Ir. Soekarno, presiden pertama Indonesia, pernah menyampaikan dalam pidatonya bahwa:
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.”
Dengan membaca kembali kisah para tokoh pendiri bangsa ini melalui buku biografi, kita semua dapat mengenang serta meneladani semangat juang mereka, dalam membela bangsa dan negara.
Gramedia Digital memiliki beragam koleksi buku biografi pilihan dari pahlawan nasional yang bisa kamu baca.
Siapa saja? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Table of Contents
1. Ir. Soekarno
Jika berbicara mengenai kemerdekaan Indonesia, tokoh ini menjadi salah satu tokoh sentral yang berpengaruh dalam memperjuangkan negeri ini, yaitu Ir. Soekarno.
Ia merupakan presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945 – 1966.
Selain berperan sebagai pencetus dasar negara Pancasila, ia juga merupakan proklamator kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 bersama dengan Mohammad Hatta.
Ketahui lebih dalam perjalanan hidup sang proklomator dalam buku Soekarno: Sebuah Biografi, dan Soekarno – Membongkar Sisi-sisi Hidup Putra Sang Fajar.
Ikuti pula kisah cinta Bung Karno, yang dikupas secara menarik lewat buku Soekarno: Kuantar Ke Gerbang.
2. Mohammad Hatta
Tokoh besar bangsa yang satu ini sudah dikenal sebagai aktivis sejak muda, serta seorang negarawan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Bung Hatta bersama Soekarno memainkan peranan penting dalam kemerdekaan Indonesia, sekaligus menjadi proklamator pada 17 Agustus 1945 dan menjadi wakil presiden pertama Indonesia.
Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!
Ia juga pernah menjabat sebagai Perdana Menteri, dan juga aktif menulis dan berbagi ilmu mengenai koperasi, yang membuatnya dijuluki sebagai Bapak Koperasi.
Kisah hidup Bung Hatta dapat kamu temukan dalam buku biografi berjudul Hatta.
Sumbangsih buah pikiran Bung Hatta mengenai dunia intelektual dan politik, ia tuangkan dalam buku yang berjudul Mohammad Hatta – Politik, Kebangsaan, dan Ekonomi.
Selain itu, ketahui juga sosok lain Bung Hatta yaitu sebagai seorang ayah, melalui cerita dari ketiga putrinya dalam Bung Hatta di Mata Tiga Putrinya.
3. Sutan Sjahrir
Sutan Sjahrir adalah seorang pahlawan nasional yang dikenal sebagai perintis dan revolusioner dalam kemerdekaan Indonesia.
Bersama Bung Karno dan Bung Hatta, ia juga terlibat dalam mengorganisasi kemerdekaan, dan sering disebut sebagai “Bung Kecil”.
Sjahrir adalah orang yang paling keras mendesak Soekarno dan Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada Agustus 1945 setelah berita kekalahan Jepang beredar.
Setelah negeri ini merdeka, ia menjadi perdana menteri pertama Indonesia, dan menjabat mulai November 1945 hingga Juni 1947.
Biografi lengkap perjalanan hidup Sutan Sjahrir dapat kamu temukan dalam buku Sjahrir dan Mengenang Sjahrir.
Baca juga:Â 5 Momen Lain Selain Kemerdekaan di 17 Agustus
4. H.O.S Tjokroaminoto
Haji Oemar Said (H.O.S.) Tjokroaminoto punya andil menempa para tokoh pergerakan nasional.
Dikenal sebagai Guru Bangsa, karena ia merupakan guru politik sekaligus ‘bapak kos’ dari Ir. Soekarno, serta tokoh pergerakan lain, seperti Semaoen, Musso, Alimin, dan Kartosoewirjo.
Ia juga merupakan pendiri organisasi Sarekat Islam. Di tangannya, Sarekat Islam berubah dari organisasi dagang pribumi menjadi gerakan politik yang besar dan kuat.
Tjokroaminoto wafat pada tahun 1934. Meski belum sempat merasakan ingar-bingar kemerdekaan, tapi peran dan pengaruhnya pada kemerdekaan Indonesia sangatlah besar.
Pada tahun 1961, ia ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Soekarno.
Simak kisah hidup, teladan, dan perjuangan selengkapnya dari Tjokroaminoto dalam buku biografi Tjokroaminoto dan H.O.S. Tjokroaminoto: Teladan Perjuangan.
5. Jenderal Soedirman
Jenderal Besar TNI (Anumerta) Soedirman adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang berjuang pada masa revolusi pasca kemerdekaan Indonesia.
Ia tercatat sebagai panglima dan jenderal yang pertama dan termuda dalam sejarah Republik Indonesia.
Saat Belanda melancarkan Agresi Militer II pada 19 Desember 1948, ia beserta sekelompok kecil tentara dan dokter pribadinya, melakukan perlawanan gerilya selama tujuh bulan.
Ia juga yang mengomandani kegiatan militer di Pulau Jawa, termasuk Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta, bersama Letnan Kolonel Soeharto.
Ketahui biografi hidup dan juga perjuangan dari Jenderal Soedirman dalam buku Sudirman, The Soldier from Banyumas dan Soedirman Seorang Panglima, Seorang Martir.
6. R. A. Kartini
Raden Ajeng Kartini atau Kartini dikenal sebagai salah satu pejuang wanita Indonesia yang jasanya selalu dikenang hingga kini.
Ia menjadi pelopor kebangkitan perempuan pribumi yang memperjuangkan kesetaraan hak kaumnya.
Perjuangan Kartini tidak menggunakan senjata dan turun di medan perang, ia berjuang melalui kekuatan pikiran dan tulisan-tulisan hebatnya.
Ia juga mendirikan sekolah-sekolah wanita dan memperjuangkan hak kaum perempuan.
Untuk mengenang jasa-jasanya, setiap tanggal 21 April, yang merupakan tanggal lahirnya, diperingati sebagai Hari Kartini.
Kamu bisa membaca buku biografi dari R.A. Kartini dalam buku Kartini: Kisah Hidup Seorang Perempuan Inspiratif , dan Kartini: Kaleidoscope.
7. Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara adalah aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, dan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi pada zaman penjajahan Belanda.
Ia merupakan salah satu dari Tiga Serangkai, bersama Ernest Douwes Dekker dan Dr. Tjipto Mangunkusumo sebagai pelopor nasionalisme Indonesia, dan juga pendiri Indische Partij, partai politik pertama di Hindia Belanda.
Selain itu, ia merupakan pendiri Perguruan Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para pribumi memperoleh hak pendidikan setara dengan para priyayi dan orang-orang Belanda.
Sehingga sampai sekarang, namanya sangat identik dengan dunia pendidikan. Bahkan, hari kelahiran Ki Hajar Dewantara pada tanggal 2 Mei juga diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.
Kamu bisa mengetahui biografi dari Ki Hajar Dewantara dalam buku Ki Hadjar Dewantara: Putra Keraton Pahlawan Bangsa.
Ketahui pula visi dan pemikirannya terhadap pendidikan dalam buku Visi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara: Tantangan dan Relevansi.
Baca juga:Â 5 Film Nyeleneh tentang Kemerdekaan Indonesia
Masih banyak lagi koleksi buku biografi tokoh-tokoh lainnya, yang dapat kamu temukan hanya di Gramedia Digital!