Pendidikan Psikologi

Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia: Pengertian, Ciri, Perbedaan dan Faktor

Written by Gilang P

Perbedaan Antara Pertumbuhan Dan Perkembangan – Manusia umumnya mengalami pertumbuhan dan perkembangan, siapapun itu baik yang berjenis kelamin perempuan maupun laki-laki. Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tersebut nantinya akan “menghasilkan” sesosok manusia yang dewasa baik itu secara fisik, pikiran, dan mental.

Namun, banyak yang belum memahami akan perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan, meskipun keduanya sama-sama adalah proses alami untuk seluruh manusia di planet bumi ini. Nah, supaya Grameds tidak kebingungan akan kedua hal tersebut, yuk simak ulasan berikut ini!

https://www.pexels.com/

Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan 

Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya jumlah dan ukuran sel dalam tubuh. Pada saat kita mengalami pertumbuhan maka sel didalam tubuh semakin bertambah banyak. Jaringan dan organ tubuh juga semakin besar atau meningkat.

Pertumbuhan manusia berupa perubahan fisik yang dapat kita ukur melalui angka. Selain itu, dapat diukur tinggi badan, besar badan dan berat badan. Pertumbuhan juga tidak dapat kembali ke dalam keadaan yang semula.

Vasta (1992) mengemukakan bahwa panjang bayi menjadi hampir dua kali pada usia 4 tahun. Anak laki – laki dan perempuan saat usia 10 tahun hampi sama tingginya. Saat usia antara 10 dan 12 tahun anak perempuan tumbuh dengan pesat, sedangkan anak laki – laki terjadi pada umur 12 dan 14. Vasta selanjutnya mengatakan bahwa tinggi badan berlangsung sampai sekitar umur 15 atau 16 tahun pada anak perempuan dan pada anak laki – laki sampai umur 17 atau 18 rahun.

Organ tubuh pada anak laki – laki dan perempuan saat berkembang juga memiliki kecepatan yang berbeda. Biasanya anak perempuan mencapai masa pubertas lebih awal di banding anak laki –laki. Untuk anak laki – laki masa pertumbuhan bertambah tinggi, otot menguat, bahu melebar dengan pesat.

Dalam buku Pertumbuhan dan Perkembangan Motorik (2018) karya Encep Sudirjo, Muhammad Nur Alif, manusia adalah makhluk hidup yang selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu.

Perubahan tersebut dimana dari dalam kandungan, lahir dan menjadi dewasa serta lansia. Contoh perubahan yang bersifat meningkat selanjutnya menurun pada nenek dan kakek. Dimana masa kecil dan muda sepeti kita, namun semakin besar semakin dewasa mereka akan berhenti mengalami pertumbuhan dan akan cenderung menurun hingga lanjut usia.

Pertumbuhan sendiri akan berhenti di saat kita udah menginjak dewasa, namun pikiran dan emosi akan tetap berkembang. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan antara lain nutrisi, olahraga, penyakit dan kesehatan individu.

Beli Buku di Gramedia

Perkembangan 

Proses pematangan dari sel – sel tubuh menuju kedewasaan disebut dengan perkembangan. Dimulai dari kematangan fisik, perubahan kecakapan, emosi dan pikiran menuju kedewasaan. Perkembangan tidak dapat diukur dengan angka seperti pertumbuhan yang dapat diukur dengan angka.

Menurut F.J. Monks, dkk (2001) perkembangan adalah proses ke arah yang lebih sempurna dan tidak begitu saja dapat diulang kembali. Proses ini kekal dan tetap yang menuju kea rah suatu organisasi pada tingkat integrasi yang lebih tinggi berdasarkan pertumbuhan, pemasakan dan belajar.

Arti perkembangan menurut Desmita (2009: 9) perkembangan tidak terbatas pada pengertian pertumbuhan yang semakin membesar, melainkan di dalamnya juga terkandung serangkaian perubahan yang berlangsung ecara terus menerus dan bersifat tetap dari fungsi – fungsi jasmaniah dan rohaniah yang dimiliki individu menuju tahap kematangan melalui pertumbuhan, pemasakan dan belajar.

Contoh perkembangan yang terjadi pada manusia yaitu saat bayi baru lahir dia belum bisa merangkak, setelah bisa merangkak dia akan belajar berjalan dengan dibantu orang tua terlebih dahulu. Selanjutnya, perekembangan yang lain adanya kematangan fisik, perubahan keahlian atau bicara, serta emosi dan pikiran yang semakin matang

Walaupun pertumbuhan dan perkembangan berbeda, keduanya adalah suatu proses yang berjalan bersama tidak dapat dipisahkan.

Beli Buku di Gramedia

Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan Perkembangan
Dapat diukur atau bersifat kuantitatif Tidak dapat diukur atau bersifat kualitatif
Dapat berhenti pada usia tertentu Berlangsung semasa hidup
Akan berhenti di batas tertentu Tidak terbatas
Mempunyai sifat structural Memiliki sifat fungsional
Adanya perubahan fisik Adanya perubahan kemampuan dan karakter

1. Pertumbuhan bersifat kuantitatif sedangkan perkembangan bersifat kualitatif

Pertumbuhan dapat diukur dengan menggunakan angka. Contoh pertambahan berat badan, pertumbuhan tinggi badan, pertumbuhan panjang rambut dan lain sebagainya.

Perkembangan berdasarkan sifat sifatnya yang berupa ide maupun kualitas. Akan tetapi, ide – ide tersebut yang akan menjadi patokan untuk mengukur kemampuan kualitatif. Contoh, pengujian IQ pada anak dan kemampuan bahasa asing dengan kenaikan level ditempat les.

2. Pertumbuhan akan berhenti pada usia tertentu sedangkan perkembangan akan berlangsung seumur hidup

Pertumbuhan pada manusia dapat berhenti pada usia matang tertentu. Seperti, pertumbuhan tulang ataupun tinggi badan akan berakhir di usia akhir remaja. Selain itu, panjang bulu mata seseorang juga akan berhenti pada batasan tertentu.

Beli Buku di Gramedia

3. Pertumbuhan akan tampak dari luar, tetapi perkembangan akan berlangsung di dalam individu

Pertumbuhan seseorang akan terjadi tanpa terlihat adanya pengamatan. Contoh, saat kita membeli sepatu dengan ukuran biasanya tetapi ternyata sudah tidak muat lagi, maka itu berarti kaki kita mengalami pertumbuhan.

Perkembangan juga tidak dapat dilihat kasat mata. Misalnya, tes ujian akhir siswa dapat dinilai apakah mengalami peningkatan atau perkembangan dalam belajar atau tidak.

4. Pertumbuhan akan bergantung pada perubahan sel, sementara perkembangan akan bergantung pada keikutsertaan organisasi

Adanya pertumbuhan berwal dari pembuahan antara sel telur dengan sel spema. Ketika terjadi pembuahan, tubuh akan terus menerus mengalami perubahan dewasa yang dimana peningkatan jumlah sel dan ukuran di dalam tubuh.

Perkembangan dapat kita amati dari perubahan keahlian. Contohnya, seorang bayi yang awalnya hanya bisa merangkak kemudian bisa berjalan, dari yang bicara belum jelas kemudian bisa merangkai kalimat. Semakin meningkatnya kemampuan seseorang dalam memahami keterampilan yang lebih sulit maka perkembangan tersebut semakin meningkat.

5. Pertumbuhan akan berfokus pada satu aspek, sementara perkembangan akan fokus pada beberapa aspek

Pertumbuhan akan terus fokus pada proses pembuahan hingga menjadi dewasa. Maka, melalui peningkatan dalam tubuh seorang anak, kita dapat memantau perkembangan anak sampai mana.

Perkembangan secara umum akan menganalisis beragam aspek dalam kehidupan anak, antara lain seperti keterampilan interpersonal, emosional dan intelegensi. Sehingga, para orangtua perlu adanya evaluasi setiap kemampuan anak dengan teman – temannya saat berinteraksi.

6. Pertumbuhan akan mempengaruhi tampilan fisik, sedangkan perkembangan akan mempengaruhi karakter

Perubahan suara, pertumbuhan rambut, perubahan ukuran fisik dan sebagainya akan mempengaruh pertumbuhan anak.

Sedangkan perkembangan akan mempengaruhi keahlian seseorang dan karakter seseorang. Dari yang sebelumnya manja dapat berdiri sendiri atau mandiri. Seiring berjalannya waktu perkembangan karakter akan ditujukan dari berbagai perubahan kebiasaan atau sifat.

Beli Buku di Gramedia

Ciri – Ciri Makhluk Hidup

1. Bergerak

Kemampuan bergeraknya makhluk hidup tanpa dibantu dari pihak lain. Mereka bergerak sendiri sesuai dengan kemampuannya. Bergerak dibagi menjadi 2 jenis yaitu :

  • Bergerak aktif adalah proses perubahan dari posisi satu ke posisi lain, dari satu tempat menuju tempat lain. Contohnya, berlari atau berjalan
  • Bergerak pasif adalah pergerakan tidak adanya perpindahan tempat. Misalnya, jalan di tempat

2. Bernafas

Menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida cara manusia bernafas dengan menggunakan sistem alat pernafasan. Alat pernafasan tersebut antara lain faring, laring, hidung, trakea, bronkiolus, bronkus dan paru – paru.

3. Mengalami pertumbuhan dan perkembangan

Pertumbuhan yaitu mengalami penambahan pada berat dan tinggi badan, dikarenakan dipengaruhi oleh beragam makanan, minuman maupun kebiasaan olahraga. Perkembangan itu sendiri awal proses pematangan sel menuju dewasa

4. Berkembang Biak

Berkembang biak merupakan kemampuan atau usaha makhluk hidup guna mendapatkan keturunan dengan melestarikan jenisnya. Manusia berkembang biak dengan cara melahirkan.

5. Makan dan Minum

Setiap makhluk hidup akan membutuhkan makanan atau minuman yang bergizi tinggi dan sehat agar tubuh mendapatkan energi untuk beraktivitas.

6. Peka terhadap iritabilitas atau stimulan

Secara umum manusia atau makhluk hidup mempunyai stimulan yang berbeda-beda. Misalnya, saat ada sinar matahari pupil manusai akan mengecil secara spontan.

Beli Buku di Gramedia

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan

Di dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia, terdapat juga faktor -faktor yang mempengaruhi keduanya, antara lain sebagai berikut :

1. Faktor Genetik atau Keturunan

Seorang anak baik laki – laki maupun perempuan akan mewarisi genetik dari orang tuanya. Misal, bentuk dan warna rambut, warna mata, bentuk tubuh, warna kulit dan lain sebagainya.

2. Faktor Hormon

Di dalam tubuh manusia mempunyai beragam hormone yang dihasilkan oleh kelenjar tubuh dan masing-masing mempunyai fungsi sendiri. Selain itu, hormon yang ada didalam tubuh juga mendukung proses pertumbuhan serta perkembangan.

3. Faktor Gizi

Faktor gizi yang dikonsumsi seperti makanan dan minuman akan mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan manusia. Pada saat masa-masa pertumbuhan, tubuh kita akan memerlukan banyak protein. Sedangkan air dan makanan yang dikonsumsi juga akan membantu tubuh memproduksi energi terbentuknya sel-sel tubuh. Aktifitas sehari-hari yang kita lakukan juga turut berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan manusia.

Semakin kita mengkonsumsi protein, makanan sehat dan air yang cukup maka pertumbuhannya juga akan berkualitas atau mengalami peningkatan, organ-organ tubuh akan bekerja secara maksimal.

Dengan kita rajin berolahraga dan menjaga kebugaran tubuh akan mendukung pertumbuhan yang kita lakukan dengan maksimal. Tidak hanya olahraga, tetapi kita juga harus sering mengasah otak misalnya dengan kegiatan membaca, menggambar, bermain musik untuk mendukung perkembangan otak.

Beli Buku di Gramedia

4. Faktor Lingkungan

Peran lingkungan dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia akan memberi dampak positif seperti cara mengatur emosi saat bersosialisasai, adanya dukungan kemajuan teknologi, rumah tangga serta perekonomian

5. Olahraga atau Kesehatan

Olahraga menjadi salah satu faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia. Kekuatan otot dan tulang saat berolahraga akan tumbuh dengan baik, serta sistem imun didalam tubuh dapat terhindar dari penyakit.

6. Faktor Pendidikan

Untuk menunjang perkembangan manusia, peran pendidikan sangat penting. Pendidikan akan memberikan efek positif bagi emosional, intelektual, kesehatan mental dan aktivitas sosial lainnya. Selain itu, pendidikan juga menjadi wadah untuk membimbing proses kedewasaan.

Tahapan – Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

Tahapan – tahapan dalam pertumbuhan dan perekembangan pada manusia antara lain :

1. Embrionik

Embrionik adalah fase dimana pertumbuhan dan perkembangan embrio saat masa – masa kehamilan hingga melahirkan. Perkembangan embrio dalam kandungan akan semakin bertambah berat dan ukuran dan di mulainya organ – organ tubuh yang muncul. Dalam fase embrionik dibagi menjadi beberapa tahap antara lain :

  • Fertilasi merupakan proses peleburan sel sperma dan sel telur atau ovum yang akan membentuk zigot atau diploid.
  • Pembelahan Sel terjadi setelah fertilisasi kemudian menghasilkan sel –sel yang berukuran kecil membentuk morula.
  • Blastulasi terjadi ketika zigot telah membelah dan membentuk  orula yang akan mempunyai rongga berisi cairan yang dinamakan blastosol. Tahapan inidisebut tahap blastula.
  • Gastrulasi adalah proses pembentukan tiga lapis embrionik yaitu mesoderm, endoderm dan eksoderm. Tahapan ini akan terbentuk lekuk – lekuk pada embrio.
  • Neurulasi adalah proses dibentuknya bumbung neural. Neurulasi terjadi saat lempeng neural yang terbentuk dari hasil penebalan lapisan ectoderm
  • Organogenesis merupakan proses pembentukan organ di dalam tubuh. Pada tahap ini, janin akan dilahirkan sehingga akan mengalami tahap pasca embrionik.

Beli Buku di Gramedia

2. Pascaembrionik atau Bayi

Pascaembrionik atau bayi merupakan fase pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi setelah melahirkan. Pada tahap ini bayi sudah bisa bernafas dengan sendirinya. Organ – organ tubuh dalam fase ini sudah bisa bekerja walaupun belum maksimal. Mulai berkembangnya saraf dan otot serta akan membentuk awal kesadaran. Alat gerak seperti tangan dan kaki mulai digunakan.

3. Masa Kanak – Kanak

https://www.pexels.com/

Perkembangan pada fase kanak-kanak akan mulai berkembang secara emosional serta sosialnya. Biasanya pada peningkatan yang secara aktif pada keterampilan fisik, sehingga terjadi pertumbuhan yang lebih cepat dari biasanya.

Pada fase ini, anak-anak akan belajar melakukan banyak hal dengan sendiri contohnya seperti minum, makan, buang air di toilet dan bermain bersama teman-teman.

Beli Buku di Gramedia

4. Masa Remaja

https://www.pexels.com/

Pada saat remaja, dimana manusia sudah mulai mengalami pubertas dan perkembangan organ-organ reproduksi. Perubahan fisik pada laki-laki dan perempuan juga semakin terlihat. Fase remaja biasanya disebut fase pubertas, dimana perubahan fisik yang sangat cepat misalnya berat badan dan tinggi yang bertambah, mimpi basah atau menstruasi hingga perubahan pada suara.

Selain itu, fase remaja juga mulai mandiri dan mencari jati dirinya sendiri. Secara berfikir mereka akan lebih logis, dan mempunyai perasaan yang sensitif. Biasanya pada fase remaja merak akan lebih suka menghabiskan waktunya dengan teman – teman.

5. Masa Dewasa

https://www.pexels.com/

Pada fase ini mulai ditandai dengan berhentinya pertumbuhan fisik pada manusia, masa dewasa sudah tidak bisa betambah tinggi namun masih bisa bertambah berat badan. Organ-organ tubuh juga mengalami peningkatan kemampuan serta kematangan. Kematangan berfikri dan kematangan mental juga mengalami peningkatan yang lebih jauh dibanding pada masa remaja.

Pada fase dewasa berlangsung dari usia 19-40 tahun, mereka akan berfokus pada pekerjaan, pernikahan dan keluarga. Secara umum, orang – orang dalam tahap dewasa mereka akan lebih mandiri, prima, bertanggung jawab untuk diri sendiri maupun orang lain serta akan mempertimbangkan konsekuensi yang akan dihadapi atas perbuatannya.

6. Masa Tua atau Manula

https://www.pexels.com/

Pada masa tua organ-organ tubuh akan mengalami penurunan secara fisiologis, berbeda dengan masa dewasa dimana pertumbuhan akan berhenti. Hal tersebut karena adanya penurunan maka fungsi organ tubuh mulai tidak bekerja secara maksimal sampai mengalami kematian.

Tahap ini terjadi pada usia 60 tahun keatas. Fungsi psikomotorik dan kognitif akan mengalami penurunan atau kemunduran. Biasanya ditandai dengan perkataan yang sudah mulai tidak jelas, aktivitas menjadi terbatas dan kurang cekatan dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Beli Buku di Gramedia

Nah, itulah penjelasan tentang Pengertian, Ciri, Perbedaan, Faktor, Tahapan dalam Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia. Semoga bermanfaat!

Penulis: Rosyda Fauziyah

Baca Juga!

  1. Mengenal Apa Itu Perkembangan Kognitif
  2. Teori Perkembangan Manusia dan Perkembangan Anak
  3. Pengertian Kebutuhan Manusia
  4. Memahami Manusia Sebagai Makhluk Individu
  5. Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Makhluk Hidup
  6. Pengertian Manusia Sebagai Makhluk Sosial
  7. Mengenal Sistem Organ Manusia, Ada Apa Saja?

About the author

Gilang P

Saya menulis sekian banyak tulisan untuk menuangkan apa yang ada di pikiran–tentunya setelah diolah dan diracik sedemikian rupa agar menjadi menarik. Saya pikir, setiap orang bisa menulis tentang apa saja, selama mau belajar memahami.