalam desain atau motif maupun prosesnya.
Corak ragam batik selalu memiliki makna dan filosofi yang akan terus digali dari berbagai macam adat istiadat maupun budaya yang berkembang di Indonesia. Motif sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI adalah corak yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu bentuk dengan keanekaragaman.
Motif batik merupakan corak atau pola yang menjadi kerangka gambar pada batik biasanya akan memadukan garis, bentuk serta aksen menjadi satu kesatuan hingga terwujudnya batik secara keseluruhan. Motif batik tersebut bisa seperti manusia, hewan, geometris dan lain sebagainya.
Perlu diketahui juga jika motif batik kerap digunakan untuk menunjukkan status seseorang. Sejak zaman dahulu membentuk merupakan tradisi yang dilakukan secara turun-temurun. Karena hal tersebutlah, kerap kali motif batik menjadi ciri khas yang diproduksi oleh keluarga tertentu.
Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!
Indonesia sendiri memiliki beberapa motif batik yang ada kaitannya dengan budaya suatu tempat. Keberadaan motif batik juga bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti letak geografis. Sebagai contohnya adalah daerah pesisir akan bisa menghasilkan batik dengan motif yang berhubungan dengan laut.
Hal ini juga berlaku untuk wilayah lain seperti mereka yang tinggal di daerah pegunungan akan terinspirasi oleh alam sekitarnya dalam pembuatan batik, sifat fan at acara penghidupan daerah, kepercayaan dan adat di suatu daerah, atau mungkin kondisi alam sekitar seperti flora dan fauna.
Pengertian Batik Menurut Para Ahli
Setelah sebelumnya dijelaskan pengertian batik secara umum. Hal berikutnya yang akan kita bahas masih berhubungan dengan pengertian batik, namun pengertian tersebut adalah menurut para ahli. Nah di bawah ini adalah pengertian batik menurut beberapa ahli.
1. Nusjirwan Tirtaamidjaja
Nusjirwan Tirtaamidjaja menjelaskan jika pengertian batik adalah teknik menghias kain yang dengan bantuan lilin melalui proses pencelupan warna. Seluruh proses pembuatan batik akan dilakukan dengan tangan.
2. Santoso Doellah
Santoso Doellah memiliki pendapat jika batik adalah sehelai kain yang dibuat dengan cara tradisional dengan corak dan pola hias tertentu. Teknik yang digunakan dalam proses pembuatan batik cukup beragam sesuai dengan asal batik itu sendiri.
Batik adalah kain Indonesia bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan. Ketahui sejarah batik melalui buku Seni Batik Indonesia.
3. Iwan Tirta
Lalu menurut Iwan Tirta batik adalah menghias kain atau tekstil yang menggunakan lilis serta metode pencelupan warna. Semua proses pembuatan batik akan dilakukan dengan menggunakan tangan bukan mesin layaknya pembuatan batik modern.
4. Alif Syakur
Alif Syakur menjelaskan jika seni batik adalah sebentang warna yang akan melalui berbagai macam proses. Mulai dari proses pemalaman, pencelupan hingga melarutkan pada kain. Hasil yang didapatkan adalah seperti motif yang halus dengan seni serta detail lukis yang tinggi.
5. UNESCO
Batik Indonesia telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk budaya lisan dan Nonbendawi atau (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober tahun 2009.
UNESCO menilai batik sebagai identitas dari bansa Indonesia serta bisa menjadi bagian penting bagi seorang di Indonesia yang sudah ada sejak ia lahir hingga akhirnya ia meninggal dunia. Karena hal tersebutlah pemerintah Indonesia menjadikan tanggal 2 Oktober sebagai peringatan Hari Batik Nasional yang diperingati oleh setiap masyarakat Indonesia.
Beberapa Jenis Batik di Indonesia
Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika Indonesia memiliki beragam jenis batik. Dimana setiap daerah memiliki jenis motif batik yang berbeda-beda. Ada batik yang memiliki motif binatang, awan maupun arca. Dimana setiap ragam motif batik di Indonesia selalu memiliki makna sendiri dan juga ciri khas.
Nah, beberapa jenis batik yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut ini.
1. Batik Mega Mendung
Batik mega mendung adalah salah satu motif batik yang begitu populer sampai saat ini, khususnya bagi masyarakat Cirebon, Jawa Barat. Dimana motif batik mega medung biasanya lebih identic dengan pola dengan bentuk awan.
Penggunaan motif awan pada batik mega mendung memiliki makna sebagai salah satu nilai kesabaran yang memang harus ada di dalam diri setiap manusia. Batik mega mendung memiliki tuju gradasi warna yang menjadi pelapisnya.
Sedangkan untuk nama motif dari jenis batik ini berasal dari dua kata yaitu mega dengan arti awan atau langit dan mendung dengan arti langit yang meredup ketika hujan akan turun. Keberadaan dari gradasi warna pada motif batik mega mendung kerap disebut sebagai tujuh lapisan langit.
Selain itu istilah mendung juga bisa diartikan sebagai sifat sabar atau tidak mudah marah ketika seorang manusia sedang menjalankan kehidupannya.
Salah satu batik Indonesia yang cukup dikenal oleh banyak orang adalah batik pesisir. Batik ini memiliki perkembangannya sendiri. Bagi Grameds yang ingin tahu lebih banyak tentang batik pesisir, maka bisa membaca buku Batik Pesisir Pusaka Indonesia.
2. Batik Sogan
Selanjutnya ada batik sogan yang berasal dari kota Solo dan Yogyakarta. Salah satu ciri khas yang dimiliki oleh batik sogan adalah dari warna coklat muda yang memiliki aksen bunga dan titik-titik. Selain itu pada motif batik sogan juga terdapat lengkungan garis.
Dilihat dari sejarahnya, keberadaan dari batik sogan memang sudah ada sejak zaman dahulu dan kerap digunakan oleh para raja di keraton maupun kesultanan. Tak bisa dipungkiri jika sampai saat ini batik sogan memang begitu popular. Salah satu alasannya adalah motif dalam batik jenis ini memiliki warna yang begitu elegan, kombinasi warna hitam dan coklat.
Walaupun saat ini motif batik semakin beragam dan bervariasi. Namun keberadaan dari batik sogan menang menjadi salah satu batik khas Indonesia.
3. Batik Tugu Rupa
Pekalongan menjadi salah satu daerah yang ada di Indonesia dan dikenal sebagai wilayah pengrajin serta pusat batik. Saat ini kota pekalongan juga lebih populer sebagai kota pengrajin batik, khususnya untuk motif batik pesisir yang memiliki keberagaman warna.
Batik Pekalongan sendiri memiliki ciri khas yang didominasi oleh motif tumbuhan serta hewan. Tak hanya memiliki motif bunga dengan warna merah saja. Namun motif batik Pekalongan juga memiliki motif garis dan titik-titik yang begitu cantik.
Selain itu motif batik pekalongan juga menggambarkan ciri kehidupan masyarakat pesisir yang begitu mudah untuk beradaptasi dengan pengaruh budaya luar. Hal ini menjadikan motif dan warna yang dimiliki batik Pekalongan begitu beragam.
Jika kita lihat dari segi filosofinya, para pengrajin batik di wilayah Pekalongan telah mengkolaborasikan hiasan keramik Tiongkok yang bisa dijadikan tanda adanya akulturasi budaya leluhur yang ada di dalam batik tersebut.
4. Batik Kartini
Daerah Jepara memiliki motif batik yang dikenal sebagai batik kartini. Selain motif batik kartini, Jepara juga memiliki dua motif terkenal lainnya seperti motif lama dan motif baru. Dimana batik Jepara memiliki karakteristik yang terbilang sangat mencolok. Misalnya seperti lung dengan warna hitam hingga flora dan fauna serti daun ulir hijau maupun gajah dengan warna coklat. Lalu untuk versi motif batik Jepara baru adalah seperti batik tenun hingga batik tulis yang lebih banyak kita kenal dengan sebutan batik kartini.
5. Batik Betawi
Batik Betawi adalah salah satu motif batik yang begitu disukai oleh para kolektor batik di Indonesia. Umumnya batik betawi akan lebih menonjolkan warna cerah dan menampilkan akan nilai budaya dari masyarakat Betawi.
Beberapa gambar dominan yang ada di dalam batik betawi adalah seperti ondel-ondel, Monas, Sungai Ciliwung hingga Peta Ceila. Kebanyakan batik bewati memang cocok digunakan pada cara formal.
6. Batik Asmat
Indonesia bagian timur juga memiliki jenis batik yang tentunya tidak kalah mempesona. Salah satunya adalah batik dari provinsi Papua yang lebih banyak kita kenal sebagai motif batik amsat.
Batik amsat sendiri memiliki karakteristik yang cukup mencolok pada bagian warna yang lebih cerah seperti terakota ataupun warna yang lebih sedikit kecoklatan layaknya warna tanah.
Motif batik jenis ini lebih banyak didominasi dengan corak ukiran unik khas suku Asmat, Papua. Sebagai contoh dari batik asmat adalah motif seperti ukiran patung yang begitu unik dan cantik.
7. Batik Kamoro
Ada juga motif batik kamoro yang masih berasal dari Papua. Motif batik ini memiliki gambar seperti patung yang berdiri sambil membawa satu bilah tombak. Warna yang kebanyakan digunakan pada motif batik ini kerap ditampilkan adalah seperti warna biru, hijau, merah mudah, kuning atau hitam.
Batik kamoro juga dipengaruhi oleh beberapa kebudayaan. Misalnya seperti suku Kamoro dengan pengaruh Jawa yang dibawa oleh para pengrajin batik asal Jawa. Penggunaan kain batik kamoro bukan hanya untuk pakaian saja. Namun juga biasa digunakan untuk keperluan lain seperti sprei.
8. Batik Cendrawasih
Motif batik lain yang berasal dari daerah Papua adalah motif batik Cendrawasih. Salah satu ciri khas dari motif batik Cendrawasih adalah adanya warna cerah hingga mencolok seperti kuning keemas an, hijau merah maupun warna lainnya.
Keberadaan dari motif batik Cendrawasih saat ini memang menjadi salah satu motif batik kekinian yang begitu popular. Hal ini karena penggunaan gambar Cendrawasih yang menjadi icon dari wilayah Papua.
9. Batik Prada
Batik Prada adalah salah satu motif batik yang berasal dari Papua. Menariknya harga yang ditawarkan oleh batik jenis ini terbilang cukup mahal. Sekilas, motif batik Prada memang menyerupai batik Cendrawasih namun diberikan aksen garis emas pada setiap motifnya.
Selain menggunakan aksen garis emas, batik Prada juga menggunakan bahan kain sutera. Kain batik ini biasanya digunakan untuk Shantung.
10. Batik Pring Sedapur
Batik pring sedapur adalah salah satu batik yang berasal dari Desa Sidomukti, Magetan Jawa Timur. Penggunaan nama Pring Sedapur sendiri berasal dari bahasa Jawa yang memiliki arti namun dan serumpun. Oleh karena itu, motif batik Pring Sedapur bisa dibilang sebagai gambaran dari tanaman bambu dengan warna cerah yang memiliki nilai filosofi hidup rukun dan tentram.
Cara Menggambar Batik Secara Sederhana
Batik menjadi salah satu seni kebudayaan yang wajib banget untuk dilestarikan. Tentunya memperkenalkan motif batik bisa dilakukan sejak dini oleh para orang tua. Selain itu saat ini pada lembaga pendidikan juga kerap menjadikan motif batik sebagai pembelajaran yang diberikan kepada para muridnya.
Salah satunya adalah dengan mengajarkan cara menggambar motif batik secara sederhana. Pada dasarnya menggambar batik memang kerap menggunakan media kain sebagai tempat menggambar. Namun Anda tetap bisa berlatih menggunakan media lain seperti kertas.
Nah di bawah ini adalah beberapa media yang bisa Anda gunakan ketika ingin berlatih menggambar batik.
- Kertas gambar.
- Pensil.
- Spidol hitam atau pulpen.
- Penggaris.
- Pensil warna atau cat.
- Penghapus.
Setelah seluruh bahan yang diperlukan sudah tersedia, maka hal berikutnya adalah memulai proses menggambar. Adapun beberapa tahapan yang bisa dilakukan dalam menggambar batik adalah sebagai berikut.
- Siapkan inspirasi motif atau pola batik yang ingin Anda gambar. Beberapa motif sederhana bisa Anda jadikan inspirasi, misalnya motif parang rusak, megamendung, kawung dan motif jenis lainnya.
- Jika sudah, Anda bisa mencoba untuk menyiapkan kertas di atas permukaan rata dan mulailah untuk membuat sketsa motif batik terlebih dahulu. Anda bisa membuat bingkai di atas kertas gambar dengan ukuran 1 cm agar gambar motif bisa terlihat rapi.
- Ketika sketsa sudah selesai Digambar, Anda bisa mencoba untuk membuat garis pembantu. Garis pembantu ini bisa membantu Anda dalam menggambar pola berulang pada batik agar bisa terlihat lebih rapi dan indah.
- Gambar kembali pola batik di atas garis pembatu yang sudah dibuat secara rapi sebelumnya. Jika ada kesalahan, Anda masih bisa menghapusnya dengan penghapus. Oleh karena itu tak perlu takut untuk mencoba.
- Ketika semua sketsa sudah digambar, pertegas garis tersebut dengan spidol hitam atau menggunakan pulpen agar motif batik bisa terlihat lebih jelas. Tunggu terlebih dahulu beberapa menit agar tinta pulpen maupun spidol kering. Jika sudah kering, Anda bisa mencoba untuk menghapus seluruh goresan pensil seperti garis pembatas dan bingkai.
- Terakhir adalah dengan menambahkan warna pada gambar batik tersebut menggunakan pensil warna atau cat warna. Pilih warna yang senada agar batik bisa lebih lebih rapi, cerah dan indah ketika dipandang.
Nah itulah beberapa cara menggambar batik yang bisa Anda ikuti. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kamu. Jika ingin mencari buku seputar batik, kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com.
Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Hendrik Nuryanto
Rujukan:
- Https://www.orami.co.id/magazine/cara-menggambar-batik
- Https://bbkb.kemenperin.go.id/index.php/post/read/pengertian_motif_batik_dan_filosofinya_0
- Https://www.gramedia.com/literasi/sejarah-batik/#Ragam_Batik_Asli_Indonesia
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien