Jamu pelancar haid – Berbagai cara pasti Grameds lakukan agar haid lancar setiap bulannya, seperti menerapkan pola hidup sehat maupun minum jamu pelancar haid. Sebab, tak tahan dengan kram haid yang seringkali menyakitkan seperti dismenore, dimana hal ini akan berdampak negatif pada kesuburan wanita.
Dikutip dari Women Health, siklus haid biasanya dihitung di hari pertama haid hingga hari pertama haid berikutnya. Siklus haid wanita rata-rata yaitu 28 hari, tapi hal ini bisa saja bervariasi dari bulan ke bulannya, dan lama waktu haidnya juga berbeda setiap wanita.
Siklus haid Grameds masih tergolong teratur jika datang bulan setiap 24 sampai 38 hari. Tapi haid dianggap tidak teratur jika waktu haid antar periode terus berubah atau haid datang lebih lambat atau lebih awal.
Jika Grameds mengalami haid yang kurang teratur, mungkin bisa mengonsumsi jamu pelancar haid, dan juga menerapkan pola hidup sehat. Lalu apa saja jamu pelancar haid yang bisa Grameds konsumsi? Berikut bahan-bahannya, yuk cek!
Table of Contents
Bahan Alami Jamu Pelancar Haid
Hingga kini memang belum ada penelitian yang jelas terkait bahan tradisional yang bisa memastikan keampuhannya sebagai pelancar haid. Tapi tidak ada salahnya jika Grameds mencoba membuat jamu sendiri dari bahan-bahan tradisional agar siklus haid kamu kembali teratur.
Umumnya, bahan-bahan alami yang digunakan punya efek samping yang sedikit dibandingkan jika Grameds harus minum obat kimia. Selain itu, ramuan jamu pelancar haid ini juga dapat kamu buat sendiri di rumah. Apa saja bahan-bahan alami untuk membuat jamu pelancar haid?
1. Jahe
Jahe jadi salah satu bahan tradisional yang sering digunakan untuk mengatasi keluhan berbagai penyakit, termasuk untuk melancarkan haid. Jahe bisa dikonsumsi mentah atau diambil ekstraknya untuk membantu melancarkan siklus haid. Dosis umum ekstrak jahe yang tepat sebagai ramuan jamu pelancar haid yaitu 2,5—3 ml.
Jahe juga bisa dijadikan minuman teh yang sehat dan alami. Kamu bisa menambahkan madu atau lemon ke dalam minuman teh jahe agar rasanya lebih nikmat. Studi lain menjelaskan, bahwa mengonsumsi jahe seminggu sebelum periode siklus haid, bisa meredakan gejala premenstrual syndrome, meningkatkan suasana hati, dan menjaga kesehatan.
Selain untuk jamu pelancar haid, ramuan jahe juga diyakini bisa meredakan kram perut atau rasa nyeri ketika haid, dan mencegah darah haid keluar secara berlebihan.
2. Kunyit
Kunyit yang merupakan bumbu dapur ini juga populer digunakan untuk obat tradisional atau campuran pada jamu untuk menyembuhkan berbagai keluhan kesehatan. Termasuk untuk ramuan jamu pelancar haid, yang diyakini bisa melancarkan menstruasi.
Tak hanya itu, kandungan kurkumin pada kunyit bisa membantu mengatasi perubahan mood yang sering terjadi saat haid serta meredakan rasa nyeri. Oleh karena itu, tak heran jamu kunyit sangat dianjurkan untuk diminum sebagai jamu pelancar haid dan mengatasi masalah kewanitaan lainnya.
Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!
Untuk mendapatkan manfaat dari kunyit ini, Grameds bisa menghaluskan kunyit, lalu direbus dan ambil airnya. Kamu bisa mencampurnya dengan madu atau lemon agar lebih nikmat dan sehat.
3. Kayu Manis
Kayu manis juga termasuk tanaman herbal yang bisa membantu tubuh dalam mengatur kadar insulin lho. Kadar insulin yang tinggi akan mempengaruhi kinerja hormon haid, yang menjadikan siklus haid jadi tidak teratur.
Menurut sebuah studi dari University Medical Center di Kolombia, kayu manis berfungsi melancarkan siklus haid pada wanita yang mengalami gangguan produksi ovarium atau polycystic ovary syndrome (PCOS).
Untuk mendapatkan manfaat dari kayu manis sebagai jamu pelancar haid, Grameds bisa mengonsumsi sekitar 500 mg kayu manis yang dicampurkan ke dalam minuman teh, konsumsilah 3 kali sehari.
4. Cuka Sari Apel
Penderita gangguan produksi ovarium biasanya sering mengalami haid yang sangat tidak teratur. Bahkan, dalam setahun, penderita ini mungkin mengalami kurang dari 9 periode.
Siklus haidnya pun bisa berlangsung lama, yaitu lebih dari 35 hari. Nah, dengan mengonsumsi cuka sari apel secara rutin bisa membantu melancarkan haid. Sebuah penelitian menjelaskan penggunaan bahan ini efektif sebagai campuran untuk jamu pelancar haid.
5. Nanas
Keterlambatan siklus haid bisa lebih dari sebulan lamanya, kondisi seperti ini bisa disebabkan adanya peradangan dalam tubuh. Makan nanas dipercayai bisa mengurangi peradangan yang terjadi, hal ini karena kandungan bromelain pada nanas yang bersifat anti peradangan.
Oleh karena itu, banyak orang meyakini jika makan nanas ketika haid bisa menjadi obat pelancar haid alami. Meski demikian, makan nanas bisa melancarkan haid sebenarnya belum sepenuhnya bisa dibuktikan.
Tapi, tak ada salahnya Grameds mencoba makan nanas ketika sedang haid dengan porsi yang wajar. Grameds bisa mengonsumsi nanas secara langsung atau membuatnya menjadi jus.
6. Parsley atau Peterseli
Parsley atau yang dikenal juga dengan nama peterseli, bisa dijadikan minuman teh sebagai bahan jamu pelancar haid. Daun parsley mengandung myristicin yang bisa membantu menyeimbangkan hormon dan mengatur produksi hormon estrogen untuk melancarkan haid.
Tak hanya itu, minum teh parsley 2 kali sehari juga bisa membantu Grameds mengurangi rasa nyeri saat haid. Untuk mendapatkan khasiat ini, tuangkan daun parsley kedalam air mendidih dan seduh selama 5 menit. Kemudian saring dan ambil airnya, minum 2 kali dalam sehari.
7. Pepaya
Bahan alami yang juga bisa dijadikan ramuan atau jamu untuk pelancar haid yaitu pepaya. Buah pepaya diketahui banyak mengandung vitamin C dan vitamin A yang bisa memberikan efek antioksidan, dan bisa meningkatkan produksi hormon estrogen.
Buah pepaya juga kaya akan asam folat yang berfungsi untuk menjaga kesehatan jaringan, termasuk melancarkan haid yang tidak teratur. Jadi, dengan rutin mengonsumsi buah pepaya, bisa membuat haid Grameds menjadi lebih lancar.
8. Daun Pepaya
Sebuah studi yang tertulis pada Belitung Nursing Journal menjelaskan bahwa kram haid terjadi karena jumlah prostaglandin dalam darah terlalu berlebihan. Nah, ekstrak daun pepaya ini diyakini mampu mengurangi produksi prostaglandin dan membantu meredakan nyeri saat haid.
Jamu pelancar haid dari bahan daun pepaya ini dinilai ampuh karena mengandung berbagai vitamin yaitu A, B, C, D, E serta kalsium yang baik bagi tubuh. Tak hanya itu, daun pepaya juga kaya akan karoten, yaitu zat yang mengatur hormon estrogen dalam tubuh sehingga haid menjadi teratur.
Cara membuat jamu daun pepaya ini cukup mudah, dengan memasukkan beberapa lembar daun pepaya ke dalam 500 ml air, lalu tambahkan garam dan asam jawa. Kemudian rebus sampai mendidih, dinginkan, lalu minum.
Namun, jika Grameds alergi pepaya, sebaiknya hindari mengonsumsi daun pepaya. Selain dari itu, jika Grameds sedang menyusui, ada baiknya agar berkonsultasi dengan dokter dulu sebelum mengonsumsi jamu daun pepaya ini.
Meskipun daun pepaya sebenarnya cukup umum dikonsumsi kebanyakan orang, tapi penting bagi Grameds agar memilih produk dengan kualitas bagus jika membelinya.
Kamu ingin mengetahui keluhan seputar haid dan berbagai masalah kewanitaan? Bagaimana cara mengatasinya? Ketahui informasi akan hal itu melalui buku GANGGUAN PAYUDARA & MENSTRUASI. Buku ini hadir mencoba mengupas apa saja gangguangangguan yang sering terjadi menyangkut seputar payudara dan menstruasi.
Penyebab Haid Tidak Lancar
Haid tidak lancar kerap kali menimbulkan rasa khawatir untuk kaum wanita. Kondisi ini bisa berupa siklus haid yang lebih panjang atau lebih pendek, atau bahkan tidak haid sama sekali. Faktor penyebabnya pun beragam, hingga ada yang memerlukan penanganan dokter.
Perlu Grameds ketahui, haid merupakan proses luruhnya dinding rahim dan disertai keluarnya darah. Siklus haid umumnya berlangsung sekitar 28-30 hari, sedangkan untuk masa haid itu sendiri sebenarnya pada setiap wanita bisa berbeda-beda, tapi biasanya terjadi selama 3–7 hari.
Meski begitu, setiap wanita punya siklus menstruasi yang berbeda-beda juga, ada yang memendek dan ada yang memanjang. Adapun faktor yang bisa menjadi penyebab haid tidak teratur atau tidak lancar, antara lain :
1. Karena Hamil
Kehamilan biasanya ditandai dengan berhentinya haid. Jika Grameds mengalaminya, cobalah untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui apakah Grameds hamil atau tidak. Biasanya, Dokter akan menyarankan agar tes kehamilan atau USG.
2. Memasuki Masa Menopause
Menjelang masa menopause, umumnya wanita akan berhenti haid, biasanya ditandai dengan haid yang tidak lancar hingga semakin jarang, dan berhenti haid. Hal ini disebabkan produksi hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh sudah tidak teratur.
3. Pola Hidup Yang Tidak Seimbang
Haid yang tidak lancar bisa disebabkan karena pola hidup yang tidak seimbang, seperti aktivitas olahraga yang berlebihan, kelebihan berat badan (obesitas), atau mengalami penurunan berat badan secara drastis.
Hal-hal tersebut bisa menyebabkan hipogonadisme, yaitu berkurangnya hormon reproduksi yang berfungsi untuk mengatur siklus haid. Selain itu, Grameds juga harus menjaga pola makan yang sehat agar siklus haid kamu menjadi lancar.
4. Pengaruh Alat Kontrasepsi
Penggunaan alat kontrasepsi atau KB, seperti pil KB atau IUD (spiral), memang bisa menyebabkan haid menjadi tidak teratur. IUD (spiral) bisa menyebabkan nyeri perut saat haid atau darah kotor yang keluar lebih banyak.
Sementara itu, minum pil KB sebaliknya, terkadang bisa menyebabkan darah haid yang keluar sangat sedikit atau bahkan tidak haid sama sekali, hal ini biasanya terjadi pada awal masa penggunaan.
5. Masalah Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid yang berada di leher bertugas untuk memproduksi hormon yang kemudian berfungsi untuk mengatur metabolisme tubuh. Tapi, jika kelenjar tiroid bermasalah, tentunya haid pun akan ikut terpengaruh.
Selain itu, haid tidak lancar juga bisa disebabkan karena penggunaan obat-obatan tertentu, gangguan makan, penyakit diabetes yang sudah parah, atau tingginya kadar prolaktin dalam darah.
Tapi Grameds tetap bisa merencanakan program kehamilan meski periode haid tidak teratur. Konsultasikan hal itu dengan dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
6. Mengelola Stres Dengan Baik
Stres bisa membuat siklus haid Grameds menjadi tidak teratur lho. Jika stres muncul, hal yang perlu grameds lakukan agar haid tetap teratur yaitu kamu harus bisa mengelola stres dengan baik.
Cara mengelola stres banyak sekali, salah satunya meditasi. Kamu bisa melakukan meditasi semisal yoga yang diketahui mampu membuat pikiran dan perasaan menjadi lebih tenang, dan emosi negatif yang muncul hilang dan stres bisa terkendali.
7. Mengalami Syndrom Ovarium Polikistik
Sindrom ovarium polikistik atau kelainan hormonal pada wanita juga bisa menjadi penyebab haid tidak lancar. Wanita yang mengalami PCOS bisa haid secara berkepanjangan atau justru sangat jarang.
Ketidaknormalan ini juga terjadi karena proses pelepasan sel telur yang mengakibatkan wanita yang mengalami PCOS tidak akan haid, hanya saja darah yang keluar sangat sedikit.
Grameds punya masalah dengan kewanitaan atau seputar haid? Bagaimana cara mencegahnya? Baca selengkapnya di buku Mencegah Permasalahan Menstruasi dan Kewanitaan ini untuk mengetahui permasalahan dan penanganan yang tepat ya, Grameds!
Tips Agar Haid Lancar
Meski haid tidak lancar, Grameds tidak perlu khawatir selama tidak ditandai dengan gejala-gejala lainnya, haid yang tidak lancar masih bisa dianggap wajar. Ketidaklancaran haid yang dialami Grameds pun bisa disebabkan banyak hal, bisa karena gaya hidup yang kurang sehat atau perubahan hormon.
Buat Grameds yang haidnya kurang lancar, mungkin bisa mengikuti tips-tips di bawah ini :
1. Tidur Yang Cukup
Tidur adalah hal yang sangat penting bagi manusia, selain itu, tidur adalah waktu bagi tubuh untuk memproduksi hormon, regenerasi sel, merelaksasi otot dan pikiran, serta melakukan penyembuhan diri.
Kurang tidur bisa membuat kadar beberapa hormon menjadi terganggu. Salah satu hormon yang paling penting yaitu hormon progesteron dan estrogen yang berfungsi dalam perubahan siklus haid.
2. Memenuhi Asupan Vitamin D
Kurangnya asupan vitamin D dalam tubuh juga bisa mempengaruhi siklus haid yang tidak teratur. Oleh sebab itu, Grameds disarankan agar mengonsumsi makanan yang tinggi vitamin D, seperti ikan sarden, ikan salmon, kuning telur, hati, atau jamur.
Jika Grameds ingin mengonsumsi dalam bentuk suplemen vitamin D, ada baiknya untuk konsultasikan dulu dengan dokter. Agar dokter yang memberikan resep atau merekomendasikan dosis vitamin D yang tepat dan sesuai dengan kondisi kesehatan Grameds.
3. Mengurangi Stres
Tidak hanya pengaruh hormon, stres juga bisa mempengaruhi siklus haid wanita. Hal ini terjadi karena ketika kamu stres, maka hormon kortisol dalam tubuh kamu menjadi tidak seimbang, hal ini akan mempengaruhi hypothalamus, yakni hormon yang mengatur siklus menstruasi.
4. Berolahraga Secara Rutin
Grameds harus rutin berolahraga agar haid lancar, kamu bisa olahraga yang ringan saja agar tubuh terasa lebih bugar, selain itu bisa merangsang haid menjadi lebih lancar.
