in

Kisah Sukses Bob Sadino, Mantan Kuli Jadi Pengusaha Sukses

Kisah Sukses Bob Sadino – Apakah Grameds kenal Bob Sadino? Sosok yang satu ini dikenal dengan pengusaha Indonesia yang sukses dengan pemikiran-pemikiran kreatifnya yang menjadi motivasi bagi para pelaku bisnis.

Dunia bisnis saat ini sedang banyak diminati masyarakat Indonesia sebagai pilihan memperoleh pundi-pundi uang. Itulah sebabnya Kisah Sukses Bob Sadino menjadi referensi yang paling dicari karena kisah suksesnya menjadi pengusaha.

Kisah sukses Bob Sadino tentu tidak berlangsung singkat dan mudah. Ia telah melalui perjalanan panjang mulai usaha dari nol. Bahkan Bob Sadino pernah menjadi kuli hingga saat ini dikenang sebagai pengusaha sukses yang menginspirasi.

Kita semua mengetahui bahwa dunia bisnis sangat keras dimana para pelakunya harus menghadapi tantangan yang tidak mudah. Sebagai seorang pelaku bisnis kita harus memiliki mental dan tekad yang kuat.

Mental dan tekad itulah yang bisa kita pelajari dari banyak hal, salah satunya melalui seorang tokoh. Jika Grameds berencana ingin menjadi pengusaha, maka perlu mengenal terlebih dahulu siapa Bob Sadino. Kurang lengkap rasanya jika berbicara soal bisnis tanpa pemikiran-pemikiran nyentrik sang maestro ini.

Ada banyak hal yang bisa dipelajari dari Kisah Sukses Bob Sadino. Ia bahkan tidak hanya populer di dalam negeri  melainkan sosok yang dikenal dunia sebagai tokoh yang hebat. Berikut ini kisah Bob Sadino yang bisa teman-teman Grameds pelajari untuk mengenalnya dan mengambil nilai-nilai positif yang bisa menginspirasi.

Dengan cara berpikir yang kreatif, beliau berhasil untuk menjadi pengusaha yang hingga saat ini menjadi panutan bagi pengusaha muda. Pelajari caranya melalui buku 101 Cara Berpikir Kreatif Ala Bob Sadino.

tombol beli buku

Mengenal Lebih Dekat Pengusaha Sukses Bob Sadino

Bambang Mustari yang kemudian akrab dikenal Bob Sadino adalah sosok inspiratif kelahiran Tanjungkarang, Lampung Tanggal 9 Maret 1933. Bob Sadino merupakan anak bungsu dari lima bersaudara dari pasangan Bapak Sadino dan Ibu Itinah Soeraputra.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Ia dibesarkan oleh keluarga yang berkecukupan dengan Sang Ayah yang berprofesi guru dan kepala sekolah saat zaman Belanda dahulu. Kondisi keluarganya yang dibilang mapan pada saat itu tak membuat Bob Sadino menjadi manja dan menggantungkan hidupnya pada keluarga melainkan ia tumbuh mandiri dan kompeten.

Saat usianya masih 19 tahun, Bob Sadino telah kehilangan Sang Ayah meninggal dunia yang juga meninggalkan harta warisan untuk dirinya.  Privilege yang sudah dimiliki Bob Sadino tidak membuatnya mudah puas dan mudah menyerah.

Riwayat pendidikan Bob Sadino tercatat ia pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar Yogyakarta tahun 1947, SMP di Jakarta tahun 1950, dan SMA di Jakarta tahun 1953. Setelah lulus dari bangku SMA perjalanan karir Bob Sadino pun dimulai.

Bob Sadino memilih untuk tidak melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi karena menurutnya seorang mahasiswa ibarat seorang pemulung yang memunguti barang-barang yang hanya akan memenuhi otaknya.

Dilansir oleh  Kompas.com,  Bob Sadino mengungkapkan “Semakin seorang belajar, otak mereka akan semakin penuh”. Idealismenya tersebut bukan berarti Bob Sadino meremehkan sebuah proses belajar, melainkan ia memiliki cara sendiri untuk tetap bisa belajar tanpa harus menduduki bangku kuliah.

Jika kebanyakan orang mencari ilmu pengetahuan melalui lembaga pendidikan secara bertahap hingga menjadi seorang ahli, maka berbeda dengan Bob Sadino yang memilih belajar dari pengalaman yang ia lakukan secara mandiri.

Sejak kepergian Sang Ayahlah Bob Sadino mulai terjun sebagai pribadi yang mandiri untuk bertahan hidup. Perjalanan karirnya ia mulai dari nol dengan mengambil setiap kesempatan yang mendatanginya.

