Rekomendasi Potongan French Crop – Gaya Potongan French crop merupakan salah satu jenis potongan rambut cowok yang pada bagian belakangnya sangat pendek dan di kedua sisi, dengan membiarkan potongan cepak pada sisi bagian atas. Bagian poni pada umumnya dipotong pendek atau yang paling panjang ada di atas alis atau ditata ke arah samping ketika mulai panjang.
Apabila Grameds cukup aktif di sosial media dan mengikuti berbagao perkembangan tren rambut cowok, gaya ini mungkin tidak akan terlewatkan dari berandamu. Meski kerap kali tertukar dengan Caesar cut padahal gaya rambut ini mempunyai keunikannya masing – masing.
Table of Contents
Apa Beda French Crop, Caesar Cut, Crew Cut, Undercut, dan Two Blocks?
French crop ialah model rambut yang memiliki model cepak pada segala sisi, tetapi pada bagian poninya cenderung panjang atau tetap tampak tebal, bahkan kerap hingga menutupi dahi. Secara umum, Caesar cut tergolong sebagai kategori crop cut yang mempunyai poni pendek, sedangkan poni pada French crop biasanya tumbuh panjang hingga sampai menutupi dahi.
Karena sama – sama memiliki model pendek di bagian samping, banyak orang yang masih belum dapat membedakan berbagai gaya, misalnya crew cut, undercut, hingga two blocks. Apakah Grameds juga masih belum tahu?
Crew cut juga mempunyai gaya potongan pendek, tetapi pada bagian poni tetap panjang yang bergradasi sehingga cenderung menyerupai mini pompadour. Lalu, undercut merupakan gaya potongan yang memangkas rambut hingga sangat pendek pada bagian bawah dan samping, sedangkan pada bagian atasnya tetap dibiarkan panjang bahkan dapat menjadi mohawk.
Two blocks ialah model rambut khas cowok Korea dengan potongan yang mirip dengan undercut. Hanya saja, untuk model two blocks haircut mempunyai gradasi yang lebih dramatis sekaligus lebih menebal pada bagian atas.
French Crop Cocok untuk Bentuk Wajah dan Jenis Rambut Apa?
Gaya rambut ini cocok untuk berbagai bentuk wajah. Triknya ialah dengan cara menyesuaikannya sesuai dengan bentuk wajah masing – masing.
Bagi yang memiliki bentuk wajah yang bulat, tambahkan tekstur serta volume pada bagian samping supaya wajah menjadi tampak lebih ramping.
Bagi yang memiliki bentuk wajah panjang, coba atur potongan rambut yang lebih flat seperti poni depan yang rata (blunt bangs) untuk membuat ilusi wajah yang tampak lebih sempit
Karena model poninya yang panjang, gaya ini jadi cocok bagi semua model rambut pendek cowok, baik yang memiliki tipe rambut lurus maupun rambut ikal. Dulunya gaya French crop didominasi oleh cowok – cowok dengan bentuk rambut lurus, tetapi pada masa kini trennya bergeser. Jadi jangan takut untuk mencobanya apabila Grameds memiliki model rambut ikal!
Ketika potong rambut, tukang cukur langgananmu kemungkinan besar akan menawarkan untuk memberikan tekstur apabila rambutmu termasuk jenis rambut tipis. Ini juga bertujuan guna untuk memberikan transisi yang tak terlalu tampak mencolok antara rambut bagian atas dengan rambut bagian bawah.
Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!
Ide Gaya Rambut French Crop Kekinian.
Meski memiliki ciri khas tersendiri, gaya French crop juga punya berbagai macam variasi! Pilihlah yang sesuai dengan tipe rambut, kecocokan, dan seleramu.
1. French Crop Klasik
Model klasik ini, walaupun namanya klasik tetapi tidak pernah ketinggalan zaman. Bahkan, potongan ini juga cukup keren kok bagi para pelajar!
Yang paling menarik dari gaya rambut klasik ini adalah dapat digunakan bagi jenis rambut yang lurus maupun jenis rambut yang keriting. Pada rambut lurus atau tebal, model potongan rambut ini dapat memberikan kesan bertekstur.
2. Textured French Crop
Pada umumnya, potongan model french crop punya panjang rambut yang dari puncak kepala tidak memiliki guntingan layer. Apabila rambutmu terlalu tipis atau pun terlalu tebal, bisa diakali dengan cara menggunakan layer. Guntingan layer pada rambut tebal memang memiliki tujaun untuk menipiskan rambut.
Pada rambut tipis, layer juga dapat memberi tambahan tekstur serta volume, asal diaplikasikan dengan tepat sekaligus multifungsii bagi penataan, cukup gunakan wax atau pomade lalu tata rambut dengan sesuai keinginan.
Pada jenis rambut lurus, Grameds tidak akan kesulitan dalam urusan penataan karena layer sudah memberi gaya tersendiri pada model rambut jenis ini.
