in

10 Tips Belajar Saham yang Perlu Diketahui

Tips Belajar Saham bagi Pemula – Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang dipandang paling menguntungkan untuk memperkuat kondisi finansial. Sebagian besar orang lebih memilih instrumen investasi yang satu ini meski tergolong memiliki profil risiko relatif tinggi di antara produk investasi lainnya.

Investasi saham dapat menjadi pilihan yang menjanjikan dan menggirukan untuk menunjang kehidupan masa depan. Langkah awal yang perlu dilalui oleh pemula untuk mulai menginvestasikan modal ialah belajar saham, memahami keuntungan, dan kerugiannya.

Besarnya keuntungan yang ditawarkan membuat sebagian orang mulai mempelajari investasi saham. Kini panduan belajar saham bisa kamu dapatkan dari buku atau bahkan mengikuti beberapa channel Youtube yang berfokus tentang saham.

Saham sebagai salah satu instrumen investasi banyak dilirik oleh investor pemula hingga profesional. Kepopuleran saham terlihat saat para milenial maupun pekerja mulai tekun berinvestasi saham.

Investasi saham juga tergolong mudah berkat kecanggihan teknologi masa kini. Untuk memulainya, Grameds perlu memahami tentang pengertian saham sebagai investasi. Dikutip dari jurnal Social Security Bulletin, saham merupakan sekuritas yang mewakili kepemilikan sebagain kecil perusahaan.

Secara umum, saham dapat diartikan sebagai tanda penyertaan modal dari seseorang atau pihak. Jika kamu memiliki saham di perusahaan A, maka kamu merupakan bagian dari pemilik perusahaan tersebut.

Ketika mempelajari masalah saham, Grameds akan mengetahui bahwa modal yang disalurkan untuk investasi saham memegang peran penting dalam mendukung keperluan peningkatan ekonomi suatu perusahaan atau perseroan. Secara sederhana, investasi saham menjadi bukti kepemilikan atas suatu perusahaan atau badan usaha.

Setelah memahami pengertian saham, kini saatnya Grameds mengetahui jenis saham ketika berinvestasi. Mengetahui jenis dan contoh saham dapat meminimalisasi risiko kerugian yang akan terjadi.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Grameds perlu memahami berbagai istilah dan kategori jenis saham secara detail agar investasi yang dilakukan tepat sasaran. Secara mendasar, Grameds akan menemukan dua jenis saham, yakni saham biasa (common stocks) dan saham preferen (preferred stocks).

Saham biasa atau common stocks merupakan salah satu jenis investasi saham berwujud surat berharga yang menyatakan kepemilikan seseorang atas sebuah perusahaan. Kemudian saham preferen atau preffered stocks merujuk pada pemegang saham dengan prioritas lebih tinggi dalam hal pembagian dividen.

Investasi saham preferen mendatangkan keuntungan perihal hak istimewa untuk menentukan kebijakan perusahaan. Grameds perlu memilih investasi saham yang tepat untuk meningkatkan kesempatan dalam mendapatkan keuntungan.

Sebelum mulai berinvestasi saham, Grameds perlu mengetahui tips belajar saham terlebih dahulu. Gramedia.com telah merangkum 10 tips belajar saham dari berbagai sumber. Penasaran bagaimana tips belajar saham? Yuk, simak ulasan berikut ini.

tombol beli buku

10 Tips Belajar Saham

1. Carilah Pengetahuan Sebanyak-banyaknya

Jangan ragu untuk belajar jika kamu benar-benar ingin menekuni saham sebagai instrumen investasi. Pengetahuan menjadi modal yang utama saat melakukan investasi saham. Grameds membutuhkan kemampuan untuk membaca tren dan simbol chart.

Seperti yang sudah disampaikan sebelumya, Grameds bisa mendapatkan berbagai informasi mengenai saham dimana saja dan dari siapa saja. Kini informasi mengenai saham dapat kamu temukan dari buku, artikel online, atau bahkan channel Youtube khusus.

Namun, Grameds disarankan untuk tetap memperhatikan kredibilitas sumber yang dijadikan referensi. Akan lebih baik lagi jika kamu bisa mengetahui analisis fundamental atau nilai intrinsik suatu perusahaan.

Kamu tidak perlu ragu untuk berdiskusi dengan orang-orang yang memang sudah lama terjun ke dunia saham dan orang-orang yang memiliki latar belakang pendidikan ekonomi. Grameds akan mendapatkan gambaran investasi saham yang baik dan menguntungkan melalui para ahli atau mereka yang berpengalaman.

Jangan terburu-buru untuk mengejar keuntungan yang tinggi secara langsung. Nikmati prosesnya dan pahami dasarnya. Jika kamu sudah memahami dasar dan tata cara berinvestasi saham, maka keuntungan akan mudah didapatkan.

Risiko kerugian akan meningkat saat kamu mengabaikan dasar-dasar dalam investasi saham. Memahami investasi saham dengan cermat sangat dibutuhkan. Untuk bisa mendapatkan keuntungan yang fantastis, diperlukan strategi, kesabaran, dan pengetahuan mendalam.

2. Mulai dari Nominal Kecil

Tips selanjutnya ialah mulai dari nominal kecil untuk menghindari kerugian besar. Kamu bisa memulai investasi dengan perlahan, diawali dengan nominal yang kecil hingga bertambah ke nominal besar.

Grameds tidak perlu tergesa-gesa untuk berinvestasi dengan nominal yang besar. Kamu akan semakin yakin untuk berinvestasi saham dengan nominal besar saat pengetahuan dan percaya diri juga ikut bertambah.

3. Tentukan Tujuan Investasi dan Kenali Kondisi Keuangan

Tips yang kedua ialah menentukan tujuan investasi dan kenali kondisi keuangan pribadi. Sama halnya dengan pergi ke suatu lokasi, kamu perlu menentukan tujuan yang akan didatangi.

Saat memulai sebuah invetasi, menentukan tujuan menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Tujuan investasi akan memengaruhi jangka waktu dan nominal yang diinginkan.

Penentuan tujuan investasi akan membuat Grameds lebih termotivasi untuk berinvestasi secara tepat sasaran. Kemudian tips yang tak kalah penting ialah mengenali kondisi keuangan kamu.

Jangan sampai memaksakan keinginan berinvestasi di saat kondisi keuangan tidak mendukung. Gunakan uang yang memang sudah kamu miliki untuk berinvestasi. Grameds tidak disarankan untuk berinvestasi dengan modal uang pinjaman.

tombol beli buku

4. Pahami Risiko dan Keuntungan

Tidak ada yang mengetahui pasti bahwa investasi saham akan mengalami peningkatan atau penurunan. Saat menginginkan keuntungan yang tinggi, kamu harus menanggung konsekuensi untuk membeli saham dengan risiko yang tinggi juga.

Pilihlah saham perusahaan yang memiliki track record baik dan dikenal masyarakat luas jika tidak percaya diri untuk mengambil saham risiko tinggi. Grameds perlu mempertimbangkan beberapa faktor eksternal yang dapat memengaruhi nilai saham pada suatu perusahaan.

Ada dua jenis keuntungan yang akan didapatkan oleh investor saat membeli atau memiliki saham, yakni dividen dan capital gain. Apa itu dividen? Pembagian keuntungan yang berasal dari keuntungan perusahaan disebut dengan dividen.

Setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS, maka investor akan diberikan dividen. Lalu, apa itu capital gain? Keuntungan yang diberikan kepada investor dari selisih antara harga beli dan harga jual saham disebut capital gain.

Adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder akan membentuk capital gain. Dalam melakukan investasi, tentu tidak bisa terhindarkan dari yang namanya kerugian. Istilah capital loss dan risiko likuidasi menjadi makanan sehari-hari bagi para investor.

Apa yang dimaksud dengan capital loss? Istilah yang satu ini merupakan lawan dari capital gain. Suatu kondisi dimana investor menjual saham lebih rendah dari harga beli disebut sebagai capital loss. Sementara istilah risiko likuidasi terjadi ketika perusahaan dibubarkan atau perusahaan dinyatakan bangkrut oleh pengadilan.

Saat kasus ini terjadi, pemegang saham akan mendapatkan hak klaim apabila masih terdapat sisa dari hasil penjualan kekayaan perusahaan. Namun, pemegang saham tidak akan mendapat hasil dari likuidasi jika tidak ada lagi sisa kekayaan perusahaan.

5. Invetasikan Dana di Perusahaan yang Tepat

Selain memahami risiko dan keuntungan, tips selanjutnya ialah investasikan dana di perusahaan yang tepat. Perhatikan baik-baik perusahaan yang akan kamu pilih sahamnya, jangan tergiur dengan nominal saham murah.

Grameds perlu memastikan kondisi perusahaan berjalan dengan lancar, dikelola dengan baik, dan memiliki sistem terstruktur. Operasional perusahaan yang baik tentu akan menciptakan kondisi perusahaan yang berjalan lancar.

Manajemen perusahaan yang dikelola oleh orang-orang ahli di bidangnya tentu memiliki kecenderungan untuk berkembang seiring dengan perkembangan prospek. Sebaliknya, para investor akan meninggalkan perusahaan yang tidak memperhatikan manajemen dan pengelolaannya.

Memilih perusahaan dengan keuangan yang stabil menjadi kunci dalam melakukan investasi saham. Lakukan riset terlebih dahulu dan baca seluk-beluk perusahaan untuk meminimalisasi kerugian. Luangkanlah waktu yang lebih banyak untuk melakukan seleksi di setiap perusahaan.

6. Jauhi Pasar Derivatif

Tips berikutnya ialah menghindari pasar derivatif. Apa yang dimaksud dengan derivatif? Pengertian derivatif secara umum ialah kontrak atau perjanjian yang nilai atau peluang keuntungannya terkait dengan kinerja aset lain.

Sebagian besar pasar derivatif terdiri dari kontrak berjangka dan hanya menjadi pilihan cadangan atau alternatif. Pasar derivatif dapat didefinisikan sebagai pembelian berbasis kontrak yang memiliki tanggal kedaluwarsa tetap.

tombol beli buku

7. Kelola Ekspektasi dengan Realistis

Grameds disarankan untuk tidak berekspektasi tinggi saat melakukan investasi saham. Mustahil untuk mendapatkan keuntungan besar dalam waktu yang relatif singkat. Kamu perlu menyadari bahwa investasi membutuhkan waktu untuk meraih keuntungan.

Berekspektasi tinggi saat melakukan investasi saham merupakan pola pikir yang membahayakan. Pola pikir tersebut akan membuat kamu terlihat tidak cerdas dalam berinvestasi.

Grameds perlu memahami bahwa keuntungan yang kamu dapatkan akan berbeda dengan orang lain. Hindari asumsi bahwa kamu bisa mendapatkan keuntungan yang sama dengan orang lain karena pengetahuan, pengalaman, dan keahlian setiap orang berbeda.

8. Atur Emosi Saat Berinvestasi

Ketika melakukan investasi di pasar saham, jangan pernah mengambil keputusan berdasarkan emosi. Mereka yang berinvestasi cenderung berpikir akan mendapatkan keuntungan dengan segera.

Faktor internal dan eksternal juga turut memengaruhi pengambilan keputusan. Kesenangan kamu pada suatu perusahaan bukanlah sebuah jaminan bahwa perusahaan tersebut berdampak baik bagi investasi saham yang kamu lakukan. Lihatlah potensi perusahaan untuk menentukan pilihan dalam berinvestasi.

9. Menggali Informasi dengan Valid

Bagi kamu yang tertarik untuk memulai investasi saham, diperlukan kejelian untuk menggali informasi dengan valid. Kecanggihan teknologi akan memudahkan kamu untuk menggali atau memperoleh informasi secara digital.

Jangan melakukan investasi dengan mengandalkan omongan orang lain yang telah beredar. Grameds perlu mengakses langsung berbagai web valid seperti Bursa Efek Indonesia (IDX) dan web lainnya untuk memulai investasi.

10. Menggunakan Modal dengan Bijak

Untuk memulai investasi saham, modal merupakan hal utama yang perlu dipersiapkan. Grameds perlu memperhatikan modal dalam bermain saham karena instrumen investasi yang satu ini merupakan media dengan modal minim.

Mengapa begitu? Karena kamu bisa mulai berinvestasi bahkan dengan uang Rp 100 saja. Meski begitu, kemudahan tersebut dapat memicu penggunaan modal yang tidak bijak bagi pemula di dunia saham.

Kamu harus mengatur modal dengan bijak sesuai kemampuan saat melakukan investasi saham. Perlu diingat bahwa keuntungan yang akan kamu dapatkan berbanding lurus dengan modal yang dikeluarkan.

Baca Juga:

Itulah tips belajar saham yang perlu Grameds ketahui. Mempelajari saham tentu tidak mudah dan membutuhkan waktu yang lama. Penting untuk mempelajari cara investasi saham online, pilihan saham yang memiliki fundamental baik, dan strategi dalam berinvestasi.



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Farah Fadila