Itulah sebabnya Bob Sadino memiliki sepak terjang yang banyak hingga akhirnya ia menjadi pengusaha yang sukses. Berikut ini beberapa pekerjaan yang pernah dilakukan oleh Bob Sadino yang perlu Grameds ketahui:

Kisah Sukses Bob Sadino

1. Menjadi Karyawan Unilever

Setelah lulus SMA dan enggan melanjutkan kuliah, Bob Sadino akhirnya memutuskan untuk bekerja di Unilever beberapa tahun sebelum ia singgah dan bekerja di luar negeri. Pada tahun 1955 Bob Sadino mengundurkan diri sebagai karyawan Unilever dan pergi keluar negeri.

2. Kerja Di Jakarta Lylod  di Belanda dan Jerman

Setelah memutuskan keluar dari Unilever, Bob Sadino pergi keliling dunia dengan uang warisan sampai akhirnya ia memutuskan untuk menetap di Belanda. Selama 9 tahun di Belanda ia bekerja di perusahaan pelayaran Djakarta Lylod di Kota Amsterdam dan Jerman.

Di Belanda pulalah Bob Sadino bertemu dengan tambatan hatinya bernama Soelami Soejoed yang akhirnya menjadi istrinya yang merupakan seorang karyawati Bank Indonesia Amerika Serikat.

Berawal dari keinginannya untuk lepas dari belenggu perusahaan, hingga berhasil membangun perusahaan besar, kisah perjalanan Bob Sadino ini dapat Grameds baca pada buku Bob Sadino: Kisah, Perjuangan & Inspirasi dibawah ini.

tombol beli buku

3. Membuka Sewa Mobil dan Menjadi Supir

Usaha jatuh bangunnya seorang Bob Sadino adalah ketika ia menjadi sopir setelah kepulangannya dari Belanda sebagai perantau.

Berbekal gaji hasil kerja di Eropa dan sisa warisan keluarganya, Bob Sadino membuka usaha mobil dan ia sendiri yang menjadi supir. Usahanya tersebut tidak berjalan lancar setelah musibah kecelakan menimpa Bob Sadino yang mengakibatkan mobilnya rusak parah.

4. Menjadi Kuli Bangunan

Akibat musibah yang menimpanya, Bob Sadino mengalami kerugian besar dan tidak bisa melanjutkan usaha sewa dan memperbaiki mobilnya. Desakan kesulitan itu akhirnya membuat Bob Sadino menjadi kuli bangunan untuk menyambung hidup dirinya dan keluarganya.

Dengan banyaknya musibah yang menimpa diri Bob Sadino, beliau tetap bangkit yang membuatnya sukses hingga saat ini. Motivasi tersebut yang harus kita semua miliki khususnya bagi kalian yang ingin memulai bisnis seperti halnya pada buku 33 Cara Kaya Ala Bob Sadino, Motivasi Bisnis Anti-Gagal.

tombol beli buku

Kesulitan ini sempat membuat Bob Sadino mengalami tekanan dan depresi karena gaji yang ia terima sangat pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

5. Bisnis Telur Ayam Negeri

Bob Sadino memiliki rekan pensiunan Jenderal Angkatan Udara bernama Sri Mulyono Herlambang yang juga merupakan perintis usaha ayam ras. Ia adalah pendiri Perhimpunan Peternak Unggas Indonesia (PPUI) yang kemudian menyarankan Bob Sadino untuk memelihara ayam.

Saran rekannya itu akhirnya memunculkan ide Bob Sadino untuk memiliki usaha ternak ayam dengan hasil temuan baru. Jika ukuran telur ayam lokal yang sebelumnya berukuran lebih kecil dibandingkan ukuran telur ayam di luar negeri.

Bob Sadino kemudian mengembangbiakan ayam broiler yang ia pelajari dari majalah peternakan yang berbahasa Belanda. Mengingat ia bukalah lulusan ilmu peternakan membuat Bob Sadino mencari sumber belajar.

Pertama Bob Sadino mencoba menawarkan telur ayam negeri ke tetangga-tetangganya di daerah  Kemang, Jakarta. Tetangganya di daerah tersebut kebanyakan adalah ekspatriat yang kemudian ia tawari dari pintu ke pintu. Berkat ketekunan dan keuletannya dalam belajar dan melihat peluang membuat penjualan telur ayam negerinya meningkat menjadi puluhan kilo.

Untuk merintis usaha telur ayam negeri ini, Bob Sadino didampingi oleh sang istri yang menjalani tantangan usahanya bersama-sama. Bob Sadino tak jarang memperoleh makian, teguran, bahkan pantauan dari orang asing yang ingin bersaing usaha dengannya. Dari tantangan itulah Bob Sadino dan Sang Istri terus memperbaiki kualitas untuk produk dan pelayanan mereka.

6. Bob Sadino Bisnis Sayuran

Usaha telur ayam negerinya yang terus meningkat membuat Bob Sadino tidak membuatnya mudah puas. Ia pun akhirnya mengembangkan bisnisnya ke bisnis sayuran. Ia berhasil melihat peluang dengan mengembangkan sayur mayur dan buah-buahan luar negeri yang belum ada di Indonesia.

Sayur yang dikenalkan Bob Sadino adalah jagung manis, melon, dan brokoli. Kesempatan peluang yang besar membuat penjualannya meningkat drastis.

Keberhasilannya ini justru merubah kepribadian Bob Sadino yang sebelumnya menjalankan bisnis dengan cara feodal menjadi bisnis pelayan. Bob Sadino menganggap bahwa untuk menuju sukses sebuah usaha pasti selalu diawali dengan kegagalan demi kegagalan.

Jalan terjal wirausaha ini lah yang Bob Sadino lalui hingga ia menganggap bahwa kegagalan itu adalah hal yang biasa dan uang bukanlah hal nomor satu baginya.

Hal utama menurut Bob Sadino adalah kemauan, komitmen, dan keberanian untuk mengambil peluang.  Perubahan cara bisanis yang ia lakukan inilah yang justru membuat bisnisnya semakin meningkat dan berkembang.

Bob Sadino bahkan tidak hanya menjual sayuran saja, namun ia juga mengenalkan cara berkebun hidroponik di Indonesia untuk menghasilkan sayuran segar dengan cara yang mudah.

Kesuksesan bisnisnya di bidang peternakan tak kunjung juga membuatnya puas dan akhirnya Bob Sadino mencoba merambah agribisnis hortikultura yang mengelola kebun-kebun sayur mayur untuk konsumsi orang asing di Indonesia.

Pada saat itu cara berkebun yang dilakukan Bob Sadino belum ada yang menerapkannya sama sekali. Ia pun akhirnya mengajak petani-petani lokal untuk bekerja sama mengembangkan cara berkebun dengan konsep yang dinamakan Kem Fam.

Bisnis sayurannya yang sukses rupanya tidak membuat Bob Sadino untuk berhenti mengembangkan usaha. Ia pun membuat supermarket bernama Kem Chicks yang kembangkan dari konsep bisnis Kem Fam-nya.

7. Memiliki Supermarket Kem Chicks

Kem Chicks adalah supermarket bentukan Bob Sadino pada tahun 1970 yang menyediakan beragam produk pangan impor yang disediakan untuk masyarakat Jakarta. Lokasi supermarket ini berada di Jl Kemang Raya, Nomor 3-5, Jakarta Selatan.

Berdirinya supermarket Kem Chicks semakin membuat bisnis Bob Sadino bersinar, hingga akhirnya ia kembali memanfaatkan peluang untuk membuat produk sosis karena permintaan yang meningkat.

Tahun 1975 Bob Sadino membuat perusahaan KemFood yang menjadi pelopor industri daging olahan di Indonesia pertama kali. Produk Kemfood antara lain burger, bakso, nugget, dan berbagai jenis olahan daging lainnya.

Tercatat pada tahun 1985, Perusahaan Bob Sadino rata-rata penjualannya konsisten berkisar 40 sampai 50 ton daging segar, 60 sampai 70 ton daging olahan, dan 100 ton sayur per tahun.

Berkat ide-ide kreatifnya, Bob Sadino menjadi sosok yang sangat dikagumi oleh masyarakat karena sangat menginspirasi orang banyak. Bob Sadino memang sosok pionir bangsa yang mengenalkan ayam negeri dan menjadi orang pertama yang menggunakan perkebunan sayur hidroponik dan mengenalkan ke masyarakat luas.

tombol beli buku

Daftar Bisnis Milik Bob Sadino

Berikut ini rangkuman usaha yang pernah dimiliki Bob Sadino:

1. Supermarket Kem Chicks

Didirikan pada tahun 1970  oleh Bob Sadino yang menyediakan berbagai produk impor untuk orang Jakarta. Target pasar supermarket ini adalah para eksplisit atau orang asing dan masyarakat kelas menengah ke atas di Jakarta.

2. Perusahaan Kemfood

Perusahaan Kemfood atau Kemang Food Industries adalah perusahaan pengolahan daging milik Bob Sadino yang bermodal dari Penanaman Modal Dalam negeri (PMDN). PT Boga Catur Rata adalah pemegang saham tunggal perusahaan ini.

Bob Sadino mendirikan perusahaan ini karena ia melihat peluang dengan banyaknya permintaan daging dan sosis pada tahun 1975. Perusahaan ini berlokasi di Jl. Pulo Kambing Nomor 11 Jakarta, Industrial Estate Pulogadung, Jakarta Timur.

3. Kem Farm

Kem Farm adalah perkebunan saur milik Bob Sadino yang berfokus pada agribisnis sayuran dan buah-buahan. Produk dari perkebunan ini bahkan dijual untuk ekspor, salah satunya ke Jepang hingga mencapai 10.000 ton buah dan sayuran per bulan. Terletak di Jl Jendral Gatot Subroto Kawasan Industri Candi BI VIII/16A, Semarang, perkebunan Kemfarm ini sukses dengan konsep hidroponiknya.

4. The Mansion at Kemang

Selain di bidang peternakan dan perkebunan, Bob Sadino juga memiliki bisnis di bidang properti. Perusahaan tersebut bernama The Mansion at Kemang yang berkonsep apartemen, pusat perbelanjaan, dan perkantoran yang berada di satu lokasi.

Perusahaan ini memiliki 32 lantai dengan 180 unit apartemen, 10 unit perkantoran yang letaknya dekat dengan perusahaan Kem Chicks miliknya.

Kata Bijak Dari Kisah Sukses Bob Sadino Yang Menginspirasi

Kisah suksesnya banyak menarik perhatian masyarakat, itulah sebabnya ia banyak memotivatori para pengusaha. Pemikiran-pemikiran nyentriknya dapat menginspirasi para pelaku usaha yang sedang berjuang di medan bisnis yang sulit diterka.

Berikut ini kata-kata bijak Bob Sadino yang terkenal sebagai pemikiran nyentriknya:

  • Dibalik adanya harapan akan selalu diikuti dengan kekecewaan. Jadi berhentilah berharap
  • Setiap bertemu dengan orang baru, maka saya akan selalu mengosongkan gelas saya terlebih dahulu
  • Saya berbisnis itu cari rugi. Jika rugi saya semangat dan jika untung bertambah rasa syukur saya
  • Setinggi apapun pangkat pekerjaan yang Anda miliki, maka Anda tetaplah karyawan. Sekecil apapun itu usaha Anda, maka Anda adalah Bosnya
  • Orang Goblok itu ga banyak mikir yang penting melangkah, orang pintar kebanyakan mikir
  • akibatnya tidak pernah melangkah
  • Orang Goblok sulit dapat pekerjaan dan akhirnya ia membuka usaha sendiri. Saat bisnisnya berkembang, maka orang goblok itulah yang mempekerjakan orang-orang pintar
  • Semakin goblok seseorang maka akan banyak ilmu yang diperolehnya
  • Saya terlebih dahulu menggoblokan diri sendiri sebelum menggoblokan orang lain

Nah itulah Kisah Sukses Bob Sadino yang bisa teman-teman Grameds pelajari untuk mengenal sosok usahawan yang gigih dan berani.

Tekad dan perjalanan hidupnya sangat menginspirasi untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Itulah sebabnya banyak buku-buku yang mengabadikan pemikiran dan kisah perjuangan Bob Sadino. Grameds bisa kunjungi koleksi buku Gramedia di www.gramedia.com untuk menemukan referensi tentang Bob Sadino.

Tidak hanya kisah perjalanan hidupnya saja yang menarik namun banyak pemikiran Bob Sadino yang bisa menjadi trik untuk menjalankan bisnis lebih baik. Berikut ini rekomendasi buku yang bisa Grameds baca untuk mengetahui banyak hal tentang kisah perjalanan dan karya-karya pemikiran Bob Sadino: Selamat Belajar. #SahabatTanpabatas

Rekomendasi Buku Biografi

1. Rich Like Jack Ma : Kalau Jack Ma Bisa Kaya, Mengapa Kita Tidak

Beli Sekarang

2. Rich Like Bill Gates: Kalau Bill Gates Bisa Kaya, Mengapa Kita Tidak

Beli Sekarang

3. Super Trik Sukses & Kaya Ala Bob Sadino

Beli Sekarang

Baca juga artikel terkait “Kisah Sukses Bob Sadino” berikut ini :

Buku Terkait :



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Ahmad