Sedang mencari novel romansa dengan sentuhan fantasi yang intens dan ditujukan untuk pembaca dewasa? Kalau iya, Fourth Wing karya Rebecca Yarros bisa jadi buku yang wajib kamu masukkan ke dalam wishlist-mu.
Kisahnya berlatar di dunia yang dipenuhi naga, perang, bentang alam yang luas, dan budaya yang kompleks. Di tengah dunia yang keras ini, kita akan mengikuti perjalanan Violet Sorrengail—seorang gadis muda yang seharusnya menjalani hidup tenang sebagai Juru Tulis, menghabiskan hari-harinya dengan buku dan pemikiran tajam. Tapi hidup Violet berubah drastis ketika ibunya, seorang jenderal terkemuka di Navarre, memaksanya untuk menjadi penunggang naga.
Violet yang berusia dua puluh tahun itu tidak hanya harus beradaptasi dengan kerasnya pelatihan militer dan bahaya dunia para penunggang naga, tapi juga hidup di bawah bayang-bayang keluarganya. Ia adalah adik dari seorang prajurit militer paling dihormati, dan juga adik dari penunggang naga paling berbakat yang gugur di medan perang. Tekanan dan ekspektasi yang dibebankan kepadanya sangat besar—dan itu baru permulaan.
Buku ini diterbitkan pada tahun 2023 dan merupakan buku pertama dalam serial The Empyrean. Novel ini bahkan sudah mencapai kesuksesannya dan viral di beberapa komunitas pembaca TikTok, BookTok, yang berkontribusi pada keberhasilannya mencapai posisi No. 1 dalam daftar buku terlaris The New York Times.
Tak hanya itu, Fourth Wing berhasil terjual lebih dari 2,7 juta eksemplar hanya dalam minggu pertama setelah peluncurannya, dan kini telah diterjemahkan ke dalam sekitar 30 bahasa, menjadikannya fenomena global di dunia literatur fantasi.
Bagi kamu yang menyukai dunia penuh sihir, naga, dan konflik emosional yang kompleks, novel ini jelas wajib masuk daftar bacaan. Namun, sebelum kamu mulai membaca, yuk simak artikel di bawah ini. Kita akan membahas sinopsis ceritanya, kelebihan dan kekurangannya, serta sedikit mengenal sosok penulis di balik kesuksesan besar ini.
Table of Contents
Sinopsis Buku Fourth Wing
Violet Sorrengail, seorang gadis berusia 20 tahun, adalah anak bungsu dari Jenderal Lilith Sorrengail—komandan utama di Sekolah Perang Basgiath, yang terletak di kerajaan Navarre. Di sekolah ini, para siswa dilatih untuk masuk ke salah satu dari empat divisi militer, yang disebut Kuadran: infanteri, penyembuh, juru tulis, atau penunggang naga.
Kerajaan Navarre sendiri dilindungi oleh penghalang sihir yang ditenagai oleh kekuatan naga. Penghalang ini menjaga wilayah mereka dari ancaman sihir luar, termasuk serangan dari pasukan penerbang gryphon yang berasal dari kerajaan tetangga, Poromiel.
Sejak kecil, Violet sebenarnya dilatih untuk menjadi seorang juru tulis, seperti almarhum ayahnya. Kondisi fisiknya yang lemah—termasuk nyeri kronis dan sendi yang rapuh akibat komplikasi saat ibunya mengandungnya—membuatnya cocok untuk jalur tersebut. Namun, tak disangka, ibunya memaksanya masuk ke Kuadran Penunggang Naga, divisi paling berbahaya dan kompetitif di sekolah.
Di Kuadran ini, para kadet harus menjalani pelatihan ekstrem dan menghadapi berbagai ujian mematikan demi bisa menjalin ikatan dengan seekor naga. Jika berhasil, mereka akan mampu berkomunikasi secara telepati dengan naga tersebut—dan mendapatkan kekuatan sihir khusus yang hanya bisa dimiliki oleh penunggang naga.
Dengan tubuh yang lebih kecil dan rapuh dibandingkan kadet lainnya, Violet berada dalam bahaya setiap saat. Naga dikenal tidak akan pernah menjalin ikatan dengan manusia yang dianggap lemah—mereka justru akan membakar mereka hidup-hidup. Dan karena jumlah naga yang bersedia terikat jauh lebih sedikit daripada jumlah kadet, banyak yang rela melakukan apa saja untuk meningkatkan peluang mereka… termasuk membunuh Violet. Beberapa bahkan mengincarnya hanya karena satu alasan: dia adalah putri sang jenderal.
Salah satu ancaman terbesar datang dari Xaden Riorson, pemimpin sayap yang paling kuat dan ditakuti di Riders Quadrant. Dikenal kejam dan tak kenal ampun, Xaden memiliki alasan pribadi untuk membenci Violet dan keluarganya.
Namun seiring berjalannya waktu, perang di luar tembok kerajaan semakin ganas. Perlindungan sihir yang selama ini menjaga Navarre mulai melemah, dan jumlah korban terus bertambah. Di tengah kekacauan itu, Violet mulai merasakan ada sesuatu yang tidak beres. Ia curiga para pemimpin kerajaan menyembunyikan sebuah rahasia besar—sesuatu yang jauh lebih mengerikan daripada apa pun yang pernah ia hadapi di medan pelatihan.
Profil Penulis Buku Fourth Wing
Penulis Fourth Wing adalah Rebecca Yarros, seorang novelis asal Amerika yang lahir pada 13 April 1981. Namanya mulai dikenal luas berkat seri fantasi The Empyrean, yang kini sedang dalam proses adaptasi menjadi serial televisi oleh Amazon. Dalam proyek tersebut, Yarros turut ambil bagian sebagai produser eksekutif, meskipun tidak terlibat langsung dalam penulisan naskah.
Yarros menempuh pendidikan di Universitas Troy, di mana ia mempelajari sejarah Eropa dan bahasa Inggris. Ia mulai menulis novel pertamanya ketika suaminya ditugaskan ke Afghanistan, dan sejak itu, dunia kepenulisan menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya. Kini, ia juga merupakan ibu dari enam anak.
Rebecca Yarros adalah salah satu penulis yang masuk dalam daftar bestseller versi The New York Times, dengan lebih dari dua puluh novel yang telah diterbitkan. Beberapa karyanya yang terkenal, selain Fourth Wing, termasuk The Last Letter dan The Things We Leave Unfinished. Ia juga pernah meraih Colorado Romance Writer’s Award of Excellence berkat novel Eyes Turned Skyward.
Kelebihan dan Kekurangan Buku Fourth Wing
Kelebihan Buku Fourth Wing
Karakter Violet sebagai tokoh utama dalam Fourth Wing begitu menarik dan menghadirkan perspektif baru tentang representasi perempuan dalam dunia modern. Dikisahkan sebagai sosok yang rapuh secara fisik karena kondisi medis bawaan, Violet digambarkan memiliki gejala yang mirip dengan sindrom Ehlers-Danlos—penyakit yang juga dialami langsung oleh sang penulis, Rebecca Yarros. Sindrom ini memengaruhi jaringan ikat dalam tubuh, termasuk kulit, sendi, dan pembuluh darah, menjadikan Violet sebagai karakter dengan keterbatasan nyata, bukan hanya simbolis.
Namun di balik fisiknya yang lemah, Violet justru membuktikan kekuatannya lewat cara lain: ia cerdas, licik, penuh rasa ingin tahu, dan punya tekad baja untuk bertahan di dunia yang mematikan. Karakter Violet menjadi contoh luar biasa dari tokoh utama perempuan yang kuat dan tangguh, meski tidak sempurna. Kehadirannya mencerminkan kebutuhan akan representasi karakter perempuan dengan kelemahan yang realistis namun tetap berdaya—sesuatu yang semakin dibutuhkan dalam genre fantasi modern.
Tak hanya Violet, seluruh karakter dalam novel ini juga dibangun dengan mendalam dan saling terhubung secara emosional. Dinamika antara romansa, konflik, dan kebencian disajikan dengan begitu alami, menciptakan alur cerita yang terasa segar dan penuh nuansa.
