in

3 Contoh Pidato Perpisahan Singkat untuk Siswa, Wisuda, dan Karyawan

unsplash.com

Contoh Pidato Perpisahan Singkat – Perpisahan merupakan momen yang menyedihkan sekaligus mengharukan. Bagaimanapun kondisi, baik perpisahan yang tidak diharapkan ataupun tidak diharapkan, perpisahan selalu menawarkan kepahitan.

Dalam berbagai kesempatan, perpisahan dikemas dalam bentuk acara seperti perpisahan sekolah, kelulusan, pindah kerja, pindah tempat tinggal, lepas jabatan, pensiun, dan beragam bentuk acara lainnya. Agar acara berangsung khidmat, biasanya disediakan sesi penyampaian pidato perpisahan.

Pada kesempatan ini, kita akan mengulas contoh pidato perpisahan singkat. Yuk Grameds, kita simak langsung.

Grameds tentu sudah tidak asing dengan istilah pidato. Jika dijabarkan, pidato merupakan salah satu jenis komunikasi satu arah dari seseorang kepada banyak orang. Isi pidato tersebut tidak dapat ditanggapi secara langsung oleh para pendengarnya mengingat sifatnya yang hanya satu arah. Orang yang menyampaikan pidato disebut orator.

Jika kamu ingin disebut sebagai orator yang baik, maka pidato yang kamu sampaikan harus meninggalkan kesan yang positif kepada para pendengar. Buat kamu yang memiliki kemampuan pidato yang baik, umumnya akan memiliki kemampuan public speaking yang baik. Jika terus diasah, kemampuan ini akan membuka peluangmu mencapai karir yang gemilang semakin terbuka lebar.

Sesuai dengan tujuan acaranya, pidato terbagi menjadi beberapa jenis. Sebut saja pidato pengarahan, pembukaan, peresmian, sambutan, pertanggungjawaban, laporan, perpisahan, ajakan, agitasi, pembakar semangat, dan lain-lain.

Sebelum melakukan pidato, ada baiknya kamu mempersiapkan diri agar pidato yang kamu sampaikan dapat dipahami dengan mudah, meninggalkan kesan positif, dan menarik perhatian. Tidak hanya itu, kamu juga perlu mengetahui kerangka susunan pidato yang baik dan benar.

Pertama, kamu membuka pidato yang akan kamu sampaikan dengan salam pembuka. Kedua, memberi sapaan dan penghormatan kepada audience yang hadir menyimak pidato. Ketiga, kamu memberikan pendahuluan yang akan memberikan sedikit gambaran mengenai pidato yang akan disampaikan.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Keempat, menyampaikan isi materi atau pidato. Keenam, sekaligus terakhir, menyampaikan penutup yang berupa harapan, kesimpulan, pesan, dan salam penutup. Setelah ini, kita akan langsung membahas contoh pidato perpisahan singkat.

Contoh Pidato Perpisahan Singkat

1. Contoh Pidato Perpisahan Siswa SD

Contoh Pidato Perpisahan Singkat

Sekolah dasar merupakan tingkat pendidikan dengan durasi paling lama yang kita tempuh. Jika TK dua tahun, SMP dan SMA masing-masing tiga tahun, kuliah S1 rata-rata 4-5 tahun, kuliah S2 dua tahun, dan S3 selama 3-4 tahun, maka SD kita tempuh selama enam tahun.

Oleh karenanya, kenangan yang kita miliki selama di bangku SD tentu sangat banyak. Terlebih di masa inilah, kita bisa membaca, menulis, dan berhitung secara mahir. Karena banyaknya kenangan tersebut, pastilah acara perpisahan SD sangat berkesan dan mengundang kesedihan sekaligus haru dan bahagia jadi satu.

Inilah contoh pidato perpisahan singkat untuk siswa kelas 6 SD.

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.

Pertama-tama, mari kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT atas nikmat kesehatan sehingga kita dapat berkumpul saat ini untuk mengadakan acara kelulusan sekaligus perpisahan. Tanpa kesehatan yang Allah berikan, kita tidak akan dapat menghadiri acara ini. Tanpa ridha Allah, kita tidak akan bisa lulus ke jenjang selanjutnya.

Terima kasih kepada Bapak/Ibu pembawa acara, telah memberikan kesempatan pada saya untuk menyampaikan beberapa hal dalam acara perpisahan ini.

Yang saya hormati, cintai, sekaligus saya banggakan, Bapak/Ibu Kepala Sekolah, guru, dan staff sekolah.

Yang saya hormati bapak dan ibu wali murid. Yang saya hormati seluruh tamu undangan. Dan teman-teman serta adik-adik yang saya cintai dan akan saya rindukan.

Kalau diingat-ingat perjalanan enam tahun kita, rasanya sedih, senang, rindu, sesak jadi satu. Kita dari kecil sampai masuk remaja bersama. Belajar bersama. Bermain bersama. Kadang juga bertengkar bersama. Saya tidak akan bisa melupakan kenangan enam tahun di sekolah ini.

Hari ini, saya seharusnya senang karena akan naik tingkat menuju SMP. Harusnya saya gembir karena akan bertemu dengan lingkungan baru. Tapi entah kenapa, hati saya seperti merasa kehilangan.

Saya akan kehilangan guru-guru di sekolah ini. Bapak dan Ibu guru di sekolah ini akan saya tinggalkan. Tidak akan pernah bisa saya lupakan bagaimana Bapak dan Ibu guru membimbing saya dan teman-teman dengan sabar dan telaten. Meskipun kami seringkali membuat jengkel Bapak dan Ibu guru, meskipun kami sering nakal tapi beliau semua tetap membimbing kami dengan kasih sayang.

Atas segala kenakalan kami, sikap dan tutur kata kami yang kurang berkenan di hati Bapak dan Ibu guru semua, saya dan teman-teman minta maaf. Dan terima kasih banyak atas semua bimbingan yang Bapak dan Ibu guru berikan kepada kami. Saya ingin menyanyikan lagu Terima Kasihku (Guruku).

Terima kasihku kuucapkan.
Pada guruku yang tulus
Ilmu yang berguna selalu dilimpahkan
Untuk bekalku nanti

Setiap hari ku dibimbingnya
Agar tumbuhlah bakatku
Kanku ingat selalu nasehat guruku
Trima kasihku ucapkan

Tidak ada kado yang bisa membalas semua kebaikan dan jasa Bapak dan Ibu guru semua. Yang bisa kami persembahkan hanyalah sedikit kenang-kenangan kecil, ucapan terima kasih, dan doa. Kami akan berdoa agar jasa dan pengabdian yang Bapak dan Ibu guru lakukan dapat menjadi manfaat buta kami dan Bapak Ibu guru sendiri. Semoga Allah membalas kebaikan-kebaikan semuanya dengan kebaikan, melancarkan rejeki, memberikan kesehatan, memberikan kesabaran dalam mendidik, dan dimudahkan meraih impian-impian.

Dan untuk teman-temanku, kebersamaan kita selama enam tahun ini sangat membekas. Kita kenal sejak kecil, belajar bersama, kadang bertengkar, dan bermain bersama selama itu. Semua itu aka aku ingat dan aku rindukan.

Terima kasih sudah menjadi teman yang baik. Terima kasih sudah bersama. Aku minta maaf pada kalian semua atas kesalahanku. Semoga kita nanti bisa sering-sering reuni meski sudah terpencar di SMP yang berbeda.

Untuk adik-adik kelasku, tidak lama lagi kalian akan berada di posisiku. Kalian juga akan lulus lalu meninggalkan sekolah ini. Seriuslah dalam belajar. Bermainlah secukupnya, jangan berlebihan. Patuhi orang tua dan guru. Dan jangan lupa selalu menjalankan ibadah kepada Tuhan.

Mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan. Apabila ada kesalahan dari saya, mohon maaf atas semuanya. Sekian dari. Terima kasih.

Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Jangan Pidato Sebelum Baca Buku Ini
Jangan Pidato Sebelum Baca Buku Ini

2. Contoh Pidato Perpisahan Wisuda Mahasiswa

Contoh Pidato Perpisahan Singkat
unsplash.com

Saat mahasiswa, kita mengalami pengembangan diri yang sangat pesat. Di masa-masa ini, kita akan diajarkan untuk berargumen secara bebas namun tetap dalam koridor ilmiah, melakukan pengabdian masyarakat, turun ke jalan, mengawasi jalannya negara, memikirkan tanggung jawab setelah lulus,dan sebagainya.

Perkembangan diri tersebut tentu mengasah kemampuan public speaking dan daya nalar dalam menyampaikan gagasan. Tentunya, pidato yang dibawakan oleh mahasiswa dengan pidato yang disampaikan oleh siswa SD berbeda, baik dari segi kualitas, diksi, ketajaman visi, dan kedalaman maksud.

Di bawah ini merupakan contoh pidato perpisahan wisuda mahasiswa.

Bismillaahirrahmaanirrahiim…

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.

Alhamdulillahirabbil ‘alamin. Allahumma shalli ‘ala Muhammad.

Yang saya hormati Bapak Rektor

Yang saya hormati Bapak dan Ibu Senat

Yang saya hormati Bapak dan Ibu Dekan

Yang saya hormati Bapak dan Ibu Dosen

Yang saya hormati Bapak dan Ibu staff dan seluruh jajarannya

Yang saya hormati Bapak dan Ibu wali wisudawan-wisudawati dan seluruh tamu undangan

Yang saya banggakan teman-teman wisudawan-wisudawati yang berbahagia.

Segala puji Allah, Tuhan Alam Semesta yang mengijinkan saya untuk berdiri di sini. Tanpa kemurahan dari-Nya, saya tidak akan dapat masuk di kampus tercinta ini. Tanpa kasih sayang-Nya saya tidak akan bisa lulus menyelesaikan studi saya di sini.

Sebelumnya, Anda semua mungkin bertanya-tanya apa prestasi dan keistimewaan saya sehingga saya berdiri di atas mimbar mulia ini untuk menyampaikan pidato di hadapan Anda semua. Saya sendiri tidaklah merasa pantas untuk berdiri di atas mimbar ini karena saya yakin, masih ada banyak wisudawan atau wisudawati yang jauh lebih pantas dibanding saya.

Saya hanya beruntung. Tidak, saya tidak beruntung. Amanah ini, yaitu menyampaikan pidato, sangat berat untuk saya pikul. Maka dari itu, jika ada tutur kata dan sikap saya yang tidak pantas untuk ditunjukkan, saya mohon maaf yang sedalam-dalamnya. Semoga Allah menuntun saya agar menyampaikan yang pantas-pantas saja.

Sebenarnya saya datang ke sini untuk wisuda, memberikan kebanggaan kepada kepada orang tua saya, keluarga besar saya, dan semua orang yang mendukung penuh perjuangan saya. Sebelumya, perkenalkan nama saya Quincy Ramadhan dari angkatan 2040.

Saya berdiri dengan hati yang berdebar karena tidak percaya pada akhirnya saya bisa mencapai titik ini. Saya bingung harus memberi nama perasaan ini apa, karena bahagia, haru, sedih, kehilangan, dan takut menjadi satu.

Bahagia dan haru karena saya bisa memberikan kebanggaan pada orang tua saya. Sedih karena begitu cepatnya waktu berlalu. Kehilangan karena saya akan berpisah dengan Anda semua dan kampus ini. Takut apakah saya bisa mempertanggungjawabkan gelar sarjana dengan baik.

Untuk kedua orang tua saya, tiada kata yang pantas saya sampaikan selain berterima kasih dan saya bangga kepada kalian. Rasanya seperti kemarin saya diantarkan ke SD untuk pertama kalinya. Terima kasih telah memberikan yang terbaik untuk Quincy.

Untuk Bapak/Ibu dosen, ilmu dan bimbingan selama di kampus sungguh mahal dan tak ternilai harganya. Terima kasih telah mengajarkan banyak hal selama tumbuh-kembang saya di sini. Selama menimba ilmu di kampus ini, saya sering sekali mengajukan pertanyaan dan berdiskusi secara ilmiah dengan Bapak/Ibu dosen. Apabila ada sikap dan kata yang tidak sopan selama berinteraksi, saya mohon maaf sedalam-dalamnya.

Untuk teman-teman seperjuanganku, terima kasih telah mengisi hari-hariku dengan belajar, berpetualang, berorganisasi, bermain, dan tumbuh bersama. Kebersamaan itu tentu saja akan terkenang dalam ingatan saya. Rasanya seperti kemarin saya datang ke sini untuk acara orientasi kampus. Sungguh empat tahun berlalu sangat cepat.

Di kampus, kita dipaksa untuk menjadi sosok yang dewasa. Di sini kita menghadapi urusan-urusan besar yang menjadikan kita untuk terbiasa berfikir dan bertindak lebih besar. Dan sekarang, kita dianggap telah matang, sehingga kita diluluskan dari kampus tercinta ini. Semoga kelak kita dapat berkumpul kembali dalam keadaan yang lebih baik dan manfaat yang banyak pula.

Untuk adik-adik kelas dan teman-teman yang masih harus berjuang, nikmatilah waktu kalian di kampus ini dengan aktivitas yang bermanfaat. Jangan terlalu serius. Terlalu serius bisa membuat kalian terlalu kaku. Jangan terlalu santai juga karena bisa mengurangi rasa tanggung jawab. Seimbangkan hidup dengan belajar, menyalurkan hobi, jalan-jalan, bekerja, beristirahat, dan bersantai.

Kalian yang hobi drawing, kembangkan bakat kalian di sana. Karena sekarang sudah banyak proyek drawing yang bisa dikerjakan secara remote. Kalian yang hobi mendaki gunung, dakilah gunung. Kalian yang hobi menulis, menulislah sebaik mungkin untuk dijadikan karya.

Jika ada skill yang kalian rasa akan memberikan manfaat untuk kehidupan paska kampus, dalamilah dengan tekun. Karena setelah lulus nanti, kita tidak bisa mengandalkan ilmu bangku kuliah saja. Kita perlu skill tambahan yang dapat membuat kita tetap bisa survive.

Yang peling penting untuk kita semua. Kita dianggap akademisi. Kita dianggap terpelajar. Sudah seharusnya kita membuat orang lain juga menjadi terpelajar. Sudah seharusnya kita memuliakan orang lain dengan ilmu kita.

Apalah artinya sekolah tinggi, cerdas, dan mengagumkan jika pada akhirnya kita hanya akan mengintimidasi orang lain karena kesombongan kita? Mari kita menjadi cahaya yang dapat menerangi sekitarnya, bukan menjadi api yang melenyapkan apapun di dekatnya.

Sekian pidato perpisahan saya. Atas kurang lebihnya, saya mohon maaf sedalam-dalamnya. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu, teman-teman, kakak dan adik kelas semua.

Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Cepat&Mudah Lancar Public Speaking
Cepat&Mudah Lancar Public Speaking

3. Contoh Pidato Perpisahan Karyawan

Contoh Pidato Perpisahan Singkat

Dalam menjalani karir, besar sekali kemungkinan kita tidak menetap di satu perusahaan yang sama untuk selamanya. Sebagian besar pekerja pernah pindah kerja. Di saat pindahan tersebut, tidak jarang kita diminta untuk memberikan pidato perpisahan. Berikut ini adalah contoh pidato perpisahan karyawan yang dapat kalian jadikan referensi.

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Selamat sore Bapak/Ibu pimpinan

Selamat sore rekan-rekan semua.

Kalau saya menengok kembali ke belakang, tepatnya lima tahun yang lalu, rasanya berat untuk meninggalkan kantor ini. Di dalam kantor ini, saya banyak belajar tentang kehidupan. Bersama kalian, saya memiliki banyak kenangan yang pantas untuk dikenang.

Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Sebagaimana yang rekan-rekan tahu, hari ini adalah hari terakhir saya berkarya di kantor ini. Mulai besok, saya tidak akan datang ke kantor ini lagi sebagai tim di sini. Saya telah mengajukan pengunduran diri.

Saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang hebat selama lima tahun ini. Terima kasih atas sikap professional selama ini. Saya mohon maaf atas semua kesalahan dan kekurangan saya selama berada di dalam tim ini.

Jika kita bertemu di tempat lain, saya harap kita tak lupa untuk saling bertegur sapa. Di tempat inilah kita memulai persahabatan yang harapkan tidak akan terputus meski kita sudah tidak lagi berada di tempat yang sama.

Untuk rekan-rekan semua, saya harap Anda semua dapat meraih kesuksesan. Semoga perusahaan ini semakin jaya dan semakin maju. Dengan begitu, saya dapat cerita kepada keluarga saya bahwa saya pernah bekerja dengan tim terbaik. Semoga perusahaan ini semakin dicintai oleh para anggotanya.

Baik, rekan-rekan. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas semuanya. Mohon maaf atas semuanya.

Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

99 Naskah Pidato dan MC
99 Naskah Pidato dan MC

Grameds, demikianlah ulasan mengenai contoh pidato perpisahan singkat. Kamu bisa membaca buku-buku terkait pidato yang bisa kamu dapatkan di Gramedia.com. Dengan buku-buku terbaik yang Gramedia berikan, kamu bisa melejitkan potensi berpidato yang kamu miliki dan kamu akan memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Mutiani Eka Astutik

BACA JUGA:

  1. 6 Contoh Pidato Singkat Tentang Pendidikan
  2. Contoh Pidato Bahasa Inggris Singkat Beragam Tema Beserta Terjemahan
  3. Contoh Pidato Persuasif Singkat, Pengertian, Fungsi, dan Metode Pidato
  4. 7 Contoh Naskah Pidato Singkat
  5. Contoh Pidato Bahasa Jawa Singkat dalam Berbagai Tema


ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Ananda