Umumnya, yoga adalah jenis olahraga yang sering dianjurkan, karena bisa membantu mengurangi stres sekaligus melancarkan sirkulasi darah pada tubuh. Gerakan yoga seperti half-moon dan standing pose triangle sangat baik dilakukan agar otot panggul menjadi rileks.
5. Menjaga Berat Badan Ideal
Kelebihan berat badan atau obesitas berisiko menyebabkan haid menjadi tidak teratur, bahkan perdarahan berat saat haid. Sebaliknya, kekurangan berat badan juga bisa menjadi menyebabkan haid menjadi tidak lancar.
Mempertahankan berat badan ideal adalah cara agar haid kamu menjadi lancar. Tapi, sebelum memulai program penambahan atau penurunan berat badan, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter gizi untuk mendapatkan rekomendasi pola makan yang sehat dan tepat.
6. Minum Jamu Pelancar Haid
Jika Grameds telah melakukan berbagai cara di atas tapi haid kamu masih juga kurang lancar, maka kamu bisa mencoba minum ramuan atau jamu alami pelancar haid yang telah dijelaskan diatas.
Kamu bisa menggunakan bahan-bahan alami dulu untuk membantu melancarkan haid, untuk meminimalisir efek samping yang mungkin akan terjadi yang akan membuat siklus haid makin kacau.
Baca juga tentang fakta, mitos, dan tips-tips seputar menstruasi yang bisa dilakukan agar masalah tamu bulanan ini selalu lancar dan tidak mengganggu. Nah, untuk kamu yang ingin tahu lebih banyak seputar menstruasi, maka bisa membaca buku #Si Tamu Bulanan: Fakta, Mitos, dan Tip Menstruasi
Kesimpulan
Menggunakan obat atau jamu pelancar haid sebenarnya tidak masalah. Jika Grameds mengalami haid yang tidak lancar, maka bisa minum jamu pelancar haid yang terbuat dari bahan-bahan alami, sehingga efek samping yang mungkin terjadi akan lebih minim.
Pastikan juga Grameds membeli jamu pelancar haid ini dari sumber terpercaya, ya. Meskipun sebagian besar jamu atau obat herbal punya sedikit efek samping, tapi tak ada salahnya tanyakan dulu pada dokter sebelum Grameds mencobanya
Sebab, beberapa tanaman juga bisa menyebabkan efek samping yang mungkin terjadi, terutama jika Grameds punya alergi terhadap bahan tertentu atau sedang minum obat.
Kebanyakan suplemen atau jamu pelancar haid tidak menyertakan petunjuk khusus atau dosis yang tepat, maka dengan berkonsultasi, dokter akan memberikan informasi terkait rekomendasi dosis yang dianjurkan.
Selain itu, Grameds harus mengunjungi dokter jika merasakan nyeri hebat yang disertai pendarahan yang berlebihan, seperti rasa sakit yang konsisten yang menyebabkan Grameds sulit melakukan aktivitas sehari-hari atau rasa sakit yang semakin memburuk.
Jika hal tersebut terjadi, segera konsultasikan kepada dokter, sehingga kamu akan mengetahui kondisi kesehatanmu yang sebenarnya dan mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Grameds!
Jika sobat grameds membutuhkan buku-buku, maka Gramedia.com siap menemani dan mengisi bacaan kalian dengan buku-buku yang tersedia di Gramedia. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis : Veronika Novi
Rujukan :
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/tren/read/2022/12/08/060500865/7-macam-ramuan-herbal-pelancar-haid-alami-ada-rempah-kunyit-dan-jahe
https://www.google.com/amp/s/www.haibunda.com/kehamilan/20220927172358-49-285403/7-jamu-pelancar-haid-dari-bahan-alami-catat-ya-bun/amp
https://hellosehat.com/wanita/menstruasi/obat-pelancar-haid-alami/
https://www.orami.co.id/magazine/jamu-pelancar-haid
https://www.google.com/amp/s/www.popmama.com/amp/life/health/faela-shafa/jamu-pelancar-haid-yang-bisa-dibuat-di-rumah
Baca juga:
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien