si bungsu dan luka – Banyak yang bilang menjadi anak bungsu itu menyenangkan. Anak paling kecil sering dianggap sebagai yang paling dimanja, selalu jadi kesayangan orang tua, dan mendapatkan perhatian lebih dibanding kakak-kakaknya. Gambaran ini membuat posisi anak bungsu terlihat penuh kenyamanan. Tapi, apakah benar semua anak bungsu merasakan hal yang sama?
Novel Si Bungsu dan Luka karya Ultramen Kirana justru menghadirkan cerita yang berbeda. Melalui tokoh Lavanya, kisah ini menunjukkan bahwa tidak semua anak bungsu hidup dengan penuh kemanjaan. Ada luka, trauma, dan perlakuan tidak adil yang harus ia tanggung sendirian. Cerita ini mungkin terasa dekat bagi kamu yang juga anak bungsu.
Kisah yang awalnya muncul sebagai Alternate Universe ini kemudian diadaptasi menjadi novel oleh penulis dan diterbitkan Snowball Publishing pada 7 Maret 2025. Dengan ketebalan 280 halaman, buku ini menghadirkan cerita yang menyentuh dan membuka mata tentang sisi lain kehidupan seorang anak bungsu.
Table of Contents
Karakteristik Anak Bungsu
Anak bungsu sering kali dianggap memiliki sifat manja, mirip dengan anak tunggal. Kevin Leman dan Frank Sulloway, dua pakar psikologi yang mengembangkan teori Adler, menjelaskan bahwa urutan kelahiran dapat memengaruhi kepribadian seseorang.
Dalam berbagai karyanya, mereka menuliskan bahwa anak terakhir umumnya memiliki beberapa karakter khas, seperti berikut.
- Berjiwa bebas dan petualang
Karena tidak diberi banyak tanggung jawab, si bungsu cenderung tumbuh sebagai pribadi yang lebih bebas serta gemar menjelajahi hal baru. Ia memiliki ruang gerak yang cukup luas untuk menekuni aktivitas maupun hobinya.
- Kreatif
Salah satu keistimewaan anak bungsu adalah sifatnya yang kreatif. Kebebasan yang ia rasakan membuatnya lebih mudah berinovasi dan berkreasi sesuai dengan minatnya. Terbiasa ditinggalkan oleh kakak-kakaknya yang sibuk, si bontot pun mampu menghibur dirinya sendiri, misalnya dengan menggambar atau bermain sendirian.
- Humoris
Jika dibandingkan dengan kakak-kakaknya, anak paling kecil biasanya lebih sering tertawa dan memiliki selera humor yang lebih tinggi. Kehidupan yang lebih santai serta minim tuntutan keluarga membentuk sifat ini. Temuan riset dari YouGov, sebuah lembaga asal Inggris, juga menguatkan hal tersebut.
- Easy going
Karena jarang dipikul tanggung jawab khusus, anak bungsu umumnya tumbuh lebih rileks dan memiliki kepribadian yang mudah bergaul.
- Penyayang
Sebagai anggota termuda dalam keluarga, ia kerap mendapat curahan kasih sayang, baik dari orang tua maupun kakaknya. Situasi ini membuat si bungsu juga tumbuh menjadi sosok yang penuh kasih terhadap orang lain.
Sinopsis Novel Si Bungsu dan Luka
Lavanya, anak bungsu yang justru harus menanggung perlakuan buruk dari keluarganya sendiri. Semua bermula dari fitnah yang ditebarkan Syakira, kekasih Arjuna, abang Lava. Ia dituduh sebagai penyebab dari pelecehan yang dialami Syakira.
Sejak saat itu, hidup Lavanya dipenuhi hinaan dan makian dari orang-orang terdekatnya. Bahkan ia tak lagi diperbolehkan memakai nama keluarga di belakang namanya. Sedikit demi sedikit, si bungsu dijauhkan dan dianggap asing.
Hari-hari penuh luka terus ia jalani sambil menyimpan harapan agar sang Bunda lekas pulang, dengan keyakinan bahwa kepulangan itu akan membawa perubahan. Namun kenyataan berkata lain, kehadiran Bunda tidak membuat keadaan membaik. Ayah dan kedua abangnya tetap saja melontarkan caci maki kepadanya. Lavanya benar-benar menghadapi segalanya seorang diri, lalu ke mana ia harus pulang bila rumah tak lagi menjadi tempat yang aman?
Kelebihan dan Kekurangan Novel Si Bungsu dan Luka
Kelebihan Novel Si Bungsu dan Luka
Novel Si Bungsu dan Luka karya Ultramen Kirana memiliki banyak sekali kelebihan yang membuat novel ini wajib sekali untuk Grameds miliki dan baca.
- Tampilan sampul menarik
Sampul buku ini terlihat begitu cantik dengan berlatarkan di depan rumah, menggambarkan Lavanya sebagai tokoh utama yang memandangi rumah itu. Perpaduan warna yang cenderung gelap dan ilustrasi seperti pecahan kaca memberikan kesan bahwa ada konflik di rumah tersebut. Sesuai dengan jalan ceritanya.
- Mematahkan stigma masyarakat
Tema yang diangkat penulis menarik, tokoh utamanya anak bungsu yang malah tidak diindahkan kehadirannya oleh keluarganya sendiri. Hal ini mematahkan stigma masyarakat bahwa anak bungsu pasti dimanja, pasti anak kesayangan, pasti jarang dimarahi orang tua. Nyatanya, banyak pembaca yang relate dengan Lavanya. Banyak anak bungsu yang mempunyai luka di keluarganya.
- Konflik yang emosional
Konflik di keluarga tentunya bisa memicu emosi tertentu di keluarga. Namun, tidak hanya itu saja, konflik yang dibangun di novel ini berasal dari pihak eksternal, yang berarti keluarga Lavanya lebih percaya dengan orang lain dibanding anaknya sendiri. Konflik-konflik yang ada berhasil membuat pembaca merasa sedih, marah, dan jengkel.
- Kisah yang hangat
Di samping banyaknya hal-hal yang bikin emosi karena keluarga, kisah ini juga hangat. Penulis menghadirkan sosok sahabat yang bisa mengerti Lavanya, yang ada di saat Lavanya membutuhkannya. Bukan hanya sahabatnya saja, tapi keluarganya pun jadi tempat berlindung bagi Lavanya. Penulis tak lupa menghadirkan realita bahwa masih banyak orang baik di luar lingkungan terdekat kita, yang bisa mencintai kita apa adanya.
- Memberikan harapan
Bukan hanya sekadar cerita fiksi, novel Si Bungsu dan Luka juga memberikan harapan bagi kamu yang tidak dianggap atau memiliki banyak luka akibat keluarga. Banyak pembelajaran yang bisa diambil, seperti bagaimana menghadapi konflik, belajar berdamai dengan masa lalu, dan menemukan hal-hal positif serta mengenyampingkan apa yang tidak baik bagi dirimu.
Kekurangan Novel Si Bungsu dan Luka
Di samping banyaknya kelebihan yang ditawarkan Ultramen Kirana pada buku Si Bungsu dan Luka masih terdapat kekurangan yang dirasakan.
- Kesalahan ketik
Kesalahan penulisan nama tokoh masih ditemukan di bagian awal cerita. Nama karakter yang seharusnya ditulis Rajash sempat tertulis Rajesh. Ketidakkonsistenan ini bisa membingungkan pembaca dan mengurangi kesan profesional dalam penulisan.
- Mengandung hal eksplisit
Cerita juga memuat kata-kata kasar serta adegan kekerasan fisik. Bagian ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan bahkan berpotensi memicu trauma bagi sebagian pembaca yang sensitif terhadap isu tersebut.
- Penggunaan bahasa asing
Selain itu, terdapat penggunaan bahasa daerah, yaitu dialog dalam bahasa Sunda, tanpa disertai terjemahan. Hal ini menjadi hambatan bagi pembaca yang tidak memahami bahasa tersebut, sehingga makna cerita tidak tersampaikan dengan baik.
Penutup
Pada akhirnya, buku ini memberi gambaran yang begitu jelas tentang dinamika seorang anak bungsu. Karakter anak terakhir yang kerap dianggap manja ternyata menyimpan kerumitan yang tidak selalu terlihat oleh orang lain. Melalui kisah Lavanya Elea Georgani, kita melihat bagaimana si bungsu justru harus menanggung luka yang dalam ketika keluarga tidak lagi menjadi tempat pulang. Ia hanya ingin hidup dengan damai bersama keluarganya, hanya ingin dianggap sebagai anak oleh orang tuanya, serta dipercaya dan dicintai sepenuh hati.
Dari sini, pembaca diajak untuk memahami bahwa kasih sayang, penerimaan, dan dukungan keluarga merupakan hal yang sangat berarti bagi setiap anak, termasuk si bungsu yang sering dipandang paling mudah dan penuh kemewahan dalam hidupnya. Bagi kamu Grameds yang ingin menelusuri lebih jauh kisah Si Bungsu dan Luka karya Ultramen Kirana, novel ini bisa kamu dapatkan di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk mendampingi perjalanan membaca kamu.
Rekomendasi Buku
Loveless
Siapa, sih, yang bisa hidup dengan gaji dua juta per bulan untuk tiga orang? Sejak kepergian Bapak, jabatan tulang punggung keluarga otomatis diemban Wisnu sebagai anak laki-laki pertama. la bekerja di apotek dekat rumah dengan gaji dua juta per bulan, bonus makian atasan dan beberapa kali jatuh pingsan. Berbagai macam kebutuhan rumah dan biaya sekolah Selly membuat Wisnu terbiasa menahan lapar. Semua demi ibu yang telah membesarkannya, juga masa depan sang adik yang tidak boleh sesuram dirinya. Namun, terus-menerus dijadikan pembanding sambil diperas tenaga dan uangnya, membuat Wisnu sadar bahwa kebahagiaannya pun harus diperjuangkan. Jika cinta tidak pernah hidup dalam rumah, di mana Wisnu bisa menemukannya?
Family Kompleks
Siapa yang tidak mengenal Kompleks Jaya Samanta? Kompleks yang memiliki ciri khas tanaman hijau dan terlihat penghuninya Penuh rasa kekeluargaan- terasa hangat, damai, serta akrab. Namun, tinggal lebih lama di tempat itu, akan membuat kita menyadari jika ada dua kubu yang selalu bertentangan. Bujang tua dan bocil kematian, mereka adalah dua circle kompleks yang hari-harinya hanya diisi oleh keributan. Mulai dari momen yang membuat para bujang tua naik darah, marah, dan tentu saja resah.
Kebersamaan itu terasa nyata dan erat. Hingga di suatu hari, para bujang tua selesai dengan pendidikannya, hari kelulusan yang membuat mereka terpaksa untuk memilih apakah tetap tinggal atau pergi demi melanjutkan cita-cita. Dilema hati berujung konflik, bagaimana bisa mereka meninggalkan kompleks itu? Meninggalkan orang-orang terbaik yang pernah mereka temui? Meninggalkan para anak-anak kecil yang selalu mewarnai hari mereka?
Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati
Ale, seorang pria berusia 37 tahun memiliki tinggi badan 189 cm dan berat 138 kg. Badannya bongsor, berkulit hitam, dan memiliki masalah dengan bau badan. Sejak kecil, Ale hidup di lingkungan keluarga yang tidak mendukungnya. Ia tak memiliki teman dekat dan menjadi korban perundungan di sekolahnya. Ale didiagnosis psikiaternya mengalami depresi akut.
Bukannya Ale tidak peduli untuk memperbaiki dirinya sendiri, ia peduli. Ale telah berusaha mengatasi masalah-masalah yang timbul dari dirinya agar ia diterima di lingkungan pertemanan. Namun usahanya tidak pernah berhasil. Bahkan keluarganya pun tidak mendukungnya saat Ale membutuhkan sandaran dan dukungan.
- 101 Fabel Nusantara
- Akasha: Record of Ragnarok
- Alaia III
- Ayah, Berjuang Sendiri Itu, Capek!
- Barangkali Kita Memang Perlu Hari Patah Hati
- Black Powder War
- Brisingr
- Damn I Love Risol
- Eldest
- Ensiklopedia Fakta Seru
- Fourth Wing
- Hi Berlin
- Himam
- Hiu Sang Predator
- Hold Me, Never Let Go
- Hotel Magnifique
- I Got a Cheat Skill in Another World and Became Unrivaled in the Real World, Too
- Kembali ke Batavia
- Kost Pak Raden
- Kost Pak Raden
- Lima Sekawan: Melacak Jejak Rahasia
- Lima Sekawan: Rahasia di Pulau Kirrin
- Little Magacal Piya
- Malam Sunyi Hercule Poirot
- Memorial Perfume Shop
- Moriarty The Patriot
- Perawan Remaja Dalam Cengkeraman Militer
- Princess, Bajak Laut, dan Alien
- Pulih dari Trauma
- Rinduku Sederas Hujan Sore Itu
- Ronggeng Dukuh Paruk
- Si Bungsu dan Luka
- Tanpa Ayah Tanpa Arah
- The School of Life: An Emotional Education
- The Book Censor's Library
- The Dating Game
- The Enchanted Garden 1
- The Enchanted Garden 2
- The Tale of Dororo and Hyakkimaru
- The Otherwhere Post
- This Is How You Heal
- White Book