3. Spiky French Crop
Meski sama – sama bertekstur, gaya spike berbeda dengan gaya textured sebelumnya. Penataan bertekstur bertujuan untuk memberi volume dan definisi pada bentuk atau guntingan rambut. Gaya spike lebih menekankan pada penataan bentuk pada ujung rambut yang seolah dibuat lancip.
Kalau rambutmu bagian atasmu sudah gondrong, gaya rambut french crop ini bisa banget dicoba!
4. Short French Crop dengan Fade
Untuk mengakali jenis rambut yang tebal, cobalah untuk cukur tipis pada bagian samping supaya tampak lebih rapi serta modern. Lalu, berikan potongan yang ekstrem misalnya skin fade undercut. Coba tengok saja hasilnya pada gaya rambut Fadly Faisal yang satu ini. Keren, nggak?
Padu padankan dengan potongan model undercut atau buzz cut supaya gayamu memiliki kesan modern. Gaya rambut yang satu ini juga cukup disukai oleh para wanita!
Memiliki masalah dengan rambut tipis? Sekalian ganti warna rambutmu untuk mengalihkan perhatian! Grameds dapat memilih warna platinum blonde yang dapat menutupi kebotakan pada rambut.
5. French Crop dengan Poni Panjang
Apabila merasa kurang nyaman dengan model poni yang terkesan nanggung seperti ini, Grameds bisa juga kok untuk mengatur panjang poni. Potongannya masih menggunakan cropped, hanya saja poni lebih panjang.
6. Comb Over pada French Crop
Comb over merupakan salah satu cara untuk mengatur poni depan yang disisir secara kasual ke arah samping atas. Apabila ponimu cenderung medium atau panjang, cobalah untuk melakukan penataan dengan hasil yang sleek ini. Sangat cocok untuk acara formal.
7. Chestnut Haircut, French Crop a la Korea
Saking ngetrennya gaya rambut model ini, banyak drama Korea yang bahkan menampilkan aktornya dengan menggunakan potongan french crop. Nah, model rambut Korea yang muncul di drama Itaewon Class ini punya istilah populer sendiri, yakni chestnut haircut.
Konsepnya tetap sama, tetapi kemiripan pada hasil akhirnya yang seakan serupa dengan kacang chestnut, membuatnya menjadi punya istilah lain.
8. Disconnected French Crop
Apabila menurutmu gaya rambut french crop sudah cukup baru dan kekinian, Grameds perlu untuk melihat variasi french crop yang satu ini. Dengan mengaplikasikan aksen disconnected dari garis rambut, tampilanmu akan menjadi semakin ekstra keren!
9. French Crop pada Rambut Keriting
Memiliki rambut keriting, ikal, atau pun mengembang? Bukanlah sebuah masalah! Model cepak ini dapat mengatur segala jenis tipe rambut baik rambut bergelombang maupun rambut keriting.
Karena termasuk potongan rambut cepak, Grameds tak perlu lagi khawatir bahwa rambut keriting akan menjadi tampak berantakan.
Cara Menata Rambut French Crop
Gaya rambut potongan french crop termasuk gaya rambut cepak yang dapat dikategorikan memiliki low maintenance serta sangat mudah dalam penataannya. Walau begitu, apabila Grameds punya gaya rambut yang memiliki tekstur atau pun keriting, Grameds perlu untuk mencatat tips – tips berikut ini.
1. Selalu Mulai dengan Rambut Bersih
Gaya rambut potongan french crop memerlukan Grameds untuk selalu menyisir rambut. Maka dari itu jangan sampai afa ketombe yang semakin terlihat.
2. Keringkan
Grameds sebaiknya selalu mengeringkan rambut dengan cara yang alami, tetapi jika terburu – buru, cobalah untuk menggunakan hair dryer supaya menjadi lebih cepat tetapi jangan terlalu sering. Keringkan rambut sembari menyisirnya dengan jari supaya rambut menjadi kering merata hingga ke bagian akarnya.
3. Sisir ke Depan
Setelah rambutmu kering sempurna, sisir rambutmu ke arah depan atau ke arah samping untuk memastikan bahwa tak ada rambut yang masih kusut.
4. Gunakan Produk Styling
Ketika rambut Grameds sudah benar – benar kering, gunakanlah produk penata rambut pilihan Grameds. Baik itu, pomade, wax, atau pun gel, gunakanlah produk yang biasa Grameds pakai.
Taruh pada telapak tangan, lalu remas secara perlahan pada ujung hingga ke akar rambut untuk memberikan hasil akhir yang lebih memiliki tekstur.
5. Rapikan
Untuk sentuhan akhir yang baik, sisir rambutmu dengan jari ke arah depan untuk mendapatkan gaya yang flat, atau sisir ke arah belakang untuk mendapat hasil yang lebih bervolume. Gunakan hair spray secukupnya untuk mengunci gaya rambut supaya tahan lama seharian.
Untuk rambut keriting, untuk meluangkan waktu untuk mencukur rambut dan merapikan sisi – sisi rambut minimal 2 minggu sekali. Apabila rambutmu cepat panjang, gaya potongan french crop akan lebih mudah untuk berubah bentuk.
Cara Merawat Rambut Pendek
Ada berbagai macam alasan mengapa sebagian orang memilih untuk mempunyai rambut pendek. Selain perawatannya yang cenderung lebih mudah dan ringkas, rambut pendek juga tak membuat gerah seperti rambut panjang.
Meski demikian, bukan berarti rambut pendek bebas dari masalah sama sekali. Apabila tak dirawat dengan baik, keringat serta minyak berlebih pada kulit kepala dapat membuat rambut pendek menjadi lebih mudah lepek! Oleh karena itu, simak tips merawat rambut pendek berikut supaya tidak mudah lepek.
1. Gunakan Sampo Penambah Volume
Langkah pertama yangpalinh penting untuk merawat rambut pendek supaya tak mudah lepek ialah dengan memilih sampo yang tepat. Pilihlah sampo yang memiliki keterangan sebagai penambah volume (volumizing) apabila Grameds mempunyai jenis rambut yang cenderung berminyak dan mudah lepek. Jenis sampo ini telah dirancang khusus untuk mengontrol minyak berlebih serta membuat rambut Grameds lebih tampak mengembang.
2. Hindari Mengaplikasikan Kondisioner ke Kulit Kepala
Selain menggunakan jenis sampo yang tepat, melembabkan rambut pendek dengan produk kondisioner juga penting sebagai perawatan dasar rambut supaya tak mudah menjadi lepek. Hindari penggunaan kondisioner dari kulit kepala, karena akan membuat rambut Grameds tampak lebih berminyak serta lepek dalam beberapa jam. Sebaliknya, gunakanlah kondisioner dari pertengahan hingga ke ujung rambut tiap kali usai keramas.
3. Jangan Menggunakan Produk Penata Rambut Terlalu Banyak
Salah satu kesalahan yang kerap kali dilakukan oleh banyak orang ketika mencoba untuk mengatasi rambut lepek ialah dengan menggunakan terlalu banyak produk. Grameds mungkin tergoda untuk menyemprotkan banyak mousse dan juga hair spray dengan tujuan untuk menambah volume rambut.
Walau demikian, rambut pendek tak memerlukan produk styling yang sama banyaknya dengan rambut panjang. Selain itu, penggunaan produk penata rambut yang terlalu banyak hanya akan menumpuk serta membebani rambut pendek Grameds, sehingga malah membuatnya menjadi tampak lepek.
Bukanlah sebuah masalah apabila Grameds ingin mengenakan produk penataan rambut untuk membuat rambut pendek Grameds menjadi lebih mengembang dan berisi, tetapi cukup gunakan mousse dan hair oil dengan takaran selebar kuku saja ya.
4. Biarkan Rambut Kering secara Alami
Satu lagi keuntungan bagi pemilik rambut pendek, yaitu cenderung lebih mudah untuk dikeringkan. Jadi, sebenarnya rambut tak perlu dikeringkan dengan menggunakan hair dryer, terutama apbila rambut Grameds mudah berminyak. Jenis rambut berminyak pada umumnya cenderung lebih rapuh, jadi semakin sedikit rambut yang dikeringkan dengan menggunakan hair dryer, maka akan semakin baik.
Supaya rambut pendek Grameds jadi tak mudah lepek, biarkan rambut kering dengan cara yang alami atau pun menggunakan air – dryer (alat pengering rambut tanpa pemanas). Apabila Grameds ingin memakai hair dryer, pastikanlah Grameds untuk mengaturnya dengan tingkat panas yang rendah.
5. Jangan Terlalu Sering Menyisir Rambut
Rambut pendek juga tak perlu disisir dengan frekuensi sesering rambut panjang. Selain itu, alih – alih menggunakan sisir, sebaiknya aturlah rambut pendek Grameds dengan menggunakan jari.
Sapphire Lewis dari Bleach London mengungkapkan bahwa menyisir rambut pendek dengan menggunakan jari sebenarnya sudah cukup untuk membentuk dan menatanya dengan baik. Untuk menata rambut pendek menjadi tampak lebih mengembang sekaligus berisi, Grameds dapat menggunakan jari untuk mengangkat rambut dan mengembangkannya.
Meski begitu, ingatlah untuk tidak sering – sering menyentuh dan memperbaiki rambut pendek Grameds saat melakukan aktivitas. Pasalnya, tangan Grameds mungkin telah terkontaminasi oleh berbagai macam bakteri tanpa Grameds sadari dan sering menyentuh rambut tak hanya dapat membuat rambut mudah menjadi berminyak tetapi juga menjadi kotor. Tetap sediakan sisir di dalam tas Grameds supaya tetap dapat memakainya untuk menyisir rambut daripada menggunakan jari – jari ketika sedang kotor.
Itu dia beberapa tips untuk mencoba gaya rambut potongan french crop sekaligus dengan inspirasi gaya rambutnya. Ingat, Grameds selalu dapat berkonsultasi dengan tukang cukur kepercayaan untuk menentukan gaya mana yang paling sesuai dengan tipe rambutmu. Selamat mencoba!
Baca juga :