Alur cerita Fourth Wing begitu memikat hingga membuat pembaca sulit meletakkan bukunya. Hingga kini, seri The Empyrean direncanakan terdiri dari tiga buku lanjutan, masing-masing dengan cerita yang saling terhubung dan membangun menuju klimaks besar. Rebecca Yarros dikenal berani mengambil langkah tak terduga, termasuk mengorbankan karakter utama—hal yang jarang dilakukan dalam novel fantasi. Ini membuat pembaca terus penasaran dan emosional, bahkan dihadapkan pada momen yang mampu menguras air mata.
Sebagai novel fantasi, kekuatan buku ini terletak pada dunia yang dibangun dengan detail dan mudah dipahami—mulai dari peta benua, akademi militer, hingga naga-naga dengan karakter unik. Semua elemen terasa hidup dan mendukung jalannya cerita.
Gaya penulisannya pun ringan dan modern, menggunakan bahasa sehari-hari yang akrab bagi pembaca remaja dan dewasa muda. Pendekatan ini membuat Fourth Wing sangat cocok untuk penggemar fantasi yang mencari kisah seru tentang naga, kerajaan, dan perjuangan yang mendalam.
Popularitas Fourth Wing tidak perlu diragukan lagi. Buku ini telah meraih berbagai penghargaan dan menjadi best seller di banyak platform. Sejak dirilis, Fourth Wing dengan cepat melesat ke puncak daftar buku terlaris, termasuk The New York Times, tempat ia bertahan selama beberapa minggu, serta Top 100 Amazon, di mana ia mencapai posisi No. 1.
Pada ajang Goodreads Choice Awards 2023, Fourth Wing memenangkan kategori Best Romance, menunjukkan tingginya antusiasme pembaca dan pengakuan dari kritikus. Bahkan, buku ini termasuk salah satu yang paling banyak dipilih di semua kategori.
Kekurangan Buku Fourth Wing
Fourth Wing mengandung beberapa elemen yang mungkin sensitif bagi sebagian pembaca. Ceritanya berlatar di sekolah militer yang brutal dan kompetitif bagi para penunggang naga, dengan adegan perang, pertarungan sengit, kekerasan, cedera serius, kematian, keracunan, bahasa kasar, serta konten seksual.
Bagi kamu yang sensitif terhadap hal-hal tersebut, sebaiknya siapkan diri sebelum mulai membaca agar bisa menikmati cerita dengan lebih nyaman.
Penutup
Nah, Grameds, itulah sedikit penjelasan tentang The Fourth Wing. Buku ini sangat cocok untuk kamu yang suka novel fantasi dengan tema peperangan, seperti Hunger Games dan karya serupa. The Fourth Wing akan mengajak kamu memasuki dunia penuh ketegangan, misteri, dan pengorbanan yang menyentuh hati.
Jika Grameds tertarik untuk membaca The Fourth Wing, kamu bisa mendapatkannya dengan mudah di Gramedia.com atau langsung di toko buku Gramedia terdekat di kotamu. Gramedia selalu menjadi #SahabatTanpaBatas yang siap mendukung Grameds menambah wawasan. Dengan menyediakan buku-buku berkualitas dan original, Gramedia memastikan kamu mendapatkan informasi #LebihDenganMembaca.
Rekomendasi Buku Terkait
1. Iron Flame
Dia selamat melewati tahun pertamanya di perguruan tinggi perang Basgiath. Namun, bahaya baru saja dimulai. Semua orang mengira Violet Sorrengail akan meninggal selama tahun pertamanya di perguruan tinggi perang Basgiath, termasuk Violet. Namun, perontokan hanyalah ujian Mustahil pertama yang dimaksudkan untuk menyingkirkan mereka yang berkemauan lemah, yang tidak layak, dan yang tidak beruntung.
Sekarang pelatihan yang sebenarnya dimulai, dan Violet sudah bertanya-tanya bagaimana dia akan melewatinya. Bukan hanya karena itu melelahkan dan brutal, atau bahkan karena itu dirancang untuk menguji kapasitas penunggang kuda untuk menahan rasa sakit di luar batas ketahanan. Wakil komandan baru itulah yang telah menjadikan misi pribadinya untuk mengajari Violet betapa tidak berdayanya dia – kecuali dia mengkhianati pria yang dicintainya.
Sekuel yang mendebarkan dari buku terlaris Sunday Times dan fenomena global nomor satu, Fourth Wing!
2. Onyx Storm
Setelah hampir delapan belas bulan di Basgiath War College, Violet Sorrengail tahu tidak ada lagi waktu untuk pelajaran. Tidak ada lagi waktu untuk ketidakpastian. Karena pertempuran telah benar-benar dimulai, dan dengan musuh yang mendekat dari luar tembok dan dalam barisan mereka, mustahil untuk mengetahui siapa yang harus dipercaya.
Sekarang Violet harus melakukan perjalanan melampaui bangsal Aretian yang gagal untuk mencari sekutu dari negeri asing untuk berdiri bersama Navarre. Perjalanan itu akan menguji setiap kecerdasan, keberuntungan, dan kekuatannya, tetapi dia akan melakukan apa saja untuk menyelamatkan apa yang dia cintai – naga-naganya, keluarganya, rumahnya, dan dia.
3. We Free the Stars
Buku kedua dalam duologi Sands of Arawiya karya Hafsah Faizal yang ulung?lanjutan dari novel terlaris New York Times We Hunt the Flame. Kegelapan mengalir dalam nadinya. Kekuatan mengalir dari tulang-tulangnya. Pertempuran di Sharr telah berakhir. Arz telah jatuh. Altair mungkin tertawan, tetapi Zafira, Nasir, dan Kifah terikat pada Sultan’s Keep, bertekad untuk menyelesaikan rencana yang Altair mulai: mengembalikan hati Sisters of Old ke menara masing-masing kekhalifahan, akhirnya membawa keajaiban ke seluruh Arawiya.
Tetapi mereka kekurangan sumber daya dan sekutu, dan kerajaan itu dipenuhi dengan ketakutan akan kembalinya Singa Malam. Saat zumra berencana untuk menggulingkan ancaman tergelap Arawiya, Nasir berjuang untuk mengendalikan keajaiban dalam darahnya. Dia harus belajar mengasah kekuatannya, untuk menggunakannya tidak hanya melawan Singa tetapi juga ayahnya, yang terperangkap di bawah kendali Singa.
Zafira berjuang melawan kegelapan yang sangat berbeda yang menggerogoti dirinya melalui ikatannya dengan Jawarat?yang berdengung dengan suara-suara, mendorongnya ke ambang kewarasan dan ke tepi kekacauan yang tidak berani ia lepaskan. Terlepas dari segalanya, Zafira dan Nasir mendapati diri mereka jatuh cinta yang tidak ingin mereka hilangkan… Namun waktu terus berjalan, dan jika ketertiban ingin dipulihkan, pengorbanan yang drastis harus dilakukan.
- Anak Semua Bangsa
- A Place Called Perfect
- Act Of Money
- Akasha: Takopi's Original Sin 01
- Anak Kecil yang Kehilangan Pundaknya
- Deep Work
- Dunia Sophie
- Educated
- Eldest
- Fourth Wing
- Gadis Kretek
- Goodbye Eri
- Hidden Potential
- Hidden Potential
- Jejak Langkah
- Kami (Bukan) Sarjana
- Kanker: Biografi Suatu Penyakit
- Kamus Lengkap Nama Bayi: 9999 Nama Bayi Internasional dari Berbagai Bahasa Dilengkapi Artinya
- Kartun Lingkungan
- Kecerdasan Emosional
- Kukira Kau Obat Ternyata Patah Hati Terhebat
- Lima Sekawan: Melacak Jejak Rahasia
- Lima Sekawan: Rahasia Logam Ajaib
- Menjadi Tenang di Dunia yang Berisik
- MetroPop: Dewa Angkara Murka
- Negeri 5 Menara
- Pertanyaan-Pertanyaan untuk Tuhan
- Petualangan di Puri Rajawali
- Petualangan di Puri Rajawali
- Rasa
- Rumah Kaca
- Review The Skulls Starts Moving In The Dark Night
- Satine
- Seni Menjadi Orang Tua Hebat
- Seorang Wanita yang Ingin Menjadi Pohon Semangka di Kehidupan Berikutnya
- The Art of Stoicism
- The Kremlin School of Negotiation
- Teruslah Bodoh Jangan Pintar
- You are Powerful