Sejarah

Peristiwa Sejarah: Ruang Lingkup dan Peristiwa Sejarah Peradaban Dunia

peristiwa sejarah
Written by Fandy

Peristiwa Sejarah – Grameds pasti sering mendengar atau membaca akan istilah peristiwa sejarah. Pada dasarnya, kehidupan kita saat ini tidak akan lepas dari adanya peristiwa sejarah yang terjadi di masa lampau. Perlu diketahui ya Grameds bahwa belajar sejarah itu menjadi sebuah kewajiban bagi setiap manusia, sebab kehidupan sejarah di masa lampau dengan di masa sekarang akan terus berkaitan. Keberadaan sejarah itu tidak hanya sekadar ilmu saja lho, tetapi juga sebagai peristiwa dan bahkan sebagai seni yang menyambung kehidupan bermasyarakat.

Namun, banyak orang yang merasa kebingungan untuk membedakan antara sejarah sebagai peristiwa dan sejarah sebagai kisah, sebab keduanya hampir sama. Sebenarnya, tidak apa-apa kok apabila kebingungan akan dua hal tersebut karena di uraian berikut akan terdapat penjelasannya. Lalu, apa sih peristiwa sejarah itu? Bagaimana konsep perbedaan sejarah sebagai peristiwa dan sejarah sebagai kisah? Bagaimana pula dengan peristiwa sejarah yang berkembang di peradaban dunia ini?

Nah, supaya Grameds memahami akan hal tersebut, yuk simak ulasan berikut ini!

peristiwa sejarah

https://www.pexels.com/id-id/

Ruang Lingkup Sejarah

Sebelum membahas akan konsep sejarah sebagai peristiwa, Grameds harus memahami mengenai ruang lingkup sejarah terlebih dahulu, sebab di dalam ruang lingkup ini akan terdapat batasan akan banyaknya subjek yang tercangkup di dalam sejarah. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), sejarah adalah 1) kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau; 2) pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi dalam masa lampau. Nah, dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sejarah adalah kejadian, peristiwa, atau pengetahuan mengenai kejadian yang benar-benar terjadi pada masa lampau. Untuk mengetahui apakah kejadian atau peristiwa tersebut benar-benar terjadi atau hanya rekaan saja adalah melalui adanya bukti fisik sebagai sumber sejarahnya.

Berikut ini adalah 4 ruang lingkup sejarah, yakni:

1. Sejarah Sebagai Ilmu

Ruang lingkup sejarah adalah sejarah dipandang sebagai ilmu pengetahuan yang tentu saja berkaitan dengan kejadian (peristiwa) dan cerita yang memang benar-benar terjadi di masyarakat pada masa lampau. Dalam ruang lingkup ini, sejarah dijadikan sebagai objek yang jelas untuk dipelajari, sebab memiliki data dan sumber yang tervalidasi secara baik. Penerapan sejarah sebagai ilmu pengetahuan yakni berupa dipelajarinya mata pelajaran sejarah di sekolah dan dijadikannya sejarah sebagai jurusan kuliah di perguruan tinggi.

2. Sejarah Sebagai Peristiwa

Ruang lingkup sejarah yang kedua adalah sejarah sebagai peristiwa. Dalam hal ini berarti sejarah akan berkaitan erat dengan sesuatu yang telah terjadi di masa lampau yang nyata adanya. Biasanya, peristiwa sejarah ini menyangkut akan kejadian penting yang mampu mengubah kehidupan banyak orang.

Contohnya adalah peristiwa proklamasi kemerdekaan RI, peristiwa Rengasdengklok, perjanjian Linggarjati, dan lain-lain.

3. Sejarah Sebagai Kisah

Perlu diketahui bahwa peristiwa dan kisah itu berbeda ya… Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kisah adalah cerita tentang kejadian dalam kehidupan seseorang atau dapat juga disebut sebagai riwayat kehidupan dari seseorang.

Dalam ruang lingkup sejarah sebagai kisah ini, dapat mengacu pada penulisan fakta sejarah orang-orang tertentu. Orang-orang tertentu ini memiliki keahlian untuk memperoleh dan mengumpulkan ide penulisan kisah melalui bahan-bahan sejarah yang telah ada. Singkatnya, kisah atau cerita yang ditulis orang-orang tertentu ini berupa rangkaian cerita dalam bentuk narasi ingatan mengenai sejarah di masa lalu.

Contohnya, cerita dari peristiwa G30S-PKI yang ditulis atau diceritakan dari sudut pandang korban yang selamat.

4. Sejarah Sebagai Seni

Keberadaan sejarah ternyata dapat menjadi sebuah seni lho apalagi jika berkaitan dengan ruang lingkup sejarah sebagai kisah. Grameds pasti tidak asing dengan peristiwa sejarah yang kemudian dikembangkan menjadi bentuk karya sastra, baik itu prosa maupun drama. Nah, dalam hal ini berarti sejarah dapat menjadi sebuah seni, dalam wujud karya sastra.

Contohnya adalah drama atau film bertema perjuangan bangsa Indonesia pada masa penjajahan.

Konsep Sejarah Sebagai Peristiwa

Perlu dipahami bahwa sejarah sebagai peristiwa itu sama saja dengan istilah peristiwa sejarah ya. Berhubung sebelumnya kita telah menguraikan secara singkat mengenai ruang lingkup sejarah sebagai peristiwa, maka selanjutnya kita akan membahas konsep dari ruang lingkup tersebut.

Peristiwa sejarah atau sejarah sebagai peristiwa ini dapat menjadi sudut pandang khusus yang digunakan untuk melihat adanya sejarah yang memang benar-benar terjadi di masa lalu. Kebenaran peristiwa sejarah tersebut dapat disebut benar-benar terjadi apabila terdapat bukti-bukti sejarah yang mendukung, biasanya berupa catatan sejarah, saksi peristiwa, hingga dokumen resmi yang menandakan sebuah peristiwa sejarah itu memang benar terjadi pada suatu masa.

Peristiwa sejarah disebut demikian apabila kejadiannya mempengaruhi kehidupan banyak orang dan aspek-aspek kehidupannya, mulai dari aspek ekonomi, sosial-budaya, agama, hingga politik. Contohnya adalah peristiwa sejarah Perang Dunia I dan II.

Dari adanya perang dunia tersebut, kita dapat mengetahui dan memahami bahwa peristiwa itu memang benar-benar terjadi sebab memiliki banyak bukti yang mendukung. Mulai dari kesaksian korban, hingga kerusakan yang didapatkan di suatu wilayah dari adanya ledakan bom pada kala itu. Kemudian, perang dunia tersebut dapat disebut sebagai peristiwa sejarah sebab mempengaruhi kehidupan banyak orang dan aspek-aspek kehidupannya.

Coba kita lihat kembali bahwa adanya peristiwa sejarah perang dunia tersebut ternyata memberikan pengaruh kepada para korban, baik itu masyarakat sipil maupun tentara yang turut berjuang. Kehidupan mereka kebanyakan hancur karena terkena ledakan bom, menjadi sandera, hingga diculik lalu hilang tidak ditemukan. Selain itu, peristiwa sejarah perang dunia ini juga mempengaruhi aspek kehidupan manusia, misalnya politik di suatu negara menjadi berubah ideologinya, ekonomi di suatu negara mengalami penurunan, dan lain-lain.

Ciri-Ciri Sejarah Sebagai Peristiwa

1. Unik

Peristiwa sejarah itu unik karena hanya terjadi satu kali masa saja dan tidak akan terulang. Meskipun terulang di lain waktu, pasti bentuk, pelaku, alur, dan tentu saja waktunya tidak akan sama persis. Contohnya adalah peristiwa sejarah pertempuran Surabaya pada 10 November yang kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan. Momentum akan penurunan benda negara Belanda dan merobek pada bagian warna biru saja itu menjadi penanda perjuangan bangsa Indonesia atas penjajahan selama ini.

2. Abadi

Peristiwa sejarah itu akan selalu dikenang sepanjang masa oleh para generasi selanjutnya dan bahkan akan menjadi bahan pembelajaran dalam ranah pendidikan. Selain itu, jalan cerita dari peristiwa sejarah tidak akan berubah, terutama pada waktu kejadiannya. Disebut abadi karena peristiwa sejarah akan terus abadi berada di ingatan generasi-generasi selanjutnya, apabila diajarkan secara baik.

3. Penting

Peristiwa sejarah itu penting, sebab berpengaruh pada kepentingan kehidupan masyarakat banyak dan aspek-aspek kehidupannya. Contohnya adalah peristiwa sejarah Rengasdengklok yang dipelopori oleh para golongan muda supaya Indonesia dapat segera memerdekakan diri dari penjajahan. Coba kita pikir kembali, apa yang terjadi apabila peristiwa sejarah Rengasdengklok tersebut tidak terjadi, maka proklamasi kemerdekaan Indonesia juga belum tentu dapat terlaksana pada tanggal 17 Agustus 1945.

Peristiwa Sejarah Peradaban Dunia

Di seluruh dunia ini, banyak sekali peristiwa yang telah terjadi dan memberikan pengaruh bagi kehidupan masyarakat luas. Saking luasnya, pengaruh atas peristiwa sejarah itu tidak hanya dirasakan oleh satu wilayah atau satu negara saja, tetapi juga pada keseluruhan negara di dunia ini. Peristiwa-peristiwa sejarah tersebut tentu saja benar-benar terjadi karena memiliki bukti yang mampu membuktikan kebenarannya. Tidak hanya itu saja, peristiwa-peristiwa sejarah ini bahkan masih diingat sekaligus diperingati oleh banyak orang, karena benar-benar memiliki pengaruh yang besar dalam aspek kehidupan manusia.

Lalu, apa saja ya peristiwa sejarah yang terjadi di peradaban dunia ini? Yuk simak uraian berikut ini!

1. Peristiwa Sejarah Perang Dunia

Perang dunia termasuk dalam peristiwa sejarah yang tidak akan dilupakan oleh jutaan masyarakat di seluruh penjuru dunia, baik itu perang dunia I dan II. Singkatnya, pada perang dunia I yakni pada tahun 1914-1918, disebabkan karena Archduke Franz Ferdinand dari Austria terbunuh. Hal tersebut tentu saja menyebabkan konflik di berbagai negara hingga menyebabkan pembentukan Blok Entente dan Blok Sentral.

Kemudian pada perang dunia II yang merupakan “lanjutan” dari perang dunia I terjadi pada tahun 1939-1945, disebabkan Jerman yang merasa dikhianati dan untuk keinginan untuk balas dendam atas Perjanjian Versailles. Perang dunia II juga melibatkan Blok Sekutu dan Blok Poros dengan pemenangnya adalah Uni Soviet.

2. Peristiwa Sejarah Pengeboman Kota Hiroshima dan Nagasaki

Peristiwa pengeboman kota Hiroshima dan Nagasaki yang ada di Jepang ini juga buntut dari  Perang Dunia II, tepatnya pada 6 dan 9 Agustus 1945. Alasan mengapa dua kota di Jepang itu dijadikan sasaran dari pengeboman atom oleh pihak Amerika Serikat adalah sebagai upaya balas dendam. Perlu diketahui bahwa memang sebelumnya peristiwa ini terjadi, Jepang dan AS sudah bersitegang terlebih dahulu.

Pada tahun 1941, Jepang tiba-tiba melancarkan serangan udara di pangkalan Udara AS yakni Pearl Harbour yang terletak di Hawaii, hingga akhirnya menewaskan sekitar ribuan tentara AS. Serangan dari Jepang tersebut dianggap sebagai kejahatan perang sebab terjadi tanpa pemberitahuan dan ketika pembicaraan damai antar keduanya tengah berlangsung. Hal tersebut tentu saja menyulutkan amarah AS untuk balas dendam.

Sebenarnya pada saat yang sama, AS juga tengah mengembangkan pembuatan bom nuklir yang kemudian digunakan untuk aksi balas dendam kepada pihak Jepang. Pada tahun 1934, pihak AS (Sekutu) sudah menyerukan Jepang untuk menyerah dan bahkan mengancam, tetapi tidak digubris oleh Jepang. Akhirnya, pihak AS menjatuhkan bom uranium yang dijuluki Little Boy di kota Hiroshima dan bom plutonium berjuluk Fat Man di kota Nagasaki. Akibatnya, banyak masyarakat Jepang terutama para warga sipil menjadi korban akibat radiasi bom.

Alasan dipilihnya dua kota tersebut sebagai target pengeboman adalah karena menjadi pusat militer dan industri. Kemudian, Jepang menyerah pada tanggal 15 Agustus 1945 yang mana menyebabkan Indonesia mengalami kekosongan pemerintahan dan terjadilah peristiwa Rengasdengklok dilanjut dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

3. Peristiwa Sejarah Letusan Gunung Krakatau

Gunung Krakatau terletak di perairan Selat Sunda, Indonesia. Yap, gunung berapi yang satu ini pernah meletus secara dahsyat pada tahun 1883. Saking dahsyatnya letusan Krakatau, tidak hanya Indonesia saja yang merasakan dampaknya, tetapi juga di seluruh dunia. Letusan Krakatau menyebabkan munculnya awan panas dan tsunami yang menewaskan sekitar 36.000 jiwa.

Tidak hanya itu saja, bahkan suara letusannya terdengar hingga Australia dan beberapa negara di Afrika. Daya ledak dari gunung berapi yang satu ini diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada saat perang dunia II. Wah benar-benar dahsyat ya!

Dampak lain dari letusan Krakatau adalah perubahan iklim secara global. Pada kala itu, seluruh dunia merasakan kegelapan selama tiga hari akibat debu vulkanisnya yang menutupi seluruh atmosfer bumi. Bahkan, hamburan debu dari letusan Krakatau dapat dilihat dari langit Norwegia dan New York.

4. Peristiwa Sejarah Tragedi Pengeboman WTC

Tragedi Pengeboman WTC juga biasa disebut sebagai Serangan 9/11, sebab terjadi pada 9 September 2001. Peristiwa  ini merupakan rangkaian dari serangan bunuh diri yang memang ditargetkan di kota New York dan Washington D.C. Tragedi pengeboman ini bermula dari 19 pembajak yang berasal dari kelompok militan Al-Qaeda yang membajak empat pesawat jet penumpang. Para pembajak tersebut langsung menabrakkan dua pesawat jet secara sengaja di WTC (World Trade Center) yang terletak di New York.

Berdasarkan laporan tim investigasi, tragedi ini mengakibatkan tewasnya 3.000 jiwa dan menjadikannya sebagai serangan teroris dengan jumlah korban terbanyak. Kemudian, pada tahun 2011, Presiden AS menyatakan bahwa ketua Al-Qaeda yakni Osama bin Laden telah ditembak mati oleh marinir AS, meskipun bukti yang menyatakan kematiannya tersebut tidak dipublikasikan secara gamblang.

5. Peristiwa Sejarah Gempa Bumi dan Tsunami di Aceh

Apakah Grameds masih ingat akan bencana alam gempa bumi sekaligus tsunami yang terjadi di Aceh pada tahun 2004 lalu? Yap, bencana alam tersebut juga termasuk dalam peristiwa yang akan terus diingat sebab berpengaruh pada kehidupan masyarakat banyak.

Tepatnya pada 26 Desember 2004, terjadi guncangan gempa dengan skala 9,1-9,3 SR yang kemudian memicu serangkaian tsunami di pesisir daratan berbatasan dengan Samudera Hindia. Gelombang tsunami ini bahkan tingginya mencapai 30 m dan seketika menewaskan 230.000-280.000 jiwa dari 14 negara, tidak hanya warga Aceh saja.

Indonesia terutama daerah Aceh adalah wilayah yang paling parah terkena dampaknya, selain India, Thailand, dan Sti Lanka.

7. Pecahnya Uni Soviet

Dalam akhir Perang Dunia II, dimenangkan oleh pihak Uni Soviet yang merupakan wilayah federasi dari 15 negara. Berhubung wilayah Uni Soviet ini berupa gabungan dari berbagai negara, sehingga menjadikannya sebagai negara adidaya saingan AS. Namun, Uni Soviet tidak lantas berjaya selamanya begitu saja.

Puncaknya adalah ketika Mikhail Gorbachev melakukan amandemen Undang-Undang Pemilu pada tahun 1998. Dalam amandemen tersebut menyatakan bahwa kandidat di luar Partai Komunis mempunyai hak untuk mencalonkan diri untuk menjadi pejabat tingkat nasional dan lokal. Hal tersebut tentu saja disambut baik oleh para masyarakat Uni Soviet.

Pada pasal 72 konstitusi Uni Soviet (yang merupakan “produk” dari Mikhail Gorbachev), berisi tentang “negara bagian memiliki kebebasan untuk melepaskan diri”. Atas dasar pasal tersebut menjadikan satu persatu negara bagian menjadi lepas.

Meskipun sebenarnya, runtuhnya Uni Soviet ini tidak semata-mata disebabkan oleh pasal 72 Konstitusi Uni Soviet tersebut. Ada banyak faktor penyebab yang menjadikan Uni Soviet runtuh.

8. Runtuhnya Tembok Berlin

Tembok Berlin adalah sebuah tembok pembatas yang dibangun pada 13 Agustus 1961 untuk memisahkan antara wilayah Berlin Barat dan Berlin Timur selama hampir tiga dekade. Mengapa dua wilayah tersebut dibatasi padahal masih berada di satu negara yang sama yaitu Jerman?

Jawabannya adalah adanya perbedaan ideologi sekaligus simbol terjadinya Perang Dingin di Jerman. Dampak yang paling dirasakan adalah kesulitan para warga sipil untuk mengunjungi satu sama lain. Pemerintah Jerman Timur melarang warganya untuk melakukan migrasi ke Jerman Barat, begitu juga sebaliknya.

Kemudian pada tahun 1989, ada lebih sekitar 500.000 warga Jerman Timur melakukan aksi demonstrasi di sekitar Tembok Berlin Timur. Tak lama setelah itu, warga Jerman Barat juga melakukan aksi serupa, sebab berpikir bahwa mereka sebenarnya juga adalah masyarakat di suatu negara yang sama dan tidak perlu adanya pembatasan seperti itu lagi. Akhirnya, Tembok Berlin runtuh dan negara Jerman berhasil disatukan melalui Pertemuan Ottawa.

9. Krisis Finansial Asia 1997

Krisis keuangan ini terjadi di hampir seluruh wilayah Asia Timur pada Juli 1997 yang mengakibatkan runtuhnya ekonomi dunia. Meskipun terjadi di Asia Timur saja, tetapi tentu saja dampaknya dapat menular hingga penjuru dunia, sebab wilayah Asia Timur juga berperan besar dalam perekonomian dunia.

Krisis ini bermula di negara Thailand, dengan jatuhnya nilai mata uang Baht. Kala itu, Thailand menanggung beban utang sangat besar hingga negaranya dapat disebut bankrut karena nilai mata uangnya juga jatuh. Krisis ini kemudian menyebar sehingga menyebabkan nilai mata uang di sebagian besar wilayah Asia Tenggara dan Jepang juga ikut turun. Tidak hanya nilai mata uang saja yang turun, tetapi juga dengan bursa saham dan nilai aset lainnya.

10. Pandemi Covid-19

Peristiwa pandemi yang satu ini bahkan masih kita rasakan hingga detik ini ya Grameds. Yap, pandemi Covid-19 termasuk dalam peristiwa sejarah karena memberikan pengaruh kepada kehidupan masyarakat banyak. Pandemi ini dimulai pada tahun 9 Maret 2020 yang kemudian langsung menyebar ke seluruh penjuru dunia, tak terkecuali di Indonesia.

Penyakit yang didapatkan dari virus Covid-19 ini dinyatakan berasal dari kota Wuhan, Tiongkok.

a brief history of the world

Nah, itulah penjelasan mengenai apa itu peristiwa sejarah dan beberapa peristiwa apa yang terjadi di seluruh penjuru dunia. Peristiwa-peristiwa sejarah ini harus selalu diingat karena dapat menjadi pelajaran bagi kehidupan masa kini dan masa depan.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Peristiwa Sejarah

About the author

Fandy

Perkenalkan nama saya Fandy dan saya sangat suka dengan sejarah. Selain itu, saya juga senang menulis dengan berbagai tema, terutama sejarah. Menghasilkan tulisan tema sejarah membuat saya sangat senang karena bisa menambah wawasan sekaligus bisa memberikan informasi sejarah kepada pembaca.