in

20+ Gombalan Lucu: Mengenal Aspek, Tipe, Fungsi, dan Contoh

unsplash.com

Gombalan Lucu – Menghibur seseorang bisa kita lakukan dengan berbagai macam. Baik itu bernyanyi, memberikan sesuatu, mendengarkan cerita, bertingkah lucu, memberikan gombalan lucu dan masih banyak lagi. Dengan melakukan hal demikian seseorang akan merasa terhibur. Selain itu, gombalan juga bisa ditujukan untuk seseorang yang spesial loh Grameds! Jika ingin tahu lebih lanjut, berikut makna gombalan beserta tata caranya.

Pengertian Gombal

Gombalan yang ditujukan untuk seseorang berguna untuk membuat suatu suasana menjadi lebih cair dan juga membuat dua hubungan terasa lebih akrab. Di era seperti saat ini terdapat berbagai cara untuk mengekspresikan diri. Kita bisa mengekspresikan diri mulai dari postingan foto, video hingga status di berbagai media sosial. Menulis status di sosial media bukan hanya menjadi tempat dikala bosan saja tetapi juga menjadi salah satu wadah berekspresi bagi kamu yang suka menulis dengan singkat dan lebih akrab.

Tidak hanya gebetan atau kekasih yang merasa senang membaca statusmu karena lucu tetapi setiap orang membaca statusmu juga senang karena gombalan lucu yang dilontarkan. Menggombal menjadi salah satu tempat mengekspresikan dirimu. Biasanya anak muda menjadikan gombal sebagai trik jitu untuk mendapatkan sang pujaan hati. Tapi banyak juga yang menjadikan gombal sebagai lucu-lucuan semata.

Contoh Gombalan Lucu

Gombalan Lucu

Gombalan menjadi daya tarik untuk sebagian orang. Tetapi tak jarang pula orang-orang yang tidak menyukai gombalan tersebut. Dengan adanya gombalan menjadikan suasana menjadi lebih mencair. Kita bisa mengukir senyum dengan orang-orang sekitar dan menjadikan lebih akrab. Berikut fungsi-fungsi dari gombal, yaitu:

1. Gombalan lucu dapat mengusir stress

Kalau usahamu dalam mengungkapkan secara langsung dan tidak berhasil, maka bisa mencoba dengan menulis ulang gombalan tersebut dan mengirimkan gombalan lucu ke orang spesial atau doi, maka bakal klepek klepek dibuatnya. Gombalan sudah berkembang dengan berbagai macam jenis dan cara.

Kamu bisa mencoba buat gombalan dengan hal termudah ataupun apa saja yang berada di sekitarmu. Berikut contoh gombalan lucu, yaitu:

  1. “Aku bahagia memilih berjalan denganmu. Aku rela untuk berjalan jauh asalkan selalu memegang tanganmu”.
  2. “Apa bedanya cincin sama kamu?.Kalau cincin melekat di jari ,kalau kamu melekat di hati aku”.
  3. “Aku rela ikut lomba lari keliling dunia.Asalkan engkau yang menjadi garis finishnya”.
  4. “Mungkin aku kiper terburuk di dunia.Membobol berkali kali gawang dengan cintamu”.
  5. “Kata orang nyasar itu rugi banget.Aku tidak merasa rugi nyasar karena hati aku sudah nyasar ke hati bidadari.
  6. “Jika kamu berdiri di depan cermin dengan 11 mawar maka kamu akan melihat 12 bunga tercantik yang pernah ada “.
  7. “Sejak mengenalmu bawaannya aku ingin belajar terus.Belajar menjadi yang terbaik buat kamu”.
  8. “Aku sukanya sih apel timbang anggur.Makanya aku sukanya apel timbang nganggurin kamu”.
  9. “Kamu adalah orang pertama yang mampu membuat jantungku berdetak lebih cepat maupun lebih lambat pada saat yang sama.
  10. “Kamu adalah terang yang akan menyinari hatiku. Tanpamu hatiku kosong tidak ada apa apanya”.

2. Gombalan membuat hati menjadi cepat luluh

Siapa sangka dengan gombalan yang lucu dan romantis bisa membuat hati kekasih menjadi cepat luluh dan lengket. Buatlah gombalan sampai hatinya tersentuh dan jatuh cinta sekali kepadamu. Hindari gombalan yang justru membuat kekasihmu marah. Berikut contoh gombalan yang membuat baper, yaitu:

  1. “Aku rela dipenjara seumur hidup asalkan pelanggarannya karena mencintaimu”.
  2. “Cintaku padamu seperti utang. Awalnya kecil, di diemin tau tau gede”.
  3. “Kalau hitungan satu sampai sepuluh, cintaku cukup nomor dua yaitu dalem banget”.
  4. “Aku setuju setuju saja kalau misalkan harga BBM makin mahal, asalkan senyum kamu murah untuk aku”.
  5. Gimana kalau kita berdua jadi kelompok penjahat: Aku mencuri hatimu, dan kamu mencuri hatiku?
  6. Andai saja sebuah bintang akan jatuh setiap saat aku mengingatmu, bulan pasti protes. Soalnya dia akan ngerasa sendirian di angkasa.
  7. Kamu tahu nggak, aku ini seperti mentega, dan kamu seperti sebuah wajan panas. Soalnya pas saat lihat muka kamu, aku jadi meleleh.
  8. Kalau kamu jadi air mata, aku rela untuk jadi buayanya.
  9. Aku rela ditembak mati, asal kamu eksekutornya, jadi kamu tetap jadi orang terakhir yang aku lihat.
  10. Apa yang kamu lihat di dalam kulkas, itu bukan hati sapi. Melainkan hatiku yang membeku karena ditinggal kamu.
  11. Aku gak sedih kok kalau ternyata besok hari Senin, aku sedihnya kalau gak bisa ketemu kamu.
  12. Biasanya orang yang nyasar itu pasti rugi ya, tapi tahu gak? Aku gak merasa rugi sebab cinta hati aku sudah nyasar ke dalam hati bidadari.
  13. Aku tidak minta sebuah bintang maupun bulan kepadamu. Cukup temani aku selamanya di bawah cahayanya.
  14. Aku sih lebih suka apel dibandingkan anggur, makanya aku suka ngapelin kamu dari pada nganggurin kamu.

3. Gombalan menjadi hiburan yang paling sering diminati di media sosial

Seperti halnya wacana gombal. Contohnya acara Opera Van Java.

Jika Grameds ingin mengetahui lebih terkait gombalan dan cara membuat gombalan yang lucu. Grameds bisa membaca referensi buku dan dapatkan bukunya yang tersedia di www.gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha memberikan yang terbaik!

Wacana Gombalan

Rayuan gombal atau kata-kata gombal digunakan oleh seseorang untuk merayu, menggoda bahkan untuk mencari perhatian orang lain terutama menarik perhatian lawan jenis. Sedangkan wacana gombal merupakan bentuk komunikasi verbal yang membutuhkan kreativitas melalui permainan bahasa. Wacana gombal sempat menjadi trend atau populer baik di kalangan anak muda dalam pergaulannya.

Wacana gombal adalah bentuk komunikasi verbal yang memerlukan kreativitas yang tercermin di dalam permainan bahasa. Wacana gombal dalam WG dijumpai beberapa permainan bahasa dengan memanfaatkan aspek kebahasaan yang meliputi:

Review Buku: The Architecture of Love | Point of View

1. Aspek fonologi

Aspek fonologi, yaitu berkaitan dengan satuan kebahasaan mulai dari yang terkecil, yaitu bunyi bahasa. Terdapat tiga satuan kebahasaan yang berada di tingkat satuan fonologis, yaitu fona, fonem dan suku kata. Fonem dan suku kata dapat “dipermainkan” sehingga menimbulkan ketidak dugaan dalam wacana gombal. Berikut penjabarannya, yaitu:

  • Permainan fonem adalah salah satu cara dalam mempermainkan fonem dan untuk menciptakan ketidakterdugaan dengan mengganti sebuah fonem dalam sebuah kata dengan fonem lain sehingga mitra tutur menjadi salah kira.
  • Penambahan suku kata

2. Aspek sintaksis

a. Pertalian kata dalam frasa

Frasa merupakan satuan gramatikal yang terdiri dari dua kata atau bahkan lebih yang tidak melampaui batas fungsi. Frasa juga bisa dibedakan menjadi dua, yaitu frasa endosentrik dan frasa eksosentrik. Berikut penjelasannya, yaitu:

  • Frasa endosentrik yang memiliki distribusi yang sama pada unsurnya, baik semua unsur maupun salah satunya disebut frasa endosentrik. Frasa endosentrik dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
    • Frasa endosentrik koordinatif yang terdiri dari unsur-unsur yang setara, seperti aku dan kamu, belajar atau bekerja, suami istri, dsb.
    • Frasa endosentrik atributif yang terdiri dari unsur-unsur yang tidak setara, seperti buku baru, sedang bekerja, wanita itu, dsb.
    • Frasa endosentrik apositif memiliki unsur-unsur yang tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau, dan secara semantik unsur yang satu sama dengan unsur yang lain.
  • Frasa endosentrik atributif, dalam frasa endosentrik pada hakikatnya adalah elemen pembatas yang memodifikasi makna generik unsur pusatnya sehingga makna unsur pusat itu lebih spesifik. Atributif yang demikian dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk mengacaukan persepsi pembaca dari sesuatu yang besar kepada sesuatu yang remeh atau sesuatu yang menyimpang dari konteksnya semula.

b. Pertalian antar klausa

Dalam wacana gombal terdapat beberapa jenis pertalian antar klausa yang berpotensi untuk dikreasikan, yaitu pertalian perlawanan, sebab, pengandaian, syarat, tujuan dan kegunaan. Berikut penjelasannya:

  • Pertalian perlawanan
    Hubungan perlawanan dinyatakan apabila klausa satu berlawanan atau tidak sama dengan apa yang dinyatakan dalam klausa lainnya. Hubungan yang terjadi dalam perlawanan wacana gombal biasanya mengontraskan sifat mitra tutur dengan suatu pembanding yang lain.
  • Pertalian sebab
    Klausa bukan inti menyatakan sebab ataupun alasan yang terjadi peristiwa atau dilakukannya tindakan yang terdapat dalam klausa inti. Ketidakterdugaan wacana gombal dalam pertalian sebab atau alasan terjadinya peristiwa atau dilakukan dengan tindakan tersebut.
  • Pertalian pengandaian
    Klausa bukan inti menyatakan suatu andaian, suatu syarat yang tak mungkin terlaksana bagi klausa inti sehingga apa yang dinyatakan dalam klausa inti juga tidak mungkin terlaksana. Wacana gombal yang memiliki ketidakterdugaan pada klausa inti.
  • Pertalian syarat
    Klausa inti menyatakan syarat bagi terlaksananya apa yang tersebut dalam klausa inti. Syarat tersebut wacana dimanfaatkan untuk menciptakan ketidakterdugaan karena di luar perkiraan.
  • Pertalian tujuan
    Pertalian tujuan terdapat kalimat yang klausa bukan intinya menyatakan suatu tujuan atau harapan dari apa yang disebut dalam klausa utama. Ketidakterdugaan dalam wacana gombal jenis ini terdapat dalam klausa bukan inti. Ketidakterdugaan itu muncul karena harapan atau tujuan yang disampaikan bersifat tidak logis dan berlebihan.
  • Pertalian kegunaan
    Dalam pertalian kegunaan, klausa bukan inti menyatakan kegunaan dan menjawab pertanyaan untuk apa. Kegunaan dalam klausa tersebut ketika dimanfaatkan dalam wacana gombal bersifat tidak logis dan berlebihan.

Gombalan Lucu

3. Aspek semantik

Aspek semantik berkaitan dengan makna suatu satuan kebahasaan. Hal tersebut meliputi ketaksaan. Secara sederhana, ketangkasan yang juga dimanfaatkan dalam wacana gombal memanfaatkan fenomena makna suatu kebahasaan seperti:

a. Polisemi

Polisemi dapat diartikan sebagai satu kata banyak arti. Meskipun diartikan demikian, tetapi hanya ada satu makna primer dalam sebuah kata yang berpolisemi. Makna selain makna primer dalam sebuah kata berpolisemi disebut makna sekunder.

Sedangkan makna primer yaitu dari sebuah kata yang dapat diketahui tanpa melibatkan konteks dalam pemakaian, dan sebaliknya diperlukan konteks pemakaian untuk mengetahui makna sekunder dari sebuah kata.

b. Homonimi

Homonimi secara sederhana bisa diartikan dengan dua kata yang memiliki bentuk sama tetapi dengan makna yang berbeda. Penggunaan dari dua makna yang berbeda bisa menimbulkan kekacauan persepsi yang berakhir pada ketidakterdugaan.

