Serba-Serbi Fun Fact Saturnus – Dalam tata surya, kita akan mengenal berbagai planet selain bumi, salah satu planet yang ada di tata surya dan memiliki ciri khas adalah planet Saturnus. Benar sekali, planet memiliki ciri khas berupa bentuknya yang sangat unik atau bisa dibilang akan terlihat seperti cincin.
Namun, sebenarnya, masih ada banyak sekali keunikan dari planet Saturnus ini yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang. Oleh sebab itu, artikel ini akan membahas tentang serba-serbi, fun fact Saturnus. Jadi, simak artikel ini, sampai habis, Grameds.
Daftar Isi
Planet Saturnus
pixabay.com
Saturnus adalah planet keenam di tata surya dengan jarak 1.434 miliar kilometer dari Matahari. Planet ini memiliki diameter 116.464 kilometer, kemudian Saturnus masuk ke dalam kelompok planet besar serta menjadi planet terbesar kedua di tata surya setelah Planet Jupiter. Beberapa tahun kemudian, para astronom dari Observatorium Leiden di Belanda menemukan sistem cincin masif dengan bintang beserta planet di dalamnya.
Astronom Eric Mamajek dan Matthew Kenworthy juga menemukan planet unik yang kemudian disebut juga sebagai Super Saturnus pada tahun 2012. Sebelumnya, para astronom tak pernah mendeteksi sistem cincin di luar tata surya. Namun, Mamanjek serta Kenworthy mempelajari planet ekstrasurya. Selain itu, mereka juga mempelajari planet ataupun bintang baru dengan memantaunya dalam jangka waktu yang lama.
Temuan ini sendiri berawal dari pengamatan bintang J1407. Para astronom yang turut mengamati tampilan cahaya tak biasa seri aktif yang berlangsung selama dua bulan berturut. Data tentang bintang ini sendiri dikumpulkan antara tahun 2005 sampai tahun 2008. Di pertengahan tahun 2007 kurva cahaya terus menjadi aneh.
Para Ilmuwan menemukan bintang ini mulai berkedip serta berkelap-kelip. Astronom yang menemukan bintang berkilauan pada tahun 2007 menunjukkan bahwa terdapat sesuatu yang berputar di sekitar bintang. Bintang ini juga dikelilingi oleh planet J1407b. Tim yang melakukan penelitian juga turut menyimpulkan penjelasan yang masuk akal mengenai terdapatnya piringan besar cincin yang kemudian telah bergerak antara planet J1407b serta bintang J1407, yang menghalangi cahaya bintang.
Cincin ini juga dimulai pada jarak sekitar 30 juta kilometer dari planet serta membentang hingga jarak 90 juta kilometer. Selain itu, cincin ini kemungkinan besar juga terbuat dari debu, karena pada planet J1407b memiliki suhu yang terlalu panas. Suhunya sendiri mencapai sekitar 1.000 sampai 2.000 derajat Celcius, sehingga kecil kemungkinan jika cincin ini terbuat dari es seperti yang mengorbit pada Saturnus.
Profesor Kenworthy mengatakan bahwa planet ini sekitar 10 sampai 40 kali massa Jupiter. Publikasi ini dilakukan pada tahun 2015 dan diterbitkan dalam The Astrophysical Journal, Matthew A. Kenworthy dan Eric E. Mamajek juga menyajikan berbagai detail baru mengenai suatu planet ekstrasurya beserta cincinnya. Mereka menemukan bahwa pada satu revolusi planet yang mengelilingi bintangnya juga membutuhkan waktu sekitar satu dekade lamanya.
Sistem cincin yang mengelilingi J1407 ini juga mengaburkan berbagai bintang terang di tengah. Tidak hanya itu, J1407 juga menghasilkan panas dan cahaya dengan cara yang sama seperti yang juga dilakukan pada matahari untuk dunia kita. Namun, cincin berdebu yang mengelilingi J1407 menghalangi hampir 95 persen cahaya yang dipancarkannya.
Saturnus juga terkenal memiliki cincin yang besar. Dilansir dari laman nasa.gov, Saturnus juga disebut sebagai The Jewel of the Solar System atau “Permata Tata Surya”. Manusia telah mengamati planet Saturnus sejak lama. Bahkan, pengamatan jarak dekat pertama kali ini dilakukan pada tanggal 1 September 1971 dengan menggunakan pesawat ruang angkasa Pioneer 11 yang terbang di dekat Planet Saturnus.
Serba-Serbi, Fun Fact Saturnus
Berdasarkan pada pengamatan yang telah dilakukan manusia selama ini, ditemukan juga banyak sekali fakta menarik dari Planet Saturnus. Apa saja ya fakta menarik tersebut? Berikut beberapa diantaranya:
1. Merupakan Planet Terjauh dari Bumi
Planet Saturnus menjadi satu diantara planet terjauh yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Dilansir dari laman space-facts.com, planet ini juga merupakan objek paling terang kelima yang ada di tata surya. Namun, cincinnya menjadi bagian paling menarik dari Planet Saturnus yang akan lebih jelas dilihat dengan melalui teleskop.
Meskipun planet lain juga memiliki cincin, tetapi hanya cincin Planet Saturnus yang dapat dilihat dari Bumi, lho. Oleh karenanya, Planet Saturnus mudah dipelajari oleh para peneliti atau para ilmuwan tata surya. Planet ini mudah diteliti karena kita hanya perlu menyiapkan teropong ataupun sebuah teleskop kecil.
2. Kita Tidak Dapat Berdiri di Planet Saturnus
Kita juga tidak bisa berdiri di Planet Saturnus seperti kita dapat berdiri di Bumi, lho. Hal ini karena Bumi memiliki permukaan yang padat, sehingga kita dapat berdiri di atasnya. Sementara itu, planet Saturnus tidak memiliki permukaan yang padat.
Planet Saturnus sendiri sebagian besar terbuat dari gas, yaitu hidrogen serta helium (gas yang biasanya digunakan untuk mengisi balon). Dilansir dari laman space.com, planet bercincin ini merupakan planet yang paling tidak padat jika dibandingkan dengan semua planet. Maka dari itu, jika diibaratkan ada bak mandi yang cukup besar ukurannya untuk menampungnya, maka Planet Saturnus akan mengapung di atas air.
3. Planet Saturnus Sangat Berangin
Planet Saturnus juga sangat berangin. Dilansir dari laman nasa.gov, kecepatan angin yang ada di planet ini dapat mencapai 1.800 kilometer per jam ataupun 1.118 mil per jam, cukup kencang ‘kan?. Di Bumi saja angin tercepat yang ada hanya mencapai sekitar 400 kilometer per jam atau 250 mil per jam. Perbandingannya sungguh jauh sekali, bukan?
4. Planet Saturnus Memiliki Bulan yang Mungkin Mendukung Kehidupan
Serba-serbi fun fact Saturnus selanjutnya adalah fakta bahwa Planet Saturnus memiliki bulan yang mungkin dapat mendukung kehidupannya. Tanpa adanya bulan itu, kondisi planet Saturnus sendiri tidak dapat mendukung adanya kehidupan. Namun, dalam beberapa bulan di Saturnus memiliki kondisi yang mungkin mendukung terdapatnya kehidupan.
Dilansir dari laman space-facts.com, salah satu bulan di Planet Saturnus diberi nama Titan sebab memiliki atmosfer yang kaya akan keberadaan nitrogen yang kompleks dan padat. Sebagian besar bulan Titan ini terdiri dari air dan batu. Permukaan planet ini umumnya beku serta memiliki danau metana cair dengan lanskap yang tertutup nitrogen beku. Ilmuwan planet menganggap Titan sebagai pelabuhan yang memungkinkan untuk suatu kehidupan, tetapi bukanlah kehidupan seperti di Bumi.
5. Planet Saturnus adalah Planet Paling Datar
infojateng.id
Planet Saturnus juga merupakan planet yang paling datar bila dibandingkan dengan planet lain di tata surya. Dilansir dari laman space-facts.com, diameter kutub dari Planet ini adalah 90 persen dari diameter ekuatornya. Hal ini sendiri dapat dapat terjadi karena terdapatnya kepadatan Planet Saturnus rendah. Selain itu, hal ini juga disebabkan oleh rotasi Planet Saturnus yang sangat cepat.
6. Planet Saturnus Memiliki Waktu Hari Pendek dan Tahun yang Sangat Panjang
Planet Saturnus memiliki waktu rotasi yang sangat cepat. Jadi, sehari di Planet Saturnus hanya 10 jam 34 menit, sehingga berdasarkan waktu rotasi Saturnus, maka Planet ini memiliki hari terpendek kedua di tata surya. Sementara itu, waktu yang akan dihabiskannya untuk mengelilingi Matahari dalam 1 kali sangatlah lambat (revolusi). Setahun di Saturnus hanyalah 29,4 tahun Bumi.
Dilansir dari laman space-facts.com, gerakannya yang sangat lambat dengan latar belakang bintang membuat Planet Saturnus dijuluki sebagai “Lubadsagush” dari Asyur kuno. Adapun artinya adalah ‘tertua dari yang lama’.
7. Planet Saturnus Telah Ada Sejak Dahulu Kala
Planet Saturnus telah dikenal sejak zaman dahulu kala. Planet Saturnus sudah dikenal sejak teknologi belum mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Dilansir dari laman space-facts.com, orang-orang pada zaman dahulu, termasuk diantaranya penduduk Babilonia serta pengamat Timur Tengah, telah mengenal planet ini yang dinamai untuk dewa Romawi Saturnus. Sementara itu, oleh orang Yunani planet ini juga dikenal sebagai Cronus.
8. Atmosfer Planet Saturnus Terbagi menjadi Pita Awan
Atmosfer Planet Saturnus terbagi menjadi pita-pita awan. Dilansir dari laman space-facts.com, lapisan atas pada planet ini sebagian besar adalah es ammonia. Kemudian, di bagian bawahnya sebagian besar awan adalah es dan air. Lalu, di bawahnya lagi ialah lapisan campuran es hidrogen dengan belerang dingin.
9. Planet Saturnus adalah Planet dengan Sistem Cincin Terspektakuler
Planet Saturnus memiliki sistem cincin terspektakuler, sebab sangat indah dan kokoh. Cincinnya sendiri terbuat dari bongkahan es, debu karbon, serta terbuat dari batu. Cincin Planet Saturnus juga merupakan cincin terluas yang ada di tata surya, lho.
Cincinnya membentang di lebih dari 120.700 kilometer dari planet ini. Meskipun memiliki ukuran cincin yang cukup luas, tapi cincinnya sangatlah tipis. Tebal dari cincin itu hanya sekitar 20 meter. Cincin Planet Saturnus sendiri pertama kali dilihat oleh Galileo Galilei tepatnya pada tahun 1610 dan dilihat dari teleskopnya, cincin ini terlihat lebih mirip dengan pegangan ataupun lengan.
Ketika ilmuwan mengembangkan alat yang lebih canggih, maka hasil penelitian mengenai cincin milik Planet Saturnus pun menjadi lebih detail. Selain itu, ditemukan bahwa Planet Saturnus sesungguhnya memiliki banyak cincin yang terbuat dari miliaran partikel dengan ukuran,mulai dari sekecil gula hingga sebesar rumah.
10. Planet Saturnus Memiliki Badai Berbentuk Oval
pixabay.com
Planet Saturnus juga memiliki badai yang berbentuk oval. Dilansir dari laman space-facts.com, Planet ini memiliki badai yang berbentuk oval yang mirip sekali dengan Planet Jupiter. Wilayah yang ada di sekitar kutub utara Planet Saturnus juga memiliki pola awan dengan bentuk heksagonal.
Para ilmuwan kemudian berpikir bahwa pola awan ini mungkin merupakan pola gelombang di awan atas. Sementara itu, di kutub selatan Planet Saturnus, juga memiliki pusaran yang menyerupai badai.
11. Planet Saturnus Memiliki 150 Bulan dan Moonlets yang Lebih Kecil
Serba-serbi fun fact Saturnus yang terakhir adalah Planet Saturnus memiliki 150 bulan moonlets yang lebih kecil. Planet Saturnus juga memiliki bulan terbanyak kedua di tata surya setelah Planet Jupiter. Seperti Dilansir dari laman phys.org, Planet Saturnus juga memiliki setidaknya 150 bulan serta moonlets dengan 53 bulan di antaranya telah diberi nama resmi.
Semua bulan yang dimiliki oleh Planet Saturnus merupakan dunia beku. Sebagian besar diantaranya berukuran kecil, seperti benda es yang tak lebih dari bagian dari sistem cincin Planet Saturnus. Faktanya, hampir 34 bulan yang telah diberi nama dan memiliki diameter sendiri kurang dari 10 kilometer. Sementara itu, 14 bulan lainnya memiliki diameter sekitar 10-50 kilometer.
Namun, beberapa bulan yang ada di area luarnya termasuk yang terbesar di tata surya, yaitu sekitar 250-5000 kilometer. Bulan terbesar milik planet Saturnus diantaranya adalah Titan dan Rhea.
Terdapat fakta unik mengenai bulan milik Planet Saturnus. Dilansir dari laman space-facts.com, bulan terbesar keenam milik planet ini yang bernama Enceladus dan sepertinya telah memiliki lautan di bawah permukaannya yang beku.
Buku-Buku Terkait
1. National Geographic: Ensiklopedia Antariksa
National Geographic Ensiklopedia Antariksa merupakan buku referensi lengkap mengenai alam semesta dan segala yang terdapat di dalamnya. Citra galaksi dan benda-benda langit dalam buku ini berasal dari misi ruang angkasa terkini dan hasil pengamatan observatorium canggih dengan menggunakan teleskop inframerah dan sinar-X. Buku ini juga menampilkan terobosan pemetaan planet-planet, satelit alami, dan lain-lain yang belum pernah ada sebelumnya. Pemetaan alam semesta terbaru ini, digabungkan dengan berbagai kisah penjelajahan antariksa yang memukau, serta hasil penelitian para ilmuwan membuat buku ini menjadi sumber pengetahuan paling lengkap tentang antariksa.
2. Antariksapedia
Mari berwisata keliling tata surya dan menjelajahi berwisata keliling tata surya dan menjelajahi bintang-bintang dalam ensiklopedia alam semesta ini. Di dalamnya ada:
- Tujuh puluh lebih ilustrasi memukau berbagai benda antariksa, termasuk planet-planet yang baru ditemukan
- Foto-foto luar biasa cincin Saturnus, bulan Jupiter, bintang bintang di galaksi, dan banyak lagi
- Bacaan menarik berisi penjelasan yang jernih mengenai penemuan-penemuan terbaru dan terbesar dalam astronomi, dari zat gelap sampai wujud permukaan Mars
- Kunjungan ke 13 planet dalam tata surya kita
- Urutan peristiwa sejarah penemuan bidang astronomi
- Riwayat alam semesta dan tempat tinggal kita di dalamnya
- Tips pengamatan bintang—termasuk lambang teropong yang menunjukkan cara dan arah mengamati pemandangan antariksa yang luar biasa.
3. Ensiklopedia 4D Junior: Antariksa Menakjubkan (Incredible Space)
SELAMAT DATANG DI BUKU 4D JUNIOR! Tahukah kau ada berapa planet yang ada di galaksi kita? Apa kau tahu apa itu galaksi? Jika belum, ayo jelajahi antariksa yang sangat luas ini dan temukan rahasia menakjubkan planet, satelit, bintang, dan benda-benda antariksa lain. Dengan teknologi Augmented Reality (AR) di buku ini, kau dapat mengamati isi antariksa dari dekat. Dengarkan juga lagu-lagu yang dapat kamu temukan di aplikasinya, ya! Minta orang tua untuk mengunduh aplikasi gratis DEVAR, aktivasi bukunya, dan nikmati serunya menjelajahi antariksa sambil bernyanyi bersama!
4. Komik Sains Bocah Pintar: Tata Surya
Alam Semesta ini sangat mengagumkan. Angkasa raya yang begitu besarnya, dengan taburan bintang, bulan, komet, dan benda-benda langit lainnya sungguh menarik untuk kita pelajari. Matahari yang kelihatannya hanya sebesar bola sepak ternyata jauh lebih besar dibandingkan dengan bumi yang kita pijak! Kok bisa ya…? Semua bintang yang terlihat di langit malam adalah anggota galaksi Bimasakti. Semua tampak kecil karena letaknya yang sangat jauh dari Bumi. Bintang yang letaknya paling dekat dengan Bumi adalah Matahari; jarak rata-ratanya 149.600.000 km. Dengan jarak itu cahaya Matahari membutuhkan waktu 8,3 menit untuk sampai ke permukaan Bumi. Matahari bukanlah bintang tunggal, dia punya tetangga, lho! Bintang terdekat dengan Matahari adalah Proxima Centauri; jaraknya 4,423 tahun cahaya dari Bumi. Ini berarti bahwa cahaya yang meninggalkan Proxima Centauri baru akan sampai ke Bumi setelah 4,243 tahun kemudian. Bintang berekor, bintang jatuh, satelit, meteor, semua ada di tata surya kita. Bulan yang kita lihat di malam hari, tidak memiliki sumber cahaya. Kenapa bisa begitu? Kenapa juga meteor bisa jatuh menghujam Bumi? Kita bisa belajar tentang tata surya. Misalnya, partikel apa saja yang menyusun matahari. Partikel apa saja yang menyusun planet-planet dan benda langit lainnya. Penasaran kan… yuk baca dan simak komik sains ini! Semoga menambah pengetahuan dan tetap semangat belajar meraih cita-cita.
Demikian pembahasan tentang serba-serbi, fun fact Saturnus yang perlu diketahui. Ternyata, terdapat banyak sekali fakta-fakta menarik yang dimiliki Planet Saturnus. Semoga informasi ini dapat membantumu menambah wawasanmu.
Jika ingin mencari tahu lebih banyak tentang serba-seri funfact Saturnus maupun informasi mengenai planet dan tata surya melalui buku, maka bisa mendapatkan buku-buku itu di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Sofyan
BACA JUGA:
- 10 Ciri-Ciri Planet Saturnus di Tata Surya yang Wajib Diketahui!
- 8 Fakta Planet Neptunus, Ketahui Serba-Serbi Planet Neptunus
- Bagaimana Ciri-Ciri Planet Mars? Ini Penjelasan Lengkapnya
- Pengertian Planet, Ciri-Ciri, dan Macam-Macamnya
- Urutan Planet Tata Surya
- Sistem Tata Surya: Definisi, Teori, dan Sistem Penyusunnya
- Susunan Tata Surya dan Beberapa Fakta Uniknya
