30 Contoh Pantun Lucu yang Menghibur Beserta Unsur Dibaliknya!

Contoh Pantun Lucu – Suasana kumpul bersama teman atau keluarga tidak selamanya menjadi momen yang menyenangkan. Ada juga satu momen dimana situasinya kemudian terasa begitu canggung. Untuk dapat membuat suasana kumpul kembali menjadi ceria, kamu dapat melontarkan pantun lucu. Sebagai referensi, simaklah sejumlah contoh pantun jenaka lucu di bawah ini, Grameds!

Namun, sebelum itu, kita membahas lebih dulu tentang pantun. Jadi, tetap simak artikel ini sampai selesai, Grameds.

Tentang Pantun

Pantun sebagai salah satu di antara karya sastra yang kemudian masih populer hingga saat ini. Oleh sebab itu, pantun dapar dikatakan sebagai jenis puisi lama yang pada setiap baitnya terdiri atas empat baris dan memiliki sampiran dan isi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pantun juga merupakan bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) yang biasanya terdiri atas empat baris bersajak (a-b-a-b).

Pantun juga berasal dari bahasa Minangkabau ‘patuntun’, yang kemudian berarti penuntun. Awalnya, pantun juga merupakan satu di antara bentuk dari sastra lisan. Namun, saat ini telah sering dijumpai pantun dalam bentuk tertulis. Kemudian dengan seiring berjalannya waktu, pantun terus berkembang sebagai media penuturan pesan dan permainan kata-kata.

Pengertian Pantun Menurut Para Ahli

1. Herman Waluyo

Herman Waluyo mengatakan bahwa pantun sebagai suatu jenis puisi melayu yang asli serta sudah lama mengakar di dalam budaya masyarakat.

2. Kaswan dan Rita

Menurut Kaswan dan Rita, pantun sebagai satu di antara jenis puisi melayu di mana di dalam satu baitnya terdiri dari empat larik serta mempunyai sajak a-b-a-b. Untuk larik pertama serta kedua diberi nama sampiran, sementara larik ketiga dan keempat kemudian dinamakan dengan isi.

3. R.O. Winsted

Menurut R.O. Winsted, pantun tidaklah sebatas kalimat yang kemudian mempunyai rima serta irama, tetapi sebagai sebuah rangkaian kata yang indah untuk kemudian melukiskan suatu kehangatan cinta, kasih sayang dan rindu, serta benci, penuturnya.

Struktur Pantun

Terbentuknya pantun sendiri terdiri dari beberapa struktur, apakah kamu sudah mengetahui struktur pantun? Berikut di bawah ini adalah beberapa struktur pantun yang perlu diketahui.

1. Bait pada pantun merupakan banyaknya baris di dalam sebuah pantun.
2. Baris juga merupakan kumpulan beberapa kata yang kemudian memiliki arti dan dapat membentuk sampiran atau isi.
3. Kata juga merupakan gabungan dari suku kata yang kemudian memiliki arti.
4. Suku kata sebagai suatu penggalan-penggalan bunyi dari kata dalam satu ketukan atau pada satu embusan napas.
5. Rima sebagai suatu pola akhiran atau huruf vokal terakhir yang ada pada sebuah pantun.
6. Sampiran juga merupakan bagian pantun yang kemudian terletak pada baris 1-2 yang merupakan awal dari sebuah pantun.
7. Isi sebagai bagian pantun yang kemudian terletak pada baris tiga-empat yang merupakan isi kandungan atau pokok atau tujuan dari pantun tersebut.

Keberadaan struktur di atas kemudian menciptakan terbentuknya pantun yang memiliki peran untuk memberi nasihat atau hiburan. Jadi, ketika membuat pantun, jangan lupa perhatikan strukturnya, Grameds.

Unsur-Unsur Pantun

Terdapat dua jenis unsur yang kemudian membentuk sebuah pantun, yaitu diantaranya unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.

Unsur Intrinsik

Unsur intrinsik ini berasal dari struktur pantun, di antaranya adalah tokoh, tema, amanat, latar, alur, dan lain sebagainya. Ciri khas pantun sebagai unsur intrinsik diantaranya rima dengan akhiran serupa.

Unsur Ekstrinsik

Unsur pantun ini kemudian berasal dari luar struktur pantun, latar belakang serta keadaan yang menyebabkan sebuah pantun tercipta.

Jenis-Jenis Pantun

Berikut ini beberapa jenis pantun berdasarkan isinya.

1. Pantun nasihat

Isinya adalah berusaha menyampaikan pesan moral, kebijakan, hingga juga ajakan berbuat baik.

2. Pantun Jenaka atau Lucu

Pantun jenaka ini dibuat serta bertujuan sebagai penghibur atau saling menyindir (tentunya di dalam suasana keakraban) agar suasana kemudian menjadi lebih riang.

3. Pantun Teka-Teki

Pantun jenis ini kemudian memiliki ciri khas berupa kalimat pertanyaan yang terdapat pada baris akhir pantun.

4. Pantun Cinta

Sesuai dengan namanya, pantun ini kemudian berisi pesan yang berhubungan dengan cinta, romantisme, kerinduan, dan lain sebagainya.

5. Pantun Agama

Mirip dengan pantun nasihat, hanya saja pantun agama kemudian memberikan pesan moral dan didikan terkait manusia dengan pencipta-Nya.

6. Pantun Peribahasa

Di dalam pantun ini kemudian terdapat kalimat peribahasa dengan susunan tetap.

7. Pantun Kiasan

Pantun kiasan kemudian bertujuan menyampaikan pesannya secara tersirat ataupun menggunakan kalimat kiasan.

Contoh Pantun Lucu

Untuk mencairkan suasana yang canggung, maka kamu bisa mencairkannya dengan memberikan pantun lucu. Berikut di bawah ini beberapa contoh pantun yang perlu kamu ketahui:

Pantun Lucu 1

Pergilah ke pasar untuk mencari melati
Pulanglah ke rumah membawa delima
Bagaimana mungkin hati tidak geli
Lihat gajah bermain mata

Pantun Lucu 2

Pagi-pagi pergi minum kopi
Janganlah diminum kopi dengan ampasnya
Bagaimana sih kamu ini
Satu tambah dua masa begitu tak bisa

Pantun Lucu 3

Pergi ke toko membeli gunting
Jangan lupa juga membeli peta
Sangatlah heran si induk anjing
Melihat anak kucing pergi naik kereta

Pantun Lucu 4

Pergi memancing ke tepi rawa
Ada belut yang kemudian nyangkut di samsak
Sakit perut gara-gara tertawa
Lihat kucing duduk berbedak

Pantun Lucu 5

Buah apel buah tomat
Kedua disimpan di dekat lemari
Bingung kamu mencium bau menyengat
Rupanya diantara kita ada yang belum mandi

Pantun Lucu 6

Melihat cincin ada di pekarangan
Malah ia dimakan oleh si kambing
Panjang sekali janggut tuan ini
Bisa dibuat tali timba

Pantun Lucu 7

Pergi ke pasar menggunakan delman
Di tengah jalan malah bertemu teman
Dia itu orangnya sangatlah tampan
Sayang seribu sayang, dia malah jerawatan

Pantun Lucu 8

Ajaklah kekasihmu pergi makan di restoran
Bertemu dengan mantan yang kini telah menjadi teman
Hati bingung menjadi tidak karuan
Ternyata, mantannya itu malah pergi minta balikan

Pantun Lucu 9

Aku ingin pergi ke Korea Selatan
Kamu justru ingin pergi ke Jepang
Walaupun kini kita sudah menjadi mantan
Namun, aku sungguh masih tetap sayang

Pantun Lucu 10

Pergi ke Bandung untuk beli kaca
Tidak lupa juga mencoba ketan
Lihatlah saja tampang yang baca
Sudahlah seperti kolornya setan

Pantun Lucu 11

Pergi ke Solo
Lanjut pergi ke Semarang
Kasihan deh lo!
Masih jomblo juga sampai sekarang

Pantun Lucu 12

Aku ini asal Minahasa
Kamu ini asal Balikpapan
Aku hanyalah orang-orang biasa
Yang butuh kasih sayang dan perhatian

Pantun Lucu 13

Hendaknya berlayar hingga ketepian
Sebab cuaca ini terus berawan
Paling tidak enak itu hidup sendirian
Pergilah lekas ke pelaminan

Pantun Lucu 14

Buah mangga, Buah tomat
Pergi disimpanlah ia di lumbung padi
Pantas saja baunya kemudian menyengat
Ternyata, kamu belum mandi

Pantun Lucu 15

Melati itu bersemi
Pada batang kayu
Do you love me?
Like I love you

Pantun Lucu 16

Pergilah ke toko, untuk membeli ikan
Tak lupa kamu membawa sampan
Dulu pernah menjadi impian
Sekarang tinggalah kenangan

Pantun Lucu 17

Liburan ke Bali membawa teropong
Lihatlah hotel itu atapnya bolong
Gadis cantik itu main di bawah kolong
Cantik-cantik tapi sayang giginya ompong

Pantun Lucu 18

Burung parkit Burung gelatik
Main ke ladang dan memakan tebu
Sungguh menarik si gadis cantik itu
Sayang seribu sayang, dia kok bau

Pantun Lucu 19

Kelapa muda itu terbuat dari santan
Dibuat di waktu petang
Buat apa kamu memikirkan mantan
Lebih baik kamu mengingat utang

Pantun Lucu 20

Sungguh enaknya makan kikil
Apalagi jika ditambahkan lagi sayur asem
Ayo, jangan kamu mudah kesal
Nanti, wajahmu terus bertambah asem

Pantun Lucu 21

Cucilah motor agar catnya menjadi kemilau
Burung ayah selalu berkicau di halaman
Hati ini kian galau
Melihat mantan seperti dikau

Pantun Lucu 22

Buah yang busuk itu harus segera dibuang
Janganlah disimpan walaupun sayang
Andai kata teman seperti uang
Asli atau palsu tentu dapat diterawang

Pantun Lucu 23

Musim kemarau, musim penghujan
Kata ibu janganlah kamu berlaku-nakal
Yang muslim silahkan pergi Jumatan
Jangan lupakan gembok dan amankan sandal

Pantun Lucu 24

Makan siang pakai tempe
Sore dikit ganti menu pakai jagung
Tampangnya sih memang oke
Tapi sayang kebanyakan linglung

Pantun Lucu 25

Memakai kebaya pergi membawa teropong
Lihat rumah itu atapnya bolong
Gadis manis pergi main di kolong
Sayang sekali giginya ompong

Pantun Lucu 26

Ingin pergi makan mencari laksa
Malah hujan, dan badan pun basah
Meminjam uang dengan setengah memaksa
Bayar utangnya malah sangat susah

Pantun Lucu 27

Lihat ayah pergi membawa bawang
Pulanglah ke rumah dari gang sempit
Sering kali ia pergi meminjam uang
Giliran dipinjam eh malah pelit

Pantun Lucu 28

Hujan deras dari hari Selasa
Sangatlah baik bagi kebun lada
Mulut yang manis itu rupanya berbisa
Pandai berjanji, tapi buktinya tak ada

Pantun Lucu 29

Senang pergi liburan di Kota Paris
Banyak sekali bangunan berbaris-baris
Tak apa mati di ujung keris
Asal kamu dapat Dinda yang manis

Pantun Lucu 30

Ke rawa pergi mencari papan
Malah nyasar pergi ke atas awan
Duduklah berdua bersama gebetan
Hati ini menjadi tak karuan

Demikian pembahasan tentang pantun hingga contoh pantun lucu. Semua contoh pantun lucu di atas bisa kamu gunakan untuk mengisis waktu yang canggung ketika kumpul bersama. Jika ingin mencari buku tentang pantun, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com.

Rekomendasi Buku-Buku Terkait yang Wajib Kamu Baca

1. Kumpulan Majas, Pantun & Peribahasa Plus Kesusastraan Indonesia

Majas, pantun, peribahasa, dan kesusastraan Indonesia merupakan bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia. Sebagai warga Negara Indonesia dan sebagai generasi penerus bangsa, sudah sepatutnya bangga dan memberikan apresiasi terhadap produk budaya bangsa ini. Hal ini sejalan dengan pepatah bahwa budaya menunjukkan jatidiri suatu bangsa. Banyak hal yang didapat dengan mempelajari budaya bangsa ini, di antaranya menjadi perekat persatuan dan menjadi modal untuk membangun bangsa ini menjadi lebih baik lagi.

Namun pada kenyataannya, masih banyak di antara kita, khususnya para pelajar, yang merasa kesulitan saat berhadapan dengan bahan pembelajaran yang berkaitan dengan majas, pantun, peribahasa, dan kesusastraan. Hal ini karena kurangnya referensi dan ketersediaan buku yang membahas bahan pembelajaran tersebut secara lengkap.

2. Buku Pintar Majas Pantun dan Puisi

Baru-baru ini, bahasa tercinta kita, Bahasa Indonesia, menjadi salah satu bahasa utama di tingkat ASEAN. Sebagai bangsa Indonesia, tentu saja kita merasa bangga dan senang bahasa kita sudah berekspansi di berbagai negara. Belum lagi bahasa Indonesia cukup mudah dipelajari dan sederhana sehingga memudahkan siapa saja yang ingin mempelajarinya.

Buku ini hadir untuk membantu para pembaca mengenali beragam jenis majas, pantun, serta puisi lama dan baru yang tersaji secara ringkas sehingga mudah dipahami. Buku ini cocok untuk pegangan siswa, mahasiswa maupun masyarakat umum. Buku ini bisa menambah wawasan Anda tentang kesusastraan Indonesia.

3. Buku Pintar Pantun & Puisi Dilengkapi Kata-Kata Mutiara

Buku Pintar Pantun Puisi Dilengkapi Kata-Kata Mutiara ini disusun dalam rangka upaya kami untuk melestarikan budaya bangsa Indonesia agar tidak terkikis oleh zaman modern yang mulai mempengaruhi budaya dan gaya hidup bangsa kita. Buku ini sangat cocok bagi pelajar mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah dan kalangan umum yang tertarik pada bidang bahasa khususnya sastra.

4. Bahasa Indonesia Penulisan dan Penyajian Edisi Revisi

Menulis dalam bahasa Indonesia merupakan keterampilan berbahasa yang utama harus dikuasai oleh mahasiswa. Secara mendasar, mahasiswa perlu memahami Ejaan yang Disempurnakan dalam bahasa Indonesia, menyusun kalimat yang efektif, menata kalimat di dalam paragraf secara kohesif dan koherensif, hingga mampu menulis esai (akademik dan non akademik). Materi-materi ini diketengahkan dalam buku ini untuk memantapkan penguasaannya sebelum melangkah kepada penguasaan penulisan ilmiah yang lebih mendalam dan kompleks.

Dengan penguasaan materi mendasar di atas, selanjutnya, mahasiswa dibimbing untuk terampil mereproduksi informasi dari bacaan atau tulisan orang lain, menyusun makalah, dan menulis proposal penelitian. Materi-materi ini dipersiapkan dalam buku ini untuk membantu mahasiswa dalam mengerjakan banyak tugas sepanjang perkuliahan. Lebih dari itu, buku ini menguraikan bagaimana melakukan presentasi ilmiah di forum akademis. Penyajian lisan ini dirasakan penting dikuasai sejak dini agar mahasiswa dapat betul-betul mahir mempresentasikan buah pikirannya. Untuk menguji kemampuan setiap materi, dalam buku ini juga terdapat banyak latihan untuk didiskusikan di kelas.

5. Super Lengkap Peribahasa Indonesia Plus Puisi & Pantun

Peribahasa merupakan salah satu wujud kekayaan budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Tersusun dari rangkaian kata indah yang penuh makna menunjukkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya. Disusun secara sistematis dan praktis untuk memenuhi kebutuhan siswa SD, SMP, dan SMA. Selain itu, buku ini dilengkapi dengan beraneka jenis pantun dan puisi sehingga sangat cocok dijadikan sebagai buku penunjang pelajaran bahasa Indonesia.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Sofyan

Sumber: dari berbagai sumber

BACA JUGA:

1. 75 Contoh Pantun Teka-Teki Lucu 
2. 200 Pantun Gombal Dua Baris, Jenaka, dan Bikin Kesengsem! 
3. 50+ Contoh Pantun Cinta Romatis, Lucu, dan Bermakna 
4. 45 Pantun Teka-Teki yang Menarik Beserta dengan Maknanya! 
5. Contoh-Contoh Pantun Perkenalan 
6. Kumpulan Pantun Nyindir Keren Secara Halus dan Lucu!