Jenis homonimi dalam wacana gombal dapat ditemui dengan cara menyimpangkan kepanjangan dari sebuah singkatan atau akronim.

c. Idiom

Idiom merupakan satu kesatuan bahasa atau bisa berupa kata, frasa maupun kalimat yang maknanya tidak dapat “diramalkan” dari makna leksikal unsur-unsurnya maupun makna gramatikal satu kesatuan tersebut.

Dengan kata lain, makna sebuah idiom tidak tidak dapat diterangkan secara logis atau secara gramatikal dengan bertumpu pada makna kata-kata yang membentuknya. Keunikan pada makna dalam idiom tersebut dimanfaatkan oleh pencipta wacana gombal untuk mengacaukan persepsi mitra tutur.

d. Peribahasa

Peribahasa merupakan ungkapan atau kalimat yang ringkas, padat dan berisi perbandingan perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku. Penciptaan ketidakterdugaan dalam peribahasa dapat dilakukan dengan mengganti para objek dalam peribahasa tersebut dengan penutur dan mitra tutur.

Gombalan Lucu

e. Hiperbola

Hiperbola merupakan gaya bahasa yang mengandung suatu pernyataan yang berlebihan dengan membesarkan suatu hal. Esensi wacana gombal adalah memuji mitra tutur. Seringkali penutur akan melebih-lebihkan pujiannya untuk mendapatkan simpati dari mitra.

f. Elipsis

Elipsis merupakan suatu gaya yang berwujud menghilangkan suatu unsur kalimat dengan mudah dapat diisi atau ditafsirkan sendiri oleh mitra tutur. Sehingga struktur gramatikal atau kalimatnya memenuhi pola yang berlaku.

Dalam wacana gombal kalimat yang unsurnya dihilangkan berada di fungsi I dan unsur yang dihilangkan tersebut pada akhirnya dikembalikan menjadi sebuah ketidakterdugaan dalam fungsi R di akhir wacana.

g. Metafora

Metafora merupakan semacam analogi yang membandingkan dua hal secara langsung, tetapi dalam bentuk yang singkat. Metafora merupakan perubahan makna karena persamaan sifat antara dua objek mengatakan metafora itu melihat sesuatu dengan perantaraan benda yang lain. Ketika memuji mitra tutur, penutur wacana gombal seringkali menggunakan metafora untuk menyamakan mitra tutur dengan objek lain yang memiliki persamaan sifat.

h. Personifikasi

Personifikasi merupakan semacam gaya bahasa kiasan yang menggambarkan benda-benda mati atau barang-barang yang tidak bernyawa atau makhluk selain manusia dan seolah-olah memiliki sifat kemanusiaan. Sifat kemanusiaan tersebut meliputi berbuat, berpikir, merasa, dan sebagainya

i. Nama

Nama atau kata-kata yang berkaitan dengan nama individu, atau perluasannya, seperti nama jalan, tempat, tari-tarian, dan lainnya tidak memiliki makna leksikal. Nama-nama tersebut hanya label saja. Tetapi, kata-kata nama di dalam penciptaan humor merupakan sumber yang cukup penting mengingat potensinya untuk diperlakukan sebagai kata-kata biasa yang memiliki makna.

4. Aspek wacana

Wacana komunikasi yang bonafid terbentuk atau tersusun dari proposisi-proposisi yang nalar. Dalam hal ini ada keterkaitan yang bersifat logis antara pernyataan yang satu dengan pernyataan yang lain. Dalam wacana humor sering terjadi hal yang sebaliknya.

Pernyataan yang satu sering disimpulkan atau dianalogikan dengan pernyataan yang lain di luar kerangka berpikir yang dapat diterima oleh akal. Ada dua cara yang ditempuh oleh pencipta wacana gombal untuk pantun, silogisme dan entailmen.

Pada awalnya wacana gombal disebut wacana yang tidak benar atau tidak sesuai dengan kenyataannya atau berbohong. Wacana gombal juga disebut sebagai wacana yang tidak berguna atau tidak berarti. Maka wacana gombal dinilai sebagai wacana yang kurang serius dan menjurus pada kebohongan atau melebih-lebihkan. Tetapi wacana gombal justru mengalami pergeseran. Wacana gombal juga banyak dipakai untuk merayu apalagi wanita. Dalam sebuah hubungan pacaran atau usaha dalam merebut hati wanita yang diinginkan, maka seorang pria biasa menggunakan gombalan untuk merayu wanita. Dalam perkembangannya, bagi pengguna wacana gombal pun kreatif dalam menciptakan nilai rasa yang berbeda.

Publikasi wacana gombal sudah banyak terdapat di sebuah situs web, bahkan wacana gombal juga muncul dalam beberapa program televisi di tanah air. Wacana gombal adalah bagian dari wacana humor. Wacana gombal dinilai seringkali menyimpang dari aturan-aturan berkomunikasi yang juga ditentukan oleh prinsip pragmatik, baik secara tekstual maupun interpersonal. Wacana gombal muncul sebagai suatu hiburan yang ringan dan juga merakyat. Wacana gombal biasanya menggunakan bahasa Indonesia yang tidak baku.

Tipe Wacana Gombal

Wacana merupakan komunikasi verbal atau percakapan. Gombal juga memiliki arti omong kosong atau hanya sebagai rayuan semata. Bentuk dari wacana gombal adalah dialog. Maka dari itu wacana gombal melibatkan lebih dari satu orang, yang berperan sebagai pembicara dan juga sebagai pendengar dengan cara bergantian. Dua bagian pokok dalam wacana gombal adalah pengantar dan juga ketidakterdugaan.

Pengantar adalah bagian yang memberikan rangsangan kepada mitra tutur untuk membuat penasaran mitra tutur. Ketidakterdugaan merupakan bagian yang berfungsi membelokkan persepsi untuk menciptakan rasa gombal dan efek lucu. Wacana gombal juga memiliki beberapa tipe yang membedakan setiap pelafalannya. Berikut tipe-tipe wacana gombal, yaitu:

1. Wacana Gombal Sederhana

Wacana gombal sederhana terdiri dari dialog yang sederhana berisi inisiatif dari pembicara pertama dan disusul tanggapan dari pihak pendengar atau kedua. Tanggapan dari pihak kedua ini biasanya berupa ungkapan perasaan semata atau juga seperti hanya pertanyaan retoris.

2. Wacana Gombal Kompleks

Wacana gombal kompleks memiliki minimal dua bagian inisiatif dari pihak pertama dan juga dari pihak kedua bagian tanggapan dari pihak kedua. Dalam wacana gombal kompleks dialog bisa menjadi lebih beragam.

Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah

  1. Quotes Bijak Haemin Sunim tentang Cinta & Kehidupan 
  2. 115 Kata-Kata Keren, Lucu, Bijak Buat Update Status FB & WA 
  3. 179 Kata-Kata Cinta Romantis Buat Pasangan, Pacar, Kekasih, Keluarga 
  4. Kata-Kata Lucu Gokil yang Menghibur Bikin Ketawa 
  5. 140 Tebak-Tebakan Logika Lucu dan Jawabannya

Apa arti dari kata gombal?

rayuan gombal: Kata-kata gombal digunakan oleh seseorang untuk merayu, menggoda dan atau mencari perhatian orang lain terutama lawan jenis. Namun saat sekarang ini juga banyak digunakan hanya untuk hiburan (komedi/lawak).

Modus itu apa sih artinya?

Singkatan dari modus adalah modal dusta. Modus untuk memberikan nama baik dalam pekerjaan yang akan dilakukan, modus untuk pengalihan agar terhindar dari tuduhan, modus untuk menipu seseorang dengan tujuan tertentu, dan sebagainya.

Apa yang dimaksud dengan baper?

Baper adalah kependekan dari “Bawa Perasaan”. Istilah baper ini tidak selalu soal perasaan cinta atau asmara. Tetapi juga bisa digunakan pada seseorang yang memiliki sifat sensitif dan sering menggunakan emosinya untuk menanggapi peristiwa apapun dan juga objek lain.



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Arum Rifda

Menulis adalah cara terbaik untuk menyampaikan isi pemikiran, sekalipun dalam bentuk tulisan, bukan verbal.
Ada banyak hal yang bisa disampaikan kepada pembaca, terutama hal-hal yang saya sukai, seperti K-Pop, rekomendasi film, rekomendasi musik sedih mendayu-dayu, dan lain sebagainya.