Biologi

Pengertian Sistem Organ Manusia dan Penjelasan Fungsinya

Pengertian Sistem Organ
Written by Nandy

Pengertian Sistem Organ – Sudah pahamkah Grameds dengan pengertian sistem organ dan fungsinya? Tubuh kita yang setiap hari bisa bergerak ini memiliki sistem organ yang kompleks. Mulai dari sistem saraf, pencernaan, pernafasan, gerak, dan sebagainya. Itulah sebabnya penting bagi kita untuk memahami apa saja sistem organ dan bagaimana fungsinya. Agar lebih paham soal sistem organ, berikut ini penjelasan tentang pengertian sistem organ dan bagian-bagiannya beserta fungsinya dalam anatomi tubuh manusia:

Pengertian Sistem Organ Manusia

Anatomi manusia adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur tubuh manusia. Anatomi tubuh manusia terdiri dari sel, jaringan, organ, dan sistem organ. Sistem organ adalah bagian- bagian yang menyusun dan membentuk tubuh manusia sampai bisa berfungsi sempurna. Sistem ini terdiri dari berbagai jenis organ dengan struktur dan fungsi tertentu. Sistem organ memiliki berbagai struktur dan fungsi. Setiap sistem organ secara langsung atau tidak langsung saling bergantung.

Sistem Organ adalah cara organ bekerja sama untuk melakukan tugas. Keterkaitan masing-masing organ ini tidak bisa berfungsi sendiri-sendiri, namun susunan organ ini kemudian saling bergantung dan saling mempengaruhi satu sama lain cara kerjanya dalam tubuh. Tanpa kerja sama organ lain, proses tersebut tidak terjadi di dalam tubuh. Menurut Brum (1994) Manusia memiliki sembilan sistem organ, yakni sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem peredaran darah, sistem ekskresi, sistem motorik (gerak), sistem reproduksi, sistem saraf, sistem integumen, dan sistem endokrin.

Pengertian Sistem Organ

Pixabay.com/Geralt

Sistem organ manusia adalah kumpulan organ yang menopang tubuh dan bekerja sama agar berfungsi dengan baik. Kesehatan tubuh manusia tergantung pada berfungsinya sistem organ. Organ adalah kumpulan jaringan dengan satu atau lebih fungsi. Berdasarkan letaknya, organ dalam tubuh dibedakan menjadi organ dalam dan organ luar. Jantung, ginjal, lambung, dan usus adalah contoh organ dalam, sedangkan contoh organ luar adalah hidung dan kulit.

Berbagai jenis organ ini bekerja sama membentuk sistem organ tubuh manusia. Jika salah satu organ tidak berfungsi dengan baik, maka organ tubuh lainnya akan berpengaruh. Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan tubuh, penting untuk menjaga fungsi sistem organ setiap saat. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa setiap sistem oragan ini memiliki fungsi dan cara kerjanya masing-masing. Berikut ini bagian-bagian sistem organ yang ada dalam tubuh manusia berserta fungsi dan cara kerjanya:

Bagian-bagian Sistem Organ Manusia Dan Fungsinya

1. Sistem pencernaan

Manusia membutuhkan makanan dari tumbuhan dan hewan. Makanan yang masuk dalam perut kemudian perlu dicerna atau dipecah menjadi bagian atau molekul yang lebih kecil dan sederhana. Proses pencernaan berlangsung di saluran cerna atau sistem pencernaan. Makanan diserap oleh saluran pencernaan dan diedarkan ke seluruh tubuh dalam bentuk molekul kecil.

Secara umum pulping dibagi menjadi pulping mekanik dan pulping kimia. Pencernaan mekanis adalah proses mengubah makanan dari kasar menjadi kecil atau halus. Proses ini berlangsung pada gigi di dalam mulut. Pencernaan kimiawi adalah proses menggunakan enzim untuk mengubah makanan dari zat kompleks menjadi zat yang lebih sederhana, yang terjadi di mulut, lambung, dan usus. Enzim yang terkandung dalam alat pencernaan merupakan bentuk zat kimia yang diproduksi tubuh untuk mendorong reaksi kimia makanan dalam tubuh.

Proses pencernaan makanan manusia melibatkan sistem pencernaan makanan. Sistem pencernaan manusia adalah organ yang membantu mencerna makanan yang kita makan. Sistem pencernaan dibagi menjadi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Organ-organ berikut yang terlibat dalam sistem pencernaan manusia:

  • Mulut
    Proses pencernaan makanan dimulai di mana makanan masuk ke mulut dan rongga mulut dimulai di saluran pencernaan. Pencernaan mekanis dan kimiawi terjadi di mulut. Di dalam mulut organ yang bekerja adalah lidah, gigi, dan kelenjar ludah. Lidah dan gigi berperan dalam pencernaan mekanik makanan dengan mengunyah.
  • Kerongkongan
    Makanan dicerna di mulut dan kemudian dikirim ke kerongkongan. Kerongkongan berbentuk seperti selang atau tabung air dengan panjang + 2530 cm. Ini dimulai di dada, di belakang leher, di belakang faring, dan kemudian di belakang jantung, dan berakhir di perut melalui septum rongga tubuh di depan tulang belakang.
  • Lambung
    Lambung adalah saluran pencernaan yang mengembang seperti kantung, terletak di bagian atas rongga perut kiri, dan sebagian ditutupi oleh hati dan limpa. Lambung ini berbentuk seperti huruf J.
  • Hati
    Hati terletak di bawah septum rongga tubuh dan mengisi sebagian besar bagian atas rongga perut kanan. Hati menghasilkan empedu dan terkumpul di kantong empedu.
  • Pankreas
    Pankreas pada dinding posterior abdomen dan sisi kiri limpa. Ujungnya ada di loop duodenum. Saluran pankreas mengarah ke duodenum bersama dengan saluran empedu.
  • Usus Halus
    Usus halus adalah tabung berbentuk tabung dengan diameter sekitar 2,5 cm. Saat diregangkan, usus halus bisa mencapai panjang sekitar 6 meter.
  • Usus Besar
    Usus halus menyerap zat makanan. Zat yang tidak dapat diserap didorong ke dalam usus besar.
  • Anus
    Bagian bawah dari sumbu usus akhirnya mengarah ke saluran anus, yang kemudian mengeluarkan feses.

Pengertian Sistem Organ

2. Sistem Pernapasan

Dalam sistem pernapasan terjadi respirasi yang merupakan proses pertukaran gas antara organisme dan lingkungannya. Oksigen merupakan kebutuhan utama saat bernafas. Oksigen pernapasan berasal dari lingkungan. Oksigen diperlukan untuk oksidasi (pembakaran) makanan, yaitu gula (glukosa). Proses oksidasi makanan membantu menghasilkan energi. Energi yang dihasilkan digunakan untuk aktivitas sehari-hari seperti pertumbuhan, menjaga suhu tubuh, pembakaran sel somatik, dan kontraksi otot.

Bernapas tidak hanya menghasilkan energi, tetapi juga karbon dioksida dan uap air. Sistem pernapasan manusia memiliki struktur dan fungsi yang sangat kompleks. Sistem pernapasan didukung oleh organ-organ dengan berbagai bentuk dan fungsi. Selain itu, pernapasan manusia melibatkan organ dan mekanisme yang saling mendukung. Sistem pernapasan manusia memiliki organ pernapasan yang mendukung proses pernapasan.

Organ pernapasan ini memiliki struktur dan fungsi yang berbeda. Paru-paru dapat dibandingkan dengan dua bursa sinovial lambung, yang bagian dalamnya terhubung ke udara luar melalui saluran udara. Bagian dalamnya sangat besar dan terdiri dari kantung alveolus dengan dinding yang sangat tipis. Pertukaran gas terjadi di alveolus. Oksigen yang diambil selama proses pernapasan digunakan untuk mengoksidasi makanan yang dihasilkan oleh pencernaan makanan.

Dalam sel jaringan tubuh, oksidasi zat makanan terjadi pada reaksi berikut ini: C6H12O6 + 6O2 menjadi 6CO2 + 6H2O + energy. Zat C6H12O6 merupakan bentuk glukosa dari proses pencernaan makanan dalam tubuh dan O2 adalah oksigen dari organ pernapasan. Hasil pernapasan berupa energi berupa CO2 (karbon dioksida), H2O (air), dan ATP.

3. Sistem Peredaran Darah (Kardiovaskular)

Sistem peredaran darah dan sistem limfatik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem peredaran darah atau sistem transportasi. Disebut sistem transportasi karena darah membawa nutrisi dan mengedarkan gas pernapasan ke seluruh tubuh. Sistem peredaran darah pada tubuh manusia adalah jantung dan pembuluh darah.

Jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Selain jantung, terdapat pembuluh darah yang mendukung sistem peredaran darah. Darah beredar di pembuluh darah ke seluruh tubuh. Oleh karena itu, ini disebut loop tertutup. Pembuluh darah diklasifikasikan menjadi kapiler, arteri, dan vena sesuai dengan fungsinya.

Sistem peredaran darah manusia merupakan sistem peredaran darah tertutup karena darah mengalir keluar masuk tubuh melalui pembuluh darah dan darah mengalir melalui jantung dua kali. Oleh karena itu, disebut sirkuit ganda yang terdiri dari elemen-elemen berikut:

  • Sirkuit Utama Atau Sirkuit Sistemik
    Aliran darah sistemik adalah aliran darah yang mengeluarkan darah kaya oksigen dari bilik kiri jantung (ventrikel) dan mengedarkannya ke jaringan tubuh. Oksigen ditukar dengan karbon dioksida di jaringan tubuh. Darah yang kaya karbon dioksida kemudian diangkut melalui pembuluh darah ke atrium kanan (atrium) jantung.
  • Sirkulasi paru
    Sirkulasi paru adalah sistem peredaran darah yang membawa darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung. Darah yang kaya karbon dioksida dari ventrikel kanan dibawa melalui arteri pulmonalis ke paru-paru, di mana ia ditukar dengan darah yang kaya oksigen di kantung paru-paru dan mengalir melalui vena pulmonalis ke atrium kiri jantung.

4. Sistem Ekskresi

Proses metabolisme tubuh meliputi proses memperoleh energi dan zat-zat yang berguna bagi tubuh. Selama metabolisme, zat yang tidak dibutuhkan tubuh diproduksi. Zat-zat tersebut dapat berbahaya bagi tubuh dan harus dikeluarkan dari tubuh. Proses mengeluarkan produk limbah dari tubuh disebut ekskresi. Penghapusan produk limbah dari tubuh tercermin dalam berbagai proses, termasuk berkeringat, ekskresi urin, gas CO2 dan H2O, dan ekskresi urea dan empedu. Sistem ekskresi manusia meliputi organ ekskresi berupa ginjal, kulit, paru-paru, dan hati.

  • Ginjal
    Ginjal menyaring darah dan bertindak sebagai alat ekskresi, memungkinkan residu dalam darah dikeluarkan dalam bentuk urin. Urine yang dikeluarkan setiap hari merupakan hasil dari sistem perkemihan. Sistem urinaria dapat menjaga keseimbangan air tubuh, menjaga volume dan komposisi cairan dalam tubuh, serta mengatur pH cairan.
  • Kulit
    Kulit adalah alat ekskresi yang mengeluarkan kotoran berupa keringat. Keringat mengandung produk limbah, terutama garam. Struktur kulit manusia terdiri dari epidermis, dermis, dan hipodermis.
  • Paru-paru
    Paru-paru terletak di sisi kiri dan kanan rongga dada manusia dan dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru terdiri dari dua bagian. Artinya, paru-paru kanan memiliki tiga lobus dan paru-paru kiri memiliki dua lobus.
  • Hati
    Fungsi hati ada kaitannya dengan sistem pencernaan. Di antara berbagai fungsi hati, yang berkaitan dengan fungsi ekskresi adalah menghasilkan empedu. Empedu diproduksi ketika sel darah merah dipecah.

5. Sistem Reproduksi

Reproduksi manusia adalah seksual. Dengan kata lain, pembentukan individu baru dimulai dengan pengikatan gamet jantan (sperma) dan gamet betina (sel telur). Sistem reproduksi manusia dibagi menjadi organ reproduksi pria dan wanita.

  • Alat Reproduksi Pria
    Alat reproduksi pria dapat dibedakan menjadi alat reproduksi luar dan alat reproduksi dalam. Alat kelamin luar terdiri dari penis dan skrotum. Alat reproduksi luar terdiri dari testis, vas deferens, uretra, dan gonad.
  • Alat Reproduksi Wanita
    Organ reproduksi wanita dapat dibedakan menjadi organ reproduksi luar dan dalam. Organ reproduksi luar wanita adalah vulva, labium, dan saluran genital. Vulva adalah celah terluar pada organ reproduksi wanita dan dikelilingi oleh sepasang bibir (kanan dan kiri). Kedua bibir ini disebut labia. Vulva mengarah ke dua saluran, saluran kemih dan alat kelamin (vagina). Organ reproduksi wanita terdiri dari ovarium, saluran genital, dan vagina, antara lain.

Pengertian Sistem Organ

6. Sistem Saraf

Sistem saraf terdiri dari dua bagian utama, sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi, yang diperlukan untuk mengatur semua bagian tubuh. Sistem saraf pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang. Sistem saraf perifer, di sisi lain, terdiri dari jaringan saraf yang menghubungkan bagian lain dari tubuh.

Kedua bagian dari sistem ini berfungsi untuk mengumpulkan informasi baik di dalam maupun di luar tubuh. Setelah memproses informasi, ia mengirimkan instruksi ke organ tubuh lain untuk bertindak berdasarkan itu. Beberapa sistem saraf tepi dibagi menjadi dua komponen yang berbeda: sistem saraf somatik dan sistem saraf otonom. Sistem somatik bekerja pada bagian yang merespon instruksi. Sistem saraf otonom, di sisi lain, berfungsi di luar kesadaran manusia, misalnya memompa darah.

Pengertian Sistem Organ

7. Sistem Muskuloskeletal

Dalam anatomi tubuh manusia juga terdapat sistem muskuloskeletal yang terdiri dari sistem rangka dan otot. Sistem otot meliputi otot, tendon, dan ligamen yang menempel pada tulang. Sistem kerangka manusia memiliki 206 tulang, yang juga membantu dalam produksi sel darah, penyimpanan mineral penting, dan produksi hormon.

Oleh karena itu, sistem kerangka ini memberikan bentuk, struktur, atau postur dan merupakan penopang utama gerakan yang dihasilkan oleh tubuh. Tidak hanya itu, terdapat 650 jaringan otot dalam anatomi organ tubuh. Ada tiga jenis otot. Otot rangka terhubung ke tulang dan membantu mereka bergerak. Miokardium membantu memompa darah Otot polos pada organ membantu menggerakkan zat-zat tertentu.

8. Sistem Limfatik

Peran utama dari sistem limfatik adalah untuk membentuk dan mengangkut getah bening. Cairan yang mengandung sel darah putih dan membantu tubuh melawan infeksi. Sistem limfatik juga mendukung sistem ekskresi dengan membuang kelebihan air, protein, lemak, bakteri dan zat lain yang tidak dibutuhkan tubuh. Dapat dikatakan bahwa sistem limfatik juga penting untuk sistem kekebalan dan sistem pencernaan untuk menjaga tekanan darah.

Sistem Sistem endokrin, seperti halnya sistem saraf, sistem endokrin berperan penting dalam sistem organ manusia karena dapat melepaskan hormon ke dalam darah. Hormon-hormon ini, pada gilirannya, mengatur berbagai jaringan dan fungsi tubuh. Misalnya mengatur sistem metabolisme hingga fungsi seksual. Di bawah adalah delapan jenis utama kelenjar dalam sistem endokrin anatomi manusia:

  • Kelenjar hipofisis menghasilkan hormon pertumbuhan, hormon prolaktin, dan hormon antidiuretik
  • Hipotalamus di bagian otak ini menghubungkan sistem endokrin ke sistem saraf
  • Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid yang mempengaruhi proses metabolisme
  • Kelenjar adrenal mengeluarkan hormon adrenal yang mempengaruhi tekanan darah dan detak jantung
  • Gonad menghasilkan hormon estrogen dan progesteron pada wanita dan hormon testosteron pada pria
  • Pankreas, organ ini menghasilkan hormon insulin dan glukagon untuk mengontrol kadar gula darah
  • Kelenjar pineal menerima informasi tentang siklus terang-gelap dan melepaskan hormon melatonin
  • Kelenjar paratiroid mengatur kadar kalsium dalam tubuh

9. Sistem Urinaria

Sistem urinari atau sistem ekskresi bertanggung jawab untuk menyaring darah dan membuang racun dari jaringan tubuh. Sistem ini didasarkan pada ginjal, ureter (ureter), Kandung kemih dan uretra. Menghilangkan kelebihan air dan racun dari sistem organ manusia juga membantu mengatur tekanan darah.

10. Sistem Kekebalan

Tubuh Sistem imun adalah organ pertahanan tubuh terhadap bakteri, virus, dan patogen berbahaya lainnya, yang organ utamanya adalah kelenjar getah bening, sumsum tulang, limpa, kelenjar gondok, amandel, sel darah putih, dan kulit. Fungsinya sangat penting bagi manusia, tetapi sistem kekebalan ini dibentuk oleh anatomi sistem organ tubuh lainnya.

Anatomi tubuh manusia terdiri dari berbagai sistem, masing-masing dengan struktur dan fungsinya sendiri. Meskipun demikian, sistem organ tubuh manusia bekerja sama untuk menjaga agar tubuh berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, Anda memiliki kewajiban untuk menjaga kesehatan semua sistem organ.

Nah, itulah penjelasan tentang pengertian sistem organ dan fungsinya. Apakah Grameds sudah bisa membedakan satu sama lain? Kesimpulannya setiap sistem organ memiliki tugas dan cara kerjanya sendiri, namun tetap saling berhubungan dalam prosesnya di tubuh kita. Secara lebih spesifik, kamu juga bisa mempelajari lebih detail tentang sistem organ dari koleksi buku Gramedia di www.gramedia.com, seperti rekomendasi buku berikut ini: Selamat belajar. #SahabatTanpabatas

BACA JUGA:

  1. Sistem Pernapasan Manusia: Pengertian, Proses, Organ, dan Bagian-Bagiannya 
  2. Sistem Eksresi Manusia: Pengertian, Organ, dan Penyakitnya 
  3. Mengenal 14 Organ Sistem Pernapasan Manusia dan Penyakitnya
  4. Seluk-Beluk Sistem Gerak Pada Manusia 
  5. Sistem Rangka Pada Manusia: Pengertian, Fungsi, dan Jenis Tulang

About the author

Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya