in

Tips Pelatihan Saham, Karakteristik, dan Rekomendasi Bukunya

Sumber: AhmadArdity/Pixabay

Tips Pelatihan Saham – Apakah Sobat Grameds tertarik untuk berinvestasi saham? Benar sekali, Saham saat ini sedang banyak diminati dan digemari oleh seluruh masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak muda. Diantara jenis investasi tersebut, saham saat ini banyak diincar oleh banyak investor karena mempunyai banyak kelebihan. Oleh karena itu, tidak salah jika Grameds mengenal saham untuk mencoba berinvestasi dan mendapatkan keuntungan.

Saham dapat dikatakan sebagai suatu bentuk pasar uang yang sudah cukup populer hingga saat ini. Saham juga dikenal sebagai stock atau efek menjadi surat berharga yang membuktikan kepemilikan suatu perusahaan atau badan usaha.

Saham juga dapat dipahami sebagai tanda penyertaan modal oleh seseorang atau badan usaha sebagai pihak yang ditunjuk dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal, pihak tersebut berhak atas pendapatan dan kekayaan perseroan serta berhak menghadiri rapat umum pemegang saham (RUPS).

Saham adalah salah satu pilihan investasi banyak orang. Apalagi dengan perkembangan teknologi dan informasi saat ini, sangat memudahkan bagi Anda yang ingin berinvestasi saham.

Namun, sebelum menentukan produk investasi mana yang akan Anda pilih, Anda perlu mengetahui faktor apa saja yang membuat Anda memilih produk investasi dan cara menjalankan berinvestasi. Jika Anda tertarik untuk terjun ke dunia saham, ketahuilah pelatihan saham untuk pemula berikut ini.

Tips Pelatihan Saham Bagi Pemula

Tips Pelatihan Saham
sergeitokmakov/Pixabay

1. Carilah Ilmu Sebanyak-banyaknya

Jika Anda memang ingin menjadikan saham sebagai sarana investasi Anda, jangan ragu untuk bertanya. Kini, Anda bisa mendapatkan ban

yak informasi terkait saham di mana saja dan dari siapa saja. Namun, berhati-hatilah dengan keandalan sumber yang Anda rujuk.

Jangan ragu untuk berbicara dengan orang-orang yang berlatar belakang ekonomi dan sudah lama berkecimpung di dunia saham. Pengalaman para ahli dan orang-orang berpengalaman akan memberi Anda gambaran bagaimana cara berinvestasi saham yang baik dan menguntungkan.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Nikmati pembelajaran Anda dan jangan terburu-buru mengejar keuntungan tinggi. Jika Anda sudah memahami dasar-dasar dan proses investasi saham yang efektif, Anda juga akan mudah memperoleh keuntungan.

2. Kondisi Keuangan dan Tujuan Investasi Harus Ditentukan Dulu 

Seperti pergi ke suatu tempat, tentukan dulu tujuan Anda pergi ke lokasi itu. Hal yang sama berlaku untuk investasi. Sebelum berinvestasi, tentukan dulu apa tujuan Anda saat berinvestasi. Tujuan ini akan mempengaruhi kerangka waktu dan nominal yang diinginkan, dan akan memotivasi Anda untuk berinvestasi dengan cara yang benar.

Satu hal lagi, juga sangat penting bagi Anda untuk menyadari situasi keuangan Anda. Hal yang perlu digarisbawahi adalah selalu berinvestasi sesuai dengan kondisi keuangan yang sedang ada saat ini. Dengan kata lain, jangan melakukan investasi saham apabila kondisi keuangan sedang tidak baik.

3. Ketahui Keuntungan dan Risikonya 

Dalam hal ini, bisa dikatakan bahwa ketika Grameds ingin memperoleh keuntungan yang cukup tinggi, maka Grameds juga harus memiliki keberanian untuk membeli saham yang memiliki risiko yang tinggi juga. Jika Anda ragu untuk membeli saham yang berisiko tinggi, pilihlah saham dari perusahaan yang memiliki track record bagus dan dikenal luas oleh masyarakat.

Keuntungan yang diperoleh investor dari membeli atau memiliki dibagi menjadi dua kategori, yaitu dividen dan capital gain. Dividen adalah pembagian keuntungan dari keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan. Dividen dibayarkan kepada investor setelah disetujui oleh pemegang saham dalam RUPS.

Sedangkan capital gain adalah keuntungan yang diberikan kepada investor dari selisih harga beli dan jual suatu saham. Capital gain terbentuk dari aktivitas perdagangan di pasar sekunder. Keuntungan diperoleh dengan cara mengurangi harga beli dengan harga jual. Jika ada untung, tentu ada ruginya.

Risiko yang akan dihadapi investor berupa kerugian modal dan risiko likuiditas. Capital loss adalah kebalikan dari capital gain, yaitu ketika seorang investor menjual saham kurang dari harga beli.

Risiko likuiditas dapat timbul ketika suatu perusahaan dinyatakan pailit oleh pengadilan atau ketika perusahaan tersebut dibubarkan. Apabila hal tersebut terjadi, maka pemegang saham berhak menuntut dengan hak terakhir setelah semua kewajiban perusahaan dapat dilunasi dengan hasil penjualan kekayaan perusahaan.

Jika ada sisa dari penjualan aset perusahaan, sisanya akan dibagi rata di antara semua pemegang saham. Namun, jika aset perusahaan tidak lagi tersedia, pemegang saham tidak akan menerima hasil likuidasi.

4. Investasikan Dana di Perusahaan Yang Tepat

Jangan tergiur dengan saham yang harganya murah. Berikan perhatian khusus pada perusahaan tempat Anda memilih saham. Pastikan bisnis berjalan dengan baik, memiliki sistem yang terstruktur dan dikelola dengan baik. Alhasil, bisnis pun juga berjalan lancar.

Perusahaan yang dijalankan dengan baik dan dikelola oleh orang-orang yang ahli di bidangnya cenderung akan terus berkembang seiring dengan perubahan pandangan. Sebaliknya, perusahaan yang tidak berminat mengembangkan usahanya akan ditinggalkan oleh calon investor.

5. Nominal Kecil Bukan Masalah

Jangan terburu-buru berinvestasi dalam jumlah yang besar. Mulailah berinvestasi dengan nominal yang kecil dan kemudian secara bertahap tingkatkan nominalnya. Seiring bertambahnya pengetahuan dan kepercayaan diri Anda dalam berinvestasi, Anda juga akan semakin percaya diri dalam berinvestasi di saham dengan nominal yang tinggi.

6. Atur Emosi Ketika Berinvestasi

Dapat dimengerti bahwa orang yang berinvestasi cenderung merasakan akan mendapatkan. Belum lagi, faktor internal dan eksternal juga mempengaruhi pengambilan keputusan. Fakta bahwa Anda menyukai sebuah perusahaan tidak menjamin bahwa itu akan baik untuk investasi saham Anda. Jika tidak menguntungkan dan tidak memiliki potensi untuk masa depan yang baik, itu mungkin bukan bisnis untuk diinvestasikan.

7. Jauhi Pasar Derivatif

Menurut definisi, derivatif adalah kontrak atau perjanjian yang nilai atau peluang keuntungannya dikaitkan dengan kinerja aset lain. Pasar derivatif terutama terdiri dari kontrak berjangka dan opsi cadangan/alternatif saja. Pasar derivatif adalah pembelian berdasarkan kontrak dengan tanggal kadaluarsa yang tetap.

8. Kelola Ekspektasi dengan Realistis

Mengetahui bahwa Anda melakukan investasi pasti membutuhkan waktu sebelum menghasilkan keuntungan. Jangan berharap mendapat untung besar dalam waktu singkat. Pola pikir seperti itu akan merugikan Anda dan menghalangi Anda untuk berinvestasi dengan bijak. Pengembalian 12% hingga 18% per tahun dianggap baik di pasar saham.

Sama pentingnya untuk memahami bahwa manfaat yang Anda dan orang lain akan terima akan berbeda. Jangan berasumsi bahwa Anda dapat memperoleh hasil yang sama seperti orang lain yang mungkin telah berinvestasi di saham selama beberapa tahun terakhir dan telah memperoleh keterampilan yang luar biasa.

Karakteristik Investasi Saham

Tips Pelatihan Saham
sergeitokmakov/Pixabay

1. Nilai Nominal (Nilai Pari)

Untuk mulai berinvestasi saham, Grameds dapat melihat karakteristik nilai nominal saham tersebut. Nilai nominal saham adalah suatu bentuk pernyataan nilai saham yang dihasilkan dari pembagian seluruh modal perseroan terhadap jumlah saham yang beredar. Nilai nominal ini kemudian akan digunakan untuk keperluan akuntansi dan hukum, serta untuk menentukan jumlah modal yang dibayarkan di neraca.

2. Nilai Pasar

Karakteristik saham berikut terlihat dari klasifikasi nilai pasarnya. Nilai pasar saham adalah nilai saham yang diperdagangkan di bursa. Jika suatu saham memiliki banyak investor, maka harga pasar saham tersebut akan tinggi dan sebaliknya. Naik turunnya harga saham ditentukan oleh kekuatan penawaran dan permintaan atau besarnya jual beli saham tersebut di pasar modal.

3. Saham Yang Anomali Dengan Indeks

Anda mungkin mengincar saham yang bagus karena anomali harga indeks jatuh. Kenapa begitu? Karena ketika indeks sedang merah, saham-saham ini hanya turun satu atau dua detik, bahkan berdiri diam dan mungkin naik berlawanan arah dengan indeks. Karakteristik saham tersebut dapat dipilih oleh Anda untuk dibeli dengan syarat saham tersebut merupakan saham yang likuid.

4. Saham Yang Posisi Open Lebih Rendah Dari Posisi Close

Karakteristik saham selanjutnya adalah saham yang mengalami kenaikan harga pada perdagangan hari ini sehingga dapat dianalisis untuk hari berikutnya. Biasanya saham ini akan naik diatas 5% tapi masih dibawah 105, jika naik terlalu tinggi itu adalah resistance yang wajar. Padahal, semuanya berpotensi hilang.

5. Saham Yang Jatuh Dalam

Saham yang turun tajam seringkali menjadi favorit banyak orang. Saham ini akan turun harganya tanpa crash atau berita apapun, lalu tiba-tiba perdagangan volume tinggi akan muncul namun tidak akan menaikkan harga secara signifikan. Saham ini dinilai memiliki potensi besar untuk menghasilkan pengembalian lebih dari 100%.

6. Nilai Wajar Saham

Selain itu, Grameds dapat memperhatikan karakteristik nilai wajar saham dengan menganalisisnya di pasar modal. Oleh karena itu, nilai wajar suatu saham adalah nilai yang dipegang oleh investor atau analisis pasar modal dari saham yang diperdagangkan di bursa. Ini kemudian dipandu oleh masing-masing industri perusahaan ini.

Untuk menghitungnya, beberapa metode dapat digunakan pada harga saham yang berlaku umum, seperti metode PER, tingkat pertumbuhan laba perusahaan, price-to-book ratio (PBV), dan sebagainya.

Demikian pembahasan tentang pelatihan saham dan juga karakteristik investasi saham. Semoga setelah membaca artikel ini sampai selesai, kamu jadi lebih mudah dan yakin lagi dalam berinvestasi saham.

Jika ingin mencari buku seputar saham, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Rujukan:

https://rhbtradesmart.co.id/article/8-tips-belajar-saham-pemula/

https://www.kabarsip.com/pelajari-melalui-buku-investor-saham-tips-investasi/

https://telagainfo.com/819/8-tips-belajar-saham-bagi-pemula.html

Rekomendasi Buku Pelatihan Saham untuk Pemula

Grameds saat ini terdapat banyak sekali buku pelatihan saham yang beredar di pasaran. Berbagai buku untuk saham ini rata-rata punya bahasa yang cukup mudah untuk dimengerti oleh pemula. Nah, berikut ini adalah beberapa rekomendasi buku pelatihan saham pemula yang ada di Gramedia.com yang bisa kamu coba untuk dibaca!

1. The Intelligent Investor

Tips Pelatihan Saham

The Intelligent Investor oleh Benjamin Graham, pertama kali diterbitkan pada tahun 1949, adalah buku populer tentang investasi nilai. Buku ini memberikan strategi tentang cara sukses menggunakan investasi nilai di pasar saham. Secara historis, buku ini adalah salah satu buku paling populer tentang investasi, dan warisan Graham terus hidup.

Metode investasi utama Graham yang dijelaskan dalam The Intelligent Investor adalah investasi nilai. Investasi nilai adalah strategi investasi yang menargetkan saham perusahaan yang dinilai terlalu rendah yang cenderung berkinerja baik dalam jangka panjang sebagai bisnis. Investasi nilai tidak peduli dengan tren pasar jangka pendek atau volatilitas saham sehari-hari.

Ini karena ahli strategi investasi nilai percaya bahwa pasar bereaksi berlebihan terhadap perubahan harga jangka pendek, mengabaikan fundamental perusahaan untuk pertumbuhan jangka panjang. Pada dasarnya, investasi nilai didasarkan pada prinsip bahwa jika Anda mengetahui nilai sebenarnya dari suatu saham, Anda dapat menghemat banyak uang jika Anda dapat membeli saham tersebut saat dijual.

Buku ini adalah bacaan wajib bagi siapa saja yang belajar atau bekerja di dunia investasi. Buku ini dengan sangat baik menjelaskan kerangka emosional dan alat analitis kritis yang menentukan kesuksesan finansial seorang investor.

Ajaran yang dikandungnya telah teruji oleh waktu berasal dari studi tentang perilaku pasar modal selama lebih dari 100 tahun. Rekomendasinya hampir selalu benar karena didukung oleh pengalaman lebih dari 50 tahun oleh penulis, pemikir terbesar sepanjang masa di bidang investasi nyata.

2. Who Wants To Be A Smiling Investor

Tips Pelatihan Saham

Buku Who Wants To Be A Smiling Investor yang ditulis oleh penulis bernama Lukas Setia Atmaja dan Thomdean ini membahas secara detail cara bijak berinvestasi saham dengan menggunakan kurang lebih 888 gambar animasi lucu. Who Wants To Be A Smiling Investor adalah buku kartun investasi pertama ala Indonesia khusus untuk Anda, dengan motto: “Muda kaya raya, tua ongkang-ongkang, mati nanti dulu.”

Yaps, buku saham ini berisi gambar dan tulisan yang sudah tidak asing lagi bagi penggemar komik. Bahasanya sangat ringan dan menarik. Panduan saham ini juga wajib dibaca bagi mereka yang baru mulai berinvestasi saham. Hanya melalui sampul bukunya, Anda bisa melihat banyak animasi di dalamnya. Sangat menarik bukan?

3. Yuk Nabung Saham

Tips Pelatihan Saham

Buku pemula tentang pelatihan saham untuk pemula ini ditulis oleh orang-orang yang terjun langsung dan memahami dunia saham di Indonesia.

Nicky Hogan menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia dari tahun 2015 hingga 2018. Maka tak ada salahnya buku investasi saham ini menjadi daftar wajib bagi Anda yang baru memulai terjun ke pasar saham.

Tenang saja, buku saham ini menjelaskan pentingnya berinvestasi dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Sangat relevan dengan kehidupan kita sehari-hari dan membuat orang awam tidak lagi takut untuk berinvestasi. Buku ini juga merupakan kampanye #nabungsaham untuk lebih banyak lagi investor retail di pasar

4. Rich Dad Poor Dad

Rekomendasi buku belajar saham untuk pemula selanjutnya adalah Rich Dad, Poor Dad. Buku tentang saham ini disusun dengan bahasa yang nyaman dan mudah dipahami oleh pemula.

Buku ini menjelaskan kepada pembaca bagaimana orang miskin dilatih untuk bekerja disana, sedangkan orang kaya bekerja untuk menimba ilmu. Anda akan mendapatkan banyak pelajaran tentang bagaimana mengelola keuangan Anda, sehingga Anda dapat hidup dengan situasi keuangan yang lebih stabil.

Selain itu, dalam panduan saham ini Anda juga dapat mempelajari dasar-dasar untuk mulai berinvestasi secara menguntungkan. Robert Kiyosaki akan mengajari Anda cara membagi uang menjadi tiga kelas aset utama: real estat, bisnis, dan saham atau obligasi.

Robert Kiyosaki telah menantang dan mengubah cara puluhan juta orang di seluruh dunia untuk memandang uang. Dengan pandangan yang sering bertentangan dengan kebijaksanaan populer, Robert dikenal blak-blakan, tidak menganggap serius, dan sangat berani. Dia diakui di seluruh dunia sebagai orang yang berdedikasi dengan minat dalam pendidikan keuangan.

5. #YukBelajarSaham untuk Pemula

#YukBelajarSaham untuk pemula adalah buku yang memberikan informasi praktis dan ajakan kepada seluruh masyarakat Indonesia, bahkan yang belum tertarik dengan investasi saham, yang belum memiliki banyak ilmu dan belum tahu harus mulai dari mana.

Anda akan belajar mengapa berinvestasi di pasar saham, bagaimana menjadi pemilik perusahaan dan tidak hanya menjadi konsumen produk perusahaan, mengetahui tata cara kepesertaan Menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), mengetahui bagaimana saham dapat mempengaruhi harga saham, baik sebagai investor maupun trader, dan juga memahami apa itu saham “supermarket”.

6. Warren Buffet: Cara Kaya ala Investor Dunia

Warren Edward Buffett (lahir 30 Agustus 1930) adalah seorang investor, pengusaha, dan filantropis asal Amerika. Buffett adalah komisaris, CEO, dan pemegang saham terbesar Berkshire Hathaway. Menurut Forbes, dia adalah orang terkaya ketiga di dunia pada tahun 2015. Pada tahun 2012, majalah Time menyebut Mr. Buffett sebagai salah satu orang paling berpengaruh di dunia.

Akhir-akhir ini banyak pembicaraan tentang investasi, saham, dll. dalam media yang berbeda. Namun, tahukah Anda seorang pebisnis kelas atas yang sangat terkenal di pasar saham? Ya, pengusaha terkenal itu adalah Warren Buffet.

Warren Buffet adalah seorang pengusaha Amerika yang sangat dihormati di dunia investasi dan bisnis. Tak hanya itu, Warren Buffet juga dikenal sebagai seorang dermawan yang dermawan.

Buku ini mengajak Anda untuk melihat lebih dekat karakter Warren Buffet secara lengkap. Dalam hal ini, bukan hanya soal mengenalinya sebagai individu sejak kecil hingga dewasa. Namun, Anda juga akan diajak untuk mengetahui apa dan bagaimana pemikiran dan nasehat Warren Buffet tentang investasi, trading dan filantropi.

Penutup

Demikian ulasan informasi mengenai pelatihan saham. Buat Grameds yang ingin lebih tahu tentang informasi saham lainnya kamu bisa mengunjungi Gramedia.com untuk mendapatkan buku-buku terkait.

Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi terbaik dan terbaru untuk kamu. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Ziaggi Fadhil Zahran

BACA JUGA:

Apa itu Lock Up Saham? Pengertian, Contoh, dan Dampaknya ke Investor

Rekomendasi Buku Saham Terbaik yang Cocok untuk Pemula

Pengertian Saham: Ciri-Ciri, Resiko Dan Tips Berinvestasi

10 Perusahaan Sekuritas Terbaik Untuk Beli Saham

Review Buku Investasi Saham ala Swing Trader Dunia

 



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Rosyda N F

Bicara tentang ekonomi tak akan ada habisnya dan selalu mengikuti perkembangan zaman.